Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

KARAKTERISTIK ANTOSIANIN SEBAGAI PEWARNA ALAMI Samber, Loretha Natalia; Semangun, Haryono; Prasetyo, Budhi
Prosiding Seminar Biologi Vol 10, No 3 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.871 KB)

Abstract

Warna merupakan salah satu penentu mutu pada produk pangan. Pangan yang memiliki nilai gizi yang tinggi, apabila tidak didukung dengan warna yang sesuai maka akan menurunkan mutu produk tersebut. Antosianin adalah pigmen yang menyebabkan warna merah, ungu dan biru. Pigmen antosianin dapat diperoleh dari Tumbuhan dan Hewan, Antosianin  digunakan sebagai pewarna alami pada produk makan dan minuman sehingga dapat mengganti penggunaan spewarna sintetis pada produk pangan, pigmen antosianin juga dapat berperan sebagai penangkal radikal bebas yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh.   Kata Kunci : Antosianin, Pewarna alami
ANTIOKSIDAN DAN IMUNOMODULATOR PADA SEREALIA Mambrasar, Rinto Herry; Prasetyo, Budhi; Martosupono, Martanto
Prosiding Seminar Biologi Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.595 KB)

Abstract

ABSTRAK Umumnya orang Indonesia menjadikan beras sebagai sumber utama kalori, ini diprediksi pola makan kurang ideal yang akan menimbulkan resiko pada kesehatan dan ketahanan pangan. Pengolahan serealia merupakan salah satu langkah strategis dalam menyediakan bahan pangan pendukung program diversifikasi pangan. Serealia seperti sorghum, jewawut dan ketan hitam merupakan komoditi potensial, bukan saja sebagai sumber karbohidrat tetapi juga sebagai sumber antioksidan, senyawa bioaktif dan serat yang penting bagi kesehatan. Pengaruh penyosohan pada komoditi serealia sorghum, jewawut dan ketan hitam memperoleh produk yang disukai masyarakat Indonesia. Selain itu diharapkan akan didapatkan data dan informasi ilmiah mengenai khasiat serealia sumber karbohidrat berupa antioksidan dan imunomodulatornya.Serealia sebelum disosoh menunjukkan bahwa ketan hitam memiliki kadar air tertinggi, jewawut memiliki kadar abu, protein dan lemak tertinggi sedangkan karbohidrat tertinggi didapat pada sorghum. Kadar total fenolik dan antioksidan tertinggi juga ditunjukkan oleh ketan hitam dengan waktu sosoh 5 detik sebesar 20,46 mg TAE/gr biji dan 35,96 mg vitamin C eq/gr biji. Hasil uji fenolik total dan aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa sorghum, jewawut dan ketan hitam memiliki senyawa fenolik yang dapat berperan sebagai antioksidan. Semakin lama waktu penyosohan, semakin rendah kandungan fenolik total serealia. Senyawa fenolik serealia berkorelasi positif dengan aktivitas antioksidan. Waktu sosoh terpilih berdasarkan kandungan fenolik total dan aktivitas antioksidan pada sorghum adalah 20 dan 100 detik, jewawut 100 dan 300 detik, serta ketan hitam 5 dan 15 detik waktu sosoh. Sorghum, jewawut dan ketan hitam adalah komoditi serealia yang potensial karena memiliki nilai nutrisi dan berbagai manfaat kesehatan dengan adanya senyawa fenolik yang dapat berperan sebagai antioksidan serta memiliki aktivitas immunomodulator sebagai penunjang sistem imunitas tubuh. Kata kunci : antioksidan, imunomodulator, serealia, bukan beras
KARAKTERISTIK FIKOERITRIN SEBAGAI PIGMEN ASESORIS PADA RUMPUT LAUT MERAH, SERTA MANFAATNYA Abfa, Iqna Kamila; Prasetyo, Budhi; Susanto, A B
Prosiding Seminar Biologi Vol 10, No 2 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.234 KB)

