Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.547
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Journal of Social Science Education
Henry Susanto
Unknown Affiliation
Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Social Sciences Other

Published : 29 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

 1   2   3 
Persepsi Masyarakat Jawa Terhadap Tradisi Membangun Rumah di Desa Bandar Negeri Kabupaten Lampung Timur Noviani Lukita Ningtyas; Syaiful M.; Henry Susanto
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 6, No 2 (2018): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.449 KB)

Abstract

This study aimed to determine the perception of the Java community againts the tradition of building a house in Bandar Negeri Village. The method used the description. Data collection techniques were observation, questionnaire, interview, documentation and library. Data analysis technique used was quantitative data. From the result of the research, there were two perception of society, that was the positive and negative on three indicators namely the stage before, implementation and after building a house. Positive percentage of 69,34% and negative percentage of 30,66%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat jawa terhadap tradisi membangun rumah di desa Bandar Negeri. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, angket, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Teknik analisis data adalah teknik analisis data kuantitatif. Dari hasil penelitian diperoleh dua persepsi, yaitu positif dan negatif pada tiga indikator, tahap sebelum, pelaksanaan dan setelah membangun rumah. Presentase positif sebesar 69,34% dan persepsi negatif sebesar 30,66%.Kata kunci: masyarakat jawa, membangun rumah, persepsi
Hubungan Perhatian Siswa dalam Proses Belajar Mengajar dengan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Sejarah Muhammad Rinaldy; Ali Imron; Henry Susanto
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 6, No 3 (2018): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.664 KB)

Abstract

The purpose of this study is to determine whether or not the relationship of student attention in teaching and learning process with learning outcomes on the history lesson. The method used is quantitative method with data collection technique that is questioner, observation, interview and documentation. Data analysis technique in this research is quantitative data analysis with hypothesis test using Jaspen's Coefficient Correlation. The results showed that rcount=0.8143 bigger than rtable = 0,2732 which mean existence of relation between student attention in teaching and learning process with result of learning at history lesson.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan perhatian siswa dalam proses belajar mengajar dengan hasil belajar pada Mata Pelajaran Sejarah. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu kuesioner, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif dengan uji hipotesis menggunakan Koefisien Korelasi Jaspen’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rhitung= 0,8143 lebih besar dari rtabel= 0,2732 yang berarti adanya hubungan antara perhatian siswa dalam proses belajar mengajar dengan hasil belajar pada Mata Pelajaran Sejarah.Kata Kunci: hasil belajar, perhatian siswa, proses belajar mengajar
Peranan Keresidenan Lampung pada Masa Mohamad Mangoendiprojo Tahun 1955-1961 Juliani Erina; Syaiful M; Henry Susanto
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 7, No 6 (2019): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.699 KB)

Abstract

This study aims to find out what the role of resident Mohamad Mangoendiprojo in the development of the Lampung area in 1955-1961. The method used in this study is a historical research method using stages namely heuristics, criticism, interpretation and historigraphy. The results obtained in this study were by securing the Lampung area, handling cases of rice problems in Lampung, and sparking the formation of Lampung from the Residency to a province. The conclusion in this study Mohamad Mangoendiprojo succeeded in carrying out the task of becoming a resident of Lampung in 1955-1961.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa sajakah peran residen Mohamad Mangoendiprojo dalam pembangunan daerah Lampung tahun 1955-1961. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian historis dengan menggunakan tahapan yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historigrafi. Hasil yang diproleh dalam penelitian ini adalah dengan mengamankan daerah Lampung, menangani kasus permasalahn beras di Lampung, dan mencetuskan pembentukan Lampung dari keresidenan menjadi provinsi. Kesimpulan dalam penelitian ini Mohamad Mangoendiprojo berhasil mengemban tugas menjadi residen Lampung tahun 1955-1961.Kata kunci: keresidenan lampung, mohamad mangoendiprojo, peran
Perkembangan Layanan Badan Pendidikan Kristen Penabur di Bandar Lampung Tahun 1973-2009 Windiya Prihandini; Henry Susanto; Yustina Sri Ekwandari
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 7, No 3 (2019): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.118 KB)

