Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGARUH PEMBELAJARAN STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) TERHADAP KREATIVITAS PESERTA DIDIK Indah Arsy; Syamsulrizal Syamsulrizal
Biolearning Journal Vol 8 No 1 (2021): Biolearning Journal (Februari 2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.729 KB) | DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v8i1.1019

Abstract

Dijaman modern seperti saat ini teknologi merupakan sebuah kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Perkembangan teknologi marasuki berbagai sector tanpa terkecuali sector dunia pendidikan. Penelitian ini mengkaji pengaruh penerapan metode STEAM terhadap keratifitas peserta didik. Metode yang diguanakan menggunakan metode campuran dengan tahapan 1) perencanaan, 2) pelaksanaan dan 3) pelaporan. Hasil yang diperoleh bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode STEAM memiliki pengaruh terhadap kreatifitas peserta didik. Meskipun terdapat perbedaaan pendapat dari beberapa ahli namun metode STEAM dapat menjadi solusi pembelajaran bagi peserta didik dalam mengahadapi perkembagan teknologi yang dipadukan dengan ilmu pengetahuan.
Kemampuan Penyelesaian Soal Open Ended Berbasis Problem Solving Matematika Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Aimas Kabupaten Sorong Syamsulrizal Syamsulrizal; Nia Sugiarti Aruan
Jurnal Pendidikan Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.028 KB) | DOI: 10.36232/pendidikan.v7i2.302

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal open-ended berbasis problem solving. Motode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kulitatif dengan subjek siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Aimas Kabupaten Sorong yang di kelompokkan berdasarkan tingkat kemampuan yaitu dua orang siswa berkemampuan rendah, dua orang siswa berkemampuan sedang dan dua orang siswa berkemampuan tinggi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tahap memahami masalah untuk kelomopok kemampuan Tinggi termasuk kategori baik mencapai 100%, kategori kelompok kemampuan Sedang termasuk kategori baik mencapai 75%, dan kelompok kemampuan Rendah juga termasuk dalam kategori baik mencapai 75%. Tahap menyusun rencana pemecahan masalah untuk kelomopok kemampuan Tinggi termasuk kategori baik 100%, kategori kelompok kemampuan Sedang termasuk kategori cukup 50%, dan kelompok kemampuan Rendah juga termasuk dalam kategori cukup 58,3%. Tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah kelomopok kemampuan Tinggi (T1,T2) termasuk kategori baik 100%, kategori kelompok kemampuan Sedang termasuk kategori cukup 54,2%, dan kelompok kemampuan Rendah juga termasuk dalam kategori cukup 58,3%. Tahap mengecek kembali. Kategori kelomopok kemampuan Tinggi dalam mengecek kembali termasuk kategori baik 100%, kategori kelompok kemampuan Sedang (S1, S2) termasuk kategori kurang 33,3%, dan kelompok kemampuan Rendah juga termasuk dalam kategori kurang 33,3%.
Model Mental Konseptual Siswa Sekolah Menengah Pertama dalam Memahami Konsep Faktor Prima Sukiyanto Sukiyanto; Syamsulrizal Syamsulrizal; Dewi Anggreini
Jurnal Tadris Matematika Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/jtm.2021.4.2.153-164

Abstract

This study aimed to identify students' conceptual mental models in understanding the concept of prime factors. This study uses a qualitative and descriptive approach, using subjective analysis. Subjects in this study amounted to 71 students in class VII. The research instrument used is a test consisting of two questions. At the same time, the data collection techniques use interviews. Based on the results of data analysis, it was found that as many as subjects were included in the conceptual mental model. Furthermore, from the research results, it can be seen that students' conceptual mental models in understanding prime factors of a number, namely, students can use factor trees and understand prime numbers. This is supported by the results of interviews with three subjects stating that students can prove that 5 and 3 are prime factors of N while 15 and 45 are not prime factors of N; this is because 3 and 5 are prime numbers while 15 and 45 are not numbers. Primes In addition, students can prove that is the prime factorization of M.
Optimalisasi Kemampuan Guru Matapelajaran Matematika SMP/MTs Muhammadiyah SeKabupaten Sorong Dalam Menyusun Lembar Kegiatan Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013 Syamsulrizal Syamsulrizal; Sahidi Sahidi
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2019): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.369 KB)

