Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU HIGIENE PERORANGAN PADA PEKERJA PENGEPUL SAMPAH DI WILAYAH KOTA YOGYAKARTA Purwaningsih, Wahyu; Mulasari, Surahma Asti
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 11, No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 11/Nomor 01/2018
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKLatar belakang : Meningkatnya jumlah penduduk akan menyebabkan meningkatnya jumlah sampah yang dihasilkan. Pengelolaan sampah erat kaitannya dengan pengepul sampah. Sehingga perlu diperhatikan higiene perorangan para pekerja pengepul sampah. Higiene perorangan adalah perawatan diri yang bersifat pribadi dan ditentukan oleh berbagai faktor, termasuk nilai-nilai danpraktik individual. Faktor yang mempengaruhi personal hygine salah satunya adalah pengetahuan,karena pengetahuan yang baik dapat meningkatkan kesehatan. Pengetahuan berhubungan denganpendidikan dan sikap serta dapat dipengaruhi oleh jenis kelamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhub ung an d engan perilaku higiene perorangan pada pekerjapengepul sampah di Wilayah Kota Yogyakarta.
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELUHAN PENDENGARAN PADA PEKERJA PANDE BESI DI DESA MOJO KECAMATAN ANDONG KABUPATEN BOYOLALI Permatasari, Ulfa; Sari, Irma Mustika; Purwaningsih, Wahyu; Mursudarinah, Mursudarinah; Siswanto, Siswanto
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33666/jitk.v11i2.363

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang : Perkembangan teknologi dibidang industri, telah berhasil menciptakan berbagai produk mesin yang dalam proses pembuatannya seringkali menghasilkan polusi suara bising di tempat kerja. Pada tahun 2000 terdapat 250 juta penduduk dunia yang menderita gangguan pendengaran, 75-140 juta di antaranya terdapat di Asia Tenggara. Tujuan ; Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keluhan pendengaran pada pekerja pande besi di Desa Mojo Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali. Metode Penelitian ; Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hasil ; Hasil penelitian ini diperoleh dari 32 responden diketahui bahwa mayoritas yang mengalami keluhan pendengaran berdasarkan usia yaitu berusia >40 tahun (90.6%), keseluruhan berjenis kelamin laki-laki (100%), kebisingan seimbang antara >NAB dengan <NAB (50%), riwayat merokok yaitu mayoritas perokok berat (90.6%), mayoritas tidak mengkonsumsi obat-obatan (68.8%), mayoritas tidak mengalami penyakit (93.8%). Kesimpulan ;  Pekerja pande besi mayoritas berusia lebih dari 40 tahun, keseluruhan berjenis kelamin laki-laki, kebisingan seimbang antara lebih dari NAB dengan kurang dari NAB, mayoritas tidak mengkonsumsi obat-obatan, mayoritas tidak mengalami penyakit.Kata Kunci                           : keluhan pendengaran, pande besi                 ABSTRACTBackground of the study: Technological developments in the field of industry, has successfully created a wide range of products machines in the manufacturing process often results in the emergence of noise pollution or noise in the workplace. In 2000 there were 250 million of the world population suffer from hearing loss, where there are 75-140 million of them in Southeast Asia.Purpose ;To determine the factors that affect hearing complaints in workers Mojo blacksmith in the village of Andong District of Boyolali. Research methods ; This research uses a descriptive method. Results; The results of this study were obtained from 32 respondents note that the majority who had complaints of hearing by age are aged> 40 years (90.6%), the overall sex male (100%), noise is balanced between the> NAB with <NAV (50%), smoking history that the majority of smokers (90.6%), the majority are not taking medication (68.8%), the majority did not have the disease (93.8%). conclusion; Workers blacksmith majority over the age of 40 years, the entire male gender, noise balanced between more than NAB with less than NAB, the majority do not consume drugs, the majority do not have the disease.Keywords             : grievance hearing, blacksmith
TINGKAT KEBUGARAN IBU HAMIL TRIMESTER 3 DI WILAYAH PUSKESMAS GAMBIRSARI SURAKARTA Andriyani, Annisa; Purwaningsih, Wahyu; S.Kp, Ns, M.Kes, Siswanto
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 7 No. 1 (2019): Vol. 7. No. 1 Januari 2019
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v7i1.135

