This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ecopsy
Marina Dwi Mayangsari
Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pernanan pengetahuan kesehatan reproduksi terhadap perilaku seksual remaja awal Hafid Mahesa Romulo; Sukma Noor Akbar; Marina Dwi Mayangsari
Jurnal Ecopsy Vol 1, No 4 (2014): JURNAL ECOPSY
Publisher : Psychology Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.793 KB) | DOI: 10.20527/ecopsy.v1i4.504

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja awal di SMP Anggrek Banjarmasin. Sampel pada penelitian ini berjumlah 106 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala perilaku seksual dan angket pengetahuan kesehatan reproduksi. Berdasarkan uji regresi linear sederhana diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,033 dengan R = -0,207 , dan nilai  persamaan Y = 89,679 + - 1,040X yang berarti pengetahun kesehatan reproduksi mempunyai peranan negatif terhadap perilaku seksual sehingga setiap kenaikan satu poin pengetahuan kesehatan reproduksi (misalnya 89,679 -> 90,679), maka perilaku seksual akan mengalami penurunan sebesar -1,040. Selain itu diperoleh R Square sebesar 0,043 menunjukkan bahwa pengetahuan kesehatan reproduksi memiliki sumbangan peranan terhadap perilaku seksual sebesar 4,3 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada peranan negatif pengetahuan kesehatan reproduksi terhadap perilaku seksual, sehingga semakin tinggi pengetahuan kesehatan reproduksi maka akan semakin rendah perilaku seksual remaja awal di SMP Anggrek Banjarmasin.  Kata kunci : Pengetahuan, Kesehatan Reproduksi, Perilaku Seksual, Remaja Awal The objective of this study was to find out the role of reproductive health knowledge towards early adolescents’ sexual behaviors at SMP Anggrek Banjarmasin. The samples in this study were 106 students who were taken by purposive sampling technique. The data collection instruments in this study were sexual behavior scale and reproductive health knowledge questionnaire. The simple linear regression showed that the significance value was 0.033 with R = -0.207, and the equation value Y = 89.679 + - 1.040 X, which indicated that reproductive health knowledge had a negative role towards sexual behavior, so each one-point increase in reproductive health knowledge (e.g. 89.679 - > 90.679) made sexual behavior decreased by -1.040. It also obtained R Square of 0.043 indicating that reproductive health knowledge contributed to the role of sexual behavior at 4.3 %. It can be concluded that there was a negative role of reproductive health knowledge towards sexual behavior; therefore the higher the reproductive health knowledge that the early adolescents at SMP Anggrek Banjarmasin had, the lower their sexual behaviors. Keywords: Knowledge, Reproductive Health, Sexual Behavior, Early Adolescent
Hubungan kepercayaan diri dengan konformitas pada remaja Bismy Hafizha Mayara; Emma Yuniarrahmah; Marina Dwi Mayangsari
Jurnal Ecopsy Vol 3, No 2 (2016): JURNAL ECOPSY
Publisher : Psychology Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.554 KB) | DOI: 10.20527/ecopsy.v3i2.2652

Abstract

 ABSTRAKKepercayaan diri memiliki keterkaitan dalam mempengaruhi konformitas. Adanya kepercayaan diri dalam diri seseorang membuatnya tidak mudah terpengaruh oleh orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepercayaan diri dengan konformitas pada remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VIII di SMP Negeri 1 Banjarmasin sebanyak 196 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala kepercayaan diri dan skala konformitas. Berdasarkan hasil korelasi pearson product moment diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dengan konformitas pada remaja. Kata Kunci: kepercayaan diri, konformitas, remaja ABSTRACT  Self-confidence has a relevant influence in conformity. Self-confidence in a person will make the person not easily influenced by others. The purpose of this study was to find out the relationship between self-confidence and conformity in adolescents. The method used in the study were quantitative reasearch method. The subjects were 196 eighth grade students of SMPNegeri 1 Banjarmasin, and the instruments used in the study were the scales of self-confidence and conformity. The results of pearson product moment correlation indicated that there was a significant relationship between self-confidence and conformity in adolescents. Keywords: self-confidence, conformity, adolescents 
Hubungan identitas diri dengan konformitas pada mahasiswa yang mengikuti Hizbut Tahrir Nur Ana; Silvia Kristanti Tri Febriana; Marina Dwi Mayangsari
Jurnal Ecopsy Vol 2, No 2 (2015): JURNAL ECOPSY
Publisher : Psychology Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ecopsy.v2i2.545

