Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH MATERIAL SINGLE ROW DEEP GROOVE BALL BEARING TERHADAP ROLLING RESISTANCE Rahardo, Agung Cahyo; Kristianta, FX; Wibowo, Robertoes Koekoeh Koentjoro
J-Proteksion Vol 3, No 1 (2018): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v3i1.2278

Abstract

Selain kendaraan yang ditawarkan harus aman, nyaman, dan efisien, dibutuhkan kendaraan masa depan yang ramah lingkungan dan tidak menghasilkan polusi karena efek gas buang. Efisiensi merupakan aspek yang perlu dikembangkan. Rolling resistence pada bantalan adalah tahanan terhadap elemen rolling yang bekerja pada bantalan karena adanya gesekan antara dua permukaan yang berputar atau menggelinding. Tahanan gelinding (rolling resistance) merupakan segala gaya-gaya luar yang berlawanan arah dengan arah gerak gerakan yang sedang berjalan. Tahanan gelinding (rolling resistance) bisa disebut juga sebagai besarnya tenaga tarik yang dibutukan untuk menggerakkan tiap ton kendaraan. Pada dasarnya Rolling resistance adalah momen yang digunakan elemen rolling pada bantalan untuk melawan arah gerakan, setara dengan yang dibutuhkan untuk menggerakkan bantalan. Penelitian ini difokuskan kepada variasi jenis material single row deep groove ball bearing terhadap rolling resistance. Penelitian ini dilakukan menggunkan metode eksperimental. Terdapat pengaruh jenis material yang terkandung dalam bearing hybrid dan ceramic terhadap nilai rolling resistance. Antara lain material cage, ball bearing yang mempunyai sifat mekanis. Jenis material hybrid memiliki nilai rolling resistance lebih kecil dari jenis material full ceramic sebesar 0,7110 N. Dalam hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin kecil beban dan putaran maka akan semakin rendah nilai rolling resistance. Jenis material bearing hybrid memiliki nilai rolling resistance yang lebih rendah dari bearing full ceramic. hal ini disebabkan oleh pengaruh sifat material yang terkandung dalam material bearing.
ANTHROPOMETRI PEKERJA INDUSTRI DAN PERTANIAN DI BEBERAPA NEGARA TERTENTU: SEBUAH STUDI LITERATUR Robertoes Koekoeh Koentjoro Wibowo
ROTOR 2016: ROTOR Special Edition
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.195 KB)

Abstract

Research on anthropometry has been widely carried out using different objects and methods. The researchers conducted a study with measurements of anthropometric dimensions to body dimensions in particular where the number of body dimensions which measures are different among studies. Thus the result of measurements of body dimensions of each study is not the same. However there are having similar method of research on the measurement of the same body dimensions. Body dimensions data that obtained from measurements can be used as designers reference in the design of ergonomic tools or machinery. From the anthropometric data in the same industry and agriculture workers can be done several comparative dimensions of the body of workers and farmers. This study is comparing anthropometric of worker among in industrial population and among agricultural workers/ farmer. Base on review of data, the study has resulted that each people in different country has its own characteristic form of body dimensions which differ from another. The comparison of body dimensions among workers who work in industrial show that they have variation Mean (M) value of body dimension. Characteristic body dimension of Algerian agriculture workers, except foot breadth, have highest Mean (M) value compare with others countries. Thai female agriculture workers have lower Mean (M) value of body dimension in almost all parts compare with others countries. Keywords: anthropomety, industrial, agriculture
KAJIAN SINKRONISASI MESIN UTAMA DAN PROPELLER PADA KAPAL PERIKANAN PASCA REPARASI (STUDI KASUS KM. NELAYAN 2017-572) Ahmad Yasim Ahmad Yasim; Robertoes Koekoeh Koentjoro Wibowo; Kusnindar Priohutomo
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol. 15 No. 1 (2021)
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jurnalwave.v15i1.4724

