Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PEMBELAJARAN KITAB AL- AKHLAK LI AL - BANIN DALAM PEMBINAAN AKHLAK SANTRI DI ASRAMA AL-UMAMI PONDOK PESANTREN NURUL HUDA SUKARAJA 2022 Nurul ita syavira Nurul ita syavira; Romdloni Romdloni
JUPIN (Jurnal Pendidikan Islam Nusantara) Vol. 1 No. 2 (2022): EDISI DESEMBER
Publisher : JUPIN (Jurnal Pendidikan Islam Nusantara)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.381 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Untuk mengetahui pembelajaran kitab Al-Akhlak Li AlBanin dalam pembinaan akhlak santri (2)Untuk mengetahui bagaimana pembinaan akhlak santri.(3) Untuk mengetahui faktor apa saja yang menghambat dan mendukung dalam pembinaan akhlak santri Pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif kualitatif, dimana peneliti merupakan instrumen dalam pengumpulan data di lapangan. Pengumpulan data oleh peneliti menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi yang selanjutnya akan dideskripsikan dan dianalisis. Trakhir peneliti akan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Pembelajaran kitab Al-Akhlak Li Al-Banin dalam pembinaan akhlak santri di Asrama Al-Umami Pondok Pesantren Nurul Huda Sukaraja sebagai berikut: menggunakan beberapa metode yang pertama metode pegon, bandongan, dan memaknai kitab, serta menerangkan apa saja isi kitab akhlak tersebut.(2) Implikasi terhadap pembelajaran kitab Al-Akhlak Li Al-Banin ini sangat berpengaruh bagi kehidupan sehari-hari santri.(3). Faktor pendukungnya santri sudah bisa memprakatekkan akhlak yang sesuai dengan kitab Al-Akhlak Li Al-Banin sudah bisa membedakan akhlak yang buruk dan yang baik kepada para ustadz/ustadzahnya, orangtuanya, dan orang yang lebih tua darinya, menyayangi yang lebih muda, faktor penghambatnya santri terkadang telat masuk kedalam kelas, santri kalau memaknai kurang konsisten harus dituntun terlebih dahulu, kalau memaknai ada yang tidur, ada yang ngobrol sendiri.
Tinjauan Islam Terhadap Peranan Orang Tuadalam Memberikan Pendidikan Seks Bagi Anak Romdloni Romdloni
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Islam Al-I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jpia.v3i1.204

Abstract

Dalam masyarakat dijumpai bahwa banyak orangtua memandang sempit arti dan makna pendidikan seks, sehingga tidak bisa mengarahkan anak mereka dalam menjalin hubungan pergaulan dengan sesama teman yang berlainan jenis. Diantara penyebabnya bisa jadi karena pendidikan tersebut dianggap sesuatu yang tabu, sehingga hal itu dianggap tidak layak diketahui oleh anak. Terkadang pula dijumpai, banyak orang tua tanpa kesadaran atau ketidaktahuan memberikan pendidikan yang kurang memperhatikan dampaknya bagi anak, apakah itu baik untuk mereka atau tidak. Memberikan pendidikan seks terhadap anak sangatlah penting, karena tanpa pendidikan seks anak akan mudah terjerumus pada perbuatan asusila. Pendidikan seks merupakan bekal bagi anak dalam menata pergaulan di masyarakat. Dengan pemahaman seks, anak akan menyadari apa dan bagaimana seharusnya ia berbuat baik dalam lingkungan keluarga, tetangga maupun dalam lingkungan pergaulan yang lebih luas.
Penerapan Metode Quantum Learning Tipe Kauny Quantum Memory Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Al-Qur'an Hadis Romdloni Romdloni; Malikin Malikin
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 5 No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Islam Al I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jpia.v5i1.311

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar mata pelajaran Al-Qur'an Hadis setelah penerapan metode Quantum Learning Tipe Kauny Quantum Memory. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Prosedur penelitian setiap siklus terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs NU Umbul Sari yang berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes, sedangkan teknik analisa data menggunakan teknik holberman yaitu reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan penelitian ini adalah pertama; hasil belajar sebelum penerapan metode adalah rendah yaitu dari 28 peserta didik terdapat 6 siswa atau 21,43% mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata siswa 51,07. Kedua, hasil belajar mata pelajaran Al-Qur'an Hadis siswa setelah penerapan metode adalah baik yaitu dari 28 siswa terdapat 14 siswa atau 50% yang mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata 62,86 pada siklus 1, terdapat 23 siswa atau 82,14% mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata 73,57 pada siklus 2, dan 27 siswa atau 96,43% dapat mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata 81,07 setelah tindakan siklus 3. Ketiga, Penerapan metode Quantum Learning Tipe Kauny Quantum Memory dapat meningkatkan hasil belajar Al-Qur'an Hadis setiap siklus sebesar 25%.
Studi Perbandingan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Penerapan Model Pembelajaran Individual dengan Model Pembelajaran Klasikal Khoirul Umam; Romdloni Romdloni
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Islam: Al I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jpia.v6i2.589