Abstract

Pendahuluan. Pemantauan kehamilan sangat menentukan dan membantu perencanaanproses persalinan. Disetiap kehamilan minimal dilakukan 4 kali permeriksaan Cakupan K4di Surakarta telah mencapai 96 % yang dirasa sudah bagus, namun demikian masih adayang terlupakan tentang pengawasan dan pemantauan di kebugaran, selama ini belum adapenerapan atau pengukuran tentang tingkat kebugaran selama hamil sehingga saat persalinanakan membawa dampak terhadap kesehatan ibu.Tujuan. Mengidentifikasi karakteristik berupa umur pekerjaan/aktivitas, paritas, IMT, danriwayat persalinan dan tingkat kebugaran jasmani ibu hamil tri mester 3. Metode. Jenis penelitian deskriptif observasional yang bertujuan untuk mendapatkangambaran yang akurat dari sejumlah karakteristik masalah yang diteliti sedangkanpengambialan data digunakan metode cross sectional. Populasinya adalah seluruh ibuhamil tri mester 3 di wilayah Puskesmas Gambirsari Surakarta tiga bulan terakhiryaitu 161 orang sedang sampel ditentukan dengan rumus moe sebesar 98 orang.Instrumen yang digunakan yaitu lembar bantu untuk menulis tingkat kebugaran danchecklist untuk mengetahui karakteristik ibuHasil. Sebanyak 86ibu hamil trimester 3 (87,8%) tergolong usia tidak beresiko, sebanyak 81ibu hamil trimester 3 (82,7%) memiliki parietas multigravida, 80 ibu hamil trimester3(81,6%) menunjukkan bahwa tingkat aktifitas aktif, 74 ibu hamil trimester 3(75,5%)mayoritas memiliki IMT normal, 79 responden (80,6 %)mempunyai riwayat persalinanspontandan 88 ibu hamil trimester 3 (89,9 %) mempunyai tingkat kebugaran rendah.Kesimpulan. Gambaran karakteristik ibu hamil di Wilayah Puskesmas Gambirsari Surakartamayoritas ibu hamil tri mester 3 tergolong tidak beresiko, sebagian besar memiliki parietasmultigravida, tingkat aktifitas pada aktifitas tergolong aktif, mayoritas memiliki IMT normal,sebagian besar mempunyai riwayat persalinan spontan .Tingkat kebugaran jasmani ibu hamildi Wilayah Puskesmas Gambirsari Surakarta sebagian besar mempunyai tingkat kebugaranrendahKata Kunci: Hamil, Trimester 3, Kebugaran.
Improving Third Grade Students’ Critical Thinking Skills Using Time Bar Media Purwaningsih, Wahyu; Mustadi, Ali; Danuri, Danuri
International Journal on Emerging Mathematics Education IJEME, Vol. 5 No. 2, September 2021
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/ijeme.v5i2.20360

Abstract

This study aims to improve the students’ critical thinking skills using time bar media in mathematics learning of Grade IIIA of SD Negeri 1 Kotagede – an elementary school in Yogyakarta, Indonesia. It used classroom action research design by Kemmis and McTaggart. The data were collected through observation, written tests, and interviews. The obtained data were analyzed using descriptive quantitative and qualitative techniques. The results showed that the use of time bar media in mathematics learning could improve students' critical thinking skills. The critical thinking skills covered: (1) providing simple explanations, (2) building basic skills, (3) concluding, (4) providing further explanations, and (5) arranging strategies and tactics. The increase in students' critical thinking skills was seen based on the test results in the pre-action (43%) which increased to 80% in the first cycle and increased to 90% in the second cycle.
Perlindungan Hukum pada Tradisi Menugal sebagai Kearifan Lokal di Kecamatan Arut Utara Purwaningsih, Wahyu; Wulansari, Fira
Journal on Education Vol. 5 No. 3 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i3.1817

