Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

QUERY BUILDER PADA RDBMS ORACLE MENGGUNAKAN XML DAN ACTIVEX BERBASIS WEB Murti, Darlis Heru; Purwananto, Yudhi; Febrianto, M. Rifqi
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 3, No 1 Januari 2004
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.418 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v3i1.a124

Abstract

Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai pembuatan aplikasi pembangkit query berbasis web pada RDBMS Oracle 9i yang memiliki kemampuan untuk melakukan pembuatan query baik secara forward(diagram ke teks query) maupun reverse(teks query ke diagram) dengan menggunakan teknologi IIS, ISAPI Ekstension, activex dan XML sebagai data interchange. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah arsitektur dimana instalasi Oracle hanya dilakukan sekali, yaitu pada komputer server. Sedangkan komputer client tidak perlu diinstall, namun tetap harus terkoneksi pada server melalui jaringan LAN. Dengan teknologi maka semua perintah (syntax SQL) yang dibentuk pada server akan dikirm pada server untuk dieksekusi pada level database Dan record hasil dari eksekusi tersebut akan dikembalikan nilainya pada komputer client.. Uji coba dan evaluasi dilakukan dengan menggunakan 2 cara, yaitu uji coba kebenaran dalam membentuk syntax query dan uji coba kecepatan aplikasi yang sudah dikembangkan. Untuk uji coba kebenaran, aplikasi sudah bisa melakukan pembentukan syntax SQL baik secara forward maupun reverse namun hanya terbatas pada fungsi-fungsi standart pada ANSI SQL. Untuk uji coba kecepatan, menunjukkan bahwa kinerja perangkat lunak dipengaruhi 3 parameter yaitu jumlah tabel, jumlah kolom pada masing-masing tabel, dan jumlah record hasil eksekusi syntax SQL. Dimana peningkatan waktu yang dibutuhkan bersifat eksponensial. Kata kunci :Pembangkit Query, IIS, ISAPI Extension, ActiveX, XML, Oracle 9i.
ANALISIS KINERJA SOLVER PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA PADA MATLAB UNTUK PERSOALAN NILAI AWAL NONSTIFF DAN STIFF Purwananto, Yudhi; Soelaiman, Rully
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 1, No 1 Juli 2002
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.788 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v1i1.a98

Abstract

Makalah ini membahas analisis kinerja dari solver persamaan diferensial biasa pada perangkat lunak MATLAB. Persoalan persamaan diferensial biasa yang akan diselesaikan oleh solver MATLAB dan selanjutnya dianalisis kinerjanya tersebut akan meliputi persoalan nilai awal (Initial Value Problem) dengan karakteristik nonstiff dan stiff.Penyelesaian persoalan nilai awal nonstiff yang akan dianalisis kinerjanya akan menggunakan metode Runge-Kutta eksplisit, yang diimplementasikan dengan fungsi ode23 dan ode45. Sedangkan untuk persoalan nilai awal stiif akan menggunakan metode implisit yang disebut Numerical Differentiation Formulas (NDF) dan metode one-step implisit Modified Rosenbrock. Kedua metode untuk persoalan stiff tersebut diimplementasikan dalam fungsi ode15s dan ode23s. Analisis kinerja pada solver PDB MATLAB untuk persoalan nilai awal yang dilakukan terhadap setiap fungsi tersebut akan meliputi kinerja terhadap tolerasi galat (error) dan biaya komputasi yang dibutuhkan yang dinyatakan dengan komponen succesful step, failed attempts dan function evaluation.Kata kunci: Initial Value Problem, Nonstiff, Ordinary Differential Equation, Stiff
IMPLEMENTASI DELAY DIFFERENTIAL EQUATION PADA SOLVER ORDINARY DIFFERENTIAL EQUATION MATLAB Soelaiman, Rully; Purwananto, Yudhi
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 1, No 1 Juli 2002
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.564 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v1i1.a99