Abstract

Sinkroniasasi antara lambung, mesin utama dan propeller pada kapal perikanan 5 GT pasca reparasi perlu dikaji untuk memperoleh kecepatan dan mengotimalkan performa kapal. Penelitian diawali dengan memprediksi hambatan kapal menggunakan metode Van Oortmersen kemudian menganalisa sinkronisasi mesin dan propeller serta tahap akhir dilakukan optimasi. Hasil penelitian didapatkan sinkronisasi mesin dan propeller memenuhi kriteria dimana = = 1.98 kN, Ae/Aomin 0.44 < Ae/Aoprop 0.55, dan Faktor Load propeller 1.77 < Faktor Load mesin 2.91. Lebih lanjut, diketahui bahwa kapal memiliki kecepatan 7.3 knot yang mana telah memenuhi kecepatan desain yaitu berkisar 7-9 knot. Optimasi engine-propeller matching dilakukan dengan mengubah gearbox dari rasio 2.5 menjadi 2.2 namun hasilnya hanya menambah kecepatan sebesar 0.4 knot sehingga dinilai komposisi terbaik adalah mempertahankan mesin dan sistem penggerak kapal yang telah ada.
PENGARUH MATERIAL SINGLE ROW DEEP GROOVE BALL BEARING TERHADAP ROLLING RESISTANCE Agung Cahyo Rahardo; FX Kristianta; Robertoes Koekoeh Koentjoro Wibowo
J-Proteksion Vol 3, No 1 (2018): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v3i1.2278

Abstract

Selain kendaraan yang ditawarkan harus aman, nyaman, dan efisien, dibutuhkan kendaraan masa depan yang ramah lingkungan dan tidak menghasilkan polusi karena efek gas buang. Efisiensi merupakan aspek yang perlu dikembangkan. Rolling resistence pada bantalan adalah tahanan terhadap elemen rolling yang bekerja pada bantalan karena adanya gesekan antara dua permukaan yang berputar atau menggelinding. Tahanan gelinding (rolling resistance) merupakan segala gaya-gaya luar yang berlawanan arah dengan arah gerak gerakan yang sedang berjalan. Tahanan gelinding (rolling resistance) bisa disebut juga sebagai besarnya tenaga tarik yang dibutukan untuk menggerakkan tiap ton kendaraan. Pada dasarnya Rolling resistance adalah momen yang digunakan elemen rolling pada bantalan untuk melawan arah gerakan, setara dengan yang dibutuhkan untuk menggerakkan bantalan. Penelitian ini difokuskan kepada variasi jenis material single row deep groove ball bearing terhadap rolling resistance. Penelitian ini dilakukan menggunkan metode eksperimental. Terdapat pengaruh jenis material yang terkandung dalam bearing hybrid dan ceramic terhadap nilai rolling resistance. Antara lain material cage, ball bearing yang mempunyai sifat mekanis. Jenis material hybrid memiliki nilai rolling resistance lebih kecil dari jenis material full ceramic sebesar 0,7110 N. Dalam hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin kecil beban dan putaran maka akan semakin rendah nilai rolling resistance. Jenis material bearing hybrid memiliki nilai rolling resistance yang lebih rendah dari bearing full ceramic. hal ini disebabkan oleh pengaruh sifat material yang terkandung dalam material bearing.
Introduction to Chopper Machines as a Supporter of Increasing Production and Quality of Livestock Feed in Jember Jelbuk Village Dwi Djumhariyanto; Mahros Darsin; Hari Arbiantara Basuki; Robertoes Koekoeh Koentjoro Wibowo
Jurma : Jurnal Program Mahasiswa Kreatif Vol 7 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : LPPM UIKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jurma.v7i1.1775

Abstract

Silage is animal feed fermented to add nutrition and increase feed availability, especially during the dry season. The feed fermentation process is faster if the feed has been chopped before. This service aims to introduce choppers to Jelbuk Village, Jember Regency farmers. The service begins by discussing the problems faced by farmers/breeders, chaired by Mr. Mahfudz. They wanted a portable mini chopper to move and operate this machine at each member's residence. The chopper is modified from the previous multi-function chopper machine, which can chop leaves and twigs and crush animal manure for compost raw materials. Socialization of this machine is carried out simultaneously with training in making silage. After demonstrating the machine's operation and maintenance, the service partners were enthusiastic and rushed to try this new counter at their homes. They hope coaching activities can be continued later with the technologies they need.
PENGARUH PENAMBAHAN SKEG TERHADAP OLAH GERAK DAN HAMBATAN KAPAL NELAYAN DI PELABUHAN PERIKANAN PUGER, JEMBER Hery Indria Dwi Puspita; Ahmad Yasim; Rudianto Rudianto; Robertoes Koekoeh Koentjoro Wibowo; Ramli Firdaus Kusnadi; Muhamad Arju Nabilul Akmal
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 14 No 2 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24319/jtpk.14.169-179