Abstract

Rumput laut di Indonesia telah banyak dimanfaatkan sebagai obat-obatan, bahan makanan, bahan dasar kosmetik, dan senyawa bioaktif serta nutrisi. Salah satu senyawa bioaktif yang dominan terkandung pada rumput laut merah adalah fikobilin, terdiri dari fikoeritrin dan fikosianin. Fikobilin terbentuk oleh reduksi biliverdin mealalui fitokromobilin. Pigmen tersebut berperan penting sebagai pigmen pelengkap pada proses fotosintesis rumput laut merah dengan membantu klorofil-a dalam menyerap cahaya, fikoeritrin menyerap cahaya hijau yang dapat menutupi warna hijau dari klorofil dan biru dari fikosianin.  Struktur subunit fikoeritrin (PE) adalah (??)6? dengan  nilai absorbansi maksimal sekitar 580 nm. Jenis-jenis fikoeritrin berdasarkan serapan spektranya dibagi menjadi beberapa macam, yaitu B-fikoeritrin (B-PE), R-fikoeritrin (R-PE) dan C-fikoeritrin (C-PE), R-PE jenis fikobiliprotein yang mendominasi algae merah. Beberapa penelitian telah menunjukkan banyaknya manfaat dari pigmen tersebut. PE telah digunakan secara luas dalam industri dan laboratorium penelian immunologi, contoh sebagai label antibodi, reseptor antigen dan molekul biologi yang lain. Selain itu  PE digunakan dalam aplikasi histokimia, digunakan sebagai fotosensitizer untuk pengobatan tumor dan berpotensi sebagai antioksidan.   Kata kunci : Rumput laut merah, Fikobiliprotein, Fikoeritrin.
UBI JALAR UNGU PAPUA SEBAGAI SUMBER ANTIOKSIDAN Samber, Loretha Natalia; Semangun, Haryono; Prasetyo, Budhi
Prosiding Seminar Biologi Vol 10, No 3 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.173 KB)

Abstract

Ubi jalar ungu sudah dikenal secara umum di masyarakat Papua sebagai salah satu umbi-umbian yang di manfaatkan sebagai makanan tambahan sehari-hari. Ubi jalar ungu dapat tumbuh di seluruh wilayah Indonesia, bahkan ubi jalar menjadi tanaman pokok di Papua, khususnya daerah pegunungan, dan beberapa daerah di Indonesia. Kandungan gizi yang dimiliki ubi jalar sangat melimpah, antara lain karbohidrat, protein, vitamin, ?- karoten dan pigmen antosianin yang dibutuhkan oleh tubuh dan dapat berperan sebagai pewarna alami dalam industri makanan dan juga sebagai sumber antioksidan yang dapat berperan melawan radikal bebas.  Kata Kunci : Ubi jalar ungu Papua, Antioksidan
KARAKTERISTIK ANTOSIANIN SEBAGAI PEWARNA ALAMI Samber, Loretha Natalia; Semangun, Haryono; Prasetyo, Budhi
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 10, No 3 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Warna merupakan salah satu penentu mutu pada produk pangan. Pangan yang memiliki nilai gizi yang tinggi, apabila tidak didukung dengan warna yang sesuai maka akan menurunkan mutu produk tersebut. Antosianin adalah pigmen yang menyebabkan warna merah, ungu dan biru. Pigmen antosianin dapat diperoleh dari Tumbuhan dan Hewan, Antosianin  digunakan sebagai pewarna alami pada produk makan dan minuman sehingga dapat mengganti penggunaan spewarna sintetis pada produk pangan, pigmen antosianin juga dapat berperan sebagai penangkal radikal bebas yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh.   Kata Kunci : Antosianin, Pewarna alami
RANCANG BANGUN PROTOTYPE PEMBANGKIT TURBIN ANGIN SKALA MIKRO TIPE HORIZONTAL DOUBLE MULTIFLAT BLADE DENGAN VARIASI JUMLAH SUDU Sahid Sahid; Budhi Prasetyo; Ulya M.S; Yoga E.H.; Afrida H. R; Muhammad A.S.
Eksergi Vol 16, No 2 (2020): MEI 2020
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.355 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v16i2.2207

