Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBANGKIT DATA OTOMATIS BERBASIS POLA DISTRIBUSI POISSON UNTUK KEBUTUHAN PENGETESAN PERANGKAT LUNAK DATA MINING DALAM PENCARIAN POLA ASOSIASI DAN POLA SEKUENSIAL Djunaidy, Arif; Soelaiman, Rully; Pratiwi, Adhita
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 1, No 1 Juli 2002
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.358 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v1i1.a97

Abstract

Data transaksi tiruan yang menyerupai transaksi nyata pada lingkungan ritel dibutuhkan dalam pengetesan teknik data mining untuk pencarian pola asosiasi dan pola sekuensial dari basis data berskala besar. Dalamdunia nyata, terdapat kecenderungan bahwa pembeli melakukan pembelian beberapa item secara bersamaan dengan ukuran transaksi terkelompok di sekitar nilai rerata banyaknya item yang dibeli dan membentuk poladistribusi Poisson. Makalah ini membahas pengembangan pembangkit data otomatis yang mengikuti pola distribusi Poisson untuk kebutuhan pengetesan perangkat lunak data mining dalam pencarian pola asosiasi dan pola sekuensial.Dalam proses pembangkitan data, perangkat lunak ini menggunakan beberapa parameter, seperti jumlah item, ukuran rerata itemset, ukuran maksimum large itemset, jumlah large itemset, ukuran rerata transaksi, ukuranmaksimum transaksi, dan jumlah transaksi. Sedang tahapan pembuatan transaksi tiruan meliputi pembentukan item yang akan dimasukkan ke dalam transaksi, pembuatan large itemset dari kumpulan item, dan pembuatantransaksi. Ukuran masing-masing itemset dan transaksi didasarkan pada pola distribusi Poisson dengan rerata sama dengan ukuran rerata large itemset/transaksi.Uji coba perangkat lunak yang dilakukan terhadap berbagai nilai parameter membuktikan bahwa pembangkit data otomatis mampu menghasilkan data transaksi tiruan dalam jumlah besar dengan waktukomputasi yang relatif singkat. Hasil uji coba menunjukkan bahwa (a) semakin besar ukuran rerata transaksi, semakin besar pula jumlah record, waktu pembuatan dataset, ukuran basis data, dan jumlah frequent itemsetyang ditemukan, (b) semakin besar jumlah transaksi, semakin besar pula jumlah record, waktu pembuatan dataset, dan ukuran basis data yang dihasilkan, dan (c) semakin besar jumlah itemset yang dibuat, semakinsedikit jumlah pola yang ditemukan. Kata kunci: pembangkit data otomatis, pola distribusi poisson, data mining, pola asosiasi, pola sekuensial.
ANALISIS KINERJA SOLVER PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA PADA MATLAB UNTUK PERSOALAN NILAI AWAL NONSTIFF DAN STIFF Purwananto, Yudhi; Soelaiman, Rully
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 1, No 1 Juli 2002
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.788 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v1i1.a98

Abstract

Makalah ini membahas analisis kinerja dari solver persamaan diferensial biasa pada perangkat lunak MATLAB. Persoalan persamaan diferensial biasa yang akan diselesaikan oleh solver MATLAB dan selanjutnya dianalisis kinerjanya tersebut akan meliputi persoalan nilai awal (Initial Value Problem) dengan karakteristik nonstiff dan stiff.Penyelesaian persoalan nilai awal nonstiff yang akan dianalisis kinerjanya akan menggunakan metode Runge-Kutta eksplisit, yang diimplementasikan dengan fungsi ode23 dan ode45. Sedangkan untuk persoalan nilai awal stiif akan menggunakan metode implisit yang disebut Numerical Differentiation Formulas (NDF) dan metode one-step implisit Modified Rosenbrock. Kedua metode untuk persoalan stiff tersebut diimplementasikan dalam fungsi ode15s dan ode23s. Analisis kinerja pada solver PDB MATLAB untuk persoalan nilai awal yang dilakukan terhadap setiap fungsi tersebut akan meliputi kinerja terhadap tolerasi galat (error) dan biaya komputasi yang dibutuhkan yang dinyatakan dengan komponen succesful step, failed attempts dan function evaluation.Kata kunci: Initial Value Problem, Nonstiff, Ordinary Differential Equation, Stiff
IMPLEMENTASI DELAY DIFFERENTIAL EQUATION PADA SOLVER ORDINARY DIFFERENTIAL EQUATION MATLAB Soelaiman, Rully; Purwananto, Yudhi
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 1, No 1 Juli 2002
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.564 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v1i1.a99