Abstract

Kapal ikan merupakan kapal yang digunakan melakukan aktivitas penangkapan ikan, pengangkutan ikan, dan lain-lain. Kapal penangkap ikan di Puger memiliki ciri khas tersendiri yang mana memiliki bentuk lambung gemuk dan lebar. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kapal dalam olah geraknya. Namun, akan berdampak pada besarnya resistance kapal. Sehingga diperlukan komponen sebagai peredam gerakan kapal tanpa membuat bentuk lambung kapal yang gemuk dan lebar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kapal dalam kondisi perairan laut lepas terutama di Perairan Puger, sebagai landasan terkait uji karakteristik hidrodinamika pada kapal ikan di Perairan Puger dengan menambahkan komponen skeg guna meminimalisir terjadinya kecelakaan kapal oleng di masa yang akan datang. Obyek penelitian ini menggunakan model kapal yang sudah beroperasi dan kemudian dilakukan penggambaran ulang serta dimodifikasi dengan penambahan skeg yang selanjutnya dilakukan analisis hidrodinamika kapal diantaranya hambatan dan olah gerak kapal dengan menggunakan metode numerik. Sehingga diperoleh hasil hambatan dan olah gerak kapal dari pengembangan variasi lambung kapal ikan yang lebih baik 86-98% daripada tanpa menggunakan skeg. Penggunaan skeg terhadap karakteristik hambatan dan olah gerak kapal yang lebih baik yang sesuai dengan wilayah Perairan Puger.
Injection System Cultiving Machine for Plant Soybean in Panduman Village, Jelbuk District, Jember District Robertoes Koekoeh Koentjoro Wibowo; Widjonarko Widjonarko; Dwi Djumhariyanto
Jurma : Jurnal Program Mahasiswa Kreatif Vol 7 No 2 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : LPPM UIKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jurma.v7i2.1969

Abstract

This low soybean production is caused by various factors, including farming technology that is still not good, the readiness and skills of soybean farmers are still lacking, The current conventional/traditional system used by farmers to grow soybeans is to make holes with a small hole or wood. After that put 2-3 soybean seeds in each hole and then cover it with soil, this kind of activity takes a long time, causing discomfort for farmers or farm workers. The target of this activity is farmers by encouraging them planting soybeans in Panduman Village which is still possible from a geographical point of view and directing profit-oriented farming in an effective planting time process. In the planting activity, the design prototype planted soybeans in 2 planting rows with a working capacity of ≤ 18 hours/ha with a seed output of 2-3 seeds/planting hole and a planting depth of 3-5 cm and regular spacing of 40 cm and the seeds were covered with soil cover. The design of the development of this planting machine is considered quite good in planting soybeans.
DUAL-FUNCTION COFFEE SKIN PEELING MACHINE TO IMPROVE THE WELFARE OF SUMBERCANDIK COFFEE FARMERS JELBUK JEMBER Mahros Darsin; Dwi Djumhariyanto; Robertoes Koekoeh Koentjoro Wibowo; Hari Arbiantara Basuki; Danang Yudistiro Danang Yudistiro; Triana Lindriati
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2024): MARET
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v8i1.2266

