Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

ANALISIS MISKONSEPSI SISWA DITINJAU DARI TEORI KONTRUKTIVISME PADA MATERI SEGIEMPAT Hanifah Nurus Sopiany; Wida Rahayu
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 13, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jpm.13.2.6773.185-200

Abstract

Pembelajaran kontruktivisme adalah pembelajaran yang dirasakan mampu meminimalisir terjadinya miskonsepsi pada siswa, karena salah satu sintaks pembelajaran ini adalah adanya proses membangun kemampuan pemahaman dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hambatan belajar siswa yang menyebabkan munculnya miskonsepsi dengan ditinjau dari teori kontruktivisme. Subjek penelitian sebanyak 3 orang siswa kelas VII di MTs Asy-Syifa Karawang. Hasil penelitian menyatakan bahwa teori teori konstruktivisme inilah yang menyebabkan miskonsepsi pada siswa disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang muncul terdiri dari 4 jenis dan faktor eksternal terdiri dari 2 jenis yang kemudian diuraikan lebih lanjut. Pengembangan bahan ajar yang dikembangkan untuk materi segiempat, dapat dirancang berdasarkan hambatan dan kesalahpahaman yang terjadi. Faktor-faktor internal yang muncul dapat diantisipasi dengan persetujuan persepsi yang mampu membangkitkan pengetahuan awal siswa dan dapat mendorong siswa untuk berpikir tentang materi yang akan dipelajari itu penting karena berguna dan mengubah materi berikutnya.
MISKONSEPSI SISWA DALAM MENYEDERHANAKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PADA BENTUK ALJABAR MENURUT TEORI BRUNER Annisa Kurniawati; Hanifah Nurus Sopiany
EduMatSains : Jurnal Pendidikan, Matematika dan Sains Vol 6 No 2 (2022): Januari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/edumatsains.v6i2.3614

Abstract

This study aims to determine the types of student misconceptions in simplifying multiplications and division operations algebraic form. The research method used is a qualitative method with a descriptive approach, subject in this research were students VIIK at SMPN 1 west Karawang for the 2020/2021 academic year with a total of 20 students in early stages of data collection using test and non test instruments is questionnaires. Then the data are proceed to the second stages, that is taking 4 selected objects by purposive sampling where each objects represents highest,middle,lowest class categories based on test and non-tes result. 4 objects were taken to analyze related to the types of students misconceptions that arise in solving problems by referring to Bruner’s cognitive processes. The result of this study indicates types of misconceptions experienced by students due ti incompability with Bruner’s cognitive processes including; (a) misconceptions of notation due to an error in the transformation stage ; (b) generalization misconceptions due to errors in the information stage ; (c) misconceptions about the application of the rules due to an error in the information stage; (d) Misconceptions about the meaning of letters due to errors in the information stage.
PENGGUNAAN STRATEGI TTW(THINK-TALK-WRITE) DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA MTsN RAWAMERTA KARAWANG Hanifah Nurus Sopiany; Ipah Syarifatul Hijjah
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 9, No 2 (2016): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 9 Nomor 2 Agustus 20
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.856 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v9i2.1007

Abstract

Hasil observasi penulis melalui program PLP yang dilakukan di salah satu sekolah menengah pertama di kabupaten karawang yang dilakukan selama dua bulan, menunjukkan adanya kelemahan siswa dalam kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematis. Lemahnya kemampuan pemecahan masalah matematis terlihat dari tidak tercapainya hasil latihan dan test yang disesuaikan dengan indikator pemecahan masalah matematis. Sedangkan lemahnya disposisi matematis ditunjukkan dengan pernyataan negatif lebih banyak daripada pernyataan positif yang dikemukakan siswa pada lembar observasi dan lembar wawancara yang dibuat oleh penulis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hasil pembelajaran matematika yang baik dengan menggunakan strategi TTW dengan pendekatan kontekstual terhadap kemampuan pemecahan masalah  matematis dan disposisi pemecahan masalah  matematis siswa. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah  quasi eksperimen dengan bentuk non equivalent control grup design. Subyek penelitian ini terdiri kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan 47 siswa untuk masing-masing kelasnya. Pengumpulan data dengan menggunakan pemberian tes kemampuan pemecahan masalah dan angket disposisi pemecahan masalah  matematis, yang dianalisis menggunakan bantuan software SPSS 22 for windows. Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategi pembelajaran TTW dengan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan disposisi pemecahan masalah matematis. Kata Kunci: Think Talk Write, Pendekatan Kontekstual, Kemampuan Pemecahan Masalah dan Disposisi Pemecahan Masalah Matematis.
Kemampuan siswa SMK akuntansi dalam menyelesaikan soal jenis penalaran dan representasi matematis Hanifah Nurus Sopiany
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 5 No 1 (2019): Edisi Vol. 5 No. 1 Mei
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.998 KB) | DOI: 10.33222/jumlahku.v5i1.576