Abstract

Kelebihan dari turbin angin poros horizontal yaitu efisiensinya lebih tinggi dibanding turbin angin poros vertikal karena sudu selalu bergerak lurus terhadap arah angin dan menerima daya sepanjang putaran. Tujuan dari tugas akhir ini dibuat untuk mengembangkan tugas akhir tahun 2018 dengan memvariasikan jumlah sudu yaitu 9, 12, dan 15 dan membandingkan kinerja turbin angin dengan menggunakan variasi kecepatan angin. Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan tahap penelitian berupa merancang, membuat, dan merakit turbin angin. Turbin angin memiliki dimensi panjang sudu sebesar 650 mm, lebar sisi masuk 60 mm, dan lebar sisi keluar 80 mm. Sedangkan hub memiliki diameter 68,8 mm dan tinggi kerangka 1,5 m. Variabel penelitian meliputi variasi jumlah sudu yaitu 9 buah, 12 buah, dan 15 buah. Data dari hasil pengujian ini kemudian dibuat tabel dan dibandingkan dengan menganalisa grafik karakteristik putaran dan efisiensi. Tahap akhir dari pengujian ini yaitu untuk mendapatkan efisiensi sistem terbaik dengan variabel yang digunakan. Nilai efisiensi pada sudu 9 yaitu sebesar 1,41% pada kecepatan angin 5,15 m/s, pada sudu 12 yaitu sebesar 2,59% pada kecepatan angin 5,58 m/s, dan pada sudu 15 yaitu sebesar 2,68% pada kecepatan angin 5,7 m/s
KARAKTERISTIK FIKOERITRIN SEBAGAI PIGMEN ASESORIS PADA RUMPUT LAUT MERAH, SERTA MANFAATNYA Iqna Kamila Abfa; Budhi Prasetyo; A B Susanto
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 10, No 2 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumput laut di Indonesia telah banyak dimanfaatkan sebagai obat-obatan, bahan makanan, bahan dasar kosmetik, dan senyawa bioaktif serta nutrisi. Salah satu senyawa bioaktif yang dominan terkandung pada rumput laut merah adalah fikobilin, terdiri dari fikoeritrin dan fikosianin. Fikobilin terbentuk oleh reduksi biliverdin mealalui fitokromobilin. Pigmen tersebut berperan penting sebagai pigmen pelengkap pada proses fotosintesis rumput laut merah dengan membantu klorofil-a dalam menyerap cahaya, fikoeritrin menyerap cahaya hijau yang dapat menutupi warna hijau dari klorofil dan biru dari fikosianin.  Struktur subunit fikoeritrin (PE) adalah (αβ)6γ dengan  nilai absorbansi maksimal sekitar 580 nm. Jenis-jenis fikoeritrin berdasarkan serapan spektranya dibagi menjadi beberapa macam, yaitu B-fikoeritrin (B-PE), R-fikoeritrin (R-PE) dan C-fikoeritrin (C-PE), R-PE jenis fikobiliprotein yang mendominasi algae merah. Beberapa penelitian telah menunjukkan banyaknya manfaat dari pigmen tersebut. PE telah digunakan secara luas dalam industri dan laboratorium penelian immunologi, contoh sebagai label antibodi, reseptor antigen dan molekul biologi yang lain. Selain itu  PE digunakan dalam aplikasi histokimia, digunakan sebagai fotosensitizer untuk pengobatan tumor dan berpotensi sebagai antioksidan.   Kata kunci : Rumput laut merah, Fikobiliprotein, Fikoeritrin.
ANTIOKSIDAN DAN IMUNOMODULATOR PADA SEREALIA Rinto Herry Mambrasar; Budhi Prasetyo; Martanto Martosupono
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Umumnya orang Indonesia menjadikan beras sebagai sumber utama kalori, ini diprediksi pola makan kurang ideal yang akan menimbulkan resiko pada kesehatan dan ketahanan pangan. Pengolahan serealia merupakan salah satu langkah strategis dalam menyediakan bahan pangan pendukung program diversifikasi pangan. Serealia seperti sorghum, jewawut dan ketan hitam merupakan komoditi potensial, bukan saja sebagai sumber karbohidrat tetapi juga sebagai sumber antioksidan, senyawa bioaktif dan serat yang penting bagi kesehatan. Pengaruh penyosohan pada