Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam dan Isu- isu Sosial

TEORI KECERDASAAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELLEGENCE) DAN TEORI KECERDASAN EMOSI (EMOTIONAL INTELLIGENCE) SERTA RELEVANSINYA DENGAN KONSEP PENDIDIKAN ISLAM Masjudin Masjudin; Sahyudin Sahyudin
Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam dan Isu-Isu Sosial Vol. 15 No. 1 (2017): Pendidikan Islam dan Isu-isu Sosial
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah IAI Hamzanwadi NW Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/tadib.v15i1.179

Abstract

Manusia adalah makhluk unik. Manusia tidak pernah puas dengan apa yang di dengar dan di peroleh dari orang lain, apa yang di sampaikan orang lain belum tentu di terima sepenuhnya karena akan di olah dan disimpulkan sendiri berdasarkan kemampuan yang dimiliki. Manusia lahir dengan anugrah kecerdasan yang melekat padanya, yang dalam tulisan ini akan di uraikan dua jenis kecerdasan, kecerdasan majemuk dan kecerdasan emosi serta relevansinya dengan konsep pendidikan islam. Dalam konsep pendidikan islam sendiri dua jenis kecerdasan ini sesungguhnya telah di gariskan dalam ayat-ayat al-qur’an. Kecerdasan Linguistik, Kecerdasan Logis-Matematis, Kecerdasan Visual, Kecerdasan Visual, Kecerdasan Kinestetik, Kecerdasan intrapersonal, Kecerdasan interpersonal, Kecerdasan Naturalis merupakan bagian kecerdasan majemuk. Sedangkan konsep pendidikan islam tentang kecerdasan emosi adalah kesadaran diri, termaktub dalam surat Al-Baqarah ayat 222, yang artinya “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat, dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri”, Pengendalian diri (self regulations/self directions) termaktub dalam surat surat Ali-Imran ayat 134 yang artinya “ …dan orang-orang yang menahan amarahnya serta memaafkan kesalahan orang lain. Allah sangat menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan”, dan terakhir Empathy dan sosial skill
Pola Pembinaan Akhlak di Pondok Pesantren Unwanul Falah Paok Lombok: (Studi Komparatif Asrama dan Non Asrama) Nadia Haliza; Masjudin Masjudin
Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam dan Isu-Isu Sosial Vol. 21 No. 1 (2023): Pendidikan Islam dan Isu-isu Sosial
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah IAI Hamzanwadi NW Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan studi komparasi tentang pola pembinaan akhlak di pondok pesantren unwanul falah paok lombok dengan metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, interview dan dokumentasi dan analisis data dengan tiga langkah, mereduksi, menyajikan dan menarik kesimpulan dan selanjutnya uji kredibilitas data. Pembinaan akhlak merupakan hal penting yang harus di lakukan oleh lembaga pendidikan lebih-lebih sebuah pondok pesantren. Di pondok pesantren unwanul falah terdapat siswa-siswi yang di asramakan dan tidak di asramakan dan memiliki pola pembinaan masing-masing agar peserta didik memiliki akhlak sesuai harapan dari adanya lembaga pendidikan, lebih-lebih pondok pesantren. Namun demikian ada perbedaan pola pembinaan akhlak antara siswa-siswi yang diasramakan dan tidak. Siswa yang tidak berasrama memiliki keterbatasan waktu dalam pembinaannya sedangkan siswa-siswi yang di asrama memiliki waktu yang lebih banyak sehingga pola pembinaan akhlak bisa terlaksana lebih maksimal