Abstract

The tradition of cutting off is one of the local wisdom that still exists carried out by the people of North Arut District, West Kotawaringin Regency. This tradition is carried out at the time of the start of the growing season around October to December by performing certain rituals by burning the land to be planted. Law number 32 of 2009 is explained on the protection of local wisdom of indigenous peoples and Central Kalimantan Regional Regulation Number 1 of 2020 concerning Forest and Land control provides protection and mechanisms for burning forests and land. The obstacle faced in legal protection in this tradition is that the local government only provides appeals through brochures and billboards and there is less socialization and understanding to the people who carry out this tradition so that the provisions in the legislation are acceptable and do not give fear about legal threats.
INDEPENDENT CURRICULUM IN PAULO FREIRE’S THINKING IN PRIMARY SCHOOL LEARNING Purwaningsih, Wahyu
Pedagogik : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 13 No. 1 (2025): PEDAGOGIK : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/pedagogik.v13i1.10263

Abstract

The study aims to discuss, understand, and seek information on the independent curriculum in Paulo Freire's thinking of education philosophy. The method used in this study is library research. Data collection by obtaining resources and building from such sources as existing books, journals, and research. The results and study discussions on the free curriculum in Paulo Freire's thinking should allow the student or student in his education to feel free or free thought, especially the freedom to speak out. The concept of education came as a criticism of the culture that existed at the time: the silent culture. Based on the liberation education he gave us has in common with the free learning curriculum that we are starting now, which gives freedom to participants in his learning activities. The free learning curriculum gives learners freedom in their learning activities. This activity is like that of Paulo Freire in liberation education, where students set themselves free to speak up. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskusikan, memahami, dan mencari informasi, serta membahas mengenai kurikulum merdeka dalam pemikiran Paulo Freire pada Filsafat Pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kepustakaan (library research). Pengumpulan data dengan mencari sumber dan membangun dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, dan riset yang sudah ada. Hasil dan pembahasan penelitian mengenai kurikulum merdeka dalam pemikiran Paulo Freire yaitu pendidikan yang ada harusnya dapat membuat pelajar atau peserta didiknya merasakan kebebasan baik kebebasan berpikir terutama kebebasan untuk bersuara untuk mengeluarkan pendapatnya. Konsep pendidikan ini hadir sebagai sebuah kritik terhadap kebudayaan yang ada pada saat itu yaitu, kebudayaan bisu. Berdasarkan pendidikan pembebasan yang dipaparkan olehnya, memiliki kesamaan pada kurikulum merdeka belajar yang sedang kita mulai rintis saat ini yaitu sama-sama memberikan kebebasan kepada peserta didiknya dalam kegiatan pembelajarannya. Kurikulum merdeka belajar memberikan kebebasan kepada peserta didiknya dalam kegiatan belajarnya. Kegiatan ini sama seperti yang dilakukan oleh Paulo Freire dalam pendidikan pembebasan, siswa membebaskan diri untuk mengemukakan pendapatnya.
PENURUNAN TINGKAT STRES PADA SISWA PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DENGAN TERAPI ICE BREAKING BERUPA GERAK DAN LAGU Noorratri, Erika Dewi; Faizah, Imrotul; Purwaningsih, Wahyu
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia memiliki sistem pendidikan yang baru yaitu sistem pendidikan FullDay School. Pelaksanaan Full Day School memberikan dasar yang kuatterhadap siswa sehingga mengembangkan minat dan bakat sertameningkatkan kecerdasaan siswa dalam segala aspek. Kegiatan Full DaySchool menyebabkan siswa mengalami stres, adapun salah satu caramengurangi stres dengan melakukan terapi Ice Breaking berupa gerak danlagu. Tujuan pemnelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh terapi IceBreaking berupa gerak dan lagu terhadap penurunan tingkat stres padasiswa penerapan Full Day School di SMA Negeri 1 Surakarta. Penelitianmenggunakan metode kuantitatif analitik eksperimen dengan rancanganpenelitian Pre-test Post-test One Group Desain, tehnik pengolahan datapurposive sampling, sampel 40 responden, instrumen penelitianmenggunakan kuesioner PSS (Perceived Stres Scale). Hasil uji statistik padaresponden menunjukkan PValue 0,000 < 0,05 , sehingga ada penurunantingkat stres pada siswa penerapan Full Day School dengan pemberian terapiIce Breaking berupa gerak dan lagu. Ada penurunan tingkat stres pada siswapenerepan Full Day School dengan terapi Ice Breaking berupa gerak danlagu di SMA Negeri 1 Surakarta.
PENYULUHAN HUKUM DAN PENDAMPINGAN UMKM ULLY CAKERY TERKAIT PENTINGNYA PENDAFTARAN CIPTAAN DAN PERIZINAN BERUSAHA Ayi Winarsasi, Putri; Purwaningsih, Wahyu
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 10 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i10.3753-3758