komoditi serealia sorghum, jewawut dan ketan hitam memperoleh produk yang disukai masyarakat Indonesia. Selain itu diharapkan akan didapatkan data dan informasi ilmiah mengenai khasiat serealia sumber karbohidrat berupa antioksidan dan imunomodulatornya.Serealia sebelum disosoh menunjukkan bahwa ketan hitam memiliki kadar air tertinggi, jewawut memiliki kadar abu, protein dan lemak tertinggi sedangkan karbohidrat tertinggi didapat pada sorghum. Kadar total fenolik dan antioksidan tertinggi juga ditunjukkan oleh ketan hitam dengan waktu sosoh 5 detik sebesar 20,46 mg TAE/gr biji dan 35,96 mg vitamin C eq/gr biji. Hasil uji fenolik total dan aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa sorghum, jewawut dan ketan hitam memiliki senyawa fenolik yang dapat berperan sebagai antioksidan. Semakin lama waktu penyosohan, semakin rendah kandungan fenolik total serealia. Senyawa fenolik serealia berkorelasi positif dengan aktivitas antioksidan. Waktu sosoh terpilih berdasarkan kandungan fenolik total dan aktivitas antioksidan pada sorghum adalah 20 dan 100 detik, jewawut 100 dan 300 detik, serta ketan hitam 5 dan 15 detik waktu sosoh. Sorghum, jewawut dan ketan hitam adalah komoditi serealia yang potensial karena memiliki nilai nutrisi dan berbagai manfaat kesehatan dengan adanya senyawa fenolik yang dapat berperan sebagai antioksidan serta memiliki aktivitas immunomodulator sebagai penunjang sistem imunitas tubuh. Kata kunci : antioksidan, imunomodulator, serealia, bukan beras
UBI JALAR UNGU PAPUA SEBAGAI SUMBER ANTIOKSIDAN Loretha Natalia Samber; Haryono Semangun; Budhi Prasetyo
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 10, No 3 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ubi jalar ungu sudah dikenal secara umum di masyarakat Papua sebagai salah satu umbi-umbian yang di manfaatkan sebagai makanan tambahan sehari-hari. Ubi jalar ungu dapat tumbuh di seluruh wilayah Indonesia, bahkan ubi jalar menjadi tanaman pokok di Papua, khususnya daerah pegunungan, dan beberapa daerah di Indonesia. Kandungan gizi yang dimiliki ubi jalar sangat melimpah, antara lain karbohidrat, protein, vitamin, β- karoten dan pigmen antosianin yang dibutuhkan oleh tubuh dan dapat berperan sebagai pewarna alami dalam industri makanan dan juga sebagai sumber antioksidan yang dapat berperan melawan radikal bebas.  Kata Kunci : Ubi jalar ungu Papua, Antioksidan
Analisa Efek Otomatisasi Proses terhadap Kapasitas Produksi dengan Studi Kasus Mesin Selotip Semi Otomatis di Industri Pengemasan Putri, Farika Tono; Luthfiansyah, Galih; Indrawati, Ragil Tri; Prasetyo, Budhi; Priyoatmojo, Slamet
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 16, No 2 (2021): Volume 16, Nomor 2, Agustus 2021
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v16i2.2865

Abstract

Industri kosmetik adalah industry yang bertumbuh dengan sangat pesat. Tumbuhnya industry kosmetik tersebut menjadikan industry lain yang berhubungan dengan kosmetik turut berkembang. Slah satunya yaitu industry pengemsan. Proses penempelan selotip pada layer karton yang masih manual dikerjakan oleh operator dengan alat potong berupa cutter mengakibatkan seuah industry tidak mampu memenuhi demand konsumen. Pada penelitian ini diekmbangkan sebuah mesin selotip semi otomatis dengan harga yang murah dna mudah dioperasikan. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kapasistas produksi melalui penggantian metode produksi dari konvensional ke semi otomatis. Hasil penelitian menunjukkan efektifitas cycle time sebesar 72% dengan mesin selotip semi otomatis. Kapasitas produksi pun naik 118%.