Abstract

Ordinary Differential Equation (ODE) dan Delay Differential Equation (DDE) banyak digunakan untuk menerangkan kejadian-kejadian pada dunia nyata. ODE melibatkan derivatif yang dipengaruhi oleh penyelesaian waktu sekarang dari variabel-variabel yang tidak bergantung pada waktu. Sementara, DDE memiliki tambahan derivatif yang juga dipengaruhi oleh penyelesaian pada waktu sebelumnya.Penyelesaian persoalan DDE dengan nilai tunda konstan difokuskan pada metode eksplisit Runge Kutta triple BS(2,3) yang digunakan juga oleh solver Matlab nonstiff pada ode23.Untuk mengimplementasikan permasalahan DDE dengan waktu tunda konstan dengan menggunakan metode Runge-Kutta eksplisit dibutuhkan tiga rumusan yaitu rumusan untuk menghitung nilai pada setiap tahapan integrasi, rumusan untuk menghitung besarnya step size serta rumusan untuk menghitung continuous extension. Pada penelitian ini, diaplikasikan metode Runge Kutta eksplisit dengan rumusan embedded dari Bogacki-Shampine yang mempunyai order 3 serta rumusan continuous extension dengan interpolasi Hermite kubik.Kata kunci : Delay Differential Equation, Ordinary Differential Equation, Runge Kutta.
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM UNTUK MENGKLASIFIKASIKAN CITRA KOROSI MENGGUNAKAN ANALISIS TEKSTUR Ahmad, Tohari; Soelaiman, Rully; Hanaja, Esther
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 3, No 1 Januari 2004
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.092 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v3i1.a126

Abstract

Korosi bisa terjadi pada berbagai material dengan tipe yang berbeda. Dua tipe utama dari korosi adalah lobang (pit formation) dan pecahan (cracking). Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengklasifikan kedua tipe tersebut, diantaranya adalah dengan menggunakan analisis tekstur. Dengan menggunakan metode di atas, suatu citra akan mengalami pemrosesan awal sebelum diklasifikasikan. Pemrosesan awal tersebut meliputi ekstraksi fiturmenggunakan dekomposisi wavelet, dan perhitungan energi. Dari proses tersebut didapatkan suatu nilai yang selanjutnya digunakan untuk proses pelatihan (training) terhadap system jaringan syaraf. Sampai dengan tingkat pelatihan tertentu, sistem akan mendapatkan suatu yang stabil. Nilai-nilai tersebut digunakan untuk mengklasifikasikan citra korosi yang ada. Uji coba dilakukan terhadap beberapa citra korosi yang mempunyai karakteristik berbeda, jumlah pelatihan yang berbeda, menggunakan beberapa variasi dari jaringan syaraf LVQ (learning vector quantization). Kaca kunci : analisis tekstur, citra korosi, wavelet
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK KLASIFIKASI TEKSTUR DENGAN MENGGUNAKAN ANALISA PAKET WAVELET Sarwosri, Sarwosri; Soelaiman, Rully; Hanaja, Esther
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 2, No 2 Juli 2003
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.044 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v2i2.a293

Abstract

Pada penelitian ini, akan membahas suatu metoda klasifikasi tekstur dengan menggunakan representasi multiresolusi yang diperoleh dari hasil Transformasi Paket Wavelet (TPW), yang menggunakan beberapa jenis wavelet induk (filter). Untuk menentukan metoda dan filter yang paling sesuai dalam pengklasifikasian tekstur. Pengamatan dilakukan juga terhadap level dekomposisi., serta perhitungan waktu yang dibutuhkan untuk proses tersebut dari berbagai ukuran citra, dengan maksud untuk mengetahui pengaruh ukuran dan jumlah ciri dari citra tekstur terhadap waktu proses. Pengujian klasifikasi dilakukan pada beberapa jenis tekstur normal dan cacat. Kata kunci: Klasifikasi Tekstur, Transformasi Paket Wavelet.
PENERAPAN METODE ANALISA DISKRIMINAN MAJEMUK DENGAN PENDEKATAN TRANSFORMASI FUKUNAGA KOONTZ Soelaiman, Rully; Anggraini, Wiwik; Mujahidillah, M
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 7, No 3, Januari 2009
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.555 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v7i3.a80

