Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Engineering Management Analysis at Signalless Intersection 3, Tukad Yeh Aya Street–Pemuda Street Use PKJI 2014 Putu Ariawan; Putu Budiarnaya; I GNN Wismantara; I Made Mangku Rangin Wijaya
Journal of Science Technology (JoSTec) Vol. 4 No. 1 (2022): Journal of Science Technology (JoSTec)
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/jostec.v4i1.228

Abstract

Dense traffic on the roadway often causes traffic bottlenecks, particularly at intersections, such as the unsignalized junction of Tukad Yeh Aya Street and Pemuda Street. The study goals are three analyses: existing performance analysis, alternative selection, and forecast analysis. The study of the performance of the Tukad Yeh Aya Street – Pemuda Street junction in the current situation yields a value of C, which is represented by the duration of intersection delay, which is 24.53 seconds / cur. This result is 1,09 more than PKJI, 2014 limit of 0.85. As a result, various options must be implemented or planned in order to decrease the value of the degree of saturation to a specified limit. To enhance the performance of the Tukad Yeh Aya Street – Pemuda Street junction, two options were based on the current circumstances, designing a one-way and adding APILL lights for four stages led by 2014 PKJI. After calculating, the alternative finds that the one-way road planning alternative has an intersection delay of 10.06 second / cur or the service level is good with a value of B. Therefore, the one-way road planning alternative is chosen as the one that will be used in planning the next five years.
Evaluasi Jenis Kerusakan Jalan menggunakan Metode PCI dan Bina Marga (Studi Kasus : Jalan Gunung Agung Denpasar) Dewa Ayu Putu Adhiya Garini Putri; Ida Bagus Suryabrata; Putu Ariawan; I Komang Agus Ariana
Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 24 No 2 (2022): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/potensi.v24i2.4139

Abstract

Tingginya arus lalu lintas pada jalan Gunung Agung Denpasar merupakan salah satu jalan kolektor kelas utama yang memiliki tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi yang sehingga menyebabkan peningkatan kerusakan jalan area tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan mengevaluasi perbandingan metode Pavement Condition Index dengan Bina Marga. Pada tahap survei, ruas Jalan Gunung Agung sepanjang 2,46 km dibagi menjadi 25 bagian. Berdasarkan hasil survei pada 25unit sampel Jalan Gunung Agung didapat kerusakan berupa Pelepasan Butir (Raveling) terjadi sebesar 72,91%, Retak Memanjang (Longitudinal Cracking) terjadi sebesar 11,26%, Tambalan (Patching) 10,35%., Lubang (Potholes) 2,39%., Amblas (Depression) 1,532%., Alur (Rutting) 0,907%, Retak Buaya (Aligator Crack) 0,607%, Pengausan (Weathering) terjadi sebesar 0,028%. Program penanganan Jalan Gunung Agung Denpasar pada metode PCI didapatkan penanganan tambalan dan lapis tambahan pada segmen 2-6 dan segmen lainnya berada dalam penanganan pemeliharaan rutin. Sedangkan pada metode Bina Marga didapatkan penanganan berkala hanya pada segmen 3,4 dan 6 serta segmen lainnya berada dalam penanganan rutin. Dari hasil perbandingan antara kedua metode tersebut, hasil yang didapat memiliki hasil yang hampir sama. Namun dikarenakan pada metode PCI memiliki analisa yang lebih mendetail dan obyektif terkait segala aspek kerusakannya, maka disarankan untuk menggunakan program pemeliharaan berdasarkan hasil metode Pavement Condition Index.
Analisis Kinerja Ruas Jalan (Studi Kasus Jalan Tangkuban Perahu, Denpasar Barat) I Wayan Gede Darma Yoga; Roger Bastiano Lica-Lica Dias Marcal; Dewa Ayu Putu Adhiya Garini Putri; Putu Ariawan
Reinforcement Review in Civil Engineering Studies and Management Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.596 KB) | DOI: 10.38043/reinforcement.v1i2.4073

