Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pencegahan Stunting Pada Anak Di Desa Tamangapa Kec. Ma’rang Kab. Pangkep Ayu Puspitasari; Wudi Darul Putra; Haeril Amir
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): January
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.712 KB) | DOI: 10.53690/ipm.v1i1.3

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengabdian masyarakat dengan mengangkat tema penyuluhan pencegahan stunting pada anak bukanlah tanpa alasan tetapi melihat sebagian besar masyarakat belum paham dengan benar mengenai stunting, dan beranggapan bahwa stunting atau kerdil sebutan yang biasa digunakan di masyarakat adalah faktor keturunan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta peran serta masyarakat dalam program pencegahan dan deteksi dini stunting pada balita yang diharapkan secara langsung dapat memotivasi masyarakat untuk ikut serta memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan pada anaknya sehingga pertumbuhan dan perkembangannya dapat optimal
Studi Percobaan Dampak Debit Aliran Pada Kedalaman Gerusan Terhadap Hilir Pintu Air Dengan Dasar Tanah Liat/Lempung A. Amin Latif; Andi Sitti Fatmah Arsal; Wudi Darul Putra
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11307

Abstract

Pintu dorong (sluice gate) adalah satu dari sekian banyak bentuk dan model konstruksi dari bangunan hidro yang umum diketahui dengan alat ukur yang memiliki fungsi untuk membagikan air berdasarkan debit aliran yang telah didesain dengan mengatur tinggi-rendah permukaan air. Dalam mengoptimalkan fungsi pintu-air untuk mengontrol debit aliran, dan mengatur tinggi-rendah permukaan air di daerah hulu bangunan pintu-air, kerap kali ditemui permasalahan di penggerusan lokal (local scouring) di area hilir konstruksi pintu-air. Riset ini memiliki tujuan untuk mengetahui dampak debit aliran pintu air (Q) terhadap kedalaman gerusan (Ds) dengan dasar saluran berupa tanah liat/ lempung dengan mekanisme saluran terbuka. Penelitian ini berbentuk percobaan di laboratorium yang dilaksanakan di Laboratorium Teknik Hidrolika Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Penelitian ini dilaksanakan dengan 3 model debit yaitu 1.382,838 cm3/detik, 1.462,747 cm3/detik, dan 2.013,329 cm3/detik dengan bukaan pintu 0.5 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedalaman gerusan pada debit 1.382,838 cm3/detik, 1.462,747 cm3/detik, dan 2.013,329 cm3/detik adalah masing-masing sebesar 4,3 cm, 5,5 cm dan 9,0 cm. Dengan demikian, debit aliran (Q) sangat mempengaruhi kedalaman gerusan (Ds) dimana semakin besar nilai debit aliran maka semakin besar dan dalam pula penggerusan yang akan terjadi di daerah hilir pintu air.
Analisis Pengaruh Perilaku Pengendara Pada Kemacetan Dan Alternatif Pengendalian Di Kota Makassar Ilham Syafey; Wudi Darul Putra
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11405

Abstract

Kejadian kemacetan pada umumnya sudah semakin meresahkan khususnya pada kota-kota besar di negara-negara berkembang, masalah Kemacetan idealnya harus dihadapi oleh semua pihak dan dilakuan berbagai alternative solusi terkait pengendalian kemacetan ini, karena kejadian kemacetan akan sangat serius kedepan akibat akumulasi pertumbuhan populasi diperkotaan yang menggiring meningkatnya kebutuhan permintaan transportasi. Menurut data pada Kantor Sistim Satu Atap (Samsat) Kota Makassar, memberikan informasi terkait jumlah kendaraan di Kota Makassar yang saat ini telah mencapai 2,1 juta unit, dimana 1,6 juta diantaranya merupakan kendaraan roda dua. Jumlah volume kendaraan ini sangat kontradiktif dengan terhadap pertumbuhan kapasitas ruas jalan untuk mendukung pergerakan lalulintas saat ini. Variabel sebagai hipotesis penelitian kemacetan; Variabel ; Budaya, Kepatuhan, Kedisiplinan, Pemahaman dan Solidaritas pengendara. Sedangkan Tujuan Penelitian: 1) Menganalisis Budaya, Kepatuhan, Kedisiplinan, Pemahaman dan Solidaritas pengendara terhadap Kemacetan di Kota Makassar; 2) Menganalisis Solusi Alternatif yang menjadi harapan masyarakat terhadap Kemacetan di Kota Makassar. Metode yang digunakan deskriptif analisis kuantitatif dan Kualitatif. Hasil yang diperoleh Koefisien Variabel X1; Budaya sebesar 0,046 atau 4,6% Variabel X2; Kepatuhan sebesar 0,006 atau 0,06% Variabel X3; Kedisiplinan sebesar 0,655 atau 65,5%. Variabel X4; Pemahaman sebesar 0,268 atau 26,8%. Dan Variabel X5; Solidaritas sebesar 0,534 atau 53,4%. Sedangkan variabel solusi alternative yang diharapkan pelaku lalulintas secara kuantitatif, antar lain : Variabel X1: Solusi rekayasa lalulintas 58%. Variabel X2: Pegaturan parkir sisi jalan 73%. Variabel X3: Solusi Pengaturan PKL disisi jalan 67%. Variabel 41: Solusi Pengaaturan komposisi kendaraan 61%. Dan Variabel X5: Solusi Traffic Light 72%.
Analisis Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) (Studi Kasus Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Negeri Sungguminasa Kelas 1a ) Wudi Darul Putra; Rizki Ayu Saraswati
Journal on Education Vol 5 No 3 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i3.1546

