Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Strategi Sekolah dalam Menanamkan Karakter Kemandirian Belajar pada Siswa Pasca Pandemi di SMPN 3 Waru Sidoarjo Achmad Afandy; Listyaningsih Listyaningsih
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.086 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi sekolah dalam menanamkan karakter kemandirian belajar pada siswa pasca pandemi Covid-19 di SMPN 3 Waru dan faktor penghambat dan pendukung dalam proses penanaman karakter kemandirian belajar. Kemandirian belajar dapat membentuk karakter siswa lebih mandiri dan mengajarkan untuk percaya diri pada kemampuan yang dimiliki. Jenis penelitian ini adalah kualitatif menggunakan teknik pengambilan data dengan melakukan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Observasi dilakukan untuk mengamati lokasi penelitian dan mengetahui secara langsung proses penanaman karakter kemandirian belajar yang diberikan pada siswa. Wawancara mendalam dilakukan untuk menggali informasi lebih dalam ke beberapa subjek penelitian dengan bertujuan untuk ke validan data. Penelitian ini menggunakan teori Operant Conditioning oleh B.F Skinner yang menjelaskan respon tingkah laku pada siswa yang dapat melakukan pengendalian konsekuensi yang dipengaruhi stimulus sebelumnya. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa strategi dalam menanamkan karakter kemandirian belajar siswa melalui peran guru piket, pemberian reward dan punishment, dan proyek profil pelajar Pancasila. Peran guru piket yakni dengan menyambut siswa di depan gerbang sekolah untuk mengecek kesiapan siswa mulai dari kerapian seragam sampai kesiapan diri siswa. Pemberian reward dan punishment diberikan ketika pembelajaran di kelas berlangsung. Proyek profil pelajar Pancasila bertujuan melatih siswa untuk mengasah kemampuan siswa untuk lebih mandiri dan tidak menggantungkan pada orang lain. Faktor pendukung pada penelitian ini guru dimudahkan proses penanaman karakter kemandirian belajar dengan adanya visi dan misi sekolah. Faktor penghambat proses penanaman karakter kemandirian belajar yaitu guru harus menyesuaikan terlebih dahulu karakter siswa karena setiap kelas berbeda beda karakternya.
Online Learning Innovations in School: Case Study on Subject Teacher Conference of Junior High School Pancasila and Civic Education in Surabaya City Harmanto; Oksiana Jatiningsih; Listyaningsih; Siti Habinah
Studies in Learning and Teaching Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : Indonesia Approach Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46627/silet.v4i1.203

Abstract

This research aims to discover how the Pancasila and civic education learning practices at junior high schools in Surabaya during the COVID-19 pandemic. The method this research uses is a quantitative approach with a survey design. The findings from this research are teachers and students are not ready for WFH and LFH. So, teachers use various channels in learning. For example, WhatsApp Group, Zoom, Google Classroom, and others. From this research, conclusions can be drawn, including (1) With the pandemic conditions requiring teachers to be able to adapt, from respondents who felt 13.5% less capable before the pandemic in mastering online learning, teachers were finally able to adjust supportive learning technology; (2) Mastery of teachers in online learning before the pandemic period resulted in very capably 7.9%, capable 78.7%, underprivileged 13.5%, unable 0%. The additional cost of internet access during online learning is between IDR 25,000 to IDR 100,000/month. This research novelties are tended to discuss the teachers’ readiness in Junior High School to Pancasila and civic education limited to Surabaya city.
STRATEGI GURU PPKn DALAM MENINGKATKAN KARAKTER CINTA TANAH AIR UNTUK MENGANTISIPASI GERAKAN RADIKALISME DI SMP ISLAM AL A’LA LOCERET NGANJUK Rahma Dona Pramita; Listyaningsih Listyaningsih
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 10 No 3 (2022): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.904 KB) | DOI: 10.26740/kmkn.v10n3.p508-522