Abstract

The writing purpose is to find out the development of penabur christian education agency services in Bandar Lampung in 1973-2009. This study uses historical method with interview technique,  library data collection technique, and documentation. Data analysis techniques used are data reduction, data  presentation, and data verification. The result and discussion showed that the development of the Penabur Lampung Christian Education Agency service was established to from high-quality human beings in accordance with BPK Penabur’s motto, “Faith, Science,and Service” and to maintain the assets of GKI Djabar, so that BPK Penabur Bandar Lampung continues to stand and develop Christian education, by making improvements to physical services and non-physical services.Tujuan penelitian mengetahui perkembangan layanan Badan Pendidikan Kristen Penabur di Bandar Lampung tahun 1973-2009. Menggunakan metode historis dengan teknik pengumpulan data wawancara, kepustakaan dan  dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasilanalisisdanpembahasanmenunjukkanbahwaperkembangan layanan Badan Pendidikan Kristen Penabur Bandar Lampung didirikan untuk membentuk manusia yang berkualitas tinggi sesuai dengan motto BPK Penabur yaitu “Iman, Ilmu, dan Pelayanan”, dan mempertahankan aset dari pihak GKI Djabar agar BPK Penabur Bandar Lampung tetap berdiri dan berkembangan dalam pendidikan kristen, dengan cara melakukan perbaikan pada layanan fisik dan layanan non-fisik. Kata kunci: kristen, layanan, pendidikan,perkembangan
PARENTS TRUST OF SCHOOL PADA SMP XAVERIUS 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN 1995-2020 gabriel viki galih; Henry Susanto; Yustina Sri Ekwandari
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 9, No 1 (2021): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.993 KB)

Abstract

Parents Trust of School Pada SMP Xaverius 2 Bandar Lampung Tahun 1995-2020. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah Perkembangan SMP Xaverius 2 Bandar Lampung menjadi Parent Trust of School tahun 1995-2020?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Perkembangan SMP Xaverius 2 Bandar Lampung menjadi Parent Trust of School tahun 1995-2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah (historis). Penelitian menggunakan teknik wawancara/interview, teknik kepustakaan, teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Parent Trust of School adalah kepercayaan orang tua yang berhubungan dengan pemenuhan harapan-harapan terhadap sekolah yang mereka percayai dalam pengambilan keputusan untuk perubahan anak. Kepercayaan orang tua terhadap SMP Xaverius 2 Bandar Lampung didukung oleh tiga indikator yaitu kemampuan (Ability), hubungan yang baik (Benevolence), integritas (Integrity). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penulis menyimpulkan bahwa orang tua telah memberikan penilaian dan respon positif terhadap SMP Xaverius 2 Bandar Lampung. Kategori Parent Trust of School telah layak disematkan bagi SMP Xaverius Bandar Lampung karena telah memenuhi ketiga indikator pendukung timbulnya trust. Kata Kunci: Trust, Perkembangan, SMP Xaverius 2 Bandar Lampung
Pengaruh Pembelajaran VCT Terhadap Peningkatan Pemahaman Nasionalisme Siswa Kelas XI IPS MAN 2 Bandar Lampung Suciana Suciana; Henry Susanto; Yustina Sri Ekwandari
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 7, No 4 (2019): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.037 KB)

