Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA Ghofan Muthofin; Indra Budiman
JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA) Vol. 12 No. 1 (2024): JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/judika.v12i1.8453

Abstract

Melalui penelitian ini, kami berharap dapat lebih memahami bagaimana pilihan kognitif siswa memengaruhi literasi matematika mereka. Penelitian ini menggabungkan metode kualitatif dengan metodologi deskriptif. Kelas X TP 3 SMK Negeri 1 Karawang memiliki empat siswa yang masuk kelas pada semester pertama tahun pelajaran 2022–2023. Salah satu alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Group Embedded Figure Test (GEFT) yang mengevaluasi gaya kognitif siswa. Wawancara juga digunakan dalam penelitian ini.  Hasil penelitian ini didukung dengan wawancara yang dilakukan. Hasil wawancara tersebut menunjukkan bahwa siswa dengan gaya kognitif field independent dan field dependent mampu merumuskan masalah secara matematis dan menggunakan konsep, fakta, prosedur, dan penalaran matematis seperti yang ditunjukkan oleh uraian di atas. Subjek SFI-1 adalah satu-satunya yang memenuhi syarat untuk menganalisis, menerapkan, dan menilai hasil matematika.
ANALISIS LITERASI MATEMATIS PISA KELAS IX SMP AL MUBAROK DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF VISUALIZER DAN VERBALIZER Aulia Azka; Indra Budiman
JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA) Vol. 11 No. 2 (2023): JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/judika.v11i2.8474

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan data analisis kemampuan literasi matematis kelas IX SMP Al Mubarok ditinjau dari gaya kognitif visualizer serta verbalizer. Sumber data dalam penelitian ini merupakan siswa kelas IX SMP Al Mubarok Tahun Pelajaran 2022/2023. Subjek penelitian ditentukan berdasarkan hasil angket gaya kognitif visualizer serta verbalizer, yaitu diambil satu siswa dengan gaya kognitif visualizer serta satu siswa bergaya kognitif visualizer. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes kemampuan literasi matematika, angket gaya kognitif, serta wawancara terstruktur. Dari hasil pembahasan yang telah dipaparkan diperoleh kesimpulan terkait literasi matematis siswa kelas IX SMP Al Mubarok dalam menyelesaikan soal PISA ditinjau dari gaya kognitif (1) visualizer, siswa dengan gaya kognitif visualizer mampu memenuhi literasi matematis pada indikator formulate, employ, serta interpret, serta (2) verbalizer, siswa dengan gaya kognitif verbalizer mampu memenuhi literasi matematis pada indikator formulate, employ, serta interpret.
Analisis Kemampuan Spasial Siswa pada Materi Bangun Ruang Balok dan Kubus Ditinjau dari Gaya Belajar Tarizka Ozzi Pratiwi; Indra Budiman
Didactical Mathematics Vol. 6 No. 2 (2024): Oktober 2024 (Upcoming Issue)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/dm.v6i2.9897

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis kemampuan spasial siswa dalam geometri pada materi bangun ruang sisi datar balok dan kubus berdasarkan gaya belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII tahun ajaran 2023/2024. Pada penelitian ini, instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan spasial, angket gaya belajar, dan wawancara semi terstruktur. Teknik pengumpulan data menggunakan ketiga instrumen yang akan diuji kredibilitasnya menggunakan triangulasi teknik. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan model dari Miles dan Huberman diantaranya data reduction, data display (penyajian data), dan conclusion drawing (verification). Mengacu pada gaya belajar, subjek yang memiliki kemampuan spasial yang baik adalah gaya belajar visual. Gaya belajar auditorial memiliki kemampuan spasial yang cukup baik. Untuk gaya belajar kinestetik perlu adanya tindak lanjut karena kemampuan spasialnya yang kurang.