Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

The Effectiveness of Health Promotion on the Tobacco Fatwa Issued by Tarjih and Tajdid Council of Muhammadiyah Shubhi Mahmashony Harimurti
IJISH (International Journal of Islamic Studies and Humanities) Vol. 5 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/ijish.v5i1.4821

Abstract

Given the sensitive issue of tobacco fatwa, there is a need to promote this fatwa through a health promotion. This study aims to analyze the effectiveness of health promotion by the Fatwa and Islamic Research Council of the Central Board of Muhammadiyah regarding the tobacco fatwa that bans smoking. In addition, it also focuses on the portion of health problems compared to other issues in the tobacco fatwa. This research aims (1) To analyze the effectiveness of health promotion by The Fatwa and Islamic Research Council regarding the fatwa on smoking prohibition. (2) To analyze the portion of health problems compared to other issues in the discussion of smoking prohibition fatwa by The Fatwa and Islamic Research Council. This is field research that was conducted using questionnaire and interview methods including a Focus Group Discussion and applying a qualitative and quantitative approach. The research reveals that the Fatwa and Islamic Research Council has not collaborated with related institutions in providing health promotion to its citizens. It is also revealed that the health issue has received a proportional highlight in the fatwa, but the concern is that many Muhammadiyah members are unaware about this fatwa.
Statistical Analysis on Relationship between Muhammadiyah Growths in 1912-1964 and its Heritage Shubhi Mahmashony Harimurti
International Journal of Applied Business and Information Systems Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Association for Scientific Computing Electrical and Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31763/ijabis.v1i2.6

Abstract

GROWING IN THE MIDDLE OF COMMUNIST AND ABANGAN (HISTORY OF MUHAMMADIYAH TULUNGAGUNG) SHUBHI MAHMASHONY HARIMURTI
Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Vol. 2 No. 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.073 KB) | DOI: 10.22437/titian.v2i1.5216

Abstract

Sejarah Muhammadiyah di Tulungagung selalu luput dari peneliti. Jangankan berbicara tentang persyarikatan, nama kabupaten yang dilewati Sungai Brantas ini saja masih kurang familiar. Data dan fakta terkait sejarah Muhammadiyah di Tulungagung wajib diteliti. Karena di wilayah ini sangat kental nuansa abangan di masa kini dan komunis pada era sebelum 1965. Riset ini menggunakan metode penelitian literatur. Meskipun kenyataannya sumber tertulis mengenai Muhammadiyah di Tulungagung cukup sulit ditemukan. Untuk menutupi kekurangan dalam hal literatur maka dimanfaatkan juga metode wawancara. Hanya orang-orang dengan kapasitas yang sesuai dengan bidang penelitian ini lah yang diminta untuk menjadi responden. Hasil riset dapat dijadikan pelajaran berharga bagi semua orang. Baik akademisi, warga Muhammadiyah, umat Islam, ataupun masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Dikarenakan terdapat ibrah berharga. Ketika seseorang atau komunitas terkena tekanan bukan malah semakin kecil nyalinya. Namun sebaliknya. Justru lebih semangat dan menunjukkan berbagai prestasi membanggakan. Muhammadiyah Tulungagung patut diapresiasi di bidang keagamaan, pendidikan, seni budaya, dan politik.
Penerapan Open Class Pada Flipped Classroom Berbasis Teknologi Informasi Di Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam Prodi Farmasi FMIPA UII Shubhi Mahmashony Harimurti
Refleksi Pembelajaran Inovatif Vol. 1 No. 1 (2019): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/rpi.vol1.iss1.art8

Abstract

Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah mata kuliah wajib universitas yang juga diselenggarakan di Prodi Farmasi UII. Permasalahan dalam pengajaran selama ini adalah mahasiswa ketika menempuh perkuliahan dinilai belum begitu siap menerima materi. Mereka masuk ke kelas seakan hanya menjalankan formalitas belaka. Parahnya adalah hanya sekedar hadir supaya dapat perhitungan presensi memenuhi syarat mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS). Kondisi seperti ini harus segera diubah. Pelaksanaan metode Flipped Classroom (Kelas Terbalik) bertujuan supaya mahasiswa sudah ada bekal materi yang akan disampaikan di kelas sebelum perkuliahan dimulai. Mahasiswa diharapkan lebih siap mengikuti proses pembelajaran. Inovasi Flipped Classroom digunakan dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (TI). Aplikasi TI yang dimaksimalkan adalah media sosial Youtube dan Google Classroom. Maraknya media sosial di kalangan mahasiswa harus dijembatani bukan malah dilarang sama sekali. Youtube adalah salah satu mdeia sosial yang digemari oleh mahasiswa. Program pembelajaran ini juga menekankan pada keaktifan mahasiswa. Tujuan utama dari pelaksanaan pembelajaran ini adalah menganalisis metode pengajaran yang paling tepat dengan mengedepankan Student Centered Learning (SCL). Salah satu cara mengukur ketercapaian program adalah dengan melihat video reflektif mahasiswa terkait tema yang telah dibahas di kelas.
Pemanfaatan Media Dalam jaringan (daring) Pada Mata Kuliah Islam Rahmatan lil Alamin Rheyza Virgiawan; Shubhi Mahmashony Harimurti
Refleksi Pembelajaran Inovatif Vol 3, No 1 (2021): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/rpi.vol3.iss1.art5

