Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

STUDI KASUS : PENGGUNAAN PEMBALUT HERBAL SEBAGAI ABSORBED PADA MODERN DRESSING Nurullya Rachma; Megah Andriany
Jurnal Keperawatan Komunitas Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Komunitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Komunitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.457 KB)

Abstract

Eksudat  luka kronis terdiri atas enzym-enzym yang berpotensi menghambat proses penyembuhan, memperluas luka dan menimbulkan nyeri. Fokus perawatan luka modern pada luka kronis adalah kemampuan perawatan pada manajemen eksudat (pus) secara efisien. Pembalut wanita herbal diproduksi dengan bio teknologi, yang dapat berfungsi sebagi antiseptik. Sehingga pembalut ini merupakan salah satu bentuk terapi non farmakologi untuk mengobati infeksi bakteri tersebut Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran tentang penggunaan pembalut herbal sebagai absorbend pada perawatan luka penderita diabetes mellitus. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus. Sampel berjumlah 3 responden dengan ulkus diabetes mellitus. Responden pembalutan luka dilakukan dengan kassa biasa ketika kunjungan pertama. Pada kunjungan berikutnya berat kassa ditimbang, dan pembalutan diganti menggunakan pembalut herbal. Hasil penelitian menunjukkan, pembalut herbal mampu menyerap eksudat lebih banyak, mempercepat proses penyembuhan luka, mengurangi peradangan, dan rasa nyeri.
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN HARGA DIRI REMAJA DI PONDOK PESANTREN DARUT TAQWA SEMARANG Arif Tri Subekti; Nurullya Rachma
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.336 KB)

Abstract

Remaja merupakan masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik, perilaku, kognitif, biologis, dan emosi. Perubahan yang terjadi pada remaja menyebabkan perubahan emosi yang naik turun. Harga diri merupakan komponen dari konsep diri yang bersifat emosional dan penting dalam menentukan sikap dan kepribadian seseorang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan harga diri pada remaja di Pondok Pesantren.Metode penelitian menggunakan teknik crossectional dengan pendekatan kuantitatif studi deskriptif korelasi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner kecerdasan emosional, dan harga diri. Analisis univariat menggunakan uji statistik deskritif untuk memperoleh gambaran karakterdemografi, kecerdasan emosional, dan harga diri responden, sedangkan untuk uji bivariat menggunakan chisquare untuk menilai adanya hubungan kecerdasan emosional dengan harga diri pada remaja. Sampel yang digunakan adalah remaja Pondok Pesantren sejumlah 52 responden yang memenuhi kriteria inklusi.Hasil analisis menunjukkan responden dengan kecerdasan emosional tinggi dan harga diri yang tinggi sejumlah 77,8% dan untuk responden yang mempunyai kecerdasan emosional rendah dan harga diri yang rendah 52,0%. Uji bivariat menunjukkan adahubungan yang signifikan antarakecerdasan emosional dengan harga diri pada remaja dengan p value 0,026 (p < 0,05).Penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan intervensi yang tepat bagi remaja di Pondok Pesantren.Kata kunci : kecerdasan emosional, harga diri, remaja
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MUSIK GAMELAN JAWA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN LANSIA Yusli, Utami Dwi; Rachma, Nurullya
Jurnal Perawat Indonesia Vol. 3 No. 1 (2019): May 2019
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.283 KB) | DOI: 10.32584/jpi.v3i1.290

Abstract

Kecemasan lansia di panti wreda cenderung meningkat setiap hari.Kondisi ini dapat mengakibatkan ketidakmampuan berlebihan dan gangguan pada kualitas kehidupan lebih lanjut pada lansia. Terapi musik gamelan adalah salah satu alternatif terapi pada lansia dengan kecemasan, terutama kecemasan ringan sampai sedang yang sangat mudah untuk dilakukan dan tanpa efek samping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi Musik Gamelan Jawa terhadap kecemasan pada lansia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan quasi experiment design dengan rancangan pretest-postest one group design. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 40 responden. Pengambilan data menggunakan lembar kuesioner Geriatric Anxiety Scale (GAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh terapi musik gamelan jawa terhadap tingkat kecemasan Lansia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Semarang dengan nilai p value 0,000. Terapi musik gamelan dapat menjadi salah satu alternatif intervensi keperawatan yang dapat dilakukan oleh para caregiver di panti wreda untuk dapat diimplementasikan kepada lansia dengan masalah kecemasan. Kata kunci: Musik gamelan, lansia, kecemasan Abstract The effect of javanese gamelan music therapy intervention on elderly anxiety level. Elderly anxiety level in nursing homes tend increase every day. This condition can lead to excessive incompetence and further interference in quality of life. Gamelan music therapy is an alternative therapy management in the elderly with anxiety. It can control mild to moderate anxiety level which is very easy to do without side effects. The purpose of this study was to determine the effect of javanese gamelan music therapy intervention on elderly anxiety level at Elderly Social Services Home of Pucang Gading Semarang. The method of this study was quantitative used quasi-experimental design with pretest-posttest one group design. Sampling technique used was purposive sampling with 40 respondents as the sample. Retrieving data using a Geriatric Anxiety Scale (GAS) questionnaire sheet . The results show that there was a significant influence of Javanese gamelan music therapy on anxiety level of the Elderly at Elderly Social Services Home of Pucang Gading Semarang with p value of 0.000. Gamelan music therapy can be an alternative nursing intervention and can be done by the care giver in a nursing home for  elderly with anxiety problems.  Keywords: Gamelan music, elderly, anxiety
Pelaksanaan Perawatan Kesehatan Masyarakat dalam Rangka Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga Rachma, Nurullya; Widyastuti, Rita Hadi; Andriany, Megah; Nurrahima, Artika; Hartati, Elis; Dewi, Nur Setiawati; Mui’in, Muhammad
Jurnal Perawat Indonesia Vol. 3 No. 3 (2019): November 2019
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.138 KB) | DOI: 10.32584/jpi.v3i3.417

