Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PEMANFAATAN BOTOL BEKAS SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH NYAMUK DI DESA BATAS NANGKA Beni Setiawan; Markus Iyus Supiandi; Olenggius Jiran Dores
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 1, No 1 (2018): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.972 KB) | DOI: 10.31932/jpmk.v1i1.314

Abstract

Desa Batas Nangka merupakan desa yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan pengabdian dengan judul pemanfaatan botol bekas sebagai upaya pencegahan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Desa ini dipilih dikarenakan jarak antara desa dengan pusat kecamatan berjarak 46 km, sedangkan jarak ke kota kabupaten berjarak kurang lebih 140 km. Dengan sulitnya akses masuk desa yang bila mana musim hujan jalan tidak bisa dilewati karena licin dan banyak genangan air serta sulitnya mengakses informasi maka kehidupan masyarakat disana penuh dengan kesederhanaan. Bahayanya pada musim hujan populasi nyamuk di desa tersebut meningkat sehingga masyarakat akan terancam terserang penyakit malaria, DBD maupun penyakit lainnya yang disebabkan oleh nyamuk. Tujuan dari pengabdian ini meliputi: 1) menjelaskan kepada masyarakat terkait jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, 2) menjelaskan kepada masyarakat cara memanfaatkan botol bekas sebagai media penghambat perkembangbiakan nyamuk. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu berupa penyuluhan dan pelatihan. Penyuluhan bertujuan untuk mengedukasi perilaku hidup sehat supaya terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Sedangkan pelatihan bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada masyarakat terkait cara pemanfaatan botol bekas sebagai media untuk menghambat perkembangbiakan nyamuk. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa masyarakat memahami dalam mencegah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Hal tersebut terlihat dari terampilnya masyarakat membuat alat untuk menghambat perkembangbiakan nyamuk berbahan dasar dari botol bekas. Kata kunci: botol bekas, penyakit, nyamuk, desa batas nang
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIFSISWA PADA MATERI ALAT INDRA MANUSIA KELAS IX SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 KAYAN HILIR TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Natalia Wit; Florentina Rahayu Esti Wahyuni; Markus Iyus Supiandi
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 2, No 1 (2017): April 2017
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (825.031 KB) | DOI: 10.31932/jpbio.v2i1.243

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dan hasil belajar kognitif siswa masih kurang. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran concept sentence terhadap hasil belajar kognitif  siswa pada materi alat indra manusia di kelas IX Sekolah Menegah Pertama Negeri 1 Kayan Hilir. Metode yang digunakan adalah kuantitatif, dengan bentuk eksperimen dan menggunakan rancangan quasy experiment dan desain penelitian nonequivalent control group design. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi langsung, teknik pengukuran dan teknik komunikasi tidak langsung. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa lembar observasi, soal tes dan lembar kausioner (angket). Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat yaitu uji normalitas data, homegenitas data dan uji hipotesis, pada uji hipotesis menggunakan uji parametrik. Diperoleh rata-rata pre-test eksperimen 40,88 (rendah) dan kontrol 43,18 (rendah), rata-rata post-test eksperimen 75 (baik) dan kontrol 69,84 (rendah). Hasil analisis data observasi guru persentase rata-rata 100% berkriteria baik, sedangkan data observasi siswa persentase rata-rata 90,1% berkriteria baik. Teknik pengolahan data menggunakan uji normalitas data, diperoleh analisis data berdistribusi normal. Indeks Gains eksperimen 0,57 kategori sedang dan kontrol 0,46 kategori sedang. Hasil dari uji hipotesis data pretest diketahui bahwa nilai Zhitung adalah -9,58 sedangkan nilai Ztabel pada =5% adalah 1,96. Hal ini berarti nilai Zhitung Ztabel (-9,58 ˂ 1,96) maka H0 diterima. Sedangkan pada hasil uji hipotesis diperoleh pada data posttest diketahui bahwa nilai Zhitung adalah 19,84 sedangkan nilai Ztabel pada =5% adalah 1,96. Hal ini berarti nilai Zhitung Ztabel (19,84  1,96) maka H1 diterima. Disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar kognitif siswa antara kelas eksperimen dan kontrol di kelas IX Sekolah Menengah Pertama  Negeri 1 Kayan hilir pada materi alat indra manusia. Hasil angket respon siswa dengan rata-rata 87,1% (sangat kuat).
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAME TOURNAMENT (TGT) BERBASIS TEKA-TEKI SILANG TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN DI KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 KELAM PERMAI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Feronika Rosady; Yasinta Lisa; Markus Iyus Supiandi
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 2, No 1 (2017): April 2017
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.381 KB) | DOI: 10.31932/jpbio.v1i1.207