Abstract

Penerapan kurikulum 2013 oleh pemerintah diyakini telah menemui hasil yang baik berdasarkan evaluasi implementasi kurikulum 2013, sehingga membuat Pemerintah mengambil kebijakan dengan mengeluarkan peraturan melalui Permendikbud untuk menerapkan kurikulum 2013 di seluruh jenjang satuan pendidikan (SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA) (Subandi, 2014). Adanya peraturan tersebut membuat seluruh sekolah di indonesia harus menjalankan peraturan tersebut baik dalam keadaan siap atupun tidak siap. Adanya implementasi kurikulum 2013 bagi beberapa sekolah yang di jadikan model dan beberapa sekolah yang telah memulai menerapkan kurikulum tersebut merasakan kesiapan untuk menghadapinya dan tidak menjadikan sebgai masalah yang besar akan tetapi berbeda bagi sekolah yang masih menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan langsung menerapkan kurikulum baru. Akibat banyak pihak sekolah terutama guru masih banyak kebingungan untuk menyesuaikan diri dengan kurikulum tersebut, ditambah lagi kurangya pengetahuan dan sosialisasi yang di lakukan oleh pemerintah terkait. Beberapa sekolah yang mersakan hal demikaian di antaranya SMP Muhammadiyah 1 Aimas dan MTs Muhammadiyah Aimas lebih khususnya guru matapelajaran matematika. Permasalahan tersebut harus segera di carikan solusinya yaitu dengan cara mengoptimalakan kemampuan guru untuk menyusun perangkat pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013. Tindakan ini perlu dilakukan untuk mengatasi dan se-segera mungkin untuk bisa beradaptasi dengan peraturan pemerintah tersebut melalui Permendikbud.
E-COMERCE MOBILE SEBAGAI SARANA MEMBANGUN JARINGAN WIRAUSAHA UNTUK PEMASARAN PRODUK DI KABUPATEN SORONG Eko Tavip Maryanto; Heny Sri Astutik; Syamsulrizal Syamsulrizal
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2020): JURNAL ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.63 KB)