Abstract

Linear discriminant analysis is one of method frequently used and developed in the field of pattern recognition. This method tries to find the optimal subspace by maximizing the Fisher Criterion. Application of pattern recognition in highdimensional data and the less number of training samples cause singular within-class distribution matrix. In this paper, we developed Linear Discriminant Analysis method using Fukunaga Koontz Transformation approach to meet the needs of the nonsingular within-class distribution matrix. Based on Fukunaga Koontz Transformation, the entire space of data is decomposed into four subspaces with different discriminant ability (measured by the ratio of eigenvalue). Maximum Fisher Criterion can be identified by linking the ratio of eigenvalue and generalized eigenvalue. Next, this paper will introduce a new method called complex discriminant analysis by transforming the data into intraclass and extraclass then maximize their Bhattacharyya distance. This method is more efficient because it can work even though within-class distribution matrix is singular and between-class distribution matrix is zero.
SISTEM PENYUSUNAN KEPEGAWAIAN PADA MANAJEMEN CALL CENTER DENGAN MULTI-CLASS PELANGGAN DAN MULTI-POOL SERVER Ilmy, Aidy; Soelaiman, Rully
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 4, No 2 Juli 2005
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.706 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v4i2.a251

Abstract

Penelitian ini mempertimbangkan suatu model call center dari pengarahan berbasis ketrampilan. Model ini merupakan server yang bersifat homogen dan heterogen dengan sejumlah aliran masuk dan sejumlah kelompok agen, dengan tingkat kedatangan seketika yang diperbolehkan bersifat tergantung dengan waktu (time-dependent) dan bersifat stokastik. Pelanggan yang tidak sabar menunggu untuk dilayani agen kemungkinan akan meninggalkan antrian dan terdapat biaya hukuman yang berhubungan dengan penundaan tersebut. Metoda penyusunan kepegawaian yang diajukan mengoptimalkan perimbangan antara biaya personel dan hukuman penundaan dengan melakukan pengembangan dan penjelasan suatu metoda praktis untuk mengukur jumlah kelompok agen. Dengan menggunakan suatu model stokastik fluida, metoda ini mereduksi permasalahan dalam penyusunan kepegawaian ke bentuk newsvendor problem, yang dapat dipecahkan secara numerik melalui suatu kombinasi linear programming dan simulasi Monte Carlo. Hasil penelitian dan analisa yang diperoleh, dimana dalam semua kasus untuk ukuran kelompok yang diperoleh dari hasil simulasi hampir mendekati optimal dengan hasil dari metode pendekatan yang diusulkan, sekitar 2%-3%..   Kata kunci : ukuran kapasitas, call center, penundaan, stochastic programming, newsvendor problem, antrian.
PERANCANGAN SISTEM METADATA UNTUK DATA WAREHOUSE DENGAN STUDI KASUS REVENUE TRACKING PADA PT. TELKOM DIVRE V JAWA TIMUR Purwananto, Yudhi; Soelaiman, Rully; Herwendo, Aby
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 3, No 2 Juli 2004
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.441 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v3i2.a267

Abstract

Data warehouse merupakan media penyimpanan data dalam perusahaan yang diambil dari berbagai sistem dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti analisis dan pelaporan. Di PT Telkom Divre V Jawa Timur telah dibangun sebuah data warehouse yang disebut dengan Regional Database. Di Regional Database memerlukan sebuah komponen penting dalam data warehouse yaitu metadata. Definisi metadata secara sederhana adalah "data tentang data". Dalam penelitian ini dirancang sistem metadata dengan studi kasus Revenue Tracking sebagai komponen analisis dan pelaporan pada Regional Database. Metadata sangat perlu digunakan dalam pengelolaan dan memberikan informasi tentang data warehouse. Proses - proses di dalam data warehouse serta komponen - komponen yang berkaitan dengan data warehouse harus saling terintegrasi untuk mewujudkan karakteristik data warehouse yang subject-oriented, integrated, time-variant, dan non-volatile. Karena itu metadata juga harus memiliki kemampuan mempertukarkan informasi (exchange) antar komponen dalam data warehouse tersebut. Web service digunakan sebagai mekanisme pertukaran ini. Web service menggunakan teknologi XML dan protokol HTTP dalam berkomunikasi. Dengan web service, setiap komponen yang ada dalam data warehouse dapat bertukar informasi melalui metadata. Implementasi web service dalam sistem metadata menggunakan Framework Microsoft .NET. Dalam tugas akhir ini dilakukan ujicoba terhadap sistem metadata yang dibuat dengan membuat aplikasi yang memanfaatkan metadata. Dengan sistem metadata ini dapat dibentuk aplikasi sistem pendukung keputusan yaig lain seperti aplikasi OLAP dan sistem pengelolaan metadata. Kata kunci : data warehouse, metadata, exchange, web service, xml
ANALISIS DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM OTENTIKASI TERINTEGRASI ANTARA PLATFORM LINUX, WINDOWS 2000, DAN NOVELL NETWARE: STUDI KASUS JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FTIF ITS Soelaiman, Rully; Pradnyana, I Wayan Widi; Suadi, Wahyu
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 2, No 2 Juli 2003
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.871 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v2i2.a292

