Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Evaluating The Scheduling of The Development Projects of Rural Electricity Network Distribution Using Critical Path Method Diqbal Satyanegara; Widya Nur Bhakti Pertiwi
Jurnal REKOMEN (Riset Ekonomi Manajemen) Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rn.v5i2.4174

Abstract

Delay in the completion of a project is a problem that is often faced, it certainly has an impact on the entire project. CPM is one of the control tools to get a working picture of the project. In 2015, PT PLN South Banten Area made a Development Project of Rural Electricity Network Distribution in Banten. This project is held by an electrical installation services company, PT. Z, in June 2015.This project is due 150 days, PT. Z had defined time completion on 143 days, but the completion took 154 days. The type of research used in this research is quantitative research with analytical technique CPM approach. This research identified the least project schedule planning. There are three activities in this project schedule which are unlisted yet, therefore it affected the timeline of the project. Based on the CPM calculation, PT. Z could have shorten the work time down to 3 days with the cost of Rp 1.802.386.000
Peran Humas Dalam Pemasaran Hotel Kawasan Anyer Pasca Tsunami Selat Sunda Diqbal Satyanegara; Asmi Ayuning Hidayah
Sains: Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 13, No 1 (2020)
Publisher : FEB Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35448/jmb.v13i1.7927

Abstract

The purpose of the research is to examine the role of PR hotels marketing in Anyer region after Sunda Strait tsunami in the end of 2018, which affect to the decline of hotels occupation rate. This research impelemented in mid years of 2019. Descriptive qualitative approach was used in this research. The population of this research are 36 hotels in Anyer region. Samples are pointed with probability sampling, therefore, 5 hotels are determined as samples representing Anyer’s hotel’s classifications, consist one five stars hotel, one four stars hotel, one three stars hotel, and three melati (jasmine) hotels. Depth interview were conduct to the managers in order to explore the role of hotel’s PR. According to the resul based on interview, PR’s roles after tusnami disasters are: communicator published positive image in mass and social media.
Pelatihan Pemasaran pada Desa Wisata Kampung Bambu Banyuresmi Pandeglang Diqbal Satyanegara; Widya Nur Bhakti Pertiwi; Fadhilah
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Politeknik Dharma Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v2i1.489

Abstract

Pariwisata lokal merupakan sektor penting yang perlu menjadi perhatian lembaga pendidikan tinggi melalui pemberdayaan dan pengabdian masyarakat agar mampu berdaya saing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Terdapat desa wisata yang tersebar di Provinsi Banten, dimana satu diantaranya berada di Desa Banyuresmi, Kabupaten Pandeglang, Desa Wisata Kampung Bambu (DWKB) yang dikelola oleh masyarakat desa yang tergabung kedalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Standar Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) menjadi penting bagi pelaku bisnis, tidak terkecuali Pokdarwis DWKB, agar mereka memahami kompetensi kerja khususnya di area bidang pemasaran. Kagiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan pemasaran Pokdarwis, sehingga kedepanya mereka mampu merencanakan penjualan dan melakukan pendekatan kepada pelanggan potensial. Metode pengabdian yang dilakukan yaitu berupa memberikan pemahaman melalui pelatihan berbasis kompetensi pemasaran dalam menyusun rencana aktifitas penjualan dan melakukan pendekatan kepada calon pelanggan potensial. Hasil pengabdian menunjukan secara konsep Pokdarwis baru memahami dan mulai belajar menguasai kompetensi pemasaran.
PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEMASARAN PADA DESA WISATA KAMPUNG BAMBU BANYURESMI PANDEGLANG Diqbal Satyanegara; Widya Nur Bhakti Pertiwi; Fadhilah Fadhilah
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v4i1.9617