Abstract

Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan tentang strategi yang dilakukan oleh guru PPKn SMP Islam Al A’la dalam meningkatkan karakter sikap cinta tanah air. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sumber data diperoleh dari guru PPKn di SMP Islam Al A’la dan kepala sekolah. Lokasi penelitian di SMP Islam Al A’la Loceret Kabupaten Nganjuk. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi-strategi yang dilakukan oleh guru PPKn di SMP Islam Al A’la dalam meningkatkan karakter cinta tanah air untuk mengantisipasi gerakan radikalisme di SMP Islam Al A’la, diantaranya: (1) melalui kegiatan di dalam kelas yang dilakukan sebagai pembiasaan pada siswa, yaitu berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran, menyanyikan lagu Indonesia raya sebelum pelajaran dimulai kemudian menyanyikan lagu nasionalisme diakhir jam pembelajaran, dan memasukkan nilai-nilai karakter cinta tanah air pada saat pembelajaran berlangsung; (2) kegiatan di luar kelas dengan cara melakukan kegiatan upacara bendera pada hari senin, memperingati hari-hari nasional dengan mengadakan kegiatan seperti menonton film bersama kemudian memberikan tugas untuk peserta didik, membiasakan bersalaman ketika selesai melakukan kegiatan apapun, mengerjakan majalah dinding dengan tema Pancasila, dan mengintegrasikan pembelajaran Pancasila untuk menumbuhkan cinta tanah air melalui pembelajaran keagamaan. Kata Kunci: strategi, guru PPKn, cinta tanah air.
IMPLEMENTASI PROGRAM FAMILY CURRICULUM DALAM MEMBENTUK KARAKTER TANGGUNG JAWAB PADA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM TERPADU AT TAQWA SURABAYA Istiqomah Nur Azizah; Listyaningsih Listyaningsih
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 10 No 3 (2022): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.431 KB) | DOI: 10.26740/kmkn.v10n3.p650-667

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi program Family Curriculum dalam membentuk karakter tanggung jawab pada peserta didik di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu At Taqwa Surabaya. Fokus dalam penelitian ini adalah pelaksanaan pada kebiasaan yang diajarkan di sekolah apakah juga diterapkan di rumah atau belum hingga membentuk karakter tanggung jawab. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah model kesesuaian implementasi program dari David C. Korten. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Informan penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Wakil Kabid Kurikulum dan Sapras, Wakil Kabid Kesiswaan dan Humas, perwakilan wali kelas 7, 8, dan 9, serta perwakilan wali murid dari kelas 8 dan 9. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur, observasi partisipan, dan dokumentasi. Data wawancara dianalisis menggunakan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program Family Curriculum dalam membentuk karakter tanggung jawab pada peserta didik di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu At Taqwa Surabaya telah berhasil membentuk karakter tanggung jawab pada peserta didik terbukti dari kebiasaan yang diajarkan di sekolah sudah diterapkan di rumah dengan baik yaitu sholat wajib 5 waktu dan ibadah sunnah lainnya melalui alarm sholat, pencapaian target kegiatan melalui buku penghubung (sebelum pandemi), pengkondisian belajar melalui home visit, dan memiliki kepercayaan diri dalam berkomunikasi saat mempresentasikan proposal hidup melalui student show. Kata Kunci: implementasi, program Family Curriculum, karakter, tanggung jawab.
PERAN PEMUDA KAMPUNG LALI GADGET DALAM MENGENALKAN PERMAINAN TRADISIONAL SEBAGAI WUJUD SIKAP CINTA TANAH AIR PADA ANAK USIA DINI DI DESA PAGAR NGUMBUK KECAMATAN WONOAYU KABUPATEN SIDOARJO Siti Fajri Novi Astuti; Listyaningsih Listyaningsih
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 10 No 3 (2022): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.248 KB) | DOI: 10.26740/kmkn.v10n3.p728-742