Abstract

The high number of work accidents in Indonesia, especially in the construction sector, makes the implementation of the Construction Safety Management System (SMKK) very important. Behavior that ignores Occupational Safety and Health (K3) is the biggest contributor to the high number of work accidents, therefore it is deemed necessary to manage OSH systematically and comprehensively in a complete management system as an effort to prevent work accidents. The SMKK assessment in the Renovation and Expansion Project of the Class 1A Sungguminasa District Court office building aims to find out how much the implementation level of the SMKK is implemented starting from the Planning, Implementation and Maintenance Stages, what factors influence the fulfillment of the implementation of the SMKK and then provide a response as an effort to carry out corrective action/improvement. The implementation of SMKK in the Renovation and Expansion Project for the Office Building of the Class 1A Sungguminasa District Court is expected to comply with and refer to the applicable laws and regulations.
Analisis Pengaruh Pengetahuan K3 terhadap Perilaku Pekerja Konstruksi ( Studi Kasus : Proyek Preservasi Jalan dan Jembatan Ruas Jalan Perintis Kota Makassar ) Rizki Ayu Saraswati; Wudi Darul Putra
Journal on Education Vol 5 No 4 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 4 Mei-Agustus 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i4.2130

Abstract

Inadequate Work Safety Standards and the still high number of work accidents in Indonesia, are evidence of weak attention to the importance of K3 aspects in a construction work. This is motivated by the discrepancy between the understanding of Occupational Safety and Health (K3) knowledge and the application of construction worker behavior, especially in the Makassar City Pioneer Road and Bridge Preservation Project. The assumption of the use of tribute safety which is always underestimated is the cause of the above problems, so it requires direction and guidance on mechanisms, management systems and risks borne by the importance of Occupational Safety and Health. The research method used is regression and correlation analysis, where the regression equation describes the functional relationship to the variables studied. The results showed that there was a high positive correlation relationship between K3 knowledge and work behavior with a correlation value of 0.608 with a range of interpretation of the value coefficient between 0.600 – 0.799. As well as the coefficient of determination (Adjusted r square) of 0.366 or 33.6% of the variables reviewed, which means that 66.4% is influenced by other variables.
Studi Kinerja Drainase pada Kawasan Perumahan Bung Permai Kota Makassar Andi Amin Latif; St Fatmah Arsal; Wudi Darul Putra
Jurnal Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v7i2.5368

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kinerja drainase pada Kawasan Perumahan Bung Permai Kota Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung dan wawancara di lapangan terhadap objek penelitian, sementara data sekunder diperoleh dari berbagai sumber kepustakaan dan institusi terkait. Hasil penelitian ini mengungkapkan beberapa temuan penting. Pertama, dalam konteks kapasitas dan kondisi sistem drainase, hasil perhitungan menunjukkan variasi kapasitas di berbagai bagian sistem saluran. Kapasitas saluran tertinggi terdapat pada Loop AE, titik AE1-AE2, dengan kapasitas mencapai 2,0628 m3/detik, sedangkan kapasitas terendah terdapat pada Loop BK, titik BK0-BK1, hanya sebesar 0.0231 m3 /detik. Temuan ini menggambarkan bahwa beberapa bagian sistem saluran masih mampu menampung debit air, sementara yang lain sudah tidak dapat menampung. Kedua, dari segi kinerja drainase, evaluasi menggunakan bobot Kinerja Indikator Fisik Drainase menunjukkan bahwa kinerja drainase di Perumahan Bung Permai Kota Makassar dinilai masih kurang. Hal ini dilihat dari total nilai akhir yang kurang dari atau sama dengan 6100. Untuk mengatasi permasalahan ini solusi yang direkomendasikan adalah pelebaran saluran untuk menampung debit air rencana, pemasangan saringan sampah untuk mengurangi limbah, serta peningkatan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah ke dalam saluran drainase. Selain itu, pemeliharaan rutin pada saluran drainase perlu dilakukan untuk memastikan aliran air tetap lancar, terhindar dari hambatan sedimen, dan optimal dalam menjalankan fungsinya. Kata Kunci: Kinerja Drainase; Debit Air; Kawasan Bunga Permai Kota Makassar
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MEMBENTUK KAMPUNG SADAR SANITASI MELALUI PENGOLAHAN LIMBAH KOTORAN TERNAK SAPI MENJADI PUPUK KOMPOS DAN BIOGAS DI DESA PUCAK Ayu Puspitasari; Haerdiansyah Syahnur; Hardianti Alimuddin; Didit Fachri Rifai; Wudi Darul Putra; Muhammad Faisal AR Pelu
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 10 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i10.3852-3857

Abstract

Kampung Sanitasi adalah kampung yang sudah memenuhi seluruh standar sanitasi seperti penggunaan jamban, pengolahan sistem pembuangan air limbah (SPAL), pembuangan sampah dan pembuangan limbah ternak yang teratur. Desa Pucak merupakan salah satu desa wisata di Kecamatan Tompobulu Maros. Dari segi sanitasi buangan limbah kotoran ternak sapi dapat dikatakan masih belum memenuhi standar sebab, ternak sapi yang dimiliki oleh Masyarakat masih dilepas liarkan ke jalan-jalan dan ke kebun-kebun. Tujuan Pengabdian ini agar Masyarakat dapat melakukan pengendalian limbah kotoran ternak sapi menjadi lebih bermanfaat. Metode yang digunakan berupa edukasi model kampung SADARSI dan pelatihan pembuatan kompos serta pembuatan biogas dari limbah kotoran ternak sapi. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat sebesar ≤ 80%.