Abstract

Local tourism become one of the important sectors that need to be attent by higher education institution through community service activity in order to has ability to compete in the ASEAN Economic Community (AEC). Desa Wisata Kampung Bambu (DWKB) is one of tourism villages located in Banten managed by people of the village in a group called Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). In correlating with the conditions of the AEC and it local potential, the development of work competencies according with Standar Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) has become important for the business, including Pokdarwis DWKB so that they can understand about work competencies in marketing. Therefore, they can promote their own village precisely and directly based on the implementation of their marketing performance. The target of this program is that Pokdarwis is able to plan sales activities, approach potential customers, carry out effective communication, and identify DWKB marketing elements. The program method is by provide training in preparing sales activity plans, approaching potential customers, implementing effective communication, and identifying DWKB marketing elements. Based on the competency test simulation carried out after providing an understanding of marketing competence, the conclusion is that, Pokdarwis has not fully understood and mastered marketing competencies and there are still several marketing competencies that need to be explained more such as aspects of sales planning, communication, determining the marketing mix, and how to approach the customers. ABSTRAK:Lokal menjadi salah satu sektor penting yang perlu menjadi perhatian lembaga pendidikan tinggi melalui pemberdayaan dan pengabdian masyarakat. Hal ini bertujuan agar sektor ini mampu berdaya saing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Terdapat desa wisata yang tersebar di Provinsi Banten, dimana satu di antaranya berada di Desa Banyuresmi, Kabupaten Pandeglang, bernama Desa Wisata Kampung Bambu (DWKB) yang dikelola oleh masyarakat desa yang tergabung kedalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Sehubungan dengan kondisi MEA dan adanya potensi lokal tersebut, pengembangan kompetensi kerja yang sesuai dengan Standar Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) menjadi penting bagi pelaku bisnis. Bagi Pokdarwis DWKB, mereka perlu memahami kompetensi kerja, khususnya di area bidang pemasaran, sehingga kedepannya mereka mampu memasarkan desanya berdasarkan potensi alam dan potensi buatan secara terarah dan sesuai dengan unjuk kinerja pemasaran yang mereka pahami dan implementasikan. Target dari pengabdian ini yaitu Pokdarwis memahami bagaimana menyusun rencana aktivitas penjualan, melakukan pendekatan kepada calon pelanggan potensial, melaksanakan komunikasi efektif, dan mengidentifikasi elemen pemasaran DWKB. Untuk mencapai target tersebut, metode pengabdian yang dilakukan berupa pelatihan kompetensi pemasaran dengan memberikan pemahaman menyusun rencana aktivitas penjualan, melakukan pendekatan kepada calon pelanggan potensial, melaksanakan komunikasi efektif, serta mengidentifikasi elemen pemasaran DWKB. Berdasarkan simulasi uji kompetensi yang dilakukan setelah memberikan pemahaman mengenai kompetensi pemasaran, kesimpulannya adalah bahwa secara konsep, Pokdarwis belum sepenuhnya memahami dan menguasai kompetensi pemasaran dan masih terdapat beberapa kompetensi pemasaran yang perlu dijelaskan lagi seperti aspek perencanaan penjualan, komunikasi, penentuan bauran pemasaran, dan melakukan pendekatan kepada pelanggan.
Pengaruh Kepercayaan dan komitmen Terhadap Kinerja Rantai Pasokan Toko Kelontong Jaringan SRC Martina Dwiastuti; Diqbal Satyanegara
Sains: Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 15, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35448/jmb.v15i1.17239

Abstract

The purpose of this research is to measure the influence of trust and commitment to supply chain performance of SRC’s grocery network. Two proposed hypotheses are tested : first, testing the infuence of trust to supplye chain performance; second, testing the influence of commitment to supply chain performance. This research apply quantitative method whereas the population are the network of SRC in Cikupa Tangerang, Banten Indonesia. Samples are chosen with probability sampling consist of 61 respondents. Data analized with SmartPLS 3.3.7. The result is: 1) Trust has a positive non significant influence to supply chain performance, and 2) Commitment has a positive and significant to supply chain performance.
PERAN MEDIASI KEUNGGULAN BERSAING DALAM PENGARUH HUBUNGAN PENGELOLAAN RANTAI PASOKAN TERHADAP KINERJA USAHA UKM PENJUAL PAKAIAN DI KABUPATEN PANDEGLANG Asep Suryana; Moh Mukhsin; Diqbal Satyanegara
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Vol 8, No 1 (2023): Februari
Publisher : Departemen Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimen.v8i1.23762

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengelolaan rantai pasokan terhadap kinerja usaha yang didukung oleh keunggulan bersaing 12 a pelaku usaha kecil menengah yang menjual pakaian di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif, dimana responden penelitian ini berjumlah 60 responden, tersebar disetiap kecamatan yang diambil dari jumlah populasi sebanyak 158 pedagang berdasarkan sebaran yang teridentifikasi melalui google maps. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Model (SEM) dan diolah dengan menggunakan perangkat lunak SmartPLS 3.0. Berdasarkan hasil pengolahan data terungkap bahwa: 1) pengelolaan ra 5 pasokan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha, 2) pengelolaan rantai pasokan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing, dan 3) keunggulan bersaing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha. Adapun hasil uji mediasi menunjukkan bahwa keunggulan bersaing sebagai variabel intervening mampu memediasi hubungan pengaruh antara pengelolaan rantai pasokan terhadap kinerja usaha para pelaku usaha kecil menengah penjual pakaian di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.
The Development of Tourism Village Business Model (Case in Tourism Village of Kampung Bambu Banyuresmi) Diqbal Satyanegara; Muhammad Johan Widikusyanto
International Journal of Business Studies Vol 7 No 1 (2023): International Journal of Business Studies
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen IPMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32924/ijbs.v7i1.253