Abstract

Denpasar city is one of the big cities that has a very high population, it can be seen from the population of Denpasar city of 962,900.000 million people, (BPS, 2020). Over time, the traffic density on the road has increased, in addition to the increasing number of residents and the increasing number of private vehicle ownership, it is also caused by the location adjacent to shopping centers and restaurants. This research was conducted using primary data. Primary data was obtained from survey results in the form of traffic survey data,Road Capacity, Degree of Saturation, and Level of Service using the 2014 PKJI method. Based on the results of the discussion, it can be concluded that the performance of the Tangkuban Perahu road is at Level of Service F, which means it is very bad, with the following indicators. The peak hour volume is 2394 cur/hour. Capacity 2381 cur/hour. The side resistance is 98,4, for the side resistance class it is classified as very low, which is 0.96. The degree of saturation (DJ) > 1.00 is 101 cur/hour. The average travel speed of vehicles at a distance of 100m is 21,69 km/hour.
Perencanaan Mix Desain Cemen Treated Recycling Base (CTRB) Untuk Lapis Pondasi Atas Dengan Menggunakan Material Recycle Hasil Garukan Dari Aspal Hot Mix Putu Budiarnaya; Putu Ariawan; I Gede Swasdita
Reinforcement Review in Civil Engineering Studies and Management Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.455 KB) | DOI: 10.38043/reinforcement.v1i2.4100

Abstract

Upaya untuk memperbaiki kerusakan jalan adalah untuk mengembangkan basis Cemen Treated Recycling Base (CTRB), sebagai lapisan dasar. Teknologi daur ulang dapat menghemat penggunaan agregat 45% hingga 60% dalam aspal baru. Ini juga meningkatkan nilai ekonomi bahan abrasif, menghemat energi saat mengangkut material, mempertahankan bentuk jalan dan ketinggian jalan raya, dan melestarikan sumber daya alam. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dimana dilakukan eksperimen laboratorium untuk mendapatkan data yang diperlukan. Kadar semen yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4% dan 5% serta 6% untuk nilai UCS (Unlimited Compressive Strength), dan material yang digunakan adalah 40% agregat RAP (Reclaimed Asphalt Aggregate) 60% Grade A ethm agregat. Kandungan semen yang memenuhi syarat Unlimited Compressive Strength (UCS) untuk Cemen Treated Recycling Base (CTRB) adalah 5% dengan kuat tekan rata-rata 29,48 atau 2,948 MPa.
Peningkatan Ekonomi Masyarakat melalui Pengelolaan Subak Kredung Yang Lebih Kompetitif Ni Nyoman Dimastari; Putu Ariawan
Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 6, No 3 (2023): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v6i3.9240

Abstract

Pada saat ini Dunia sedang dilanda pandemic Covid-19. Semua sektor mengalami penurunan yang sangat tajam. Salah satunya adalah sektor ekonomi. Perekonomian Bali sangat di dukung oleh kegiatan Pariwisata. Hampir semua kegiatan pariwisata yang ada di Bali seperti mati suri (tidak ada kegiatan). Kecamatan Denpasar Selatan terdiri dari beberapa Desa. Salah satunya yaitu Desa Pemogan. Di Desa Pemogan terdapat beberapa daerah pertanian atau persawahan. Daerah pertanian atau persawahan tersebut adalah Agrowisata Subak Kerdung. Saat ini agrowisata subak Kerdung dan jogging track belum dikelola dengan baik, baik dari sisi manajemen (tata kelola), kebersihan, kenyamanan, ketentuan atau peraturan terkait subak Kerdung, ataupun promosinya kepada masyarakat luas. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengelolaan Agrowisata Subak Kerdung menjadi lebih kompetitif. Pengabdian masyarakat ini menggunakan 2 metode yaitu metode observasi dan metode wawancara. Kegiatan pengabdian masyarakat pada Agrowisata Subak Kerdung dan Jogging Track ini adalah untuk memberikan edukasi pengelolaan agrowisata Subak Kerdung dan Jogging Track dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan angrowisata subak Kerdung yang lebih kompetitif. Dengan memberikan sosialisasi, bimbingan teknis, dan pembinaan secara langsung khususnya kepada para pemangku kepentingan (Pekaseh, Kelian Subak, dan Prajuru) diharapkan dapat memberikan manfaat kepada mereka dalam melakukan pengelolaan agrowisata Subak Kerdung dan Jogging Track ini. At this time the world is being hit by the Covid-19 pandemic. All sectors experienced a decline. One of them is the economic sector. The economy of Bali is very much supported by tourism activities. Almost all tourism activities in Bali are not activity. South Denpasar consists of several villages. One of them is Pemogan Village. In Pemogan Village, there are several agricultural or rice fields. The area of agriculture or rice fields is the Subak Credung. Currently, subak credung have not been well managed, both in terms of management (governance), cleanliness, comfort, regulations related to subak credung, promotion to the community. The purpose of this activity is to improve the community's economy through agrotourism management subak credung has become more competitive. This community service uses 2 methods, namely the observation method and the interview method. This community service activity in the subak credung is to provide education on the management of the subak credung in order to improve the community's economy through a more competitive management of subak credung. By technical guidance are especially to stakeholders (Pekaseh, Kelian Subak, and Prajuru), it is hoped that they will be able to provide benefits to them in managing the subak credung. 
Antisipasi Pencegahan Retakan Beton Pada Ruang Linac Rumah Sakit Umum Daerah Badung I Putu Ariawan; I Ketut Sukarata; I Ketut Nuraga
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 9, No 2 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jti.v9i2.24770

