Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

TEORI KECERDASAAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELLEGENCE) DAN TEORI KECERDASAN EMOSI (EMOTIONAL INTELLIGENCE) SERTA RELEVANSINYA DENGAN KONSEP PENDIDIKAN ISLAM Masjudin Masjudin; Sahyudin Sahyudin
Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam dan Isu-Isu Sosial Vol. 15 No. 1 (2017): Pendidikan Islam dan Isu-isu Sosial
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah IAI Hamzanwadi NW Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/tadib.v15i1.179

Abstract

Manusia adalah makhluk unik. Manusia tidak pernah puas dengan apa yang di dengar dan di peroleh dari orang lain, apa yang di sampaikan orang lain belum tentu di terima sepenuhnya karena akan di olah dan disimpulkan sendiri berdasarkan kemampuan yang dimiliki. Manusia lahir dengan anugrah kecerdasan yang melekat padanya, yang dalam tulisan ini akan di uraikan dua jenis kecerdasan, kecerdasan majemuk dan kecerdasan emosi serta relevansinya dengan konsep pendidikan islam. Dalam konsep pendidikan islam sendiri dua jenis kecerdasan ini sesungguhnya telah di gariskan dalam ayat-ayat al-qur’an. Kecerdasan Linguistik, Kecerdasan Logis-Matematis, Kecerdasan Visual, Kecerdasan Visual, Kecerdasan Kinestetik, Kecerdasan intrapersonal, Kecerdasan interpersonal, Kecerdasan Naturalis merupakan bagian kecerdasan majemuk. Sedangkan konsep pendidikan islam tentang kecerdasan emosi adalah kesadaran diri, termaktub dalam surat Al-Baqarah ayat 222, yang artinya “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat, dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri”, Pengendalian diri (self regulations/self directions) termaktub dalam surat surat Ali-Imran ayat 134 yang artinya “ …dan orang-orang yang menahan amarahnya serta memaafkan kesalahan orang lain. Allah sangat menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan”, dan terakhir Empathy dan sosial skill
Manfaat Media Teknologi Dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Masjudin Masjudin
Tarbawi Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Penelitian Tarbawi: Pendidikan Islam dan Isu-Isu Sosial
Publisher : Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/tarbawi.v5i2.295

Abstract

“Perkembangan ilmu dan teknologi merupakan salah satu produk dari manusia yang terdidik, dan pada gilirannya manusia-manusia perlu lebih mendalami dan mampu mengambil manfaat dan bukan menjadi korban dari perkembangnan ilmu dan teknologi sendiri. Mendalami serta mengambil manfaat dari perkembangan ilmu dan teknologi tidak mungkin dilakukan oleh semua manusia dengan kadar dan waktu yang sama. Keterbatasan manusia dan waktu menuntut adanya spesialisasi yang semakin menajam. Teknologi telah menjadi bagian integral dari tiap kehidupan masyarakat sejak ribuan tahun yang lalu. Pada zaman batupun telah ada teknologi, seperti misalnya yang digunakan untuk membangun piramida, untuk membuat api, dan lain-lain. Makin maju suatu masyarakat, makin banyak dan makin canggih teknologi yang ditemukan dan digunakan. Bahkan ada diantara kita yang berpendapat bahwa teknologi telah merupakan “jawaban atas semua masalah”
Improving the Listening Skills of the First Semester Students of PAI Program of Hamzanwadi Islamic Institute of Pancor through Watching English Movie Syamsul Rizal; Masjudin Masjudin
Tarbawi Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Penelitian Tarbawi: Pendidikan Islam dan Isu-Isu Sosial
Publisher : Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/tarbawi.v7i1.611

