Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Problematika Guru Dalam Membelajarkan Anak Berkebutuhan Khusus Nera Artati Lafiana; Hari Witono; Lalu Hamdian Affandi
Journal of Classroom Action Research Vol. 4 No. 2 (2022): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v4i2.1686

Abstract

Anak berkebutuhan khusus (ABK) juga mempunyai hak dan kesempatan yang sama seperti halnya anak normal dalam hal pendidikan. SDN 2 Selebung merupakan sekolah yang memiliki 10 (sepuluh) ABK yang tersebar disetiap kelas. Setiap ABK membutuhkan perawatan yang berbeda dan guru berperan sebagai peran utama dalam hal ini. Oleh karena itu penelitian ini akan memaparkan problematika guru dalam membelajarkan anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika guru dalam membelajarkan anak berkebutuhan khusus di SDN 2 Selebung. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian Narrative Inquiry. Teknik Pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data Model Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika yang dialami oleh guru diantaranya : 1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran anak berkebutuhan khusus. 2)Menyampaikan materi pembelajaran pada anak berkebutuhan khusus. 3)Menentukan metode pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus. 4) Mengajak anak berkebutuhan khusus bekerja sama. 5) Mengatur waktu untuk anak berkebutuhan khusus. Dapat disimpulkan bahwa guru di SDN 2 Selebung mengalami problematika dalam membelajarkan anak berkebutuhan khusus yang disebabkan oleh beberapa hal, yang paling berdampak yakni karena kurangnya pemahaman guru tentang ABK, sikap ABK dan keterbatasan waktu
Layanan Bimbingan Belajar Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus Sri Sopiati; Hari Witono; Husniati
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i2.2908

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan bimbingan belajar anak berkebutuhan khusus di MI Riadusshalihin NW Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian adalah peserta didik yang berkebutuhan khusus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara dan lembar observasi/pengamatan dan pedoman dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Milles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, analisis dan pembahasan didapatkan bahwa bentuk layanan bimbingan belajar yang diberikan kepada anak berkebutuhan khusus di MI Riadusshalihin NW Lombok Tengah adalah 1) Memberikan perhatian lebih ke peserta didik ABK, 2) Melatih komunikasi yang lebih sering kepada ABK, 3) Media pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan ABK, 4) Melatih Sikap ABK, 5) Tambahan alokasi waktu khusus untuk ABK dan 6) Menyesuaikan isi Materi sesuai kompetensi dasar. Kendala yang dihadapi guru dalam memberikan layanan bimbingan belajar yaitu tidak ada GPK, minimnya pengetahuan guru terhadap ABK, tidak ada fasilitas seperti sarana dan prasana yang memadai, dan kemampuan guru yang kurang menguasai pembelajaran.
Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SD kelas V SDN 2 Terong Tawah Haerul Ismi; Hari Witono; Iva Nurmawanti
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v9i2.5115

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan memecahkan masalah matematika siswa kelas V SDN 2 Terong Tawah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain penelitian Quasi Eksperimental tipe Nonequivalent Control Group Design. Sampel penelitian ini berjumlah 37 siswa yang terdiri dari kelas eksperimen sebanyak 23 siswa, dan kelas kontrol 24 siswa di SDN 2 Terong Tawah. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning sedangkan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Tekhnik pengumpulan data daam penelitian ini menggunakan tes essay (pre-test dan post-test). Efektifitas model PBL terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika dilihat berdasarkan hasil uji T. Berdasarkan hasil perhitungan uji t Independent samples t-test diperoleh nilai signifikansi  nilai Sig. (2-tailed) 0.000 ≤ 0,05 pada taraf signifikansi 5% dengan df 45 maka Ha di terima dan Ho di tolak. Hal tersebut menunjukkan bahwa model Problem Based Learning efektivitas terhadap kemampuan penyelesaian masalah matematika siswa kelas V SDN 2 Terong Tawah tahun ajaran 2023/2024.Kata Kunci: model pembelajaran problem based learning, kemampuan pemecahan masalah matematika, siswa sekolah dasar kelas V.
WORKSHOP PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN INOVATIF BERBASIS LESSON STUDY BAGI GURU SDN 12 AMPENAN Lalu Hamdian Affandi; Ida Ermiana; Khairunnisa Khairunnisa; Hari Witono; I Ketut Widiada
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2018): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.059 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v1i1.503