Abstract

Pembangunan di bidang kesehatan, diupayakan melalui Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK), yang diaplikasikan dalam kegiatan perawatan kesehatan masyarakat. Tujuan penelitian untuk mengidentifiaksi pelaksanaan perawatan kesehatan masyarakat yang bersinergi terhadap PIS PK. Rancangan penelitian menggunakan metode mixed method. Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, menggunakan sampel sebesar 110 dan diambil secara cluster sampling. Instrumen menggunakan format pelaksanaan perkesmas yang terdiri dari kunjungan untuk pendataan, promosi kesehatan, dan tindak lanjut.  Penelitian kualitatif untuk memperoleh gambaran pelaksanaan PIS PK yang diintegrasikan dengan perawatan kesehatan masyarakat, melalui Focus Group Discussion. Partisipan adalah masyarakat (kader), staf puskesmas, dan staf dinas kesehatan. Pelaksanaan kunjungan rumah oleh petugas kesehatan (puskesmas) yang paling banyak menunjukkan 65.5% keluarga pernah dikunjungi. Kegiatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan saat kunjungan rumah meliputi: pendataan keluarga 32.7%, pemeriksaan kesehatan 40%, penyuluhan kesehatan 10.9%, pemberantasan sarang nyamuk 17 15.5%, dan kesehatan ibu anak 2 1.8%. Kegiatan tindak lanjut terhadap kunjungan rumah yang sudah dilakukan lebih banyak tidak dilakukan 69.1%.Hasil FGD dengan kader didapatkan 4 tema: kegiatan perawatan kesehatan masyarakat oleh puskemas, peran kader kesehatan dalam perawatan kesehatan masyarakat, masalah dalam pelaksanaan perawatan kesehatan masyarakat, harapan terhadapan pelayanan kesehatan di masyarakat. Pelaksanaan perkesmas dalam rangka PIS PK, berdasarkan hasil FGD dengan pelaksana perkesmas di puskesmas dan staf bidang pelayanan kesehatan Dinas Kesehatan Kota Semarang didapatkan 2 tema: pelaksanaan perawatan kesehatan masyarakat dalam rangka PIS PK dan kendala pelaksanaan perkesmas dalam rangka PIS PK. Diperlukan evaluasi bersama pelaksanaan PIS PK antara pelaksana dan penanggung jawab program PIS PK agar indikator keberhasilan PIS PK dapat tercapai maksimal. Kata kunci: Pelaksanaan perkesmas, program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga Abstract The Implementation Community Health Care of The Healthy Indonesia Program With The Family Approach. Development in the health sector, is pursued through the Healthy Indonesia Program with the Family Approach, which is applied in community health care activities. The research objective was to identify the implementation of community health care that synergizes with Healthy Indonesia Program. The research design uses the mixed method. Quantitative research with cross sectional design, using a sample of 110 and taken by cluster sampling. The instrument uses the format of the implementation of the social security program consisting of visits for data collection, health promotion, and follow-up. Qualitative research to obtain an overview of the implementation of Healthy Indonesia Program integrated with community health care, through a Focus Group Discussion. Participants are the community (cadres), puskesmas staff, and health service staff. Conducting home visits by health workers which showed the most 65.5% of families had been visited. Activities undertaken by health workers during home visits included: family data collection 32.7%, health checks 40%, health education 10.9%, eradication of mosquito nests 17 15.5%, and maternal health of children 2 1.8%. More follow-up activities on home visits were not carried out 69.1%. FGD results with cadres found 4 themes: community health care activities by the health center, the role of health cadres in community health care, problems in the implementation of public health care, expectations towards health services in society. The implementation of community health care in the framework of program, based on the results of the FGD with the implementation of community health care in the health center and the health service staff in the Semarang City Health Office, obtained two themes: the implementation of community health care in the framework of the program and the constraints in implementing the community health care in the framework of the program. A joint evaluation of the program implementation is needed between the implementer and the person responsible for the program so that the indicators can be achieved optimally. Keywords: Implementation of community health care, healthy Indonesia program with family approach
Efektivitas Layanan Pesan Singkat terhadap Kepatuhan Pengobatan Pasien Tuberkulosis Paru: Literatur Review Tobesi, Adrianus Jeniven Haki; Rachma, Nurullya
Holistic Nursing and Health Science Vol 7, No 2 (2024): November (Issue in progress)
Publisher : Master of Nursing, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/hnhs.7.2.2024.59-70

Abstract

Tuberculosis is still a world health problem, especially in Indonesia. Defisit knowledge about tuberculosis can lead to low well-being of patient when taking medication. To increase patient’s knowledge is by providing health education. This study aims to determine the effectiveness of providing Short Message Service (SMS) in medication compliance for tuberculosis patient. This study used a literature review, using 10 research articles. The search strategy for this articles uses journal publication sources via Google Scholar, Scientdirect, Ebsco Host, and ProQuest, using keywords according to the topic. The result obtained, that giving SMS was very effective in medication compliance for tuberculosis patient. However, giving SMS was not effective due to socio-economic factors in the community.Keywords: Short Message Service (SMS); medication compliance; Tuberculosis