Abstract

Ordinary Differential Equation (ODE) dan Delay Differential Equation (DDE) banyak digunakan untuk menerangkan kejadian-kejadian pada dunia nyata. ODE melibatkan derivatif yang dipengaruhi oleh penyelesaian waktu sekarang dari variabel-variabel yang tidak bergantung pada waktu. Sementara, DDE memiliki tambahan derivatif yang juga dipengaruhi oleh penyelesaian pada waktu sebelumnya.Penyelesaian persoalan DDE dengan nilai tunda konstan difokuskan pada metode eksplisit Runge Kutta triple BS(2,3) yang digunakan juga oleh solver Matlab nonstiff pada ode23.Untuk mengimplementasikan permasalahan DDE dengan waktu tunda konstan dengan menggunakan metode Runge-Kutta eksplisit dibutuhkan tiga rumusan yaitu rumusan untuk menghitung nilai pada setiap tahapan integrasi, rumusan untuk menghitung besarnya step size serta rumusan untuk menghitung continuous extension. Pada penelitian ini, diaplikasikan metode Runge Kutta eksplisit dengan rumusan embedded dari Bogacki-Shampine yang mempunyai order 3 serta rumusan continuous extension dengan interpolasi Hermite kubik.Kata kunci : Delay Differential Equation, Ordinary Differential Equation, Runge Kutta.
PENGKATEGORIAN ISI BERITA BERBAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN ALGORITMA SYMBOLIC RULE INDUCTION BERBASIS DECISION TREE Purwananto, Yudhi; Purwitasari, Diana; Nugroho, Yos
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 3, No 1 Januari 2004
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.263 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v3i1.a131

Abstract

Pengkategorian teks sangat penting demi manajemen dan temu kembali pengetahuan yang ada pada teks tersebut. Pengkategorian teks yang dilakukan secara manual akan menghabiskan banyak waktu dan biaya. Karena itu diperlukan suatu sistem yang mampu mengkategorikan teks secara otomatis. Penelitian ini berusaha untuk mengkategorikan teks dengan menggunakan algoritma symbolic rule induction berbasis decision tree. Pengkategorian dilakukan untuk berita berbahasa Indonesia. Dari teks berita tersebut, dipilih fitur-fitur yang relevan untuk masing-masing kategori berdasarkan kriteria Information Gain. Dengan menggunakan fitur-fitur tersebut, dibangun decision tree melalui proses induksi. Untuk meningkatkan akurasi decision tree dilakukan proses pruning. Proses selanjutnya adalah menghasilkan aturan-aturan yang ekivalen secara logis dengan decision tree tersebut dengan memanfaatkan sibling criterion. Algoritma ini diuji coba dengan menggunakan data berita dari situs Detik. Uji coba dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari jumlah fitur, jumlah data, dan nilai maksimum suatu fitur terhadap nilai F1 dan waktu komputasi. Hasil uji coba menunjukkan bahwa jumlah fitur dan jumlah data pelatihan yang bertambah cenderung akan meningkatkan nilai F1. Kata Kunci : Text Categorization, DTree, Sibling Criterion, Decision Tree, Symbolic Rule Induction
REKAYASA KOMPONEN WEB SERVICE GENERAL LEDGER BERBASIS MICROSOFT .NET Lili, Suhadi; Purwananto, Yudhi; Permana, Kurniawan E.
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 3, No 1 Januari 2004
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.474 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v3i1.a132

