Cucu Rokayah
Fakultas Keperawatan, Universitas Bhakti Kencana Bandung

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat dalam Penatalaksanaan Pasien Isoman Covid-19 Aris Suhardiman; Cucu Rokayah; Budy Nugraha; Iksan Nasyulloh
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Desember 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i4.695

Abstract

Pandemi COVID-19 di Indonesia telah berlangsung sejak awal tahun 2019, meningkatnya kasus positif merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi di Kecamatan Sukarindik, terlihat dari data kasus aktif COVID-19 UPTD Puskesmas Sukalaksana yang menandakan bahwa Kelurahan Sukarindik termasuk zonasi kuning. Salah satu Tindakan pemerintah unntuk mencegah penyebaran virus yang semakin melua, masyarakat diharuskan melakukan isolasi mandiri. Tujuan dari pelaksanaan Penyuluhan untuk memberikan pemahaman penatalaksanaan pengobatan pasien positif COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri guna menghindari penyalahgunaan dan kesalahan dalam memilih pengobatan. Penyuluhan ini dilaksanakan dengan metode edukasi, diskusi dan evaluasi. Metode yang dilakukan ini dengan sosialisasi dan edukasi melalui webinar serta khalayak sasaran yang dituju yaitu pasien isoman dan masyarakat umum dengan jumlah peserta 308 orang. Evaluasi hasil yang didapatkan dalam kegiatan penyuluhan in dimana terdapat peningkatan pengetahuan secara kuantitatif dari hasil pre tes sebesar 75.15 % menjadi 91.98 % dai hasil post test nya.
Upaya Peningkatan Kepatuhan Anak Sekolah Dasar terhadap Penerapan Protokol Kesehatan pada Masa Pandemi Covid-19 R. Nety Rustikayanti; Tri Nur Jayanti; Cucu Rokayah; Richa Noprianty; Inggrid Dirgahayu; Asep Aep Indarna
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i1.742

Abstract

Pengumuman boleh digelarnya Pertemuan Tatap Muka di sekolah telah diiringi dengan penyelenggaran PTM Terbatas oleh beberapa sekolah di wilayah tertentu. Namun, rendahnya kepatuhan penerapan protokol kesehatan menyebabkan adanya temuan kasus terkonfirmasi positif selama PTM berlangsung, sehingga PTM dihentikan di beberapa sekolah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan anak terhadap penerapan protokol kesehatan saat PTM Terbatas pada masa pandemi Covid-19. Kegiatan dilakukan secara offline di SDN 216 Sondariah (22 siswa) dan SDN 086 Cimincrang (32 siswa) melalui 3 tahapan, yaitu sosialisasi, edukasi, dan simulasi. Materi edukasi meliputi aktivitas-aktivitas sebelum berangkat ke sekolah hingga setelah pulang ke rumah sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan. Pre-test dan post-test menggunakan kuesioner dan tanya jawab dalam Focus Group Discussion (FGD) dilakukan sebagai bentuk evaluasi kegiatan. Hasil pre-test, hasil tertinggi yaitu 80% terdapat pada pertanyaan tentang persiapan sebelum ke sekolah, aktivitas selama perjalanan ke sekolah, saat masuk ke gerbang sekolah, saat sedang dan setelah pembelajaran, sedangkan hasil terendah yaitu 30% terdapat pada pertanyaan aktivitas setelah pulang ke rumah dan cuci tangan. Hasil post-test, terdapat peningkatan menjadi 100% pada semua pertanyaan mengenai protokol kesehatan dari sebelum berangkat ke sekolah hingga setelah pulang ke rumah. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa kegiatan ini efektif meningkatkan pengetahuan tentang protokol kesehatan.
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK) DAN PERAN PERAWAT DI PUSKESMAS CIPADUNG KOTA BANDUNG EKI PRATIDINA; CUCU ROKAYAH
HEALTHY : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/healthy.v2i1.2137