Abstract

During Covid 19 pandemic, tourism village requires appropriate business model to sustain and survive in order to achieving organization goals. One of the adaptable business models is Business Model Canvas which able to convert complexity of business model into simplify and easy to understand. This research is trying to identify and map current business model of Desa Wisata Kampung Bambu, evaluate business model by SWOT analysis, formulate strategy for developing Desa Wisata Kampung Bambu, and creates design of Desa Wisata Kampung Bambu’s Business Model Canvas. 6 respondents determined intentionally with purposive sampling method consist of 5 managers representative and 1 academician. There are four elements of Business Model Canvas chosen to be prioritize by Desa Wisata Kampung Bambu in order to revise their business strategy among others : Key Activites, Value Proposition, Cost Structure, dan Revenue Streams. Business Model Canvas result also reveals that Desa Wisata Kampung Bambu should make improvements to the model business along with strategy for business development in the future. As consequences, this would be impact to spending activity, potential revenue, primary activity, and Desa Wisata Kampung Bambu’s value proposition.
Pengaruh Kepercayaan, Berbagi Informasi, Dan Kolaborasi Yang Terintegrasi Terhadap Kinerja Rantai Pasok Pada Industri Kayu Dede Nurjanah; Moh Mukhsin; Diqbal Satyanegara
Tirtayasa Ekonomika Vol 18, No 1 (2023)
Publisher : FEB Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35448/jte.v18i1.18804

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepercayaan, berbagi informasi, dan kolaborasi yang terintegrasi terhadap kinerja rantai pasok pada sebuah industri kayu. Terdapat empat variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu kepercayaan sebagai variabel (X1), berbagi informasi sebagai variabel (X2) kolaborasi yang terintegrasi sebagai variabel (X3) dan kinerja rantai pasok sebagai variabel (Y). Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non Probability Sampling dengan jenis sampel jenuh, teknik sampel ini dipilih karena jumlah populasi kurang dari 100. Dengan mengambil PD Lembah Alam sebagai objek penelitian, sampel penelitian ini adalah seluruh anggota rantai pasok perusahaan yang berjumlah 37 responden.  Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SmartPLS 3. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa: (1) Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja rantai pasok. (2) Berbagi informasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja rantai pasok. (3) kolaborasi yang terintegrasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja rantai pasok.
Pengembangan Produk Olahan Ikan Bandeng di Desa Sukamanah Solehatin Ika Putri; Diqbal Satyanegara; Widya Nur Bhakti Pertiwi
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol. 2 No. 1 Oktober, 2020
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v2i1.41

Abstract

Persaingan olahan bandeng yang beragam dan terbatasnya keterampilan para pekerjanya, menjadikan usaha sate bandeng berjalan mengalir saja tanpa ada inovasi dan perubahan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan inovasi produk olahan bandeng melalui pengembangan produk bandeng menjadi nugget bandeng. Kegiatan ini berbentuk pelatihan pengembangan olahan bandeng menjadi nugget bandeng dan peningkatan keterampilan dalam pengembangan produk bagi masyarakat dan pelaku usaha secara efektif dan efisien untuk keberlangsungan usaha. Hasil pelaksanaan pengabdian ini adalah kesadaran peserta pelatihan untuk menambah wawasan ragamnya olahan dari suatu komoditas, pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan dalam mengolah bandeng, Inovasi dalam olahan bandeng, yaitu nugget bandeng. Nugget ini nantinya dapat dijadikan produk sampingan, guna menambah nilai ekonomi dari bandeng itu sendiri, dan juga dapat menjadi daya tarik UMKM pengolah bandeng dalam berjualan
Pelatihan Desain Kemasan sebagai Upaya Meningkatkan Fungsi Komunikasi Pemasaran Produk Kopi Dadaman Fadhilah Fadhilah; Diqbal Satyanegara; Widya Nur Bhakti Pertiwi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6805

Abstract

Packaging is an important factor in improving the marketing communications function. Where marketing communications is an effort to promote products so they can compete. This service training aims to improve participants' skills, namely owners of Dadaman Coffee, in creating packaging and content designs using the Canva application. Apart from that, the results of this service are also in the form of printed packaging grants for Dadaman Coffee. The method of implementing community service activities is carried out in several stages: preparation, activity implementation, and evaluation. The service method in this service program is carried out by means of training and accompaniment. The training provided is in the form of material, tutorials and practice in the form of small group discussions accompanied by facilitators in each group. By holding this service activity, it is hoped that Dadaman Coffee products can improve the marketing communication function of their products, attract consumer attention and increase sales. With a continued commitment to effective packaging design, local brands can continue to thrive and succeed in a competitive advantage.