Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Analisis Self Efficacy Siswa Pada Pembelajaran Matematika Novianti Astuti; Iyan Rosita Dewi Nur
Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 8 No. 1 (2022): Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35569/biormatika.v8i1.1223

Abstract

Perlunya keyakinan dalam diri siswa dalam kemampuan yang dimilikinya untuk mencapai keberhasilan dalam proses belajar merupakan salah satu faktor keberhasilan siswa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui self-efficacy siswa setelah melewati proses belajar secara daring selama 3 semester secara berturut-turut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif dengan banyak partisipan yang diambil secara purposive sampling sebanyak 5 orang. Analisis dilakukan menggunakan teori Miles dan Huberman dengan beberapa langkah yaitu: 1.) pengumpulan data; 2.) mereduksi data; 3) menyajikan data; 4) menarik kesimpulan. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket dan wawancara. Hasil penelitian diperoleh bahwa: 1.) Siswa yang memiliki self-efficacy kategori rendah dipengaruhi oleh faktor tidak mengerti akan pertanyaan dalam soal maupun jawabannya lalu juga tidak yakin serta tidak percaya diri; 2.) Siswa yang memiliki self-efficacy kategori cukup dipengaruhi oleh faktor bingung akan yang dirasakan, lalu ragu-ragu dengan hasil yang diperolehnya walaupun sudah melakukan yang terbaik serta tidak percaya diri; 3.) Siswa yang memiliki self-efficacy kategori tinggi dipengaruhi oleh faktor kebingungan ketika diberikan soal yang berbeda lalu juga tidak percaya diri. Maka dapat disimpulkan bahwa self-efficacy siswa pada pembelajaran matematika dikategorikan sudah baik tetapi perlu ditingkatkan kembali.
Numeracy Literacy in Early Childhood: An Investigation in Arithmetic, Geometry and Patterns in Early Stage Iyan Rosita Dewi Nur; Tatang Herman; Tina Hayati Dahlan
JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) Vol 6, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jtam.v6i2.7007

Abstract

Early childhood education is a coaching effort carried out for children from birth to the age of six by providing educational stimuli in helping their physical and spiritual growth and development with the aim that children have maximum readiness to enter higher education levels. Numerical literacy in early childhood can be used as a tool used in developing thinking skills in children, supporting children in developing various talents or intellectual potentials they have and can be used as a means of cultivating a positive affective side in instilling basic personalityThis study aims to describe a numeracy literacy skills in early childhood students. The research method used is descriptive qualitative. Researchers used purposive sampling to take research subjects, and obtained as many as 28 PAUD students, and from 28 people 3 people were taken to be analyzed in depth related to their numeracy literacy skills. Instruments in this research are observation, test, Interview, and dokumentation. Data analysis techniques in this study include data reduction, data presentation, and conclusions. The results of research that have been done show that numeracy literacy in early childhood aged 5-6 years of arithmetic, geometry and patterns as follows: (1) Be able to name the symbols of numbers 1-20, (2) Have the ability to using number symbols to calculate, (3) Able to match numbers with number symbols and recognize differences based on "more than"; "less than"; and "most”, (4) Able to classify objects based on color, shape and size (3 variations), (5) Have the ability to sort objects by size from smallest to largest or vice versa,  (6) Can estimate the next pattern after seeing the shape of more than 3 consecutive patterns (7) Meets errors in writing number symbols due to the accumulation of information received by the brain. This happens because at the same time, the brain receives information in the form of numeric symbols in Arabic and number symbols in general at the same time, (8) Numeracy literacy activities in the pandemic period for early childhood can still be done one of them with learning involving the environment which without eliminating the element of play but still able to facilitate the development of children.
ANALISIS KESALAHAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL PEMECAHAN MASALAH POLYA Ratu Firdausi Rahman; Iyan Rosita Dewi Nur
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol 4, No 6 (2021): JPMI
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v4i6.p%p