Abstract

This research was intended to know how the technique using watching English movie can improve listening skill of the students. The technique required the students to realize causes of their listening problems in order to find out appropriate way of improving listening comprehension. This research involved 35 first semester students of PAI Program of Hamzanwadi Islamic Institute of Pancor. The objective of the research is to apply watching English movie technique to improve the students’ listening skill. The method applied in this research was a classroom action research. The data of the research were gathered through observation checklist, questionnaire, and listening test. The finding showed that watching English movie technique was successful in improving students’ listening skill. The improvement could be seen from the improvement of students’ scores in listening test. Besides, the finding also showed that watching English movie technique can improve the students’ involvement and enhance their interest in learning English, especially in listening.
Pola Pembinaan Akhlak di Pondok Pesantren Unwanul Falah Paok Lombok: (Studi Komparatif Asrama dan Non Asrama) Nadia Haliza; Masjudin Masjudin
Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam dan Isu-Isu Sosial Vol. 21 No. 1 (2023): Pendidikan Islam dan Isu-isu Sosial
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah IAI Hamzanwadi NW Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan studi komparasi tentang pola pembinaan akhlak di pondok pesantren unwanul falah paok lombok dengan metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, interview dan dokumentasi dan analisis data dengan tiga langkah, mereduksi, menyajikan dan menarik kesimpulan dan selanjutnya uji kredibilitas data. Pembinaan akhlak merupakan hal penting yang harus di lakukan oleh lembaga pendidikan lebih-lebih sebuah pondok pesantren. Di pondok pesantren unwanul falah terdapat siswa-siswi yang di asramakan dan tidak di asramakan dan memiliki pola pembinaan masing-masing agar peserta didik memiliki akhlak sesuai harapan dari adanya lembaga pendidikan, lebih-lebih pondok pesantren. Namun demikian ada perbedaan pola pembinaan akhlak antara siswa-siswi yang diasramakan dan tidak. Siswa yang tidak berasrama memiliki keterbatasan waktu dalam pembinaannya sedangkan siswa-siswi yang di asrama memiliki waktu yang lebih banyak sehingga pola pembinaan akhlak bisa terlaksana lebih maksimal
Analisis Kritis Karakter Profil Pelajar Pancasila Ditinjau dari Perspektif Filsafat Pendidikan Masjudin, Masjudin; Suastra, I Wayan
Empiricism Journal Vol. 4 No. 2: December 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v4i2.1664

Abstract

Pancasila adalah dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang mempunyai fungsi dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Di Indonesia, karakter yang dibelajarkan pada peserta didik mengacu pada nilai nilai Pancasila yang dituangkan dalam Profil Pelajar Pancasila. Filsafat pendidikan adalah pemikiran yang mendalam tentang pendidikan berdasarkan filsafat. Apabila di hubungkan profil pelajar pancasila dengan filsafat pendidikan maka hal ini dapat mengembangkan pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah literatur yang membahas karakter profil pelajar pancasila, dan mendeskripsikan pandangan-pandangan filsafat pendidikan terhadap karaktek profil pelajar pancasila karakter pelajar. Peninjauaan ini dilakukan dengan menggunakan aliran filsafat Pendidikan parenialisme dan esensialisme. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan cara pengumpulan Informasi yang didapatkan dari berbagai buku, jurnal dan literatur lainnya. Dari informasi yang didapatkan bahwa Keterkaitan antara filsafat pendidikan dan karakteristik profil pelajar Pancasila menyoroti bahwa berbagai aliran filsafat pendidikan dapat memberikan pandangan yang berbeda-beda dalam memberikan pandangan terhadap masing masing dari ke enam karakter profil pelajar pancasila. Namun demikian, Integrasi elemen-elemen dari berbagai aliran tersebut dapat memberikan pendekatan pendidikan yang seimbang dan holistik, membantu menciptakan generasi muda yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, gotong royong, kreatif, nalar kritis, kebinekaan global, dan mandiri sesuai dengan cita-cita bangsa. Critical Analysis of the Character of Pancasila Profile Viewed from the Perspective of Educational Philosophy Abstract Pancasila is the foundation and ideology of the Indonesian nation, serving a crucial role in the life of the Indonesian people and the state. In Indonesia, the principles taught to learners are based on the values of Pancasila as outlined in the Pancasila Student Profile. Educational philosophy involves profound reflections on education based on philosophical principles. When we connect the Pancasila Student Profile with educational philosophy, it can contribute to knowledge development. The aim of this research is to examine literature discussing the characteristics of the Pancasila Student Profile and to describe the views of educational philosophy on the characteristics of student profiles. This investigation is conducted using the philosophical streams of Parentalism and Essentialism in education. The method employed is a literature review, collecting information from various books, journals, and other literature sources. From the gathered information, it is evident that the connection between educational philosophy and the characteristics of the Pancasila Student Profile highlights that various educational philosophies can offer different perspectives on each of the six characteristics of the Pancasila Student Profile. Nevertheless, integrating elements from various philosophies can provide a balanced and holistic educational approach, aiding in the creation of a younger generation that is faithful, pious, morally upright, collaborative, creative, critically thinking, globally tolerant, and independent, in line with the aspirations of the nation.
The Influence of Conflict Management on the Improvement of Educators' Competence, Motivation, and Performance in Islamic Junior High Schools (MTs) in Lembar District Masjudin, Masjudin; Thohri, Muhammad; Na’amy, Nazar
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i2.2693