Abstract

Abstract This study aims to describe the role of village youth in introducing gadgets to traditional games as a form of love for the homeland in early childhood in Pagar Ngumbuk Village, Wonoayu District, Sidoarjo Regency. In this study using qualitative research methods with descriptive research types with the main informants of the study, namely the founder of the Lali Gadget Village and the core administrators of the Lali Gadget Village such as the secretary, treasurer, operational division, and equipment division. Data collection techniques used in this study are observation, interviews, and documentation, as well as data analysis used in this study, namely data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study are the role of the youth of the village of Lali gadgets in introducing traditional games as a form of love for the homeland in early childhood, namely by introducing various types of traditional games and explaining the benefits of these traditional games, holding several routine activities and some of these activities focusing on traditional games, then provide assistance to children when playing and when making games, so that these things can foster an attitude of love for the homeland in early childhood through traditional games. In addition, to realize an attitude of love for the homeland in early childhood, it can be done through ways, namely by fostering an attitude of mutual cooperation, then Lali Gadget Village also makes various facilities and infrastructure as a means of supporting various activities carried out in Kampung Lali Gadget. Keywords: Role, Traditional games, Love for motherland
Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Peserta Didik dengan Project Based Learning (PjBL) di SMK Negeri 2 Bojonegoro Nina Cahya Dwi Sugiharto; Listyaningsih Listyaningsih; Totok Sujatmiko
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3377

Abstract

Pancasila education in Vocational High Schools is a normative subject in which students are more enthusiastic about productive subjects according to their majors. This can be proven by the disinterest and lack of interest of students in participating in Pancasila Education lessons in class. This research is a Classroom Action Research conducted in 2 cycles by taking the subject of students in class X TKJ 2 at SMK Negeri 2 Bojonegoro. There are 36 students in this class with 13 female students and 23 male students. This research aims to increase students' learning interest and learning outcomes by using Project Based Learning. The method used in this research is tests and observations on students. The results of the research conducted show that the interest and learning outcomes of students have increased. Based on the results of observations of cycle II, it was obtained an average learning interest of students 83.4% (increased 17.7% from cycle I 66.7%) and learning outcomes 88.9% (increased41,7% from cycle I 47.2 %). The conclusion from this study is that using the Project Based Learning learning model can increase students' interest and learning outcomes in the Pancasila Education subject in class X TKJ 2 SMK Negeri 2 Bojonegoro.
Implementasi Model Pembelajaran Team Game Tournament Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas X Tkro-2 Smk Negeri 2 Bojonegoro Rinda Listya Antari; Listyaningsih Listyaningsih; Totok Sujatmiko
Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 13, No 1 (2023): Reforma
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/rf.v13i1.859