Abstract

Hak Kekayaan Intelektual adalah hak milik yang sah dan diakui secara sah atas benda tidak berwujud yang berupa kekayaan intelektual/kreatif. Pendaftaran Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) sangat penting untuk melindungi UMKM dalam kegiatan usahanya sehingga tidak mudah ditiru oleh pihak lain. Kemudian, legalitas Perizinan berusaha juga diperlukan, agar UMKM mendapat perlindungan hukum. Penyuluhan hukum atau sebagai konsultasi hukum merupakan salah satu kegiatan pemberian informasi dan pemahaman tentang norma-norma hukum, peraturan perundang-undangan yang berlaku saat ini guna menciptakan dan mengembangkan kesadaran hukum di kalangan masyarakat, guna terciptanya budaya hukum berupa budaya ketertiban, disiplin, mematuhi atau menaati hukum, standar, undang-undang dan peraturan yang berlaku untuk tujuan menjaga supremasi hukum. Berdasarkan observasi Tim Pengabdi pada Ully cakery yang bergerak dibidang usaha makanan dan kue, terletak di Jalan Samari 2 Perumahan Graha Pesona Kelurahan Madurejo, Pangkalan Bun, Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah sampai dengan saat ini, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Pemilik Ully cakery, belum pernah mengikuti kegiatan penyuluhan hukum terkait HAKI, belum pernah mendaftarkan ciptaan HAKI, belum memiliki NIB dan juga belum memiliki  izin industri Rumah tangga seperti PIRT, salah satu alasannya disebabkan  karena kurangnya pemahaman pemilik Ully cakery, terkait dasar hukum, peraturan, serta proses dan prosedur pendaftaran ciptaan dan perizinan berusaha yang dimaksud. Berdasarkan latar belakang ini, maka pengabdi mencoba membantu memberikan penyuluhan hukum dan pendampingan, terkait pentingnya pendaftaran ciptaan (HAKI) dan perizinan berusaha, agar kedepan Ully cakery semakin berkembang serta mendapatkan perlindungan hukum dalam seluruh kegiatan usahanya.
Peningkatan Daya Saing UMKM Tempe Melalui Pelatihan Pembuatan Label Produk dan Edukasi Kewirausahaan Berbasis Hukum Lingkungan Di Kelurahan Sidorejo Khotimah, Siti; Purwaningsih, Wahyu
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2025): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jompaabdi.v4i4.2237

Abstract

UMKM Tempe di Kelurahan Sidorejo masih menghadapi kendala berupa ketiadaan label produk, rendahnya literasi hukum, kurangnya  edukasi kewirausahaan serta belum adanya pengelolaan limbah produksi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan daya saing UMKM melalui pelatihan pembuatan label sesuai regulasi BPOM, edukasi hukum usaha, edukasi hukum lingkungan serta pendampingan strategi branding. Metode pelaksanaan mencakup seminar, interaktif, dan praktik desain label menggunakan Canva. Hasil menunjukkan bahwa seluruh mitra UMKM berhasil membuat label produk yang memenuhi standar minimal, serta mulai memahami pentingnya legalitas usaha seperti PIRT dan mulai menerapkan pencatatan usaha serta manajemen limbah. Manfaat dari program ini terbukti efektif mendorong transformasi UMKM menjadi legal, higienis dan kompetitif berkelanjutan. Kesimpulan dari penyuluhan dan pendampingan pembuatan label produk memberikan dampak positif pada pelaku UMKM Tempe di kelurahan Sidorejo.