Abstract

This study aims to examine the influence of conflict management on the enhancement of educators' competence, motivation, and performance in Islamic junior high schools (MTs) in Lembar District. Utilizing a quantitative approach with a survey method, data were collected through questionnaires from 104 educators across 11 MTs in Lembar District. Data analysis techniques included validity and reliability tests, classical assumption tests, and hypothesis testing through simple and multivariate regression. The results indicate that conflict management significantly influences educators' competence, motivation, and performance. This is evidenced by the Sig. value in the simple regression test for competence at 0.003 (0.003<0.05), for motivation at 0.029 (0.029<0.05), and for performance at 0.001 (0.001<0.05). The theoretical implications of this study highlight the importance of the role of madrasah leadership in managing conflicts within the school environment. Effective leadership in conflict resolution can serve as a basis for leadership theories in the field of education, particularly in the context of Islamic education. These findings also contribute to the development of training programs for madrasah principals, which in turn can enhance educators' competence through the support and guidance provided.
Meningkatkan Hard Skill Mahasiswa Calon Guru Matematika Melalui Pelatihan Penggunaan Geogebra sanapiah, sanapiah; Yuntawati, Yuntawati; Masjudin, Masjudin; Kurniawan, Ade; Juliangkary, Eliska
TRANSFORMASI : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Vol 3, No 3 (2023): Desember
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/transformasi.v3i3.20393

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan hard skill mahasiswa calon guru matematika melalui pelatihan intensif penggunaan GeoGebra, dengan Program Studi Pendidikan Matematika FSTT UNDIKMA sebagai mitra utama. Masalah yang diidentifikasi adalah kesulitan mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi yang diperlukan untuk mengajar matematika dengan teknologi, khususnya dalam menggunakan GeoGebra sebagai alat bantu. Solusi yang diusulkan adalah penyelenggaraan workshop GeoGebra yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengajar dan memanfaatkan teknologi ini secara efektif. Target luaran melibatkan peningkatan pemahaman konsep GeoGebra, keterampilan dalam mengoperasikan sofware ini, kemampuan merencanakan sesi pembelajaran interaktif, dan keterampilan dalam mengevaluasi penggunaan GeoGebra dalam pembelajaran matematika. Langkah-langkah pelaksanaan mencakup workshop intensif dengan presentasi, demonstrasi, dan latihan praktis, materi yang mencakup pengenalan GeoGebra, penggunaan fitur utama, pembuatan aktivitas pembelajaran, serta evaluasi. Selama dan setelah pelatihan, mahasiswa mendapatkan bimbingan dan evaluasi berkala untuk memastikan perkembangan dan penguasaan hard skill mereka. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan ini, beberapa kesimpulan dapat diambil antara lain 1) Kegiatan pelatihan GeoGebra berhasil meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang konsep dan potensi penggunaan GeoGebra dalam pembelajaran matematika. Mahasiswa telah mampu memahami manfaat alat ini dan potensinya dalam menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif; 2) Pelatihan ini juga efektif dalam meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam mengoperasikan dan memanfaatkan fitur-fitur GeoGebra untuk mengembangkan aktivitas pembelajaran yang interaktif. Mahasiswa mampu membuat materi pembelajaran yang lebih menarik dan efektif.
Pengaruh Manajemen Konflik Terhadap Peningkatan Kompetensi, Motivasi, dan Kinerja Pendidik Masjudin, Masjudin; Thohri, Muhammad; Na'amy, Nazar
Jurnal Manajemen & Budaya Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Manajemen dan Budaya
Publisher : STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/manajemen.v4i2.636