Abstract

Jurusan Teknik Infomatika merupakan suatu organisasi yang menggunakan jaringan komputer yang diakses dari beberapa domain dan menggunakan sistem operasi terpisah. Masing-masing sistem tersebut menggunakan pengelolaan autentikasi yang terpisah, dengan kenyataan bahwa seharusnya dapat diakses oleh setiap anggota organisasi ini. Kebutuhan pengguna dan pengelola jaringan akan efisiensi pemakaian informasi autentikasi menjadi permasalahan yang akan dibahasa dana makalah ini. Pada makalah ini, dilakukan analisis kemungkinan dilakukannya otentikasi terintegrasi pada jaringan komputer Teknik Informatika yang menggunakan Windows 2000, Linux, dan Novell Netware. Analisis dilakukan dengan meninjau kemampuan integrasi direktori, metode otentikasi, dan kerjasama dengan sistem lain. Dari hasil pemetaan terhadap kebutuhan dan ketersediaan sumber daya teknologi pada jurusan, dipilih solusi otentikasi menggunakan Samba dan OpenLDAP untuk melayani permintaan otentikasi dari Windows 2000 dan Linux. Uji coba telah dilakukan untuk otentikasi client Windows 2000 dan Linux , mencakup login dari masing-masing sistem operasi, domain yang berbeda, menggunakan satu username dan password. Uji coba juga dilakukan terhadap proses pemeliharaan sistem oleh administrator sistem. Kata Kunci : identity management, system integration, centralized authentication, Samba, OpenLDAP.
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK VISUALISASI HASIL PEMINDAIAN OPTIS TRIANGULAR DENGAN PEMANGKASAN OBJEK TIGA DIMENSI BERBASIS PARTISI OCTREE Hendrawan, Rully A.; Soelaiman, Rully
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 5, No 1 Januari 2006
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.164 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v5i1.a208

Abstract

Perkembangan mesin pemindai tiga dimensi memungkinkan perngarsipan substansi fisik dari dokumen tiga dimensi. Tentunya agar data hasil pengarsipan ini dapat dinikmati oleh banyak orang, maka diperlukan sebuah media untuk mempublikasikan arsip-arsip tersebut. Komputer personal yang ada saat ini adalah salah satu alternatif yang memungkinkan. Arsip-arsip digital tersebut pada saat ini umumnya adalah sebuah model 3-D dalam bentuk kumpulan mesh (permukaan yang dibangun dari poligon) yang padat poligon, bentuk geometri ini disimpan dalam suatu file berformat PLY. File ini nantinya akan dibaca dan divisualisasikan dengan bantuan OpenGL. Untuk memperlancar pengontrolan model dilakukan pemisakan antara proses visualisasi ketika sebuah model sedang dikontrol dan setelah selesai. Bentuk sederhana dari model tersebut ditampilkan ketika model sedang dikontrol, setelah selesai baru digambar bentuk asli dari model tersebut. Selain itu dilakukan juga pemangkasan bagian-bagian yang berada diluar batas pandang berbasis sel dengan menggunakan struktur data Octree untuk mempartisi ruang. Perangkat lunak ini dapat memvisualisasikan struktur geometri dari sebuah model tanpa mempedulikan substansi permukaannya. Ketika model hanya tampak sebagian saja, proses visualisasi akan lebih cepat karena dilakukan pemangkasan pada bagian yang tidak tampak. Partisi ruang dengan menggunakan struktur data Octree mengurangi kompleksitas pada saat proses pemangkasan karena pengecekan terhadap batas pandang bukan dilakukan per poligon namun per partisi secara hirarki. Kata Kunci : Visualisasi 3D, Mesh Padat Poligon, Render, Octree.