Penelitian ini betujuan untuk menganalisis kemampuan literasi kimia pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia, Unram. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sampel penelitian adalah mahasiswa peserta program pengalaman lapangan PPL. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes literasi kimia berbentuk essay yang terdiri dari aspek pengetahuan dan kompetensi kimia SMA yang tercakup pada topik hujan asam, penipisan lapisan ozon, air sadah dan efek gas rumah kaca. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) kemampuan literasi mahasiswa pada topik efek rumah kaca dan penipisan lapisan ozon tergolong baik, sedangkan topik hujan asam dan air sadah tergolong cukup. (2) kemampuan literasi mahasiswa dipengaruhi oleh sumber bacaan yang digunakan, yaitu buku teks, buku pelajaran, jurnal dan internet. (3) Ditinjau dari tingkat literasi, maka kemampuan mahasiswa pada tingkat literasi nominal baik dengan nilai 80, selanjutnya literasi fungsional 67 (cukup baik), literasi konseptual 63 (cukup), dan literasi multidimensioanl 43 (kurang). Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara umum literasi mahasiswa terhadap kimia SMA cukup baik, tetapi untuk literasi tingkat multidimensi masih kurang. Ketidakmampuan siswa dalam melakukan analisis hubungan antara konsep menyebabkan kesulitan dalam mensintesis untuk mengambil kesimpulan terkait dengan fakta yang ada dalam kehidupan.