Abstract

The aim of this research is to examine the effect of conflict management on the competence, motivation and performance of educators in MTs throughout the sub-district. This research uses a quantitative approach with survey methods. Data collection was carried out using a questionnaire with a total population and sample of 104 educators from 11 MTs in the sheet sub-district. Data analysis techniques use classical assumption tests and hypothesis testing uses simple and multivariate regression tests. The results of the research show that there is an influence of conflict management on competence as evidenced by the results of a simple regression analysis which obtained a Sig value. value 0.003 (0.003<0.05), the effect of conflict management on motivation is proven by the results of a simple regression analysis which obtained a Sig. The value is 0.029 (0.029<0.05), and the effect of conflict management on performance is proven by the results of a simple regression analysis which obtained a Sig. the value is 0.001 (0.001<0.05). Effective school principal leadership in implementing conflict management can contribute to increasing the competence of educators through the support and guidance provided.
Penanaman Pendidikan karakter melalui kajian Kitab Ta’lim al-Muta’allim Masjudin, Masjudin; Khairuddin
Tarbawi Vol 9 No 2 (2024): Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam dan Isu-isu Sosial
Publisher : Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/tarbawi.v9i2.1726

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penanaman karakter pada santri-santriwati dengan belajar kitab klasik yaitu Ta’limul Muta’alim di tengah modernisasi implemenasi pendidikan karakter yang di lakukan lembaga pendidikan.Di tengah modernisasi langkah-langkah penanaman karkter santri-santriwati itu ternyata pembelajaran kitab klasik menjadi satu pilihan yang cukup baik. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dan data dikumpulkan dengan metode interview, observasi dan dokumentasi untuk melakukan pengamanan terhadap obyek penelitian dilapangan.Penelitian dilaksanakan pada Madrasah Aliyah Hamzanwadi NWDI Pancor.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman pendidikan karakter melalui kitab ta’limul muta’alim dilatarbelakangi karena kesadaran bahwa belajar itu bukan hanya meningkatkan kemampuan akademik saja namun karakter juga sangat perlu di perbaiki, tujuan belajar adalah mencari ridha Allah, mengelola diri dari hal yang tidak baik serta mendapatkan ilmu yang bermanfaat yang bisa diamalkan dan dapat menambah pahala bagi pemilik ilmu terssebut, metode yang di gunakan metode klasik dan mengevaluasi pembelajaran secara konsisten
STRENGTHENING 21ST CENTURY SKILLS THROUGH AN INDEPENDENT CURRICULUM IN MATHEMATICS EDUCATION IN INDONESIA: CHALLENGES, POTENTIAL, AND STRATEGIES MASJUDIN, Masjudin
International Journal of Applied Science and Sustainable Development (IJASSD) Vol. 6 No. 2 (2024): International Journal of Applied Science and Sustainable Development (IJASSD)
Publisher : Lembaga Penelitian dan `Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/ijassd.v6i2.9087

Abstract

Several research results show that 21st century skills such as critical, creative, collaborative and communicative thinking in Indonesian students are not as expected. Then the Ministry of Education and Culture launched the Independent Curriculum as an effort to improve the quality of education and adapt it to the needs of the times. The aim of this research is to identify the challenges, potential and strategies for implementing the Independent Curriculum in strengthening 21st century skills in mathematics education in Indonesia. This research is a Systematic Literature Review (SLR) which examines various literature sources. The research results show that the Merdeka Curriculum has great potential in supporting the development of 21st century skills. The Merdeka Curriculum provides flexibility in learning, encourages creativity and critical thinking through a student-centred approach, and strengthens collaboration and communication skills. However, implementation faces challenges such as lack of resources, teacher preparedness, resistance to change, and the need for more flexible evaluation. The Merdeka Curriculum requires an implementation strategy that includes teacher training, development of innovative materials, technology integration, and ongoing evaluation