Abstract

Panduman Village, Jelbuk Jember District, is a fostered village by the University of Jember. Sumbercandik is one of the hamlets in Panduman Village with a geography of mountain slopes and hills and at an altitude that is very supportive for coffee farming/plantations. It is no wonder that the best coffee products are produced from this village. Ironically, the lives of many coffee farmers still fall into the pre-prosperous group. One of the reasons is that farmers sell coffee logs or wet-skinned coffee at relatively low prices. At the same time, factory-made chemical fertilizers have skyrocketed in price, and availability is strict. Various efforts have been made by the local government and other service teams related to these coffee farmers, but they have not touched those in Sumbercandik Hamlet. This community service seeks to uplift the economy of Panduman Village, especially the coffee farmers of Sumbercandik Hamlet, with the introduction of post-harvest coffee technology, utilization of coffee waste for fertilizer and briquettes, and management and cooperatives. This grant ceiling will carry out the proposal in three years. The first year was with the introduction of post-harvest technology in the form of wet and dry skin stripping (horn skin). In the second year, intensive drying techniques using technical and thermal methods. In addition, farmer group formation and simple production management. Year three, post-harvest waste processing technology. The first year's focus was on providing a coffee skin peeling machine. Each year will involve different lecturers with agricultural, management and cultural competencies. This activity is in line with the 2021-2025 RIPP of the University of Jember with the featured topic "Development of people's coffee towards an organic system to improve community welfare".
DESAIN MESIN ROL PELAT UNTUK MEMBANTU MASYARAKAT DI DESA WIROLEGI KABUPATEN JEMBER, JAWA TIMUR robertoes koekoeh koentjoro wibowo; siswoyo soekarno
Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jember Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember
Publisher : LP2M Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpmunej.v1i1.37

Abstract

Bengkel teknik BAHARI JAYA TEKNIK merupakan bengkel kategori Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berlokasi di Jalan Sritanjung Desa Wirolegi Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, Jawa Timur. Bengkel ini bergerak dalam usaha pembuatan pagar rumah, pembuatan kanopi, pembuatan dan perbaikan alat-alat sederhana. Saat ini pesanan pada bengkel teknik Bahari Jaya Teknik cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Banyak diantaranya adalah pesanan dalam membuat profil yang memerlukan proses pengerolan. Permasalahan utama bagi bengkel teknik Bahari Jaya Teknik adalah tidak tersedianya alat rolling pelat tersebut sehingga perlu adanya  alat rolling pelat. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah terpenuhinya peralatan mesin rolling pelat untuk bengkel teknik ini untuk membantu melakukan proses manufakturing roll pelat. Sehingga membuat pekerjaan di bengkel teknik ini menjadi lebih efektif dan efisien. Untuk membantu memecahkan masalah di Bengkel Teknik Bahari Jaya Teknik maka Program Kemitraan Masyarakat (PKM) di Desa Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember mendesain dan membuat alat pengerol (rolling) pelat. Pada Program Kemitraan Masyarakat (PKM), dalam memecahkan masalah yang ada pada mitra, telah dilakukan studi literatur untuk membuat model mesi roll dengan gambar teknik. Dasar-dasar pemilihan perancangan elemen mesin dipilih berdasarkan teori dari perancangan elemen mesin. Alat ini sangat membantu bengkel yang menggunakan.
SUSTAINABLE FARMING THROUGH COMMUNITY EFFORTS: THE IMPACT OF ORGANIC COMPOSTING IN KUWON VILLAGE, MAGETAN REGENCY, INDONESIA Mahros Darsin; Hari Arbiantara Basuki; Dwi Djumhariyanto; Danang Yudistiro; Robertoes Koekoeh Koentjoro Wibowo; Denaldy Elza Setya Elhamzah; Hafiz Indratma Yahya; Rio Martha Febriana Rossy; Dathantara Salmansyah; Ahmad Ayyub Syaiful Rizal
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2025): MARET
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v9i1.2566

Abstract

This paper presents a community engagement initiative in Kuwon Village, Magetan Regency, aimed at enhancing agricultural productivity through compost production mechanization. The project, a collaboration between university researchers and local farmers, introduced organic composting techniques using a specially designed compost chopper machine. The initiative sought to address the challenges of high fertilizer costs and limited subsidized fertilizers, promoting sustainable agricultural practices and improving farmers' livelihoods. The primary goal was to provide an efficient, cost-effective method for producing organic compost, reducing dependency on chemical fertilizers, and improving soil health. The project followed a participatory approach, involving farmers at every stage—from needs assessment to design, fabrication, training, and implementation—ensuring solutions suited to the local community's needs. The compost chopper machine reduced time and labor in compost production, and farmers reported improved soil health and higher crop yields. The project also fostered community collaboration as farmers worked together to adopt new practices. Economic benefits included lower input costs and increased income from higher productivity. The success of this initiative highlights the potential of combining technological innovation with community involvement to tackle challenges faced by rural farmers in Indonesia, promoting sustainable agricultural development and improving livelihoods.