Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Sewagati

Sosialisasi Instore Drying Sebagai Upaya Penyimpanan Bawang Merah Terkontrol Berbasis Panel Surya di Sukomoro, Nganjuk, Jawa Timur Suyatno Suyatno; Bachtera Indarto; Iim Fatimah; Gontjang Prajitno
Sewagati Vol 7 No 5 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v7i5.594

Abstract

Bawang merah merupakan salah satu komoditas yang keberadaannya selalu menjadi perhatian pemerintah selain padi dan juga cabai. Ironisnya, selain harga pupuk dan benih yang cukup mahal, petani masih harus berhadapan dengan harga jual yang rendah ketika panen raya tiba. Hal ini diakibatkan oleh resiko yang harus dihadapi jika harus disimpan dalam jangka waktu yang lama dan menunggu harga stabil (tinggi). Produk bawang merah bisa menjadi menyusut bahkan busuk. Berdasarkan alasan ini maka langkah yang diambil petani adalah segera menjual meskipun dengan harga rendah. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membuat alat penyimpan hasil panen bawang merah yang disebut dengan instore drying. Alat yang didesain dilengkapi dengan sirkulasi udara yang baik sehingga ruang penyimpanan memiliki tempertur dan kelembaban yang cukup agar bawang tidak mudah busuk. Untuk menjaga kondisi tersebut, ruang ini dilengkapi dengan sensor suhu, sensor kelembaban, serta actuator berupa pemanas dan kipas penyedot. Semua sensor dan actuator tersebut dioperasikan menggunakan sumber tegangan dari panel surya serta dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Kajang, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk. Dari kegiatan ini dihasilkan sebuah alat (ruang) penyimpanan bawanag merah hasil panen baik untuk bibit maupun yang akan dijual dengan kapasitas 500 kg. Melalui alat ini, petani tidak dirugikan karena bawang yang rusak. Sehingga petani tidak mengalami kerugian akibat kerusakan bawang karena proses penyimpanan.
Pengenalan Optika Fisis di MTs Bulu Candimulyo Madiun melalui Praktikum dengan Peralatan Sederhana Gontjang Prajitno; Gatut Yudoyono; Yono Hadi Pramono; Sudarsono Sudarsono; M. Arief Bustomi
Sewagati Vol 7 No 6 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v7i6.629

Abstract

Optika merupakan salah satu topik dalam pelajaran IPA yang diajarkan di SMP/MTs. Pada topik ini, kebanyakan siswa-siswa SMP/MTS mengalami kesulitan dalam hal pemahaman konsep tentang optika terutama pada bagian optika fisis. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya. Salah satu faktor tersebut adalah keketerbatasan fasilitas dan pengetahuan guru untuk dapat praktik langsung mengamati peristiwa optika fisis seperti interferensi cahaya. Dari hasil diskusi dengan guru-guru SMP/MTS diperoleh informasi bahwa guru-guru mengeluhkan sulitnya melaksanakan praktikum fisika khususnya optika fisis seperti difraksi dan interferensi. Akibatnya, banyak sekolah yang tidak melaksanakan praktikum optika fisis, karena keterbatasan peralatan praktikum dan kurangnya kreativitas guru untuk membuat alat peraga sederhana yang dapat digunakan untuk menjelaskan peristiwa optika fisis. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, tim dosen departemen Fisika FSAD ITS memberikan solusi terhadap permasalahan keterbatasan peralatan dan kurangnya kreativitas guru dengan cara membuat peralatan praktikum sederhana untuk penenalan optika fisis. Peralatan praktikum sederhana ini adalah tentang percobaan interferensi cahaya yang dapat dibuat dengan biaya murah. Kegiatan praktikum ini diharapkan dapat menjadi media pembelajaran yang menarik bagi siswa-siswa SMP/MTS di daerah pedesaan seperti MTs Dusun Bulu Desa Candimulyo Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun.
Penggunaan Panel Surya Sebagai Alternatif Sumber Energi pada Penyediaan Air Bersih di Dusun Winong Jatisawit Suyatno; Indarto, Bachtera; Yudoyono, Gatut; Prajitno, Gontjang; Nasori; Muntini, Melania Suweni; Indrawati, Susilo; Mashuri; Asrori, Muhamad Zainul; Purwaningsih, Sriyani
Sewagati Vol 8 No 2 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v8i2.905