Abstract

Kebutuhan akan akuntansi menjadi suatu kebutuhan yang begitu mendasar bagi perusahaan baik yang skala kecil, menengah sampai yang besar. Tak pernah terlepas sedikitpun kegiatan ekonomi di suatu perusahaan dari akuntansi dan bagian-bagian yang ada di dalamnya. Salah satu bagian dari akuntansi itu adalah General Ledger atau Buku Besar. General Ledger atau Buku Besar menjadi inti dan pokok dari akuntansi. Pada penelitian ini dikembangkan sebuah komponen yang dapat digunakan untuk membangun web service General Ledger, dimana fungsinya adalah untuk melakukan proses penjurnalan sehingga dapat secara otomatis menghasilkan laporan-laporan keuangan. Tahapan untuk membuatnya adalah dengan waterfall development model dimulai dari pencarian masalah, membuat model class, pengaturan layer hingga aplikasi dapat diimplementasikan. Dalam ujicoba yang dilakukan, komponen telah dapat berfungsi dengan baik pada saat diimplementasikan, dengan melakukan pengisian data master, pengisian jurnal dan pembuatan laporan-laporan akuntansi. Kata kunci : Komponen, Web Service, General Ledger, Akuntansi, Microsoft .NET
PERANCANGAN FUNGSI RANGKAIAN LOGIKA MELALUI FINITE STATE MACHINE DENGAN MEKANISME BELAJAR DARI CONTOH Purwananto, Yudhi; Fatichah, Chastine; Junaidi, Junaidi
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 2, No 1 Januari 2003
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.508 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v2i1.a117

Abstract

Perancangan rangkaian logika secara umum dapat dilakukan dengan metode sebagai berikut : mendefinisikan permasalahan, membentuk diagram keadaan atau tabel keadaan, membentuk tabel kebenaran, membentuk fungsi logika dan menuangkannya dalam rangkaian logika. Penerapan metode tersebut membutuhkan ketelitian dan waktu yang sebanding dengan kompleksitas rangkaian yang dirancang. Karena itu, perlu dibuat sebuah perangkat lunak untuk membantu proses perancangan rangkaian logika, agar proses perancangan dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan dengan ketelitian yang tinggi. Untuk merancang rangkaian logika,dalam penelitian ini diterapkan mekanisme belajar dari contoh, yang memanfaatkan teori-teori otomata dan switching. Penelitian ini mencoba membangun model untuk rangkaian logika yang diinginkan berdasarkan atas contoh input/output dari rangkaian logika yang diinginkan, dengan langkah-langkah : membangun model dari contoh yang diberikan, melakukan modifikasi model (jika diperlukan) berdasarkan atas contoh tambahan yang diberikan, memilih salah satu model sebagai solusi akhir jika diperoleh lebih dari satu model, dan menerjemahkan model ke dalam rangkaian logika. Penelitian ini menghasilkan model untuk rangkaian logika dalam bentuk finite state machine, yang kemudian diterjemahkan menjadi fungsi logika dalam bentuk sum of product. Dari hasil uji coba yang telah dilakukan, untuk setiap contoh yang diberikan, perangkat lunak yang dikembangkan terbukti mampu membentuk minimal sebuah model dan menerjemahkannya menjadi fungsi logika. Namun demikian, tingkat kesesuaian antara model yang dihasilkan dengan yang diharapkan masih tergantung pada kelengkapan contoh yang diberikan. Selain itu, perangkat lunak ini juga mampu membedakan jenis rangkaian logika yang dihasilkan, mampu melakukan modifikasi pada model yang dihasilkan serta mampu menangani contoh-contoh yang inkonsisten.
MODEL PREDIKSI KEBANGKRUTAN BERBASIS NEURAL NETWORK DAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION Arieshanti, Isye; Purwananto, Yudhi
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 9, No 1, Januari 2011
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.497 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v9i1.a65