Abstract

Peserta didik di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dituntut untuk memiliki keterampilan khusus yang dapat membantunya untuk bisa langsung menghadapi dunia industri atau dunia kerja. Dalam menciptakan peserta didik yang berkualitas dan memiliki keterampilan maka guru memegang peran yang sangat penting dalam prosesnya. Proses pembelajaran di kelas bergantung pada model pembelajaran yang digunakan oleh guru, apabila guru hanya menggunakan model pembelajaran yang monoton dan cenderung sama disetiap pertemuan maka peserta didik akan merasa bosan dan hal ini akan mempengaruhi keaktifan dan hasil belajar dari peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi model pembelajaran team game tournament untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas X TKRO 2 SMK Negeri 2 Bojonegoro. Desain penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi, wawancara dan tes. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata peserta didik pada tahap pra siklus sebesar 60,7. Sedangkan nilai rata-rata peserta didik pada tahap siklus I sebesar 72 dan nilai rata-rata padatahap siklus II sebesar 80,5. Berdasarkan tabel nilai ketuntasan maka pelaksanaan siklus berakhir di sikus II karena telah mencapai nilai ketuntasan yaitu di atas 76. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran team game tournament dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas X TKRO 2
Pelaksanaan Program Creative and Innovative (Creatin) dalam Membentuk Kecakapan Hidup (Life Skill) Peserta Didik di SMA Semen Gresik Nur Lailiyah Achmad; Listyaningsih Listyaningsih
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SMA Semen Gresik memiliki program kecakapan hidup yakni program creative and innovative (creatin) dengan tujuan sebagai bekal bertahan hidup peserta didik ketika lulus dari sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan program creatin, faktor pendukung, dan faktor penghambat pelaksanaan program creatin dalam membentuk kecakapan hidup (life skill) peserta didik di SMA Semen Gresik. Penelitian ini menggunakan Teori Multiple Intelligences oleh Howard Gardner. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa program creatin dapat membentuk kecakapan hidup peserta didik melalui tujuh bidang yakni, seni, kesehatan remaja, budidaya, konten kreatif, riset, technopreneur, dan bahasa. Jika dilihat dengan teori multiple intelligences menunjukan bahwa saat pelaksanaan program creatin peserta didik menggunakan berbagai kecerdasan yang dimilikinya sesuai bidang-bidang dalam program creatin. Faktor pendukung yakni, program yang menyenangkan dan sarana prasarana memadai. Sedangkan untuk faktor penghambat, terdapat SDM pengajar yang tidak memiliki kompetensi sesuai bidang dan kurangnya sikap disiplin waktu.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERMEDIA E-MODUL PADA PESERTA DIDIK SMKN 2 BOJONEGORO Muhammad Faisal Kurniawan; Listyaningsih Listyaningsih; Totok Sujatmiko
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 5 No 3 (2023): DedikasiMU September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v5i3.5715

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampua berpikir kritis peserta didik dengan memakai model Problem Based Learning (PBL) bermedia Electronic Modul (E-modul) pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila materi Hak Dan Kewajiban Sebagai Warga Sekolah, Warga Masyarakat dan Warga Negara. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dengan dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan tindakan, pelaksanaan, pengumpulan data dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X-TKRO-1 SMKN 2 Bojonegoro yang berjumlah 36 anak laki-laki. Data di dapatkan dari tes dan observasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL bermedia e-modul dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang dibuktikan dari adanya peningkatan pada setiap indikator. Jumlah peserta didik yang memiliki keterampilan berpikir kritis meningkat dari siklus I ke siklus II pada kategori sangat baik 11,1 %, kategori baik 22,2 %. Kategori cukup 27,8 %, dan kategori kurang 5,5 %.
Pelaksanaan Program Creative and Innovative (Creatin) dalam Membentuk Kecakapan Hidup (Life Skill) Peserta Didik di SMA Semen Gresik Nur Lailiyah Achmad; Listyaningsih Listyaningsih
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i2.7718

Abstract

SMA Semen Gresik memiliki program kecakapan hidup yakni program creative and innovative (creatin) dengan tujuan sebagai bekal bertahan hidup peserta didik ketika lulus dari sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan program creatin, faktor pendukung, dan faktor penghambat pelaksanaan program creatin dalam membentuk kecakapan hidup (life skill) peserta didik di SMA Semen Gresik. Penelitian ini menggunakan Teori Multiple Intelligences oleh Howard Gardner. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa program creatin dapat membentuk kecakapan hidup peserta didik melalui tujuh bidang yakni, seni, kesehatan remaja, budidaya, konten kreatif, riset, technopreneur, dan bahasa. Jika dilihat dengan teori multiple intelligences menunjukan bahwa saat pelaksanaan program creatin peserta didik menggunakan berbagai kecerdasan yang dimilikinya sesuai bidang-bidang dalam program creatin. Faktor pendukung yakni, program yang menyenangkan dan sarana prasarana memadai. Sedangkan untuk faktor penghambat, terdapat SDM pengajar yang tidak memiliki kompetensi sesuai bidang dan kurangnya sikap disiplin waktu.