Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pelatihan Pemanfaatan “Scientifik Calculator” dalam mendukung pembelajaran Science, Technology, Enginering, and Mathematics (STEM) bagi Guru Matematika SMA/SMK Se-Kota dan Kabupaten Sorong Papua Barat Sahidi Sahidi; Eko Tavip Maryanto
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2020): JURNAL ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.778 KB)

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman guru dalam menyelesaikan masalah matematika dengan menggunakan Scientific Calculator Casio FX-991 EX Claswizz di SMA/SMK se-kota dan se-kabupaten Sorong dalam mendukung pembelajaran Science, Technlogy, Engineering and Mathematics (STEM) dan implimentasi dalam pembelajaran matematika di Sekolah menengah atas dan kejuruan, meningkatkan kemampuan guru SMA/SMK dalam membuat Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berbasis STEM dalam pembelajaran matematika dan meningkatkan keterampilan guru SMA/SMK dalam mengimplimentasikan pembelajaran berbasis STEM berdasarkan kurikulum yang berlaku saat ini serta mampu menggunakan kalkulator dalam menyelesaikan berbagai perhitungan sehingga dapat membantu peserta didik dalam pembelajaran matematika. Metode Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini akan dilaksanakan di Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong. Kegiatan memilki tiga tahap yaitu tahap persaipan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Adapun hasil dari pengabdian ini adalah Pemahaman guru-guru SMA/SMK di kota dan kabupaten Sorong tentang penggunaan Scientific Calculator Casio FX-991 EX Classwiz dalam mendukung pembelajaran berbasis STEM mengalami peningkatan pemahaman dan mengalami kemudahan dalam pembelajaran, kemampuan guru-guru SMA/SMK dalam membuat LKPD berbasis STEM sesuai dengan tujuan, indikator pembelajaran sudah berkategori baik.
E-COMERCE MOBILE SEBAGAI SARANA MEMBANGUN JARINGAN WIRAUSAHA UNTUK PEMASARAN PRODUK DI KABUPATEN SORONG Eko Tavip Maryanto; Heny Sri Astutik; Syamsulrizal Syamsulrizal
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2020): JURNAL ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.63 KB)

Abstract

Kegiatan pengebdian ini bertujuan untuk mengatasi permaslahan yang di alami oleh masyarakat terkait dengan para wirausahawan pemula dalam mengembangkan bisnisnya melalui teknologi informasi yang berbentuk e-comerce mobile. Kegiatan dilaksanakan di Kabupaten Sorong yang diikuti oleh seluruh penerima bantuan dana dari Kemenkom dan dan UKM, masyarakat yang belum produktif, komoditas, dan masyarakat yang tidak produktif yang ada di kabupaten sorong. Metode yang digunakan dalam kegiatan yaitu Pendidikan, Pelatihan, Penyebarluasan, dan Pendampingan. Kegiatan ini pun mendapatkan respon baik, baik dari peserta dan Pihak dinas Koperasi dan Usaha kecil menengah. Hasil pelaksanaan kegiatan yang didapat setelah mengikuti pelatihan tersebut yaitu peserta pelatihan mempunya sebuah toko kecil di smarphonnya (e-commerce) serta peserta mempunya bekal dan tau cara memeasarkan produk produknya melalui digital smartphone.
Performa Material Dalam Upaya Mengurangi Panas Kota Sorong di Rusun Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong Rezza Ruzuqi; Eko Tavip Maryanto
ijd-demos Volume 4 Issue 2 (2022)
Publisher : HK-Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/ijd.v4i2.251