Abstract

Kegiatan pengebdian ini bertujuan untuk mengatasi permaslahan yang di alami oleh masyarakat terkait dengan para wirausahawan pemula dalam mengembangkan bisnisnya melalui teknologi informasi yang berbentuk e-comerce mobile. Kegiatan dilaksanakan di Kabupaten Sorong yang diikuti oleh seluruh penerima bantuan dana dari Kemenkom dan dan UKM, masyarakat yang belum produktif, komoditas, dan masyarakat yang tidak produktif yang ada di kabupaten sorong. Metode yang digunakan dalam kegiatan yaitu Pendidikan, Pelatihan, Penyebarluasan, dan Pendampingan. Kegiatan ini pun mendapatkan respon baik, baik dari peserta dan Pihak dinas Koperasi dan Usaha kecil menengah. Hasil pelaksanaan kegiatan yang didapat setelah mengikuti pelatihan tersebut yaitu peserta pelatihan mempunya sebuah toko kecil di smarphonnya (e-commerce) serta peserta mempunya bekal dan tau cara memeasarkan produk produknya melalui digital smartphone.
Garuda Smart (Gerakan Literasi Menghitung Peserta Didik Sekolah Dasar yang Berdasarkan Solidaritas, Mandiri, Anti Rasisme dan Toleransi) Untuk Papua Syamsulrizal Syamsulrizal; Roni Andri Pramita; Sahidi Sahidi
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2021): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hadirnya Sekolah SD Al-Ma’arif 1 Klabinain dengan tujuan untuk menjamin terlaksananya pendidikan sekolah dasar serta meningkatkan mutu pendidikan bagi suku Kokoda Kampung Maibo Distik Aimas Kabupaten Sorong. Walaupun tujuan serta budi luhur yang baik yang dimiliki dari sekolah akan tetapi, sekolah ini memiliki beberapa permahasalahan yang krusial yaitu rendahnya minat belajar peserta didik, Permasalahan ini sudah sangat mengkhawatirkan, karena pendidikan merupakan ujung tombak untuk memperbaiki dan memajukan bangsa dan negara. Pengusul menawarkan program Garuda Smart (Gerakan Literasi Menghitung Peserta didik Sekolah Dasar berasaskan Solidaritas, Mandiri, Anti Rasisme dan Toleransi) untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Dalam penerapannya Garuda Smart dibagi menjadi tiga kegiatan, Garuda Smart bagi peserta didik yakni untuk memotivasi dan mendorong peserta didik untuk menempuh dunia pendidikan, Garuda Smart berhitung yaitu menanamkan kemampuan berhitung dasar bagi peserta didik sekolah dasar, Garuda Smart in Heart yakni memberikan pemahaman kepada guru, peserta didik tentang pentingnya pendidikan yang memiliki jiwa Solidaritas, Mandiri, Anti Rasisme dan Toleransi. Ada banyak kendala yang kami hadapi untuk melaksanakan PKMS ini yang di akibatkan oleh pandemic Covid-19 sehingga membuat pemerintah Kabupaten Sorong melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong mengeluarkan kebijakan dengan meliburkan sekolah sejak 20 Maret 2020. Sehingga program yang kami jalankan mengalami perubahan dengan memperhatikan protokoler covid-19. Semua program yang telah kami rencanakan telah terlaksana dan mendapatkan respon yang baik dari pihak mitra dengan harapan program ini dapat dilanjutkan.
GO SI MUTU (GERAKAN OPTIMALISASI SEKOLAH BERMUTU) UNTUK PAPUA Sahidi Sahidi; Solehun Solehun; Syamsulrizal Syamsulrizal
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2022): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SD Negeri 33 Kabupaten Sorong dihadirkan sebagai bentuk kesadaran dari tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh agama dan Pemerintah Kabupaten Sorong atas pentingnya pendidikan bagi kemajuan kampung bahkan mereka berharap pendidikan dijadikan sebagai sebuah kebutuhan bagi masyarakat kampung Suwatuk yang berada di pelosok Kabupaten Sorong, dengan segala keterbatasannya. Atas kesadaran tersebut sekolah ini memiliki peran penting yang sangat krusial untuk keberlanjutan pendidikan dan masa depan anak bangsa yangtinggal di Kampung Suwatuk Distrik Makbon Kabupaten Sorong. Permasalahan yang paling mendasar di SD Negeri 33 Kabupaten Sorong adalah kurangnya sarana dan prasarana pendidikan, yang mengakibatkan proses pembelajaran secara tekstual sehingga berdampak langsung pada rendahnya minat dan motivasi siswa untuk belajar ke sekolah. Permasalahan lain yaitu adminstrasi sekolah yang tidak terarsip dengan baik, dan sekolah yang belum terakreditasi. Dalam penerapannya GoSi Mutu dibagi menjadi dua kegiatan, yakni pendampingan pembuatan media dan perangkat pembelajaran kontekstual bagi semua guru kelas dan pendampingan pengarsipan/administrasi, serta persiapan akreditasi. Dampak kegiatan dari pembuatan media dan perangkat pembelajaran kontekstual adalah perubahan paradigrama guru terkait media dan perangkat pembelajaran kontekstual. Dampak kegiatan pelatihan dan pendampingan akreditasi sekolah adalah bertambahnya pengetahuan dan wawasan guru tentang akreditasi sekolah, termasuk pemahaman tentang pentingnya akreditasi. Sekolah dapat mengetahui posisi (kekuatan dan kelemahan) sekolah untuk persiapan akreditasi
ANALISIS KEMAMPUAN PERSEPSI DAN VISUAL SPASIAL PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI BERBASIS OPEN ENDED Ayu Yuniar Anggo; Sahidi Sahidi; Syamsulrizal Syamsulrizal
THEOREMA: The Journal Education of Mathematics Vol 3 No 1 (2022): THEOREMA: The Journal Education of Mathematics
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.9 KB) | DOI: 10.36232/theorema.v3i1.2604