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah Badung merupakan instansi pemerintah yang melayani fasilitas kesehatan publik, untuk meningkatkan pelayanan khususnya di bidang radio terapi, RSUD Badung akan memasang Alat Linac yang menggunakan tenaga nuklir.Alat ini  merupakan alat untuk terapi kanker tanpa melakukan pembedahan dan memerlukan ruangan khusus. Ruangan khusus tersebut terbuat dari beton mutu K 500 density 2,35 ton/ m3 dengan dinding Primer tebalnya 2,5 meter, dinding sekunder 1,5 meter, dak atap 3,5 meter dan beton tidak boleh retak. Tujuan penelitian adalah: Untuk mengetahui karakteristik beton tidak retak, dan juga untuk mengetahui langkah yang diambil dalam mengantisipasi keretakan beton pada ruang linac tersebut. Lokasi penelitian di 3 batching plan dan 1 di lokasi pembangunan Ruang Linac Rumah Sakit Umum Daerah Badung. Metode penelitian dengan mengumpulkan data primer yang didapat langsung di lapangan dan data sekunder di dapat dari vendor baik suplayer maupun laboratorium. Hasil penelitian ini adalah untuk memenuhi persyaratan beton mutu tinggi K-500 density 2,35 ton/m³ digunakan material lokal baik agregat halus maupun agregat kasar yang diambil  dari Grogak Singaraja, material ini dihasilkan dari pemecahan batu kali sehingga berat jenis materialnya tinggi, keausan kecil, penyerapan  kecil, kuat tekan nya tinggi serta kandungan lumpurnya dibawah 1 %.Untuk menurunkan suhu beton awal sampai 4℃ digunakan air dengan dicampur es balok. Pengendalikan dan pengawasan sumber daya manusia saat pengecoran harus benar diperhattikan, mengingat faktor tenaga kerja akan mempengaruhi kwalitas beton, dan melakukan curing dengan merendam beton setelah 3 jam pengecoran (saat beton mulai mengeras).
ANALISIS KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL (Studi Kasus Simpang Tiga Hang Tuah-Danau Beratan): Performance Analysis of the Three Junction Section (Case Study of Hangtuah Junction – Danau Beratan) Dewa Ayu Putu Adhiya Garini Putri; Kornelisen Mario Kesin Herin; Putu Ariawan
Spektrum Sipil Vol 10 No 2 (2023): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v10i2.326

Abstract

Jalan Simpangan Hang Tuah dan Jalan Danau Beratan merupakan salah satu lokasi titik yang seringkali terjadi kemacetan. Hal ini dikarenakan tingginya intensitas kendaraan yang dari dan menuju jalur ini karena merupakan akses pengumpul dari jalan utama I Gusti Ngurah Rai serta tingginya kepadatan penduduk pada area Sanur. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja operasional dari simpang jalan Hangtuah dan Jalan Danau Beratan. Kegiatan penelitian dilakukan dengan metode survei lapangan selama 8 jam. Berdasarkan hasil analisis diperoleh, kondisi eksisting menunjukan kategori tingkat pelayanan C. Hal ini menggambarkan lama tundaan simpang yaitu sebesar 10,5 det/skr. Adapun parameter lain yang menunjukan kinerja simpang ini adalah kapasitas sebesar 3878 skr/jam, arus lalu lintas sebesar 1871,6 skr/jam, derajat kejenuhan sebesar 0,53. Kemudian dengan derajat kejenuhan tersebut menyebabkan peluang antrian sebesar 7,67 % (batas atas) dan 26,99 % (batas bawah).
Pengaruh Komposisi Abu Sekam Padi Terhadap Kuat Tekan Beton Fany Hasbhi Noerangga; I Gusti Ngurah Putu Darmayasa; Putu Ariawan; Komang Agus Ariana
Reinforcement Review in Civil Engineering Studies and Management Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/reinforcement.v2i1.4690