Abstract

Sebagai mahasiswa biasanya banyak menghabiskan waktu di dalam kelompok-kelompok keorganisasian diluar kampus. Agar diterima kelompok, umumnya mahasiswa akan melakukan konformitas. Konformitas yang dilakukan oleh mahasiswa salah satunya dapat dilihat dari kelompok keagamaan yaitu Hizbut Tahrir (HT). Melalui kelompok tersebut itulah sesungguhnya seseorang belajar mengidentifikasikan dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan identitas diri dengan konformitas pada mahasiswa yang mengikuti HT. hipotesis dalam penelitian ini ada hubungan identitas diri dengan konformitas pada mahasiswa yang mengikuti HT. subjek dalam penelitian ini berjumlah 50 orang mahasiswa yang mengikuti HT daerah Banjarbaru dan Banjarmasin. Pemilihan subjek dengan menggunakan teknik accedential sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan menggunakan skala identitas diri dan skala konformitas. Hasil analisa data menggunakan korelasi product moment dihasilkan koefisien korelasi sebesar 0,302 signifikansi 0,033 artinya ada hubungan positif antara identitas diri dengan konformitas. Sumbangan efektif identitas diri terhadap konformitas sebesar 9,1%, artinya hubungan identitas diri dengan konformitas tidak terlalu besar, sisaya sebesar 90,9% sumbangan dari variabel-variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan ada hubungan identitas diri dengan konformitas pada mahasiswa yang mengikuti HT.  
Upaya kesiapsiagaan masyarakat pinggiran sungai dalam menghadapi bencana banjir air pasang Marina Dwi Mayangsari; Sukma Noor Akbar; Dwi Nurrachmah
Jurnal Ecopsy Vol 2, No 1 (2015): JURNAL ECOPSY
Publisher : Psychology Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.068 KB) | DOI: 10.20527/ecopsy.v2i1.511

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi cara atau upaya kesiapsiagaan (preparedness) masyarakat di daerah pinggiran sungai dalam menghadapi bencana air pasang. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan (1) In-depth Interview yang dilakukan oleh dua pihak yaitu komunikasi antara peneliti dengan informan; (2) Focus Group Discussion (FGD) Diskusi Kelompok Terarah yaitu media bagi sekelompok orang untuk mendiskusikan satu topik tertentu secara lebih mendalam; dan (3) Observasi. Subjek penelitian dipilih secara purposive sampling terdiri atas 3 orang informan perwakilan warga di daerah pinggiran Sungai Kuin Utara  Banjarmasin yang kriterianya telah disesuaikan dengan kriteria peneliti, sedangkan untuk FGD mencakup sampel 7 (tujuh) warga masyarakat. Hasil dari penelitian ini mendapatkan  informasi bahwa upaya kesiapsiagaan masyarakat pinggiran sungai terhadap bencana banjir air pasang kebanyakan adalah dengan cara bersiap masuk ke perahu untuk menyelamatkan diri dan menyelamatkan barang-barang perabotan rumah tangga ketika terjadi bencana banjir.
Hubungan antara aktualisasi diri dengan intensitas penggunaan media sosial path pada remaja di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Banjarbaru Rizqi Amelia Putri; Neka Erlyani; Marina Dwi Mayangsari
Jurnal Ecopsy Vol 3, No 1 (2016): JURNAL ECOPSY
Publisher : Psychology Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.51 KB) | DOI: 10.20527/ecopsy.v3i1.1941