Abstract

The Healthy Indonesia Program with a Family Approach (PIS-PK) is one of the government's goals to improve public health status in 2025 according to the 5th Nawa Cita agenda. The direction of health development according to RPJMN IV 2020-2024 aims to develop health efforts from curative moving towards preventive, promotive according to conditions. It needs to realize the vision of an independent community, living healthily. The Healthy Family Index (IKS) through the implementation of PIS-PK reflects the health conditions of families at the National, Provincial, Regency/City, District, sub-district, and family levels. Health problems based on Healthy Family Indicators are still in the Unhealthy Family category (IKS <0.500) and have not yet reached the National IKS target. The research aims to get an overview of the evaluation of the implementation of the Family Approach Healthy Indonesia Program (PIS-PK) and the role of nurses at the Cipadung Community Health Center, Bandung City. The research method is qualitative research with a descriptive approach. Data collection using in-depth interviews, and data analysis using content analysis. The results of the research at the preparation stage for the implementation of PIS-PK are that the number of human resources is still lacking, the budget cannot cover all needs, and the infrastructure is sufficient even though during the implementation of the tools there are errors. In the stage of the data collection process, there was resistance from the community during data collection, and health problem interventions were carried out based on the results of the PIS-PK data input, namely smoking, family planning, and ODGJ (People with Mental Disorders). In the evaluation stage, the process of inputting data into the PIS-PK application has not yet been wholly entered, the Healthy Family Index in both sub-districts is in the Unhealthy Family category (IKS <0.500), the role of health workers including nurses is still felt to be less than optimal. It is hoped that it will further optimize the role of family nurses in the community and improve health promotion media that are more appropriate to health problems. ABSTRAKProgram Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS-PK) merupakan salah satu tujuan pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat tahun 2025 sesuai agenda ke-5 Nawa Cita. Arah pembangunan kesehatan sesuai RPJMN IV Tahun 2020-2024 mengarah pada pengembangan upaya kesehatan dari kuratif bergerak kearah preventif, promotif sesuai kondisi dan kebutuhan untuk mewujudkan visi masyarakat mandiri, hidup sehat. Indeks Keluarga Sehat (IKS) melalui pelaksanaan PIS-PK mencerminkan kondisi kesehatan keluarga di tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kelurahan sampai pada tingkat keluarga. Permasalahan kesehatan berdasarkan Indikator Keluarga Sehat masih masuk dalam kategori Keluarga Tidak Sehat (IKS <0,500) dan belum mencapai target IKS Nasional. Tujuan penelitian, mendapatkan gambaran evaluasi pelaksanaan Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dan peran perawat di Puskesmas Cipadung Kota Bandung. Metode penelitian, adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dengan indepth interview, analisis data menggunakan content analysis. Hasil penelitian pada tahap persiapan pelaksanaan PIS-PK jumlah SDM masih kurang, anggaran tidak semua dapat meng-cover kebutuhan, sarana prasarana telah mencukupi walaupun saat pelaksanaan alat ada yang eror. Tahap proses pelaksanaan pendataan, adanya penolakan dari masyarakat saat pendataan, intervensi masalah kesehatan dilakukan berdasarkan hasil input data PIS-PK yaitu masalah Merokok, KB, ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa). Tahap evaluasi, proses penginputan data ke aplikasi PIS-PK masih belum masuk seluruhnya, Indeks Keluarga Sehat pada kedua kelurahan masuk kategori Keluarga Tidak Sehat (IKS <0,500), peran tenaga kesehatan termasuk perawat masih dirasakan kurang optimal. Diharapkan lebih mengoptimalisasikan kembali peran perawat keluarga di komunitas dan meningkatkan media promosi kesehatan yang lebih tepat sesuai masalah kesehatan.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat dalam Penatalaksanaan Pasien Isoman Covid-19 Aris Suhardiman; Cucu Rokayah; Budy Nugraha; Iksan Nasyulloh
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Desember 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i4.695

Abstract

Pandemi COVID-19 di Indonesia telah berlangsung sejak awal tahun 2019, meningkatnya kasus positif merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi di Kecamatan Sukarindik, terlihat dari data kasus aktif COVID-19 UPTD Puskesmas Sukalaksana yang menandakan bahwa Kelurahan Sukarindik termasuk zonasi kuning. Salah satu Tindakan pemerintah unntuk mencegah penyebaran virus yang semakin melua, masyarakat diharuskan melakukan isolasi mandiri. Tujuan dari pelaksanaan Penyuluhan untuk memberikan pemahaman penatalaksanaan pengobatan pasien positif COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri guna menghindari penyalahgunaan dan kesalahan dalam memilih pengobatan. Penyuluhan ini dilaksanakan dengan metode edukasi, diskusi dan evaluasi. Metode yang dilakukan ini dengan sosialisasi dan edukasi melalui webinar serta khalayak sasaran yang dituju yaitu pasien isoman dan masyarakat umum dengan jumlah peserta 308 orang. Evaluasi hasil yang didapatkan dalam kegiatan penyuluhan in dimana terdapat peningkatan pengetahuan secara kuantitatif dari hasil pre tes sebesar 75.15 % menjadi 91.98 % dai hasil post test nya.
Upaya Peningkatan Kepatuhan Anak Sekolah Dasar terhadap Penerapan Protokol Kesehatan pada Masa Pandemi Covid-19 R. Nety Rustikayanti; Tri Nur Jayanti; Cucu Rokayah; Richa Noprianty; Inggrid Dirgahayu; Asep Aep Indarna
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i1.742

Abstract

Pengumuman boleh digelarnya Pertemuan Tatap Muka di sekolah telah diiringi dengan penyelenggaran PTM Terbatas oleh beberapa sekolah di wilayah tertentu. Namun, rendahnya kepatuhan penerapan protokol kesehatan menyebabkan adanya temuan kasus terkonfirmasi positif selama PTM berlangsung, sehingga PTM dihentikan di beberapa sekolah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan anak terhadap penerapan protokol kesehatan saat PTM Terbatas pada masa pandemi Covid-19. Kegiatan dilakukan secara offline di SDN 216 Sondariah (22 siswa) dan SDN 086 Cimincrang (32 siswa) melalui 3 tahapan, yaitu sosialisasi, edukasi, dan simulasi. Materi edukasi meliputi aktivitas-aktivitas sebelum berangkat ke sekolah hingga setelah pulang ke rumah sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan. Pre-test dan post-test menggunakan kuesioner dan tanya jawab dalam Focus Group Discussion (FGD) dilakukan sebagai bentuk evaluasi kegiatan. Hasil pre-test, hasil tertinggi yaitu 80% terdapat pada pertanyaan tentang persiapan sebelum ke sekolah, aktivitas selama perjalanan ke sekolah, saat masuk ke gerbang sekolah, saat sedang dan setelah pembelajaran, sedangkan hasil terendah yaitu 30% terdapat pada pertanyaan aktivitas setelah pulang ke rumah dan cuci tangan. Hasil post-test, terdapat peningkatan menjadi 100% pada semua pertanyaan mengenai protokol kesehatan dari sebelum berangkat ke sekolah hingga setelah pulang ke rumah. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa kegiatan ini efektif meningkatkan pengetahuan tentang protokol kesehatan.