Abstract

Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk memaksimalkan pemanfaatan media dalam jaringan (daring) pada mata kuliah islam rahmatan lil alamin. Selain itu juga untuk meningkatkan kualitas bahan ajar yang akan diterapkan dalam aktifitas perkuliahan daring pada mata kuliah ini. Inovasi yang diterapkan adalah penyusunan rencana pembelajaran semester yang komperhensif yang mencakup beberapa point seperti aktifitas sinkron dan asinkron yang lebih detail, materi pembelajaran yang disertai dengan materi pemantik dan juga metode assessmen yang jelas. Disisi lain penyediaan bahan ajar berbasis video dan powerpoint juga menjadi inovasi yang diusung pada mata kuliah ini, sehingga pengampu mata kuliah sejak awal sudah menyiapkan seluruh materi ajarnya dalam bentuk video yang diunggah melalui kanal-kanal online. Kegiatan yang dilaksanakan dalam penelitian ini dimulai dengan menyusun rencana pembelajaran smester sebanyak 14 pertemuan dengan rangkaian aktifitas yang bervariasi. Kegiatan perkuliahan ini akan diawali dengan kontrak belajar, dimana dosen dan mahasiswa menyepakati hal-hal yang terkait dengan proses pembelajaran dari awal hingga akhir. Penyampaian materi yang dibuat secara flipped dan pemanfaatan media zoom sebagai wadah untuk berdiskusi Bersama mahasiswa terkait tema ataupun topik tertentu. Beberapa hal yang dapat jadikan cacatan adalah literasi, Watak dan sikap mahasiswa yang berbeda-beda untuk masing-masing program studi dikarenakan mahasiswa belum terbiasa tergabung didalam satu kelas Bersama dengan mahasiwa dari program studi lain.
Pengolahan Sampah Organik Sebagai Solusi Ekonomi Dari Perguruan Tinggi Di Masa Pandemi Shubhi Mahmashony Harimurti; Eka Dewi Rahayu; Yebi Yuriandala; Adha Faiqol Aqli; Ghani Asrofi Sunandar; Dion Rafiedhia Danistra; Alfian Athal Rizky Pamungkas; Deni Sutiana; Merina Indah Sari
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 3 (2020): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menyongsong
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.489 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v3i0.882

Abstract

Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang terjadi sejak awal tahun 2020 memaksa seluruh pekerjaan dilaksanakan dari rumah atau biasa dikenal dengan istilah Work From Home (WfH). Salah satu efek kegiatan WfH adalah meningkatnya timbulan sampah organik di rumah, di mana aktivitas yang biasanya di tempat kerja berpindah ke rumah atau tempat tinggal masing-masing. Sampah organik yang sebagian besar berupa sisa makanan bisa dikelola dan dimanfaatkan oleh masyarakat pada tingkat Rumah Tangga yaitu dengan cara pengomposan menggunakan komposter. Universitas Islam Indonesia melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) melaksanakan Pengabdian masyarakat pengolahan sampah organik di Desa Ringinputih, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mengelola sampah yang dihasilkan dari rumah tangga. Metode pelaksanaan pengabdian dengan model blended (campuran) yaitu dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring). Media daring yang digunakan adalah Zoom Video Conference dan YouTube sedangkan luring dengan datang langsung ke Desa Ringinputih menggunakan protokol Kesehatan. Hasil dari kegiatan ini berupa cara pengolahan dan pemanfaatan sampah organik di rumah tangga oleh masyarakat Desa Ringinputih menjadi kompos. Selain itu, kompos yang dihasilkan harapannya dapat digunakan oleh masyarakat sebagai media tanam sayuran di rumah, sehingga masyarakat bisa mengkonsumsi sayuran organik yang ditanam sendiri.
Pengolahan Sampah Anorganik: Pengabdian Masyarakat Mahasiswa pada Era Tatanan Kehidupan Baru Shubhi Mahmashony Harimurti; Eka Dewi Rahayu; Yebi Yuriandala; Noorfaiz Athallah Koeswandana; Rikado Adhi Laksono Sugiyanto; Muh Presiden Gia Putra Perdana; Asmy Widya Sari; Novia Ananda Putri; Lisnawati Tiara Putri; Candra Gustika Sari
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 3 (2020): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menyongsong
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.501 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v3i0.883