Abstract

AbstractHeat-absorbing material is a natural or synthetic material applied to withstand high temperatures. In civil applications, to get comfort in carrying out daily activities, heat-absorbing materials are widely chosen because of their ability of these materials. In nature, there are many heat-absorbing materials such as soil, mineral rocks, and others. The raw material is processed or used directly applied as a heat-absorbing material. Sorong city is that city has the most critical condition and has become challenging for many cities in the problem of the urban heat island. This condition spurred the emergence of an Urban Heat Island (UHI) phenomenon. In an attempt at the heat generated, various materials used to apply in several ways. These materials include Cast Concrete Materials, Asphalt Materials, and Soil Materials. In this study, the performance of the materials was determined. The measuring instrument used is a measuring instrument commonly used to measure temperature. Measurements start from morning until night. The results obtained that cast concrete material has better performance than other materials when applied as a roof to reduce heat. While asphalt is a good material when applied as road material. With the average temperature produced by each material, morning= , afternoon= , evening= , and night  and morning= , afternoon= , evening= , and night .Keywords: Urban Heat Island (UHI), Cast Concrete Material, Asphalt Material, Soil Material. AbstrakMaterial peredam panas merupakan material alami atau sintetis yang diaplikasikan untuk menahan temperatur tinggi. Pada aplikasi sipil, guna mendapatkan kenyamanan dalam melakukan aktivitas sehari-hari material peredam panas banyak dipilih oleh karena kemampuan material tersebut. Di alam, banyak terkandung material peredam panas misalkan tanah, bebatuan mineral, dan lain sebagainya. Raw material tersebut, nantinya akan diolah atau dimanfaatkan langsung untuk diaplikasikan sebagai material peredam panas. Kota sorong merupakan sebuah kota yang memiliki kondisi paling kritis dan telah menjadi tantangan penting bagi banyak kota dalam permasalahan pulau panas perkotaan. Kondisi tersebut memacu timbulnya sebuah fenomena Urban Heat Island (UHI). Dalam upaya untuk mengurangi panas yang ditimbulkan, digunakan berbagai macam material untuk diaplikasikan di beberapa hal. Material tersebut diantaranya Material Beton Cor, Material Aspal, Material Tanah. Dalam penelitian ini, performa material dalam mengurangi panas ditentukan untuk ketiga material tersebut. Alat ukur yang digunakan adalah alat ukur yang umum digunakan untuk mengukur temperatur. Pengukuran dilakukan mulai dari pagi sampai malam. Hasil yang didapatkan bahwa material beton cor memiliki performa lebih baik dibanding dengan material jenis lain jika diaplikasikan sebagai atap dalam mengurangi panas. Sedangkan material aspal merupakan material yang baik jika diaplikasikan sebagai material jalan. Dengan temperatur rata-rata yang dihasilkan masing-masing material pagi= , siang= , sore= , dan malam  dan pagi= , siang= , sore= , dan malam .Kata Kunci: Urban Heat Island (UHI), Material Beton Cor, Material Aspal, Material Tanah.
KUAT TARIK BAJA TULANGAN POLOS (STUDI KASUS: PT. GHODY BIMANTARA MANDIRI) Rezza Ruzuqi; Eko Tavip Maryanto; Andi Rahmat
Journal Teknik Mesin, Elektro, Informatika, Kelautan dan Sains Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Teknik Mesin, Elektro, Informatika, Kelautan dan Sains
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.578 KB) | DOI: 10.30598/metiks.2022.2.1.9-14