Abstract

Kebangkrutan suatu perusahaan dan bank dapat mempengaruhi sistem perekonomian. Karena itulah, pihak-pihak seperti: kreditor, auditor, pemegang saham dan pihak manajemen perusahaan itu sendiri memiliki kepentingan untuk mengetahui kondisi suatu perusahaan yang berhubungan dengan kebangkrutan. Dalam penelitian ini dikembangkan beberapa model klasifikasi untuk memprediksi kebangkrutan suatu perusahaan. Model dikembangkan berdasarkan metode yang berbasis ANN (Voted Perceptron, Stochastic Gradient Descent dan Multilayer Perceptron) dengan metode PSO. Metode-metode yang berbasis ANN bertugas sebagai klasifier dan PSO bertugas sebagai pemilih fitur dan penentu parameter-parameter (learning rate dan epoch) optimal model. Dari hasil ujicoba dapat disimpulkan bahwa model yang menggabungkan ANN dengan PSO terbukti memiliki performa yang cukup baik, yaitu sekitar 72-75%. Performa terbaik dicapai oleh model Stochastic Gradient Descent+PSO, yaitu sebesar 75% dengan jumlah fitur sebanyak 7 fitur. Dengan adanya model prediksi dengan performa yang baik, diharapkan pihak memiliki gambaran yang lebih baik tentang perusahaan yang sedang ditangani. Gambaran tersebut akan membantu pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengambil keputusan.
PEMILIHAN KOMBINASI PRODUK KOSMETIKA MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Purwananto, Yudhi; Purwitasari, Diana; S., Putu Utami Andarini
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 5, No 2 Juli 2006
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.078 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v5i2.a236

Abstract

Pemilihan serangkaian produk kosmetik merupakan permasalahan kombinasi sebab seorang konsumen dapat memilih beberapa jenis produk. Pada pemilihan produk kosmetik akan melibatkan data berjumlah besar dengan setiap paket kosmetik merupakan kombinasi dari beragam produk yang terdapat di pasar. Algoritma genetika mampu melakukan optimasi terhadap permasalahan kombinasi yang melibatkan data berjumlah besar.Solusi-solusi dari pemilihan produk berupa paket-paket produk direpresentasikan dalam string-string biner. Satu string biner mewakili satu paket produk dengan setiap satu segmen terdiri dari beberapa bit merupakan representasi dari sebuah produk. Dilakukan tukar silang yang telah dimodifikasi dengan menentukan titik-titik yang akan dipilih sebagai titik tukar silang sejak pembentukan kromosom. Situasi kromosom yang tidak terdapat dalam database karena proses rekombinasi diatasi dengan dilakukan koreksi mutasi. Kromosom legal diterjemahkan dengan mengambil data-data berupa fitur-fitur produk, nama dan harga produk dari database. Data-data tersebut digunakan untuk melakukan perhitungan nilai fitness total yang bergantung pada rata-rata fitness produk dalam kromosom dan kesesuaian total harga produk dengan anggaran pengguna.Hasil pengujian menunjukkan apabila tanpa operator mutasi maka semakin besar tingkat tukar silang yang digunakan, jumlah generasi yang dibutuhkan untuk mencapai suatu nilai tertentu cenderung berkurang. Namun pada pemilihan produk, nilai fitness terbaik dihasilkan dengan pemakaian mutasi yaitu pada tingkat mutasi 0.09 dan tingkat tukar silang 0.7. Pemilihan metode tukar silang dua titik yang telah dimodifikasi pada pengujian tidak cukup baik hasilnya dibandingkan dengan tukar silang satu titik.Kata Kunci: algoritma genetika, pemilihan produk kosmetik, tukar silang, mutasi.
IMPLEMENTASI PERSONAL PREFERENCE PADA SISTEM SHARE-IT BERBASIS PADA PLATFORM UNIX Shidiqy, Ary Mazharuddin; Purwono, Agus; Purwananto, Yudhi
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 4, No 2 Juli 2005
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.076 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v4i2.a256

