Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kejadian Stress Pada Lansia Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Batam Roza Erda; Didi Yunaspi; Mawardi Badar; Cindhy Dwi
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 6, No 3 (2021): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v6i3.8897

Abstract

 Korespondensi Rozaerda21@gmail.com  Keywords:   Family Support, Stress, Diabetes MellitusObjective: To identify determine the relationship of family support with stress events in elderly people with type 2 diabetes mellitus. Methods: This article uses analytical research with cross sectional design of 65 elderly in the Sekupang Health Center Work Area. The implementation time for 7 days starts on 4-10 June 2020. Sampling using a purposive sampling technique. The measuring instrument in this study was a questionnaire HDFSS and PSS. Analysis of the data used is the Chi-Square Test. Results: The results shows that there is a relationship between family support and the incidence of stress in elderly people with type 2 diabetes mellitus in the work area of Sekupang Health Center (p value 0.002) α = 0.005). It is hoped that elderly families can provide good family support so as not to cause mild stress events in the elderly with type 2 diabetes mellitus. Conclusion: (a) Most of the elderly with type 2 diabetes mellitus did not receive family support with mild stress, amounting to 28 elderly (43.1%). (b) Most of the elderly with type 2 diabetes mellius experienced severe stress events with less supportive family support, amounting to 9 elderly (13.8%). (c) There is a significant relationship between family support and the incidence of stress in the elderly with type 2 diabetes mellitus in the work area of the Sekupang Health Center, Batam City in 2020, with the Chi-Square statistical test obtained a P-value of 0.002 <0.05.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS Roza Erda; Widia Novitri; Savitri Gemini; Didi Yunaspi
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 4 No. 2 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v4i2.250

Abstract

Latar belakang: Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis serius yang terjadi karena pankreas tidak cukup memproduksi insulin. Oleh karena itu, penderita DM Tipe 2 sering mengalami masalah psikologis yaitu kecemasan yang membutuhkan dukungan keluarga. Bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan. Metode: penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dengan desain cross sectional. Non-probability sampling digunakan untuk menentukan sampel, yang melibatkan 66 responden. Alat ukur dalam penelitian ini adalah kuesioner Hensarling Diabetes Family Support Scale (HDFSS) dan Zung Self-Rating Anxiety Scale (ZSAS). Dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil: diperoleh nilai (p value = 0,003 < 0,05), menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien diabetes tipe 2. Kesimpulan: Hasil penelitian ini adalah pasien diabetes melitus tipe 2 membutuhkan dukungan keluarga untuk mengatasi tingkat kecemasan
PENDEKATAN KEPADA LANSIA DENGAN PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH NAGA MERAH KEPADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MENTARAU KOTA BATAM Trisya Yona Febrina; Didi Yunaspi; Dewi Parsita Sentiani; Nisa Nur Qomariah; Khanza Aqila; Alya Fazirah
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2: Juli 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v3i2.6011

Abstract

Diabetes melitus adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh peningkatan kadar gula dalam darah (hiperglikemi) akibat kekurangan hormon insulin yang relatif jumlahnya cukup atau sedikit. Buah naga merah memiliki kandungan menghambat penyerapan glukosa di GLUT 2 dan menyebabkan transporter mayor glukosa pada usus menurun sehingga menyebabkan kadar glukosa dalam darah turun dan dapat mencegah terjadinya diabetes melitus. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk mengetahui pengaruh jus buah naga merah terhadap kadar glukosa darah pada lansia Penderita diabetes melitus di Puskesmas Mentarau Kota Batam kepada 30 orang lansia. Hasilnya didapatkan rata-rata kadar gula dalam darah lansia Diabetes Melitus sebelum diberikan Jus buah naga merah adalah 250mg/dl dan kadar gula darah terendah 100mg/dl dan tertinggi 280mg/dl. Dan rata-rata gula dalam darah lansia Diabetes Melitus Setelah diberikan Jus buah naga merah adalah 125mg/dl dan kadar gula darah terendah 100mg/dl dan tertinggi 150 mg/dl. Terdapat perbedaan yang signifikan kadar gula dalam darah pada lansia Diabetes Melitus Di Puskesmas Mentarau Kota Batam. Kesimpulan: pemberian Jus buah naga merah dapat menurunkan kadar gula dalam darah pada lansia Diabetes Melitus di Puskesmas Mentarau Kota Batam
Akuaponik Pasang Surut Untuk Kemandirian Pangan di Panti Asuhan Mahabbatul Haq Tanjung Uma Tahun 2023 Hesti Marliza; Nahrul Hayat; Didi Yunaspi; Haqqelni Nur Rosyidah
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 2 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i2.307

Abstract

Ketersediaan pangan di panti asuhan masih dinilai kurang dalam memenuhi kebutuhan gizi anggota panti. Kurangnya ketersediaan pangan yang cukup dipengaruhi oleh keterbatasan dana dan sarana di dalam maupun sekitar panti asuhan. Keterbatasan dana diakrenakan tidak adanya modal untuk melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kreatifitas dan jiwa kewirausahaan dari anggota panti. Pengabdian masyarakat bertujuan untuk memberikan solusi dengan prioritas untuk mengatasi permasalahan mitra berupa sosialisasi memperkenalkan teknologi budidaya akuaponik kepada penguruas dan anak-anak panti usia remaja, pelatihan, perancangan dan pembuatan instalasi akuaponik, pelatihan dan pendampingan budidaya ikan dan sayur dengan metode akuaponik, pendampingan untuk pengolahan hasil panen menjadi makanan bergizi dan sehat dengan menu bervariasi, pendampingan pemasaran hasil panen ke masyarakat untuk melatih kewirausahaan anak-anak panti. Hasil dari kegiatan berupa peningkatan pengetahuan, antusias dari anggota panti asuhan, ketahanan pangan, perbaikan ekonomi dan pengembangan kualitas remaja dari hasil akuaponik. Saran dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu adanya pelatihan lebih mendalam mengenai panduan pembibitan sayuran dan ikan air tawar yang lebih berkualitas sehingga meningkatkan nilai jual.