Abstract

Beberapa penelitian telah dilakukan terkait bahan pengganti dalam campuran beton, namun masih terdapat keterbatasan dalam menemukan bahan yang dapat sepenuhnya menggantikan komponen utama dalam pencampuran beton. Oleh karena itu, penelitian ini mengadopsi metode eksperimen di laboratorium Universitas Pendidikan Nasional Denpasar dengan membuat benda uji silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm, yang kemudian menjalani tahap perawatan selama 28 hari. Variasi penambahan abu sekam padi dalam komposisi beton direncanakan sebesar 0%, 5%, 10%, dan 15%, dengan menggunakan faktor air semen sebesar 0,5. Sebanyak 16 benda uji dipersiapkan, dengan setiap variasinya memiliki 4 benda uji. Hasil pengujian kuat tekan menunjukkan bahwa nilai tertinggi dari rata-rata kuat tekan beton terdapat pada beton dengan komposisi abu sekam padi 5%, mencapai 15,19 MPa. Sementara itu, nilai terendah terdapat pada komposisi abu sekam padi 15%, yaitu sebesar 4,47 MPa. Meskipun demikian, nilai tersebut masih berada di bawah kuat tekan beton normal. Penelitian ini memberikan wawasan bahwa penambahan abu sekam padi dapat memengaruhi kuat tekan beton, dan hasilnya dapat bervariasi tergantung pada jumlah abu sekam padi yang ditambahkan. Meskipun nilai kuat tekan pada beberapa komposisi masih di bawah beton normal dimana beton normal memiliki nilai kuat tekan beton sebsesar 16,89 MPa, penelitian ini dapat menjadi dasar untuk pengembangan lebih lanjut dalam mencari bahan pengganti yang lebih efektif dalam campuran beton.
Analisis Pengaruh Perubahan Kontrak (Addendum) Akibat Force Majeure Menggunakan SPSS dan SmartPLS : (Studi Kasus: Proyek BKS-LPD Kabupaten Karangasem) I Komang Agus Ariana; Ravika Nur Melinda; Dewa Ayu Putu Adhiya Garini Putri; Putu Ariawan
Jurnal Teknik Sipil Vol 19 No 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jts.v19i1.5256

Abstract

Due to delays brought on by force majeure, the BKS-LPD Building Construction Project required a contract change order (addendum) to give the service providers a chance to finish the work. According to earlier studies, contract change orders (addendum) have an impact on the price and timeline of the work. The aim of the research is to use the SPSS and SmartPLS tools to find out the result of the impact of the contract change ordered due to force majeure. The research method utilized consists of retesting the questionnaire's results from earlier research utilizing the SPSS and SmartPLS computer tools. The purpose of the retesting is to identify any differences between the analysis results from the SmartPLS program and the analysis results from earlier research conducted using SPSS, as well as to evaluate the precision of each statistical software. According to the results of the SPSS, the addendum significantly affects costs by 12.6%. Only by 4.9% and 0.4% did the addendum's impact on quality and time become insignificant. The analysis's results for the SmartPLS program revealed that the addendum significantly impacted cost and quality by 11.9% and 12.6%, respectively. The addendum's impact is insignificant because it is just 0.4% on time. Differences in margins or limitations on validity test requirements that are quite dissimilar in the need to qualify for each of these statistical programs lead to differences in analysis results between the SPSS and SmartPLS programs, especially in the relation of addendums to quality. Due to this, while using the SmartPLS tool for analysis, several variable indicators were left out.
Model Prediksi Tingkat Kebisingan Pada Ruas Jalan Berdasarkan Volume Kendaraan dan Kecepatan di Bali Dani Ahmad Bahtiar Bahtiar; Putu Ariawan; I Komang Alit Purusa Iswara
Reinforcement Review in Civil Engineering Studies and Management Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study focuses on Jalan Kerobokan, one of the busiest thoroughfares in Denpasar City, as a case study. The presence of diverse land uses, including schools, offices, and commercial centers, has led to a significant increase in traffic volume on Jalan Kerobokan, consequently resulting in elevated noise levels. The objective of this research is to analyze the relationship between traffic volume, speed, and noise levels on this road. A field survey was conducted to collect primary data, and multiple linear regression analysis was employed using SPSS software to model the relationship between these variables. The findings reveal that the highest traffic volume was recorded on Mondays, reaching 13,723 vehicles per hour. The average speed was measured at 31.09 km/h, while the noise level was found to be 84.755 dB(A). These results indicate that noise levels in the study area have exceeded the permissible limits. The mathematical model developed to represent the relationship between traffic volume, speed, and noise levels on Jalan Kerobokan is expressed as Y = 64.526 + 0.03X1 + 0.110X2 + 0.143X3 – 0.706X4, with an R-squared value of 0.244. This model suggests that traffic noise (Y) can be explained by the volume of motorcycles (X1), light vehicles (X2), heavy vehicles (X3), and traffic speed (X4).