Abstract

The Aim of this paper is to determine whether there is an influence between the VCT (Value Clarification Technique) Learning Approach Against Improvement in Nationalism of eleventh grade students of social studies one, MAN 2 Bandar Lampung in Academic Year 2018/2019 ". Data analysis techniques used were quantitative, experiments through pretest-posttest and questionnaires and drawing conclusions. The results obtained by researchers that is, the results of hypothesis testing using a simple linear regression test there is the influence of learning outcomes before and after treatment is given. It is known that the ability of understanding has Sig (2-tailed) values above 0.05 which is 0.016 where there is a Positive Effect of VCT (Value Clarification Technique) Learning Approach Against Improvement in Nationalism of eleventh grade students of social studies one. This can be seen in the Asymp  0.05 so H0 is rejected then H1 isvalue. Sig. (2-tailed) obtained  accepted.Tujuan penulisan ini untukmengetahui ada tidaknya antara Pengaruh Pendekatan Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) Terhadap Peningkatan Pemahaman Nasionalisme Siswa-siswi Kelas XI IPS 1 MAN 2 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2018/2019”. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Kuantitatif, eksperimen melalui pretest-postest dan angket serta penarikan kesimpulan.Hasil yang didapat oleh peneliti yaitu, hasil uji hipotesis menggunakan uji regresi linier sederhanaterdapat pengaruh hasil belajar sebelum dan setelah diberikan perlakuan. Diketahui kemampuan pemahaman memiliki nilai Sig.(2-tailed) diatas 0,05 yaitu 0,016 dimana terdapatPengaruh Positif Pendekatan Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) Terhadap Peningkatan Pemahaman Nasionalisme. Hal tersebut dapat dilihat pada nilai Asymp.Sig.(2-tailed) yang diperoleh 0,05 sehingga H0 ditolak maka H1 diterima.Kata kunci: hasil pemahaman siswa, pembelajaran vct, pengaruh
Pengaruh Irigasi Terhadap Pertanian di Pringsewu Masa Penjajahan Belanda Tahun 1930-1936 Desi Puspitasari; Henry Susanto; Suparman Arif
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 7, No 3 (2019): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.328 KB)

Abstract

The problem raised in this research was the influence of support role capacity of irrigation on agriculture . The purpose of this  research was  to explore the irrigation support role capacity for agriculture in Pringsewu since 1930-1936. The method used in  this research  was historical method: heuristic, critic, interpretation and historiography. Data analysis technique used in this research was qualitative data analysis. The result of this research showed the irrigation support role capacity might change cropping patterns, yields and types of commodities produced. These influences could help the colonists and also brought some benefit to the Dutch.Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah pengaruh daya dukung irigasi terhadap pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya dukung irigasi terhadap pertanian di Pringsewu tahun 1930-1936. Metode penelitian yang  digunakan  adalah  metode  penelitian  sejarah, yang meliputi langkah-langkah : heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya dukung irigasi dapat merubah  pola tanam, hasil panen dan jenis komoditas yang dihasilkan. Pengaruh ini dapat membantu para kolonis dan juga menguntungkan bagi pihak Belanda.Kata  kunci:  irigasi,  pengaruh,  pertanian
Simbol dan Makna Tari Melinting pada Masyarakat Adat Lampung Saibatin di Desa Wana Ade Prabowo; Ali Imron; Henry Susanto
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 6, No 4 (2018): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.742 KB)

Abstract

The focus of the problem in this reaserch is about meaning that exist in movement symbol of Melinting Dance on Lampung Saibatin Community in Wana Village. The purpose in this reaserch to knowing about meaning in movement symbol of Melinting Dance in Wana Village. The method that used in this reaserch is Hermeneutika method. The reaserch is used data accumulation technique interview, observation, documentation and blibiography. Data analysis technique that used in this reaserch is analysis qualitative data. The result of this reaserch is to show that symbols and meanings of Melinting Dance on Lampung Saibatin Community in Wana Village, Melinting’s distric, regency of East Lampung is discribe about ethic or character and pride which is owned by Lampung Community as their self identity by Lampung Saibatin Community in Wana Village, Melinting’s distric, regency of East Lampung.Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah makna yang terdapat pada simbol gerak Tari Melinting pada masyarakat adat Lampung Saibatin di Desa Wana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui makna pada simbol gerak Tari Melinting pada masyarakat adat Lampung Saibatin di Desa Wana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Hermeneutika. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dokumentasi dan kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simbol dan makna Tari Melinting pada masyarakat adat Lampung Saibatin di Desa Wana Kecamatan Melinting Kabupaten Lampung Timur menggambarkan sebuah etika atau budi pekerti dan harga diri yang dimiliki oleh orang lampung yang dijadikan sebagai identitas diri masyarakat Lampung Saibatin di Desa Wana Kecamatan Melinting Kabupaten Lampung Timur.Kata kunci: makna, simbol, tari melinting
Transmigrasi TNI di Desa Wonomarto Kecamatan Kotabumi Utara Kabupaten Lampung Utara Tahun 1970-1974 Epi Yanti Epi Yanti; Henry Susanto; Yustina Sri Ekwandari
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 7, No 4 (2019): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.764 KB)