Abstract

Students often find it difficult to work on story problems in mathematics. So that students experience many errors when answering story questions in mathematics. Analyzing students' errors according to the polya theory in completing the story is the aim of this study. Student errors contained in the polya theory, namely: understanding the problem, solving the problem, implementing the problem-solving plan and re-examining the solution obtained. The research method used is descriptive qualitative. The technique used is an interactive model data analysis from Miles & Huberman. The subjects in this study included 20 students from class VII junior high school in the neighborhood around the house. The instrument used in this research is a test in the form of problem solving and non-test with interviews. The results of the study showed that many students' mistakes were caused by a lack of understanding of the previous material so that students experienced many mistakes in planning problem solving.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DENGAN METODE NEWMAN DALAM MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL Agnia Ilmiananda Putri; Iyan Rosita Dewi Nur
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol 5, No 2 (2022): JPMI
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v5i2.10292

Abstract

This study aimed to analyze student errors in solving a three-variable system of linear equations using Newman’s method. This type of research is descriptive qualitative research. The subject of this study was taken by purposive sampling technique and obtained five students who became the subject. The data collection techniques include test questions, interviews, and documentation. Data analysis techniques of this study include data reduction, data presentation, and conclusions. The results of this study can be concluded that the errors experienced by the five research subjects, namely: (1) In reading errors, comprehension errors, and transformation errors, students did not work on the questions given and did not understand the questions in the questions. (2) In the process skill error, students make errors in calculations, do not continue and do not know the steps in solving problems. (3) In enconding errors, the student does not show the final answer as asked in the question.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BRAIN BASED LEARNING Iyan Rosita Dewi Nur
JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA) Vol 4 No 1 (2016): JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA)
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.753 KB)

Abstract

Dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ditemukan dalam matematika maupun dalam kehidupan sehari-hari, kompetensi yang harus dimiliki siswa adalah kemampuan berpikir kreatif matematis serta kemampuan untuk mandiri yaitu sikap dan perilaku yang tidak mudah bergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. Salah satu upaya untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis dan kemandirian siswa adalah dengan memberikan pembelajaran yang lebih menekankan pada keaktifan siswa. Metode penelitian ini adalah eksperimen yang dilaksanakan di  program studi pendidikan matematika Universitas Singaperbangsa Karawang dengan tujuan untuk menelaah kemampuan berpikir kreatif matematis dan kemandirian belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Brain Based Learning (BBL), dan mendeskripsikan pendapat para siswa terhadap model pembelajaran ini. Subjek sampel penelitian adalah 2 kelas yang diambil secara acak dari 5 kelas semester 1 tahun ajaran 2015/2016. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini  adalah tes kemampuan berpikir matematis, angket kemandirian belajar matematika, lembar observasi kegiatan pembelajaran, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini adalah kemampuan berpikir kreatif matematis dan kemandirian belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran BBL  lebih baik daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional, terdapat hubungan yang positif antara kemampuan berpikir kreatif matematis dan kemandirian belajar siswa, serta para mahasiswa  berpendapat bahwa model pembelajaran BBL ini dapat digunakan dalam mata kuliah matematika yang lain.Kata kunci: Brain Based Learning (BBL), kemampuan berpikir kreatif matematis, kemandirian belajar siswa.
ANALISIS KESULITAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH STATISTIKA INFERENSIAL Haerudin; Iyan Rosita Dewi Nur
Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistika Vol. 1 No. 3 (2020): Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistik
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/lb.v1i3.35

Abstract

Menganalisis data hasil penelitian merupakan sesuatu hal yang baru dan sangat menantang bagi para peneliti pemula seperti mahasiswa, dalam mengkaji sebuah fenomena. Agar tugas mahasiswa dalam menyelesaikan program sarjananya dapat diselesaikan dengan baik maka dianalisis kesulitan belajar yang dihadapi para mahasiswa dalam pembelajaran statistika inferensial yaitu dengan menganalisis seperti apa bentuk kesulitan yang dihadapi serta mempelajari faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesulitan mahassiwa dalam pembelajaran statistika inferensial sehingga ke depannya dapat dilakukan semacam strategi pembelajaran agar kesulitan mahasiswa dalam pembelajaran statistika inferensial ini dapat diatasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskripsi. Subjek penelitian adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika angkatan 2016-2017. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu peneliti sebagai instrumen utama, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik interaktif yaitu suatu teknik analisis data kualitatif yang terdiri dari tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan / verifikasi yang terjadi secara bersamaan.
An analysis of Elementary School Students' Errors in Solving Statistics Problems in Online Learning during a Pandemic Period Iyan Rosita Dewi Nur; Vara Nina Yulian; Laelasari Laelasari
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 5 No 2 (2021): July 2021
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v5i2.5302