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajparan Teams Game Tournament (TGT) Berbasis Teka-Teki Silang terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa pada Materi Sistem Pencernaan. Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu variabel bebas “model Teams Game Tournament (TGT) dan teka-teki silang”  dan variabel terikat “hasil belajar kognitif siswa.” Pendekatan penelitian pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Bentuk penelitian yang digunakan yaitu Quasi-eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent ControlGroup Design. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik Sampling Purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi langsung, teknik pengukuran, dan teknik komunikasi tidak langsung. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, soal tes, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Zhitung adalah 1,76 dan Ztabel 1,74 dengan kesimpulan bahwa ZhitungZtabel yaitu  1,76  1,74 maka Ha diterima dan Ho ditolak sehingga terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) berbasis teka-teki silang terhadap hasil belajar kognitif siswa pada materi sistem pencernaan pada kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kelam Permai tahun pelajaran 2016/2017. Hasil angket respon siswa membantu siswa memahami materi, menambah minat, aktif belajar di kelas, dan meningkatkan hasil belajar dengan rata-rata 98% dengan kriteria sangat kuat.
PENGARUH MODEL READING QUESTIONING ANSWERING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERNAPASAN MANUSIA Sudin Sudin; Hilarius Jago Duda; Markus Iyus Supiandi
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 3, No 1 (2018): April 2018
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.553 KB) | DOI: 10.31932/jpbio.v3i1.260

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya minat baca siswa yang berpengaruh terhadap keaktifan belajar dikelas dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model Reading Questioning Answering (RQA) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi sistem pernapasan manusia. Metode yang digunakan adalah eksperimen, berbentukTru Eksperimental,dengan desain Pretest-Posttest Control Group Desigen. Populasi sebanyak 342 siswa dan sampel sebanyak 65 siswa yang terdiri dari kelas Eksperimen dan kelas Kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi, soal tes, dan angket.Hasil uji hipotesis data pretest diperoleh nilai Zhitung < Ztabel(-0,55 ˂ 1,96) maka H0 diterima, sedangkan data posttest diperoleh nilai Zhitung > Ztabel(5,76 > 1,96) maka Ha diterima. Disimpulkan bahwa model Reading Questioning Answering (RQA) berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritits siswa pada materi sistem pernapasan manusia di kelas VIII SMP Negeri 02 Sintang.
PENERAPAN METODE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING BERBANTUAN MEDIA PETA TIMBUL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI SEL Veroneka Heni; Hilarius Jago Duda; Markus Iyus Supiandi
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 2, No 2 (2017): November 2017
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.545 KB) | DOI: 10.31932/jpbio.v2i2.221

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh aktivitas siswa dalam proses pembelajaran masih kurang aktif, takut, dan malu untuk menggemukakan pendapatnya sendiri sehingga berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode student facilitator and explaining berbantuan media peta timbul terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi sel. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu “metode student facilitator and explaining berbantuan media peta timbul” sedangkan variabel terikat yaitu “kemampuan berpikir kritis siswa”. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, dengan  metode eksperimen dan bentuk Quasi Experiment. Desain penelitian ini menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelittian ini adalah yang berjumlah 73 siswa. Teknik pengumpulan dan alat pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi langsung (lembar observasi), teknik pengukuran (lembar tes), dan komunikasi tidak langsung (lembar angket). Setelah dianalisis diketahui bahwa penerapan metode student facilitator and explaining berbantuan media peta timbul mendapat perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini ditunjukan dengan pengujian hipotesis  pada hasil  posttest yang memperoleh nilai zhitung30,33 dan nilai ztabel pada taraf signifikan 0,01 sebesar 0,4949. Hal ini berarti nilai zhitung ˃ ztabel yaitu 30,33 ˃0, 4949 maka Ha diterima yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi sel antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA Kristianti Meti Trikasari; Benediktus Ege; Markus Iyus Supiandi
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 1, No 1 (2016): November 2016
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.515 KB) | DOI: 10.31932/jpbio.v1i1.240