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan persepsi dan visual spasial Peserta didik kelas IX A dalam pembelajaran Matematika materi Geometri berbasis open ended di MTs Al-Ma’Arif Kabupaten Sorong. Jenis penenelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan skunder. Teknik pengumpulan data dengan cara Tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunukan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan persepsi dan visual spasial peserta didik yang ditinjau dari beberapa indikator. Indikator kemampuan persepsi spasial yaitu : Pengkonsepan dan penyelesaian masalah. Indikator kemampuan visual spasial yaitu : Pengimajinasian dan pencarian pola. Kemampuan persepsi dan visual spasial dapat diperoleh berdasarkan tiga kategori yaitu Tinggi, Sedang, Rendah. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Kemampuan persepsi dan visual spasial Tinggi dengan nilai 100, 2) kemampuan persepsi dan visual spasial Sedang dengan nilai 81,25, dan 3) kemampuan persepsi dan visual spasial rendah dengan nilai 66,667.
ANALISIS MINAT DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SECARA DARING DI MA NEGERI INSAN CENDEKIA SORONG PADA MASA PANDEMI COVID-19 Riskawati Riskawati; Mukhlas Triono; Syamsulrizal Syamsulrizal
THEOREMA: The Journal Education of Mathematics Vol 3 No 1 (2022): THEOREMA: The Journal Education of Mathematics
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.103 KB) | DOI: 10.36232/theorema.v3i1.2607

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat dan kemandirian belajar peserta didik kelas XII IPA 2 dalam pembelajaran matematika secara daring di MA Negeri Insan Cendekia sorong pada masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, penyebaran angket dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data dan penyajian data. Hasil penelian ini menunjukkan bahwa minat dan kemandirian belajar peserta didik dapat ditinjau dari beberapa indikator. Indikator minat belajar yaitu: ketertarikan, konsentrasi/perhatian dalam belajar, motivasi dan pengetahuan. Indikator kemandirian belajar yaitu: tanggung jawab, percaya diri, mampu mengontrol diri, mengevaluasi diri dan kesadaran untuk belajar mandiri. Minat dan kemadirian belajar dapat diperoleh berdasarkan tiga kategori yaitu rendah, sedang dan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik yang berkemampuan rendah memiliki minat belajar yang rendah dan memiliki kemandirian belajar yang rendah dan sedang. Peserta didik yang berkemampuan sedang memiliki minat belajar yang sedang dan tinggi dan memiliki kemandirian belajar yang sedang. Peserta didik yang berkemampuan tinggi memiliki minat belajar yang sedang dan tinggi dan memiliki kemandirian belajar yang tinggi.
PRESTASI BELAJAR SISWA MATEMATIKA DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR Sukiyanto; Syamsulrizal; Dewi Anggreini; Ahmad Isroil
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 2 (2022)
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motivation for learning is one of the things that need to be raised in school learning efforts. This study aims to detail students' mathematics learning motivation in distance learning. This research uses quantitative research, while this type uses survey methods. The subject of the study was a private high school student in Lamongan, East Java. The instrument used in the study was a survey using a questionnaire made in google form. The student learning motivation survey results, including the criteria of each excellent indicator, found the highest score, namely 90.44%, on the enthusiastic indicator. In comparison, the good indicator found the lowest score of 71.61%.