Abstract

Pengabdian masyarakat yang merupakan bagian dari Tri Darma perguruan tinggi harus tetap berjalan meskipun pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) belum berakhir. Hal ini dikarenakan publik masih membutuhkan kontribusi kampus dalam menyelesaikan permasalahan yang muncul. Salah satu persoalan yang berkembang di masyarakat adalah meningkatnya timbulan sampah anorganik di rumah tangga saat kebijakan Work from Home (WfH) diberlakukan. Masyarakat seharusnya paham bahwa sampah anorganik tersebut dapat mendatangkan manfaat apabila dikelola dengan baik. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat terutama dalam hal kesehatan dan ekonomi. Dua bidang yang cukup terdampak pada era tatanan kehidupan baru. Community service ini melibatkan mahasiswa dengan metode Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM). KKN PPM sendiri berlangsung secara hybrid yang menggabungkan online dan offline. Mahasiswa tidak sepenuhnya berada di tengah masyarakat sebagai upaya mitigasi penyebaran pandemi Covid-19. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat Desa Ringinputih, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Hasil kegiatan ini adalah masyarakat menjadi meningkat pemahaman tentang pengolahan sampah karena dapat menjaga kesehatan dan meningkatkan pendapatan ekonomi.
Pengelolaan Pertanian dan Sampahnya: Implementasi Kuliah Kerja Nyata di Masa Tatanan Kehidupan Baru Shubhi Mahmashony Harimurti; Eka Dewi Rahayu; Yebi Yuriandala; Muhammad Rizaldi Ilham; Asprilla Surario Hardyastyo; Aldi Muhtadi Billah; Ega Ega; Dian Ayu Pratiwi; Dinar Granita Althoof Sanjaya; Agita Dyah Permatasari
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 3 (2020): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menyongsong
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.76 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v3i0.884

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) idealnya adalah terjun langsung ke masyarakat. Kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) memaksa semua aktivitas termasuk KKN untuk diterapkan pembatasan fisik. Ini disebabkan untuk mengurangi serta mencegah penularan virus yang mudah hancur karena sabun tersebut. Awal Juni 2020, pemerintah mulai membuka beberapa sektor termasuk ekonomi sehingga masyarakat tetap dapat beraktivitas namun harus dengan memperhatikan protokol kesehatan. Ini semua sebagai penanda masa tatanan kehidupan baru. Para petani pun mulai bergairah untuk menggarap sawah maupun ladang mereka termasuk mengelola sampahnya. Pengabdian masayarakat ini bertujuan memberikan pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat khususnya para petani dalam mengelola sampah sehingga bernilai ekonomi. Metode yang diterapkan adalah KKN model blended (campuran) antara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring). Media daring yang digunakan adalah Zoom Video Conference dan YouTube sedangkan luring dengan datang langsung ke Desa Ringinputih, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah dengan membatasi jumlah mahasiswa yang terlibat. Hasil kegiatan ini adalah para petani mampu mengelola sampah pertanian dengan baik dan menghasilkan tambahan penghasilan ekonomi meskipun di situasi pandemi.
Seni pada Masa Pemerintahan Dinasti Abbasiyah Tahun 711 – 950 Masehi Shubhi Mahmashony Harimurti
Jurnal Kajian Seni Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Kajian Seni Vol 1 No 2 April 2015
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.221 KB) | DOI: 10.22146/art.11642

Abstract

After the death of Prophet Muhammad SAW, Islam has got the glory. The gold eradidn’t see based on the territory. But it has been seen according to the particularly sector.Such as: arts, the building architecture, culture, and education. All of the successes havebeen got at Abbasid Dynasty. This dynasty is different with the other kingdom, suchas Umayyad that more concentrated in expansion mission. If discuss about Abbasid,public will know about Abu Nawas, Caliphate Harun al-Rashid, Baghdad, or 1001nights stories. Abbasid Dynasty is more inclusive than Umayyad Dynasty. This kingdompermitted to all of arts especially music. This decision is different with Umayyad onethat often prohibited the music in every society activities. In this simple paper, discussabout arts improvement at Abbasid Dynasty that one of the Baghdad glory indicator.
Blended Learning in Islam Ulil Albab Course and Its Contribution To Enhance Students’ Piety Sri Haningsih; Shubhi Mahmashony Harimurti; Anisah Budiwati
Millah: Journal of Religious Studies Vol. 21, No. 2, February 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Agama Islam Program Magister, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/millah.vol21.iss2.art7

Abstract

Conventional face-to-face or offline learning is considered outdated for students in today's digital era. However, online learning, which is considered new and meets nowadays learning, still lacks practice. This research is aimed to provide a solution for combining online and offline teaching; at the same time, to offer an approach to develop students’ piety. The proposed innovation is to apply blended learning. This method emphasizes students’ active roles in their learning. Digital devices used include YouTube, Google Classroom, and Interactive Mentimeter. The methods used in this research were classroom action research and literature studies. The learning model used was flipped Classroom; offline meetings used textbooks, and online lectures used online videos. The main objective is to link blended learning media with the development of piety among the Chemical Analysis department students. The results indicate that collaborative and contextual learning meet students’ needs in developing piety. In conclusion, blended learning also helps students to formulate their contributions to Islamic civilization in the future.