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi sistem pencernaan pada manusia.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Group Investigation (GI)dan variabel terikatnya adalah kemampuan pemecahan masalah siswa. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Bentuk penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Bentuk desain quasi eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design. Teknik sampling yang digunakan adalah Sampling Jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, teknik pengukuran, dan teknik komunikasi tidak langsung. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah Silabus, RPP, LKS, lembar observasi, soal tes, dan angket. Perhitungan hasil kemampuan pemecahan masalah siswa diperoleh nilai rata-rata pretest kelas eksperimen 43,8 sedangkan posttest 73,9 dan kelas kontrol nilai rata-rata pretest 43,8 sedangkan posttest60,6. Hasil uji hipotesis pada data posttest didapatkan nilai signifikansi (Asimp. Sig. 2-tailed) sebesar 0,000, dan hasil ini kurang dari 0,05 (0,000<0,05) maka Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaanyang signifikan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi sistem pencernaan pada manusia antara kelas eksperimen dan kelas kontrol di kelas VIII SMP Negeri 2 Belimbing Hulu. Hasil analisis angket diperoleh rata-rata nilai 98,58% dengan kategori sangat kuat.
PENGARUH MODEL THINK PAIR AND SHARE BERBASIS MEDIA TREE CHART TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI Yolanda Ave Queen; Markus Iyus Supiandi; Benediktus Ege
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 4, No 1 (2019): April 2019
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.865 KB) | DOI: 10.31932/jpbio.v4i1.355

Abstract

Hasil belajar kognitif adalah salah satu dari tiga jenis hasil belajar yang diukur pada suatu proses pebelajaran.  Hasil belajar kognitif siswa akan lebih baik apabila menerapkan berbagai model maupun media pembelajaran salah satunya adalah model pembelajaran Think, Pair and Share (TPS) berbasis media Tree Chart. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh model TPS berbasis media Tree Chart terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas X SMA Negeri 1 Silat Hulu pada materi Keanekaragaman Hayati. Pendekatan dalam penelitian ini berupa pendekatan kuantitatif dengan bentuk penelitian Quasi Eksperimental Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa di kelas X SMA Negeri 1 Silat Hulu terdiri dari 129 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan total sampel 58 siswa, 29 siswa untuk kelas eksperimen dan 29 siswa untuk kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pengukuran. Instrumen untuk mengukur hasil belajar kognitif siswa berupa soal pilihan ganda sebanyak 30 item. Berdasarkan uji hipotesis pada posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai sig. (2–tailed) sebesar 0,00 dan α = 0,05. Pengujian hipotesis membuktikan bahwa nilai sig. (2–tailed) < α (0,002< 0,05) yang artinya Ho ditolak dan H1 diterima, yakni terdapat perbedaan hasil belajar kognitif siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol pada pengukuran akhir posttest.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATERI KESEIMBANGAN EKOSISTEM Edi Saryono; Didin Syafruddin; Markus Iyus Supiandi
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 1, No 1 (2016): November 2016
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.973 KB) | DOI: 10.31932/jpbio.v1i1.241