Abstract

Arsitektur UPnP memungkinkan suatu aplikasi ataupun device untuk dapat terhubung ke dalam suatu jaringan dan berkomunikasi dengan aplikasi ataupun device lain di  dalam jaringan tersebut tanpa perlu adanya konfigurasi (zero configuration) serta meniadakan batas-batas sistem operasi ataupun bahasa pemograman yang digunakan untuk membuat aplikasi tersebut. Dengan sifatnya yang universal tersebut, UPnP semakin banyak dikembangkan serta dipergunakan. Membuka kemungkinan untuk terciptanya babak baru di dalam interaksi manusia dan komputer. Sistem Share-It adalah aplikasi yang menerapkan arsitektur UPnP (Universal Plug and Play) untuk berbagi content dengan aplikasi lain yang sejenis. Content yang dimaksud di sini adalah file mp3. Sistem Share-It terdiri dari Server Device dan Client Device. Server Device berfungsi untuk menyediakan content, sedangkan Client Device mempunyai fungsi sebagai player yang dapat memainkan content file serta juga menyediakan content untuk dapat berbagi pakai dengan Client Device yang lain. Dalam pengerjaan Tugas Akhir ini akan dikembangkan dan diimplementasikan Personal Preference pada sistem Share-It. Personal Preference itu sendiri mempunyai tujuan untuk memilihkan content file yang tersedia di jaringan sesuai dengan preference (pilihan) dari user. Pilihan (preference) tersebut berdasarkan dari kebiasaan user tergantung dari kondisi lingkungan sekitar device.   Kata kunci : UPnP, Share-It, Personal Preference.
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN CASE TOOL SOFTWARE TESTING MENGGUNAKAN METODE STATIC DATA FLOW ANALYSIS (STUDI KASUS POGRAM BERBASIS C++) Purwananto, Yudhi; Bramantoro, Arif; Harini, Luluk
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 4, No 1 Januari 2005
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.495 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v4i1.a247

Abstract

Penentuan kualitas atau mutu suatu perangkat lunak mutlak diperlukan. Kualitas suatu perangkat lunak dapat dinyatakan baik bila telah sesuai dengan requirement pengguna tanpa mengabaikan  segi strukturalnya. Dengan tidak mengabaikan fungsional program, uji coba struktural juga harus dilakukan karena uji coba fungsional tak mampu menangani hal-hal yang berhubungan dengan struktural program.. Uji coba fungsional tidak dapat menentukan apakah suatu bagian program telah dieksekusi atau tidak. Dengan demikian, program yang tidak dieksekusi selama pengujian akan tersembunyi dalam package program dan bila didalamnya terdapat kesalahan maka kesalahan tersebut akan tersembunyi dalam jangka waktu tertentu. Data flow analysis adalah suatu metode yang digunakan untuk mengumpulkan informasi dalam program tanpa mengeksekusi program yang diuji coba. Metode ini merupakan bagian dari metode pengujian secara structural yang sangat efektif untuk menemukan kesalahan yang berupa data flow anomaly dengan cara memeriksa kode program. Dengan metode ini, seluruh pernyataan program yang diuji coba akan dianalisa. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan. Yang dilakukan pertama kali adalah melakukan parsing terhadap file input untuk dijadikan file teks dengan format tertentu yang sudah terpisah menjadi token yang dapat berdiri sendiri. Selanjutnya akan diambil daftar nama fungsi dalam program untuk dijadikan input fungsi. Selanjutnya isi fungsi input akan direpresentasikan menjadi sebuah graph. Dari graph inilah dapat dicari keberadaan data flow anomaly dalam fungsi dan dibuat visualisasi aliran program dalam suatu control flow graph. Tahap terakhir yang dilakukan adalah uji coba dan evaluasi. Dari uji coba dan evaluasi yang dilakukan pada berbagai macam jenis fungsi, baik fungsi sederhana yang hanya melibatkan pernyataan-pernyataan sekuensial, fungsi yang melibatkan percabangan, perulangan maupun fungsi yang melibatkan pemanggilan terhadap fungsi lain didapatkan data flow anomaly maupun control flow graph dengan benar.   Kata Kunci : uji coba fungsional, uji coba struktural,data flow anomaly, control flow graph(CFG).