Abstract

PT. Ghody Bimantara Mandiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang pekerjaan secara umum, mulai dari perencanaan sampai kepada pelaksanaan dan bergerak di semua pekerjaan proyek konstruksi, baik bangunan gedung maupun bangunan sipil. Dalam sebuah pengerjaan pekerjaan sipil, baja tulangan banyak diaplikasikan terutama baja tulangan polos. Dalam salah satu pekerjaan, terdapat sebuah permasalahan yang membuat besi beton polos tersebut harus diujikan ulang guna mengetahui kualitas besi beton yang digunakan. Peneliti bertujuan untuk membantu menganalisis kualitas besi beton polos yang digunakan oleh perusahaan untuk mengerjakan salah satu proyek pembangunan sebuah tempat pengolahan limbah. Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan diambil dari sampel baja tulangan yang digunakan dalam kegiatan proyek pembangunan WWTP (Wastewater Treatment Plant) PT. Etika Dairies Indonesia, pembangunan pasar modern, dan renovasi rumah. Selanjutnya dilakukan pengujian sifat mekanis yaitu pengujian tegangan leleh, pengujian kekuatan tarik dan pengujian regangan terhadap masing-masing benda uji. Kemudian dilakukan uji kesesuaian masing-masing sampel berdasarkan persyaratan SNI 2052-2017. Hasil menunjukkan nilai kuat tarik pada masing-masing sampel yang didapat yakni 600,86 , 597,99 , dan 598,84 . Hal tersebut menunjukkan sampel yang diujikan menggunakan uji tarik telah memenuhi standar SNI 2052-2017, sehingga layak digunakan untuk proyek yang akan dikerjakan.
PERFORMA MATERIAL DALAM MENYERAP PANAS DI RUSUN POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SORONG Rezza Ruzuqi; Eko Tavip Maryanto
ALE Proceeding Vol 5 (2022): Archipelago Engineering (ALE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ale.5.2022.1-6

Abstract

Material peredam panas merupakan material alami atau sintetis yang diaplikasikan untuk menahan temperatur tinggi. Pada aplikasi sipil, guna mendapatkan kenyamanan dalam melakukan aktivitas sehari-hari material peredam panas banyak dipilih oleh karena kemampuan material tersebut. Di alam, banyak terkandung material peredam panas misalkan tanah, bebatuan mineral, dan lain sebagainya. Raw material tersebut, nantinya akan diolah atau dimanfaatkan langsung untuk diaplikasikan sebagai material peredam panas. Kota sorong merupakan sebuah kota yang memiliki kondisi paling kritis dan telah menjadi tantangan penting bagi banyak kota dalam permasalahan pulau panas perkotaan. Kondisi tersebut memacu timbulnya sebuah fenomena Urban Heat Island (UHI). Dalam upaya untuk mengurangi panas yang ditimbulkan, digunakan berbagai macam material untuk diaplikasikan di beberapa hal. Material tersebut diantaranya Material Beton Cor, Material Aspal, Material Tanah. Dalam penelitian ini, performa material dalam mengurangi panas ditentukan untuk ketiga material tersebut. Alat ukur yang digunakan adalah alat ukur yang umum digunakan untuk mengukur temperatur. Pengukuran dilakukan mulai dari pagi sampai malam. Hasil yang didapatkan bahwa material beton cor memiliki performa lebih baik dibanding dengan material jenis lain jika diaplikasikan sebagai atap dalam mengurangi panas. Sedangkan material aspal merupakan material yang baik jika diaplikasikan sebagai material jalan. Dengan temperatur rata-rata yang dihasilkan masing-masing material pagi = 〖32.5〗^0 C, siang = 〖60.2〗^0 C, sore = 〖34.7〗^0 C, dan malam = 〖31.0〗^0 C dan pagi = 〖30.0〗^0 C, siang = 〖33.4〗^0 C, sore = 〖29.4〗^0 C, dan malam = 〖28.5〗^0 C.
Sosialisasi Bangunan Sederhana Tahan Gempa Untuk Masyarakat Pulau Arar Kabupaten Sorong Heny Sri Astutik; Eko Tavip Maryanto; Mellany Rahayu Ning Tyas; Adinda Anisa; Nur Indah Hana; Arum Yunita Dewi
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2023): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulau Arar memiliki wilayah yang terdiri atas daratan rendah, dikelilingi hutan mangrove, pasir putih, dan lautan yang rawan terjadi gempa bumi. Gempa bumi yang terjadi bukan bencana yang secara lagsung menimbulkan korban jiwa, namun bangunan yang runtuh adalah penyebab utama timbulnya korban dari gempa bumi. Kerusakan bangunan diakibakan oleh bencana alam disebabkan oleh bahan yang rendah dan teknik membangun yang tidak sesuai dengan kaidah konstruksi bangunan. Menjadi perhatian yang cukup serius bagi semua masyarakat akan bahaya gempa yang terjadi, sehingga dilakukannya sosialisasi bangunan sederhana tahan gempa guna memberikan pemahaman atau memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bagaimana pentingnya memiliki bangunan tempat tinggal yang memiliki struktur tahan gempa. Tujuannya agar masyarakat merasa aman jika terjadi gempa besar yang terjadi di Pulau Arar Kabupaten Sorong dan jika terjadi kerusakan bangunan tidak terjadi pada strukturnya jadi dapat menghemat biaya. Metode pelaksanaan program dimulai dengan pembentukan tim, perumusan tujuan, identifikasi stakeholder, pengumpulan dan analisis kebutuhan, penentuan priorotas solusi masalah, persiapan, implementasi, pendampingan, review dan evaluasi, penentuan kebutuhan dan sasaran baru. Adapun hasil dari sosialisasi ini masyarakat memiliki acuan dalam membangun bangunan sederhana tahan gempa. Program pengabdian ini bekerjasama dengan MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Centre) Kabupaten Sorong.
Pendampingan Program SMK Pusat Keunggulan SMKN 3 Jayapura Fathurrahman Fathurrahman; Eko Tavip Maryanto; Andi Rahmat
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2021): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program SMK PK ini tertuang dalam keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 17/M/2021. Ada nya program SMK PK ini diharapkan mampu meminimalisir jumlah pengangguran di Indonesia. Untuk mencapai ini maka pemerintah menerapkan link and macth 8+I. Kegiatan pendampingan dimulai dengan diadakannya kegiatan launching SMK PK pada tanggal 25 Agustus 2021 (Gambar 2). Grand Launching yang digelar secara hybrid ini dihadiri oleh Kepala Bagian Tata Usaha, Heru Sukoco, M.Pd., Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Protasius Lobya, S.Sos., M.KP., yang pada kesempatan ini diwakili oleh Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua. Program pendampingan luring pertama kali dilaksanakan pada minggu keempet agustus 2021. Pendampingan pertama ini dibersamai oleh Bapak Rektor Dr. Rustamdji, M.Si. dalam rangka mengantar tim pendamping ke SMK dan menjalin kerja sama yang baik dengan SMK. Kemudian kegiatan pendampingan dilaksanakan setiap bulannya sesuai jadwal tim pendamping dan sekolah.
Material Performance to Reduce the UHI (Urban Heat Island) Phenomenon at Deo Airport, Sorong City Maryanto, Eko Tavip; Ruzuqi, Rezza
ASTONJADRO Vol. 12 No. 2 (2023): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v12i2.8809