Abstract

Kemampuan bernalar dan representasi menjadi bagian dari salah satu kemampuan awal yang harus dimiliki siswa untuk dapat memecahkan masalah dengan logis, sistematis, kreatif dan kritis. Bidang keahlian bisnis dan akuntansi menjadi sesuatu yang menarik untuk diteliti, karena penulis melihat adanya hubungan yang erat antara kajian materi matematika dengan ilmu bisnis dan akuntansi. Untuk mengetahui bagaimanakah kemampuan penalaran dan representasi siswa SMK tersebut, maka penulis melakukan langkah penelitian awal pada siswa SMKN bidang keahlian akuntansi, untuk mengetahui kesulitan siswa dalam menyelesaikan permasalahan penalaran dan representasi matematis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode triangulasi. Subjek Penelitian ini sebanyak 30 siswa SMKN 2 Karawang. Hal yang mempengaruhi hambatan kesulitan tersebut dapat kita kategorikan menjadi beberapa bagian: 1) kurangnya kemampuan siswa dalam memahami soal yang diberikan. hal ini memunculkan kemungkinan kurangnya kemampuan literasi siswa atau kurangnya pemahaman konsep siswa. 2) keliru dalam membaca konsep kurang dari dan lebih dari, artinya kemampuan membaca gambar atau bentuk grafik yang dialami siswa. 3) kurangnya kemampuan siswa dalam merepresentasikan soal cerita dalam bentuk deskripsi kedalam model matematika atau model gambar ataupun grafik. Wawancara terhadap guru adanya keluhan atas jumlah jam pelajaran yang tidak sesuai dengan banyaknya materi yang harus disampaikan sehingga ada kesulitan guru dalam menerapkan strategi yang tepat.
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMAN 2 Klari pada Materi Statistika Menurut Teori Brunner Anis Khairunnisa Hakim; Hanifah Nurus Sopiany
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 8 No. 2 (2022): April-June
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v8i2.1974

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa mengenai materi statiska menurut teori bruner. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa/i kelas XII IPA 3 di SMA Negeri 2 Klari dengan jumlah 22 siswa dengan tahap awal pengumpulan data menggunakan instrumen tes berupa soal uraian materi stastistika dan instrumen non tes berupa angket. Selanjutnya tahap kedua yaitu pengambilan 3 subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling dimana masing-masing subjek mewakili kategori kemampuan komunikasi tinggi, sedang, dan rendah berdasarkan hasil tes dan non tes. 3 subjek diambil untuk dikaji lebih dalam terkait kemampuan komunikasi matematis dalam menyelesaikan soal menurut proses kognitif bruner. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan model interaktif yang diterangkan oleh Miles dan Huberman yaitu peneliti melakukan reduksi data, menyajikan data, kemudian membuat kesimpulan mengacu pada jawaban rumusan masalah penelitian. Hasil penelitian ini adalah kemampuan komunikasi siswa menurut teori bruner masih rendah menuju sedang, pada tahap informasi siswa rata-rata mampu menuliskan informasi yang didapat dari soal artinya siswa mampu mengkomunikasikan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan soal walaupun sebagian siswa melewatkan tahap ini. Pada tahap transformasi, kebanyakan siswa tidak bisa mengkomunikasikan atau menjelaskan secara tulisan strategi penyelesaian soal walaupun informasi yang didapat sudah benar. Pada tahap akhir evaluasi dikarenakan kesalahan strategi penyelesaian maka hasil evaluasinya tidak sesuai dengan yang diharapkan.
KONSEP KEHID UPAN BERAGAMA DALAM SIFAT TRIKOTOMI BILANGAN RIIL WANDA EKA HARDINI; HANIFAH NURUS SOPIANY
Prosiding Sesiomadika Vol 1 No 1a (2019)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Matematika merupakan ilmu mengenai bilangan, hubungan antara bilangan dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan. Terdapat beberapa klasifikasi mengenai macam-macam bilangan diantaranya yaitu bilangan riil (Real Numbers). Bilangan riil adalah setiap bilangan rasional atau irrasional. Dengan kata lain, bilangan riil adalah bilangan yang mencakup semua bilangan yang ada. Bilangan riil beserta sifat-sifatnya, dapat dijadikan sebagai konsep dasar untuk mengkaji bidang matematika analisis, kajian tersebut disebut kajian analisis riil. Terdapat beberapa sifat-sifat bilangan riil dalam kajian analisis riil, salah satu diantaranya yaitu sifat urutan bilangan riil yang terdapat sifat trikotomi didalamnya. Bilangan riil beserta sifat-sifatnya tersebut sangat erat kaitannya dengan konsep kehidupan sehari-hari manusia. Bila ditinjau dalam aspek nilai dan norma, sifat trikotomi tersebut tanpa disadari sebenarnya menyimpan suatu konsep kehidupan beragama didalamnya.Kata kunci : Analisis riil, Sifat urutan bilangan riil, Sifat trikotomi, dan Konsep beragama
MEMBANGUN KARAKTER BANGSA MELALUI BAHAN AJAR MATEMATIKA BERLITERASI AGAMA DAN BUDAYA hanifah Nurus Sopiany
Prosiding Sesiomadika Vol 3 No 1 (2021): Prosiding Sesiomadika 2021
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Degradasi moral bangsa semakin terlihat dan memprihatinkan, sehingga pemerintah membuat suatu Langkah yang dapat mengatasi fenomena ini dengan mengadakan gerakan penguatan pendidikan karakter. Terdapat tiga hal unsur yang dapat menguatkan karakter bangsa menjadi lebih baik, yaitu: 1) pendidikan, 2) agama, dan 3) budaya. Dalam pendidikan, media yang dapat mendorong penguatan karakter siswa salah satunya adalah desain pembelajaran yang ditunjang dengan desain bahan ajar yang mengandung unsur penguatan karakter. Salah satu bentuk bahan ajar tersebut dapat berupa bahan ajar matematika yang berliterasi agama dan budaya.
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Barisan dan Deret Menurut Teori Konstruktivisme Ratnasari Meliana; Hanifah Nurus Sopiany
Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education Vol 1 No 1 (2022): Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education
Publisher : Program Studi Sarjana Pendidikan Matematika, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/radian.v1i1.6503