Abstract

Keberadaan air bersih seringkali ditentukan oleh topografi dan letak geografis. Sebagai daerah yang berada diarea perbukitan, dusun Winong yang berada di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah memiliki kendala dalam penyediaan air bersih. Lokasi yang berada di perbukitan, membuat aliran air permukaan dari sumber mata air membutuhkan usaha yang cukup besar. Saat ini, masyarakat mengalirkan air dari sumber mata air dengan menggunakan pipa yang berjarak 5 km dari desa. Penggunaan pipa tersebut berpotensi rusak oleh binatang serta banjir ketika musim hujan. Selain itu, ada beberapa warga yang membuat sumur pompa dengan kedalaman 100 m sehingga diperlukan pompa air bertenaga listrik dengan daya besar. Hal ini menambah beban warga dengan iuran listrik setiap bulan untuk pompa air. Jarak sumber air dan ketergantungan akan listrik PLN, menyebabkan pasokan air sering tidak tersedia, khususnya ketika musim penghujan. Pada musim penghujan, air yang dari pipa biasanya keruh bahkan mati karena pipa sering terbawa banjir. Di musim penghujan, listrik PLN sering mengalami pemadaman. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan membuat sistem pembangkit listrik berbasis energi matahari melalui panel surya. Listrik yang dihasilkan digunakan untuk menggerakkan pompa air. Sistem ini beroperasi secara hibrid menggunakan inverter hibrid antara tenaga matahari, baterai dan listrik PLN. Jumlah daya yang dihasilkan oleh sistem ini adalah 4.050 Wp yang berasal dari 30 lembar panel surya berdaya 135 Wp. Sementara baterai yang digunakan adalah 2 buah baterai dengan tegangan 12 V/100 Ah. Melalui program ini, diharapkan kebutuhan air bersih dapat tercukupi tanpa adanya ketergantungan lagi dengan listrik PLN, sehingga kebutuhan dasar melalui air bersih dapat terpenuhi sehingga kualitas hidup di daerah tersebut menjadi lebih baik.
Pengenalan Media Pembelajaran Interaktif Untuk Meningkatkan Minat dan Kemampuan Siswa di SMAN 1 Mojosari Puspitasari, Nurrisma; Chalimah, Siti; Yudoyono, Gatut; Indrawati, Susilo; Prajitno, Gontjang; Bustomi, Muhammad Arief; Mashuri, Mashuri; Silvia, Linda; Yuwana, Lila; Rubiyanto, Agus
Sewagati Vol 9 No 3 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i3.2458

Abstract

Dalam dunia Pendidikan, media pembelajaran interaktif merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan. Media ini dapat mengubah cara belajar dan meningkatkan pengalaman belajar yang menarik bagi siswa. Di Indonesia telah diterapkan pembelajaran interaktif baik online (e-learning) maupun offiine. Platform yang sering digunakan antara lain: google classroom, Whatsapp Group, dan Zoom. Namun saat ini telah diterapkan kembali pembelajaran secara tatap muka di Sekolah yang membuat siswa harus beradaptasi kembali dengan sistem pembelajaran lama. Hal tersebut menuntut guru untuk menyiapkan metode pembelajaran tatap muka yang tidak monoton dan guru dituntut handal dalam penguasaan teknologi dan dapat menampilkan pembelajaran yang interaktif untuk para siswa. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu disadari bahwa guru memiliki peran yang sangat penting dalam suksesnya pembelajaran dan pendidikan. Pembelajaran interaktif adalah salah satu metode yang baik dan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan minat belajar dan kemampuan siswa terutama dalam mempelajari ilmu Fisika. Guru berperan sebagai pentransfer ilmu pengetahuan dengan memanfaatkan teknologi yang telah ada. Sehingga pengembangan diri untuk guru terkait pembelajaran interaktif dan inovatif ini perlu dilakukan dan dikenalkan pada siswa agar siswa dapat optimal dalam proses belajar. Oleh karena itu tim pengabdi dari Departemen Fisika ITS akan mengusulkan pelatihan dan pengenalan beberapa media pembelajaran interaktif (PhET Interactive Simulations dan pembuatan hologram sederhana) kepada guru dan atau siswa melalui program pengabdian kepada masyarakat di SMAN 1 MOJOSARI.