Abstract

Domine Eduard Osok Airport is a Class I Airport in the city of Sorong which is experiencing quite rapid development. This fairly rapid development has made airport managers think of ways to be able to provide maximum service to airport users. One of these services is to reduce the occurrence of the Urban Heat Island (UHI) phenomenon in the airport area by placing several types of materials around the airport. Several types of heat-absorbing materials are natural or synthetic materials that are used to withstand high temperatures. Nature provides a choice of materials that can be applied in this effort. Raw materials contained in nature will later be processed or used directly as an effort to reduce heat. The city of Sorong is a city that has problems with the occurrence of the UHI phenomenon because recently it has experienced an increase in population. To reduce the heat generated, various materials are used to be applied. These materials include Cast concrete, Asphalt, Soil, and Paving Materials. In this study, the material performance in reducing heat is determined for the four materials. The measuring instrument used is a measuring instrument commonly used to measure temperature. Measurements were made from morning to night. The results obtained are that cast concrete material has better performance compared to other types of materials when applied as a heat-absorbing material in buildings. Meanwhile, paving material is a good material if applied as a road material. With the average temperature produced for each material morning=25.20C, afternoon=26.20C, afternoon=26.60C, and night 25.90C and morning=32.70C, afternoon=33.90C, afternoon=29.00C, and night 28.8 0C.