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal materi barisan dan deret menurut teori konstruktivisme. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Hayatan Thayyibah pada semester ganjil tahun ajaran 2021/ 2022. Penentuan subjek penelitian ini dilakukan secara purposive sampling dengan memilih 1 siswa dari setiap kategori hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis yang terdiri dari kategori kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah instrumen tes kemampuan pemecahan masalah matematis, wawancara, dan triangulasi data. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini akan menunjukkan kesesuaian kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada soal barisan dan deret dengan teori konstruktivisme berdasarkan prinsip -prinsipnya: a) Lingkungan belajar; b) Pengetahuan awal siswa; c) Kemampuan mengkonstruksi hubungan antara pengetahuan yang sudah dimiliki dengan yang sedang dipelajari; d) Keaktifan siswa dalam pembelajaran; e) Kemampuan menjelaskan kembali hasil yang dikerjakan.
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Ditinjau dari Tipe Kepribadian dan Gaya Belajar di Masa Pandemi Covid-19 Dewi Badriyah; Hanifah Nurus Sopiany
Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education Vol 1 No 2 (2022): Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education
Publisher : Program Studi Sarjana Pendidikan Matematika, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/rjrrme.v1i2.6533

Abstract

Masa pandemi Covid-19 membuat perubahan dalam kegiatan belajar di sekolah, dimana siswa dituntut lebih mandiri dalam belajar, sedangkan gaya belajar mandiri setiap siswa berbeda, salah satu faktor yang membedakan gaya belajar dimasa pandemi Covid-19 yaitu kepribadian. Sehingga hal tersebut, mempengaruhi pada penguasaan kemampuan matematis siswa, salah satunya adalah kemampuan pemecahan masalah matematis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP ditinjau dari tipe kepribadian yang berpengaruh pada gaya belajar di masa pandemi Covid-19. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IX SMPN 3 Klari yang terdiri dari 12 siswa. Proses pengambilan subjek menggunakan teknik nonprobability sampling masing-masing satu siswa untuk setiap tipe kepribadian dan gaya belajar. Instrumen yang digunakan terdiri dari angket kepribadian dan gaya belajar, tes tertulis, serta wawancara.  Teknik analasis data terdiri dari tahap reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menujukan bahwa (1) siswa ekstrovert pada masa pandemi Covid-19 cenderung menggunakan gaya belajar visual dengan rata-rata hasil tes pemecahan masalah matematis pada kategori sedang (2) siswa introvert pada masa pandemi Covid-19 cenderung menggunakan gaya belajar auditori dengan  rata-rata hasil tes pemecahan masalah matematis pada kategori sedang (3) siswa introvert yang  menggunakan gaya belajar visual rata-rata hasil tes pemecahan masalah matematisnya berada pada kategori sedang.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CTL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP Amelia Rahmah Adhyan; Sutirna Sutirna; Hanifah Nurus Sopiany
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol 5, No 6 (2022): JPMI
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v5i6.12929

Abstract

The purpose of this study was to see whether there were differences in the achievement and improvement of mathematical problem-solving abilities of students who received CTL learning with students who received direct learning and to see how much influence the CTL learning model had on the mathematical problem-solving abilities of experimental class students. This study uses a quantitative approach with experimental methods. The population used was class VII students at SMP Negeri 5 Karawang Barat with samples namely class VII B (experimental class applied CTL learning model) and VII D (control class applied direct learning model) taken by purposive sampling. The instruments used are test and non-test instruments (interviews), where the data obtained will be measured by statistical tests in the form of prerequisite tests, t-tests, Mann-Whitney tests (if the data are not normally distributed), n-gain and effect tests. size. The results of this study indicate that the average achievement and improvement of mathematical problem-solving abilities of students who receive CTL learning is better than students who receive direct learning, and the large influence of the CTL learning model on students' mathematical problem-solving abilities is in the criteria classified as large.