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktualisasi diri dengan intensitas penggunaan media sosial path pada remaja di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Banjarbaru. Sampel pada penelitian ini adalah siswa-siswi SMAN 2 Banjarbaru berjumlah 40 orang yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala aktualisasi diri dan angket intensitas penggunaan media sosial path. Berdasarkan uji regresi korelasi product moment Pearson diperoleh nilai signifikan sebesar 0,001 dengan r = 0,640 yang berarti ada hubungan positif antara aktualisasi diri dengan intensitas penggunaan media sosial path. Selain itu diperoleh R Square sebesar 0,409 menunjukkan bahwa aktualisasi diri memiliki sumbangan hubungan terhadap intensitas penggunaan media sosial path sebesar 40,9 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif antara aktualisasi diri dengan intensitas penggunaan media sosial path, sehingga semakin tinggi aktualisasi diri maka semakin tinggi pula intensitas penggunaan media sosial path pada remaja di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Banjarbaru.Kata kunci : Aktualisasi Diri, Intensitas Penggunaan Media Sosial Path, Remaja The purpose of this study was to find out the correlation between self-actualization and intensity of social media path usage in adolescents at Public Senior High School (SMAN) 2 Banjarbaru. The samples were 40 students of SMAN 2 Banjarbaru, selected using purposive sampling technique. Data were collected using a scale of self-actualization and a questionnaire of social media path usage intensity. Based on the pearson's product moment correlation test, it can be found out that the significant value was 0.001 with r = 0.640, indicating that there was a positive correlation between self-actualization and intensity of social media path usage. It also obtained r square of 0.409 indicating that self-actualization contributed to the correlation of intensity of social media path usage at 40.9 %. It can be concluded that there was a positive correlation of self-actualization and intensity of social media path usage; therefore the higher the self-actualization that the higher the intensity of social media path usage adolescents at SMAN 2 Banjarbaru.Keywords: Self-Actualization, Intensity of Social Media Path Usage, Adolescent
Hubungan efikasi diri dengan kesiapan kerja pada mahasiswa yang sedang mempersiapkan skripsi Dede Yuwanto; Marina Dwi Mayangsari; Hemy Heryati Anward
Jurnal Ecopsy Vol 1, No 4 (2014): JURNAL ECOPSY
Publisher : Psychology Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ecopsy.v1i4.506

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan kesiapan kerja pada mahasiswa yang sedang mempersiapkan skripsi di Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Psikologi yang sedang mempersiapkan skripsi berjumlah 49 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala yang terdiri dari skala efikasi diri dan skala kesiapan kerja. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang positif sebesar 35,7% antara efikasi diri dengan kesiapan kerja, sehingga semakin tinggi efikasi diri maka semakin tinggi pula kesiapan kerja pada mahasiswa yang sedang mempersiapkan skripsi di Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat.Kata kunci: Efikasi Diri, Kesiapan Kerja This study aims to determine the relationship of self-efficacy with working readiness on students who are preparing a thesis in Psychology Department of Medicine Faculty, University of Lambung Mangkurat. The sample in this study are 49 students of Psychology Department who are preparing thesis taken by purposive sampling technique. The method of data collection uses a scale consisting of self-efficacy scale and working readiness scale. Analysis of the data used is using correlation analysis. Based on these results, it can be concluded that there is a positive relationship between self-efficacy with working readiness of 35,7%, so that the higher self efficacy, the higher the working readiness on students who are preparing thesis in Psychology Department of Medicine Faculty, University of Lambung Mangkurat.Keywords: Self Efficacy, Working Readiness
Hubungan perilaku asertif dengan penyesuaian diri pada siswa tahun pertama di SMP Muhammad Adi Setia Azhari; Marina Dwi Mayangsari; Neka Erlyani
Jurnal Ecopsy Vol 2, No 1 (2015): JURNAL ECOPSY
Publisher : Psychology Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.902 KB) | DOI: 10.20527/ecopsy.v2i1.513

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku asertif dengan penyesuaian diri pada siswa tahun pertama di SMP Negeri 1 Banjarmasin. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan antara perilaku asertif dengan penyesuaian diri. Sampel pada penelitian ini adalah siswa-siswi tahun pertama (kelas VII) SMP Negeri 1 Banjarmasin berjumlah 99 orang yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala yang terdiri dari skala perilaku asertif dan skala penyesuaian diri. Berdasarkan uji korelasi product moment Pearsondiperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 dengan r = 0,627 yang berarti ada hubungan positif antara perilaku asertif dengan penyesuaian diri. Berdasarkan hasil, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif antara perilaku asertif dengan penyesuaian diri, sehingga semakin tinggi perilaku asertif maka semakin tinggi pula penyesuaian diri pada siswa tahun pertama di SMP Negeri 1 Banjarmasin. 
Hubungan antara adversity quotient dengan resiliensi pada penderita kanker stadium lanjut Eka Yulianti Septia Sukma Dewi; Marina Dwi Mayangsari; Rahmi Fauzia
Jurnal Ecopsy Vol 3, No 3 (2016): JURNAL ECOPSY
Publisher : Psychology Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ecopsy.v3i3.2664

