Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : FASKES : Jurnal Farmasi, Kesehatan, dan Sains

Evaluasi pemberian antibiotik untuk mengobati Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada anak di Puskesmas Dander. Hestya Duwi Praseteya; Ainu Zuhriyah; Abdul Basith
FASKES : Jurnal Farmasi, Kesehatan, dan Sains Vol. 1 No. 1 (2022): Bulan November 2022 Faskes : Jurnal Farmasi, Kesehatan, dan Sains
Publisher : Program Studi Farmasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Peradangan kronis pada saluran pernapasan sering disebut sebagai Peradangan Respiratori Kronis (IRK). IRK terdiri dari dua jenis yaitu IRK atas (IRKA) dan IRK dasar (IRKD). IRK merupakan penyebab utama kematian bayi di negara ini, terutama saat dikombinasikan dengan penyakit AIDS, malaria, dan campak. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis antibiotik yang paling sering diresepkan untuk anak usia 5-10 tahun yang menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), serta untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik yang tepat pada anak usia 5-10 tahun yang menderita ISPA di Puskesmas Dander dengan menggunakan parameter rekam medis, kuesioner, tepat pasien, tepat indikasi, tepat dosis, dan tepat durasi. Penelitian ini dilakukan secara retrospektif pada 29 rekam medis pasien anak usia 5-10 tahun di Puskesmas Dander pada tahun 2020-2021 dengan teknik pengambilan data sampel secara proportionate stratified random sampling dan dijelaskan secara kuantitatif deskriptif. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa dari 29 pasien ISPA di Puskesmas Dander pada tahun 2020-2021, antibiotik yang paling banyak diresepkan adalah Amoxicillin sebanyak 28 (96,55%) dan Kotrimoksazol sebanyak 1 (3,44%). Simpulan: Penggunaan antibiotik pada pasien dinyatakan tepat pasien sebanyak 29 (100%), tepat indikasi sebanyak 29 (100%), tepat dosis sebanyak 19 (65,39%), dan tepat durasi sebanyak 21 (72,38%).
Evaluasi Pengetahuan Masyarakat Mengenai Pencegahan Covid-19 Desa Purwoasri Sukorame Bojonegoro Dian Sasa Ayu Putri; Ainu Zuhriyah
FASKES : Jurnal Farmasi, Kesehatan, dan Sains Vol. 1 No. 1 (2022): Bulan November 2022 Faskes : Jurnal Farmasi, Kesehatan, dan Sains
Publisher : Program Studi Farmasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Covid-19 adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut coronavirus 2 (Sars-CoV-2) yang sangat mudah menular. Gejala utama infeksi Covid-19 yang muncul pada orang yang terkonfirmasi positif adalah demam dengan suhu tubuh lebih dari 38oC, batuk, serta kesulitan bernafas. Selain itu, gejala lain seperti kelelahan, nyeri otot, gejala gastrointestinal seperti diare, dan gejala pada saluran nafas juga dapat muncul. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat pengetahuan masyarakat di Dukuh Sukorame, Desa Purwoasri, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro tentang langkah-langkah pencegahan Covid-19. Metode: Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2021 dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif serta teknik pengumpulan data berupa kuesioner dan skoring. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 30,35% masyarakat di Dukuh Sukorame memiliki pengetahuan yang baik tentang pencegahan Covid-19, 55,35% memiliki pengetahuan yang cukup, dan 14,28% memiliki pengetahuan yang kurang. Simpulan: Dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat di desa ini tentang pencegahan Covid-19 tergolong cukup dengan persentase 55,35%. Oleh karena itu, masyarakat perlu tetap waspada dan menjalankan langkah pencegahan 3M: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak untuk mencegah penyebaran Covid-19. Evaluasi Pengetahuan Masyarakat Mengenai Pencegahan Covid-19 Desa Purwoasri Sukorame Bojonegoro