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar kognitif. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri 35 Sempulau Indah yang berjumlah 24 siswa. Untuk mengumpulkan data digunakan lembar observasi, soal tes dan lembar angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode pembelajaran Inside Outside Circle dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar kognitif siswa. Aktivitas belajar siswa pada siklus I pertemuan pertama pada indikator visual 89,58%, lisan 54,17%, mendengarkan 83,33% dan emosional 86,11%.  Pada pertemuan kedua indikator visual 91,67%, lisan 56,94%, mendengarkan 83,33% dan emosional 84,44%. Pada siklus II  pertemuan pertama indikator visual 95,83%, lisan 72,22%, mendengarkan 89,58% dan emosional 98,61%. Pada pertemua kedua indikator visual 100%, lisan 80,55%, mendengarkan 97,91% dan emosional 100%. Sedangkan hasil belajar kognitif siswa pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 77,91 dan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata sebesar 84,58 sehingga diperoleh peningkatan rata-rata sebesar 6,87. Sehingga dapat disimpulkan bawa terdapat peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar kognitif siswa dengan menggunakan metode pembelajaran Inside Outside Circle.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR PSIKOMOTORIK SISWA Marselina Patimapat; Hilarius Jago Duda; Markus Iyus Supiandi
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 4, No 1 (2019): April 2019
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.829 KB) | DOI: 10.31932/jpbio.v4i1.366

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing melalui Metode Demostrasi terhadap Hasil Belajar Psikomotorik Siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Bentuk penelitian yang digunakan yaitu quasi-eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 21 siswa pada kelas eksperimen dan 20 siswa pada kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi langsung, teknik pengukuran, dan teknik komunikasi tidak langsung. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, tes untuk kerja, dan angket. Hasil analisis lembar observasi guru pertemuan pertama dan kedua diperoleh nilai rata-rata persentase sebesar 100%, yang berkriteria sangat baik, sedangkan analisis lembar observasi siswa pada pertemuan pertama dan kedua diperoleh nilai rata-rata persentase sebesar 95,40% yang berkriteria sangat baik. Hasil analisis nilai Effect Size (ES) diperoleh nilai sebesar 0,7 dengan kriteria sedang. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing melalui metode demostrasi cukup efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar psikomotorik siswa. Berdasarkan pengolahan data angket respon siswa diperoleh rata-rata nilai persentase sebesar 86,03% dengan kategori sangat kuat.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS TERHADAP KOGNITIF SISWA PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA Agustina Lemaya Dewi; Hilarius Jago Duda; Markus Iyus Supiandi
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 3, No 1 (2018): April 2018
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.102 KB) | DOI: 10.31932/jpbio.v3i1.262

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerapan model pembelajaran di sekolah masih belum cukup bervariasi, peserta didik tidak memperhatikan penjelasan guru, peserta didik lebih banyak menggunakan kesempatan tersebut untuk bermain dengan temannya atau melakukan aktivitas lain yang tidak berkaitan dengan materi yang sedang diajarkan guru. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran student teams achievement divisions (STAD) terhadap hasil belajar kognitif siswa pada materi sistem pernapasan manusia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Bentuk penelitian yang digunakan yaitu Quasi-eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik Sampling Jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi langsung, teknik pengukuran, teknik komunikasi tidak langsung dan teknik studi dokumentasi. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah instrument pengumpul dan instrument pengukur. Instrument pengumpul yang digunakan dalam penelitian ini yakni: silabus, RPP, dan lembar kerja siswa (LKS). Instrument pengukur yang digunakan dalam penelitian ini yakni: lembar observasi, lembar angket respon siswa, soal tes hasil belajar kognitif. Berdasarkan perhitungan kognitif siswa diperoleh nilai rata-rata pretest 38.89 untuk kelas eksperimen dan 35 untuk kelas kontrol serta nilai rata-rata posttest 70.74 kelas eksperimen dan 51 kelas kontrol. Teknik pengolahan data menggunakan Uji t. Uji t digunakan pada data posttest kelas eksperimen dan kontrol yang berdistribusi normal. Hasil dari uji hipotesis data posttest diketahui thitung adalah 6,981 sedangkan ttabel pada α =5% adalah 1,91. Hal ini berarti thitung > ttabel(6,981>1,91) maka Ha diterima. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan Model Pembelajaran STAD Terhadap Kognitif Siswa pada Materi Sistem Pernapasan Manusia.