Abstract

This study aims to describe the errors made by students and their causal factors in solving statistical problems. This study used descriptive qualitative method. Participants in this study were taken by purposive sampling and obtained 4 selected students. Collecting data in this study using tests and interviews. Based on the results of the research that has been done, it can be concluded that some students make mistakes due to poor understanding of the material, errors in writing flow or systematic answers, error processing skills, basic multiplication skills that are still low, and errors in reading graphs. Factors causing student errors are lack of interest in learning due to online learning that is currently being applied only to providing material and assignments from the teacher and the absence of an explanation of material from the teacher even though online, students inaccuracy, lack of mastery of multiplication which should have been mastered by multiplication basis 4th grade level, do not understand the concept of material, do not understand in operating calculations, and students unfamiliarity in writing conclusions.
Analisis Kemandirian Belajar Matematika Saat Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Pada Siswa SMA Annisa Nurjanah; Haerudin; Iyan Rosita Dewi Nur
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 8 No. 2 (2022): April-June
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v8i2.1961

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemandirian belajar siswa. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling dan didapatkan 10 siswa yang menjadi subjek. Teknik pengumpulan data yaitu angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi mereduksi data dan menentukan persentase data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh 43,96% siswa memenuhi indikator percaya diri, 52% siswa memenuhi indikator bertanggung jawab, 58,33% siswa memenuhi indikator dapat memecahkan masalahnya sendiri, 49% siswa memenuhi indikator dapat merencanakan kegiatan belajar sendiri, 46,33% siswa memenuhi indikator bersikap aktif, 41,33% siswa memenuhi indikator tidak mudah terpengaruh oleh orang lain, dan 43% siswa memenuhi indikator kesadaran untuk belajar sendiri.
Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Ditinjau dari Minat Belajar Siswa Arlya Kirana; Iyan Rosita Dewi Nur
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 8 No. 1 (2022): January-March
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v8i1.1992

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam memahami konsep matematika dan minat siswa dalam pembelajaran matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan pemahaman konsep matematika siswa ditinjau dari Minat Belajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori Miles dan Huberman. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dan didapatkan 14 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes, angket dan wawancara. Pengabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) siswa yang masuk kategori minat belajar tinggi memiliki kemampuan pemahaman konsep dalam memberi contoh dari suatu konsep, menyajikan konsep dalam berbagai bentuk matematika, menginterpretasikan konsep atau algoritma pada pemecahan masalah, 2) siswa dengan minat belajar sedang mempunyai kemampuan pemahaman konsep dalam memberi contoh dari suatu konsep dan menyajikan konsep dalam berbagai bentuk matematika, 3) siswa dengan minat belajar rendah hanya mempunyai kemampuan menyajikan konsep dalam berbagai bentuk matematika.
Studi Literatur Mengenai Kecemasan Matematis Terhadap Pembelajaran Matematika Dina Julya; Iyan Rosita Dewi Nur
Didactical Mathematics Vol. 4 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.197 KB) | DOI: 10.31949/dm.v4i1.2006

Abstract

Kecemasan matematis merupakan salah satu faktor psikologi yang berpengaruh terhadap hasil belajar. Faktor tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor mulai dari faktor lingkungan, mental dan individu. Penelitian ini menggunakan jenis atau pendekatan studi literatur. Berdasarkan beberapa hasil penelitian mengenai kecemasan matematis, terlihat bahwa kecemasan matematis berpengaruh terhadap hasil belajar dan berpengaruh terhadap kemampuan matematis peserta didik seperti kemampuan matematis, pemecahan matematis dan kemampuan matematis lainnya. Perlu adanya upaya dalam mengatasi kecemasan matematis baik yang dilakukan oleh guru ataupun peserta didik untuk mengurangi kecemasan matematis sehingga proses pembelajaran matematika dapat berjalan dengan baik.