Abstract

Penderita  kanker  stadium  lanjut  menghadapi  kesulitan  dalam  melawan  penyakit  kronis  yang  dideritanya,  sehingga dibutuhkan  adversity  quotient  tipe  climbers  agar  dapat  bertahan,  bangkit  dan  menyesuaikan  diri  dalam  menghadapi kesulitan (resiliensi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara adversity quotient dengan resiliensi pada penderita kanker stadium lanjut. Sampel penelitian ini adalah penderita kanker stadium lanjut yang melakukan kemoterapi di  RSUD  Ulin  Banjarmasin  ruang  Edelweis  berjumlah  60  orang  yang  diambil  menggunakan  teknik  accidental  sampling. Metode  pengumpulan  data  menggunakan  skala  adversity  quotient  dan  skala  resiliensi.  Berdasarkan  uji  korelasi  product moment Pearson diketahui bahwa semakin tinggi adversity quotient maka semakin tinggi pula resiliensinya dan sebaliknya. Sumbangan  efektif  adversity  quotient  terhadap  resiliensi  sebesar  95,1%  sedangkan  sisanya  sebesar  4,9%  kemungkinan dipengaruhi  oleh variabel  lain  diluar  adversity  quotient  seperti  empati  dan  reaching  out.  Berdasarkan  hasil,  maka  dapat disimpulkan  bahwa  adversity  quotient  dan  resiliensi  pada  penderita  kanker  stadium  lanjut  di  Ruang  Edelweis  berada  di kategori tinggi.Kata kunci: Adversity Quotient, Resiliensi, Penderita Kanker stadium lanjut, RSUD Ulin BanjarmasinPatients with advanced-stage cancer face difficulties in the fight against chronic disease, so it takes adversity quotient type climber  to  survive,  rise  up  and  adapt  (resilience). Purpose  of  this  study  was  to  find  out  correlation  between  adversity quotient and resilience in patients with advanced-stage cancer. Samples were 60 patients with advanced-stage cancer who underwent  chemotherapy  in  Edelweis  room,  using  accidental  sampling  technique.  Data  were  collected  using  a  scale  of adversity quotient and a scale of resilience. Based on Pearson's product moment correlation test, it was found out that the higher adversity quotient, the higher resilience, and conversely. The effective contribution of adversity quotient to resilience was 95.1% while remaining 4.9% was likely influenced by other variables, such as empathy and reaching out. Based on the results,  it  can  be  concluded that  the adversity  quotient  and  resilience  in  patients  with  advanced-stage  cancer  in  Edelweis Room was in the high category.Keywords: adversity quotient, resilience, patients with advanced-stage cancer, Ulin hospital Banjarmasin.
Hubungan regulasi diri dalam belajar dengan perfeksionisme pada siswa SMA Boarding School Siti Rohimah; Marina Dwi Mayangsari; Rahmi Fauzia
Jurnal Ecopsy Vol 2, No 3 (2015): JURNAL ECOPSY
Publisher : Psychology Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.837 KB) | DOI: 10.20527/ecopsy.v2i3.1926

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan regulasi diri dalam belajar dengan perfeksionisme pada Siswa SMAN Banua Kalimantan Selatan Bilingual Boarding School. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dengan menggunakan teknik purposive random sampling. Subjek penelitian adalah siswa SMAN Banua Kalimantan Selatan Bilingual Boarding School sebanyak 62 orang. Instrument yang digunakan adalah Skala Regulasi Diri Dalam Belajar dan Skala Perfeksionisme. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara regulasi diri dalam belajar dengan perfeksionisme pada Siswa SMAN Banua Kalimantan Selatan Bilingual Boarding School sebesar 58, 9%, maka semakin baik regulasi diri dalam belajar maka akan semakin tinggi perfeksionisme yang dimiliki oleh siswa Boarding school. Kata kunci: Regulasi Diri Dalam Belajar, Perfeksionisme, Boarding School  The purpose of this study was to find out the relationship between self-regulated learning and perfectionism in students of SMAN BANUA Bilingual Boarding School South Kalimantan. A quantitative study method with purposive random sampling technique was used in this study. The subjects were 62 students of SMAN BANUA Bilingual Boarding School South Kalimantan. The instruments were Self-Regulated Learning Scale and Perfectionism Scale. The result indicating that there was a significant relationship between self-regulated learning and perfectionism in students of SMAN BANUA Bilingual Boarding School South Kalimantan was 58, 9%, so that the better the self-regulated learning, the higher the perfectionism of the boarding school students. Keywords: self-regulated learning, perfectionism, boarding school
Peranan kecerdasan spiritual terhadap regulasi diri dalam belajar pada santriwati di SMP Darul Hijrah Puteri Martapura Triana Asmaul Husna; Marina Dwi Mayangsari; Dwi Nur Rachmah
Jurnal Ecopsy Vol 5, No 1 (2018): JURNAL ECOPSY
Publisher : Psychology Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.363 KB) | DOI: 10.20527/ecopsy.v5i1.4885

Abstract