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam antara siswa yang menerapkan model pembelajaran individual dan menerapkan model pembelajaran klasikal di kelas VII SMP Negeri 1 Buay Madang. Sebagai kegiatan akhir analisis data penelitian dapatlah disimpulkan Pertama: Hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa yang pembelajarannya menerapkan model pembelajaran individual di kelas VII SMP Negeri 1 Buay Madang adalah sedang dengan nilai rata-rata sebesar 78,57. Kedua: Hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa yang pembelajarannya menerapkan model pembelajaran klasikal di kelas VII SMP Negeri 1 Buay Madang adalah sedang dengan nilai rata-ratanya 68,15. Ketiga: Terdapat perbedaan hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam antara siswa yang menerapkan model pembelajaran individual dan menerapkan model pembelajaran klasikal di kelas VII SMP Negeri 1 Buay Madang dengan nilai thitung 7,89 sedangkan ttabel 2,00. Karena thitung 7,89 lebih besar dari harga ttabel = 2,00 pada taraf signifikan 5% maka H0 ditolak sedangkan Ha diterima.
Penerapan Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih Eka Murtoviana; Romdloni Romdloni; Muhamad Ikhsanudin
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Islam: Al I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jpia.v7i1.1086

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses serta hasil belajar pada mata pelajaran Fiqih di kelas VIII MTs Al Ikhlas Pemetung Basuki melalui penerapan Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving. Penelitian menggunakan desain penelitian tindakan kelas dalam 3 siklus. Prosedur penelitian melalui empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Objek penelitian ini adalah proses pembelajaran Fiqih melalui penerapan model pembelajaran Double Loop Problem Solving. Subjek adalah siswa kelas VIII-3 berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes, teknik analisa data menggunakan teknik holberman yaitu reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan pertama; Hasil belajar mata pelajaran Fiqih siswa sebelum penerapan model pembelajaran Double Loop Problem Solving adalah rendah yaitu dari 28 peserta didik hanya terdapat 6 siswa atau 21,43% mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata siswa 51,07. Kedua; Hasil belajar mata pelajaran Fiqih siswa setelah penerapan model pembelajaran Double Loop Problem Solving adalah baik yaitu dari 28 siswa terdapat 14 siswa atau 50% yang mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata 62,86 pada siklus 1, terdapat 23 siswa atau 82,14% mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata 73,57 pada siklus 2, dan 27 siswa atau 96,43% dapat mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata 81,07 setelah tindakan siklus 3. Ketiga; Terjadi peningkatan hasil belajar mata pelajaran Fiqih siswa melalui penerapan model pembelajaran Double Loop Problem Solving setiap siklus sebesar 25%.
Hubungan Antara Kecerdasan Spiritual dengan Tingkat Kesopanan Siswa di SMK Terpadu Takwa Belitang Ista Febriana; Suhartono Suhartono; Romdloni Romdloni
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Islam: Al I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jpia.v8i1.1088

Abstract

Kesopanan di artikan sebagai adat sopan santun, tingkah laku (tutur kata) yang baik yang ditampakan oleh seseorang. Tinggi rendahnya kecerdasan spiritual seseorang mempunyai peran yang sangat penting dalam mengembangkan kemampuan tingkat moral kesopanan siswa.. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana tingkat kecerdasan spiritual (SQ) dan kesopanan siswa di SMK Terpadu Takwa Belitang, (2) adakah hubungan antara kecerdasan spiritual (SQ) dengan tingkat kesipanan siswa di SMK Terpadu Takwa Belitang. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu suatu proses menemukan pengetahuan data berupa angka sebagai alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin di ketahui, dalam menganalisis data menggunakan data-data numerikal atau angka yang di olah dengan statistik kemudian hasilnya dideskripsikan dengan menguraikan kesimpulan yang didasari oleh angka dengan metode statistic. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI berjumlah 60 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan spiritual dengan kesopanan siswa di SMK Terpadu Takwa Belitang. Dimana nilai korelasinya r sebesar 0,681, Nilai koefisiensi korelasi tersebut termasuk dalam kategori tinggi. Taraf signifikansi p = 0.000 (signifikansi, jika p < 0.05). serta sumbangan efektif (R2) kecerdasan spiritual dalam kesopanan yaitu sebesar 0,463 artinya 46,3%. Sedangkan sisanya adalah ( 53.7%) dipengaruhi oleh variabel lain yang mempengaruhi kesopanan.
Peran Orang Tua Dalam Membina Akhlak Anak Pada Era Milenial Nila Aprinawati; Romdloni Romdloni; Ahmad Sodikin
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Islam: Al I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jpia.v7i2.1096