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi guru dalam merancang pembelajaran berbasis pembelajaran inovatif melalui kegiatan lesson study. Manfaat yang bisa diambil adalah diharapkan kegiatan ini mampu meningkatkan kualitas pembelajaran. Output dari kegiatan ini adalah meningkatnya keterampilan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran inovatif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan model workshop melalui metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan kerja kelompok. Pelaksanaan kegiatan pengabdian berjalan dengan lancar dan hampir tidak ada hambatan yang berarti. Acara pengabdian dilakukan secara kolaburatif melibatkan ketua dan anggota tim dengan menyepakati waktu dan mekanisme kegiatan. Dalam pelaksanaannya, kegiatan dilakukan dengan melakukan sosialisasi konsep lesson study dan pembelajaran inovatif. Pada tahap selanjutnya, tim pengabdian memberikan kesempatan kepada guru sasaran untuk bekerja secara kolaburatif menyusun RPP inovatif. Beberapa poin penting yang layak dijadikan sebagai tindak lanjut kegiatan ini adalah perlu dilakukan pendampingan terhadap guru untuk memastikan terlaksananya rencana pembelajaran yang disusun secara kolaburatif melalui kegiatan ini, perlu dilakukan pendampingan dengan durasi yang lebih lama untuk memastikan keterlaksanaan tahapan lesson study, serta diperlukan penelitian lanjutan untuk mengukur keefektifan lesson study dalam meningkatkan kompetensi guru dan perbaikan pembelajaran siswa.
PGSD UNTUK NEGERI: TERAPI BERMAIN SEBAGAI BENTUK TRAUMA HEALING BAGI ANAK-ANAK KORBAN GEMPA LOMBOK Darmiany Darmiany; Awal Nur Kholifatur Rosyidah; I Nyoman Karma; Hari Witono; Husniati Husniati; I Ketut Widiada
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2019): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.859 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v2i2.1170

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini yaitu 1) sebagai bentuk aksi dan kontribusi nyata Tridharma Perguruan Tinggi mahasiswa dan dosen PGSD untuk masyarakat; 2) trauma healing sebagai wujud tanggap bencana yang bertujuan untuk mengurangi gangguan psikologis yang sedang dialami korban bencana gempa bumi, yaitu siswa-siswi SDN 7 Pemenang Barat Lombok Utara; 3) kegiatan ini dilakukan dengan metode penyuluhan yang diselingi tanya jawab, terapi bermain (play therapy), dan self motivation yang syarat akan muatan edukasi. Adapun hal yang perlu ditindaklanjuti berdasarkan hasil kegiatan yaitu: 1) penyembuhan trauma pada anak-anak pasca bencana membutuhkan proses berkesinambungan; 2) pendekatan yang dapat dilakukan berupa pemberian bantuan psikologis awal yaitu memberi ruang bagi korban untuk menyampaikan rasa takut yang dialami; 3) terapi bermain bagi anak-anak penting dilakukan di bawah pengawasan orang tua; 4) kerjasama yang berkelanjutan antara pemerintah desa Pemenang Barat dengan Universitas Mataram dalam berbagai bidang yang saling memberikan kontribusi positif.
STRATEGI GURU DALAM MENGATASI ANAK DISLEKSIA KELAS 3 DI SDN 31 CAKRANEGARA Asriani Saiful; Hari Witono
JURNAL ILMIAH PENDAS: PRIMARY EDUCATION JOURNAL Vol 4 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi PGSD, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pendas.v4i1.2716

Abstract

Dyslexia is a learning disorder that affects a person's ability to read, spell and write. This disorder is not related to intelligence problems or visual deficiencies, but is caused by difficulties in processing and understanding letters, words and written symbols. This study aims to explore the strategies used by teachers in overcoming dyslexic children in grade 3 of SDN 31 Cakranegara. The research method used is qualitative method with descriptive type. The researcher observed and interviewed a grade 3 teacher who has experience in teaching dyslexic children. The results showed that teachers used strategies in overcoming dyslexic children in grade 3, namely learning material adjustment strategies, multisensory approaches, individualized support, and collaboration with parents.
Information Technology in the Implementation of Independent Curriculum Based on PJBL in Early Childhood Karta, I Wayan; Hari Witono; Darmiany; Wiwin Quranita; Hafizzaturroyani
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 8 No. 3 (2024): October
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v8i3.78474

Abstract

Problems arise mainly in the IT mastery of PAUD teachers, IKM in PAUD and the implementation of PjBL in PAUD. This study aimed to analyse PAUD teachers' ability to use information technology to implement the independent curriculum based on PjBL. This research applies a qualitative descriptive method, using an interview guideline instrument compiled based on aspects of IT mastery, IKM, and implementation of PjBL. The results of the study showed that the ability of PAUD teachers to use information technology in implementing the independent curriculum based on PjBL is categorized as good. The ability of PAUD teachers in the aspect of knowledge using information technology in implementing the independent curriculum based on PjBL is categorized as good and has a positive tendency. The ability of PAUD teachers to use information technology in implementing the independent curriculum based on PjBL is categorized as good but has a slight negative tendency. The ability of PAUD teachers in the aspect of skills in using information technology in implementing the independent curriculum based on PjBL is categorized as good and has a slight negative tendency. The study's conclusion shows that the aspects of knowledge, attitudes, and skills in using information technology have a solid relationship as a hierarchy of competency formation in using information technology in implementing the independent curriculum based on PjBL.