Abstract

This study purpose was to determine the condition when TNI carrying out transmigration in Wonomarto Village.Historical methods used include: interviews, library and documentation data collection techniques.Technical data analisys used are: qualitative data, data presentation, and data verification.The results showed that the TNI migrated from Java to North Lampung was moved to the development and production sector, this was done to meet the needs of workers on plantations outside Java, precisely in Prokimal, North Lampung, and to date the success of TNI transmigrantscan be seen from economic indicators and population distribution.Tujuan penelitian untuk mengetahui kondisi TNI yang bertransmigrasi di Desa Wonomarto Kecamatan Kotabumi Utara Kabupaten Lampung Utara tahun 1970-1974. Penelitian ini menggunakan metode Sosiologi Sejarah dengan teknik pengumpulan data wawancara, kepustakaan dan  dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu data kualitatif, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil analisis dan pembahasan menunjukkan bahwa TNI yang bertransmigrasi dari Pulau Jawa ke Lampung Utara dialih tugaskan menjadi sektor pembangunan dan produksi hal tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja pada perkebunan-perkebunan yang berada di luar Pulau Jawa tepatnya di Prokimal Lampung Utara, dan hingga saat ini ke berhasilan transmigarsi TNI dapat di lihat dari indikator perekonomian dan pemerataan penduduk.Kata kunci: transmigrasi, tni, wonomarto
Tradisi Brobosan dalam Upacara Kematian Masyarakat Jawa di Kelurahan Rajabasa Raya Tia Damayanti; Henry Susanto; Yustina Sri Ekwandari
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 7, No 4 (2019): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.589 KB)

Abstract

This study aims to examine the procession as well as the explicit meaning (explicit) and the implicit meaning (implied) of the Brobosan Tradition at the death ceremony of the Javanese community in the Rajabasa Village. The method used in this study is a descriptive method with a qualitative approach, supported by interview data collection techniques, documentation, and literature. The results showed that the tradition of Brobosan was carried out by his children and grandchildren who had died, starting from the oldest child to his grandchildren by ducking under the coffin of the corpse and circling it 3 times or 7 times in a clockwise direction. The explicit meaning (written) as the last respect of a family who is still alive to the body.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji prosesi serta makna eksplisit (tersurat) dan makna implisit (tersirat) Tradisi Brobosan pada upacara kematian masyarakat Jawa di  Kelurahan Rajabasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang didukung dengan teknik pengumpulan data wawancara, dokumentasi dan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan prosesi Tradisi Brobosan dilakukan oleh anak cucunya orang telah meninggal, dimulai dari anak tertua sampai dengan cucu-cucunya  dengan cara merunduk di bawah keranda jenazah dan mengelilingi sebanyak 3 kali atau 7 kali searah jarum jam. Makna Eksplisit (Tersurat) sebagai penghormatan terakhir dari keluarga yang masih hidup kepada jenazah.Makna Implisit (Tersirat) semua kebaikan yang ada di dalam diri jenazah semasa hidup akan menurun ke anak cucunya kelak jika melakukan tradisi Brobosan tersebut, dari mulai kepandaiannya, kejayaannya semasa hidupnya.Kata kunci: makna eksplisit (tersurat), makna implisit (tersirat), tradisi brobosan
Co-Authors Ade Prabowo Adilah Shobariyah Ali Imron Armadira Eno Pangestika Asna Ariz Kawanti Desi Murniati Desi Puspitasari Diana Astuti Dilla Sari Dimas Yulian Putra Diskalia Amandah Epi Yanti Epi Yanti Farlian Oktora Pramudia gabriel viki galih Iqlima Zahrah L.t Juliani Erina khoirunnisa amarina Lara Sari Lulu Muthoharoh Luluq Istiqomah Marzius Insani Muhammad Fafa Nurwahid Muhammad Rinaldy Myristica Imanita Noviani Lukita Ningtyas Pranita Dewi Vanli Pratama, Rinaldo Adi Risma Margaretha Sinaga Septa Dewi Siti Nur Masitoh Suciana Suciana Sumargono Suparman Arif Syaiful M Syaiful M. Tia Damayanti Tontowi Tontowi Wahyuni Atika Windiya Prihandini Yustina Sri Ekwandari Yusuf Perdana