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam membina akhlak anak pada era milenial. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, jenis penelitian yang digunakan yaitu studi kasus (case study). Objek penelitian 11 orang tua yang mempunyai anak berusia 4-12 tahun. Pengumpulan datadengan teknik yaitu teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian disimpulkan bahwa akhlak anak usia 4-12 tahun pada era milenial banyak yang kurang baik, terbukti dengan banyaknya anak yang lebih senang bermain gadget, senang merokok sehingga mereka melupakan kewajibannya seperti, shalat, mengaji, dan mematuhi perintah orang tua. Peran orang tua sangat dibutuhkan dalam membina akhlak anak menjadi lebih baik supaya tidak mudah terpengaruh dengan kemajuan teknologi. Di desa Sidogede orang tua ada yang berperan sebagai guru dan sebagai pemimpin. Orang tua selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anaknya yang masih dalam proses perkembangan. Beberapa langkah yang digunakan orang tua dalam membina akhlak anak yaitu dengan memberikan strategi keteladanan, strategi nasihat, serta strategi perhatian dan pengawasan. Hal ini dilakukan supaya anak tidak mudah terpengaruh dengan kemajuan teknologi seperti gadget dan game online. Setiap orang tua memberikan strategi yang berbeda-beda tetapi tetap sesuai dengan nilai-nilai agama dan memiliki tujuan yang sama yaitu supaya anak mempunyai akhlak yang lebih
Pendidikan Agama Islam Berwasasan Multikultural Dalam Menanamkan Toleransi Beragama Siswa Ifka Ayu Rofikoh Sari; Romdloni Romdloni; Sholeh Hasan
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Islam: Al I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jpia.v9i1.1466

Abstract

Indonesia merupakan negara multikultural terbesar, hal ini dapat dilihat dari kondisi sosial, budaya, agama, maupun geografis yang beragam dan luas Keragaman agama dan kepercayaan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan bentuk pembelajaran pendidikan agama Islam berwawasan multikultural dalam menanamkan toleransi beragama siswa di SMP Negeri 1 Belitang III; 2) Mendeskripsikan bagaimana Pendidikan agama Islam Berwawasan multikultural dalam menanamkan toleransi beragama siswa di SMP Negeri 1 Belitang III; 3) Mendeskripsikan hambatan dalam Pendidikan agama Islam Berwawasan multikultural dalam menanamkan toleransi beragama siswa di SMP Negeri 1 Belitang III. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah field research atau penelitian lapangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk Pendidikan agama Islam Berwawasan multikultural dalam menanamkan toleransi beragama siswa adalah melalui kegiatan di dalam kelas dan di luar kelas. Implementasi pembelajaran tersebut menggunakan beberapa upaya dalam pelaksanaannya, di antaranya yaitu memberikan kebebasan dan tidak membeda-bedakan siswa, menyisipkan nilai-nilai toleransi dalam setiap pembelajaran. Hal tersebut di atas memberi dampak baik bagi SMP Negeri 1 Belitang III, yaitu terwujudnya sikap saling menghargai. Selain itu segala kegiatan sekolah juga menjadi harmonis (tidak ada konflik) dan penuh akan nilai-nilai toleransi.
Penerapan Metode Tahfidz Dan Takrir Dalam Meningkatkan Kualitas Hafalan Santri Madrasah Quran Asrama Al-Umami Roviatun Nafiah; Marlina; Romdloni
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Islam: Al I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jpia.v9i2.1702

Abstract

There are many ways in the process of maintaining the purity of the Qur'an, one of which is memorizing the Qur'an. In the memorization process, of course, it is not easy, by reading it immediately memorized, but there are several methods that are also used to simplify and speed up the memorization process. This study aims to determine: 1) the application of the tahfidz and takrir methods, 2) the quality of memorization of the students of the Madrasah Qur'an in the Al-Umami Dormitory of the Nurul Huda Islamic Boarding School, Sukaraja. The research approach used is qualitative with descriptive research type. The results showed that the application of the tahfidz and takrir methods in improving the memorization quality of the students of Madrasah Qur'an Al-Umami Dormitory was very effective. Meanwhile, efforts to improve the quality of memorization have also been systematically arranged.
Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar PAI Di SMP NU Tebat Jaya Yulia Zahrotun Nais; Marlina Marlina; Romdloni Romdloni
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Pendidikan Islam: Al I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jpia.v11i3.3767

Abstract

Indonesia telah mengadopsi berbagai program pendidikan, mulai dari tahun 2000 dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), hingga Kurikulum 2013 (K-13). Kurikulum K-13 terus dievaluasi hingga pada 2020 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI memperkenalkan Kurikulum Merdeka sebagai penyempurnaan inovatif. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan data utama dari kepala sekolah, wakil kepala kurikulum, guru Pendidikan Agama Islam, dan siswa SMP NU Tebat Jaya. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka di SMP NU Tebat Jaya dimulai pada tahun ajaran 2022/2023 dan terdiri dari tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Persiapan melibatkan penyusunan perangkat ajar, analisis karakteristik siswa, serta ketersediaan sumber dan media pembelajaran. Pelaksanaan menggunakan metode ceramah, keteladanan, dan pembiasaan baik di dalam maupun luar kelas. Evaluasi dilakukan berkesinambungan dengan instrumen tes dan nontes. Faktor pendukung utama meliputi sarana dan prasarana lengkap, kualifikasi pendidik yang memadai, respons positif siswa, serta kerjasama guru dalam memberikan keteladanan. Sedangkan kendala yang dihadapi termasuk minimnya literatur, rendahnya minat belajar siswa, dan keterbatasan buku paket.