Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SPESIES TIKUS, CECURUT DAN PINJAL YANG DITEMUKAN DI PASAR KOTA BANJARNEGARA, KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 Dina Supriyati; Adil Ustiawan
BALABA: JURNAL LITBANG PENGENDALIAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG BANJARNEGARA Volume 9 Nomor 2 Desember 2013
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Banjarnegara Badan Litbangkes Kemenkes RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.723 KB) | DOI: 10.22435/blb.v9i2.822

Abstract

Tikus merugikan bagi kehidupan manusia, baik dari sisi ekonomi maupun kesehatan. Tikus membawa kumanpenyakit, ektoparasit dan endoparasit. Pasar tradisional merupakan tempat potensial ditemukan tikus dalamjumlah cukup tinggi. Tujuan penelitian untuk mengetahui keberadaan tikus, cecurut dan ektoparasit pinjal diPasar Kota Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara. Penelitian deskriptif dengan metode survei dan pendekatancross sectional. Data tikus dari penangkapan tikus menggunakan live trap. Populasi adalah fauna tikus yanghidup di Pasar Kota Banjarnegara. Sampel adalah tikus yang tertangkap menggunakan perangkap yang diberiumpan kelapa bakar dan mentimun. Analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan tikus yangtertangkap sebanyak 33 ekor .Tikus yang banyak tertangkap adalah Rattus tanezumi (84,85%) dan paling sedikittertangkap Rattus norvegicus (3,03%). Tikus berjenis kelamin jantan lebih banyak ditemukan 20 ekor (60,61%)daripada tikus betina 13 ekor (39,39%). Tikus sebagian besar terdapat di dalam los pasar (77,42%) daripada diluar los pasar (22,58%). Trap success tikus sebesar 8,25% dengan keberhasilan penangkapan paling tinggi padahari ke-2 (4,5%). Trap success berdasarkan lokasi penangkapan di dalam los pasar lebih besar (6,5%) daripadaluar los pasar (1,75%). Jumlah pinjal yang menginfestasi spesies tertangkap sebanyak 67 ekor. Spesies pinjalyaitu Xenopsylla cheopis. Indeks umum pinjal sebesar 2,03 melebihi standar. Perlu dilakukan pengendalian tikusdan pinjal (Xenopsylla cheopis).
The Influence of Family Support and Health Worker Support on Pregnant Women's Behavior in HIV Testing in Gelumbang District Rihan Putri Rafidah; Annisa Rahmawaty; Eva Elfrida Pardede; Dina Supriyati
JURNAL KESMAS DAN GIZI (JKG) Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Kesmas dan Gizi (JKG)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jkg.v7i2.2584

Abstract

HIV testing of pregnant women is an important step to prevent HIV transmission from mother to child.  Examination coverage in Indonesia is still low, influenced by various factors, including family support and support from health workers. This study aims to analyze the influence of family support and health workers on pregnant women's decisions to undergo HIV testing.  This research design uses descriptive analytical methods with a quantitative approach. Of the 231 respondents, only 80 respondents (34.6%) had an HIV test, while the other 151 respondents (65.4%) did not. This research proves that family support has an influence on maternal behavior in HIV testing (r=0.399, p=0.000), meaning that the higher the family support, the better the behavior of pregnant women in HIV testing. Likewise, support from health workers (r=0.096, p=0.000) means that the higher the support from health workers, the better the behavior of pregnant women in HIV testing. Further research is recommended to explore socio-economic factors and pregnant women’s perceptions of HIV screening using a mixed-method approach to gain a broader understanding