Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Manajemen Risiko Perencanaan Bangunan Pengaman Pantai di Kabupaten Buleleng Bali: (Studi Kasus: Pantai Celukan Bawang dan Pantai Les Tejakula) Ritaka Wangsa, Anak Agung Ratu; Praganingrum, Tjokorda Istri; Istri Lestari, I Gusti Agung Ayu; Mirayani Pradnyadari, Ni Luh Made Ayu
Jurnal Ilmiah Telsinas Vol 7 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/telsinas.v7i2.5605

Abstract

Kabupaten Buleleng memiliki panjang pantai 128,2 kilometer, dengan 30,56 kilometer (23,84%) di antaranya mengalami kerusakan akibat erosi.  Upaya penanganan erosi pantai telah dilakukan, namun masih terdapat 12,11 kilometer pantai yang belum tertangani. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis risiko erosi di Pantai Celukan Bawang dan Pantai Les Tejakula, serta memberikan rekomendasi strategis untuk perencanaan dan desain bangunan pengaman pantai, guna mengurangi dampak erosi dan melindungi infrastruktur serta ekosistem pesisir. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif untuk identifikasi risiko dan kuantitatif melalui kuesioner kepada 28 responden. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 28 risiko yang teridentifikasi dari 8 sumber risiko, dengan risiko yang bersumber dari manusia sebagai sumber risiko dominan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas 23 risiko (80%) dari total 28 risiko yang teridentifikasi dikelola oleh Konsultan Perencana, sementara hanya 5 risiko (20%) berasal dari pemilik pekerjaan. Ini menunjukkan pentingnya penguatan peran konsultan dalam perencanaan dan mitigasi risiko untuk merancang pengelolaan risiko yang lebih terintegrasi dan efisien.
Analisis Faktor Dominan dalam Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (SMK3) terhadap Tingkat Kecelakaan Kerja pada Proyek Konstruksi Praganingrum, Tjokorda Istri; Ayu Mirayani Pradnyadari, Ni Luh Made; Eufrosina, Meitania
Jurnal Ilmiah Kurva Teknik Vol. 14 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Kurva Teknik
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jikt.v14i1.11425

Abstract

Tingginya angka kecelakaan kerja pada konstruksi memerlukan perlindungan tenaga kerja, sehingga upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai tingkat kecelakaan nihil di lokasi konstruksi adalah dengan program keselamatan dan kesehatan kerja, Pembangunan Gedung Apartemen Indigo Tibubeneng dijadikan lokasi ini merupakan proyek bangunan tinggi yaitu Gedung Lantai IV yang berpotensi akan terjadinya kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar persentase pengaruh faktor-faktor SMK3 yang berpengaruh dominan terhadap jumlah kecelakaan kerja pada proyek konstruksi pembangunan Gedung Apartemen Tibubeneng. Penelitian ini menggunakan analisis hipotesis deskriptif. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 29 responden. Persentase faktor-faktor Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sebesar 87,5% terhadap tingkat kecelakaan kerja dengan faktor Lingkungan Kerja (X1) dengan koefisien regresi 0,136, faktor Alat (X2) dengan koefisien regresi 0,246, faktor Material (X3) dengan koefisien regresi 0,456, faktor Pekerja (X4) dengan koefisien regresi -0,196, dan faktor Manajemen (X5) dengan koefisien regresi -0,112 dan variabel dominan yang berpengaruh terhadap kecelakaan kerja yaitu faktor pekerja dan faktor manajemen dengan koefisien regresi bernilai negatif -0,196 dan -0,112.
Hubungan Komitmen Manajer Proyek Terhadap Keberhasilan Proyek Konstruksi Gedung di Wilayah Perkotaan Sarbagita Ni Luh Made, Ayu Mirayani Pradnyadari
Jurnal Ilmiah Telsinas Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.935 KB) | DOI: 10.38043/telsinas.v4i1.2882

Abstract

Project manager is leader of project organization who take responsibility for whole projects in purpose to get it wrapped succesfully. Commitment is an important thing for a project manager. A project manager who isn't committed might impact into the failure of a project, as well as inflated costs, late project completion and unmet quality. This studi aimed to analyze the relationship between project manager commitment to the success of building construction projects. This research was conducted on a building construction project in the Sarbagita Urban area (Denpasar City, Badung Regency, Gianyar Regency, and Tabanan Regency). Collecting data through a survey using a questionnaire. Respondents selected based on the purposive sampling method, includes the criteria of people who have been / are handling the implementation of building construction projects, have at least three years of experience, have the position of project manager, Site Manager, Operational Manager, which includes 60 respondents. Data processing using Partial Least Squares analysis with SmartPLS 3.0 software. The results of the analysis show that the Project Manager's Commitment has a positive and significant effect on the success of building construction projects. The most dominant commitment variable was a career commitment of 0.241, followed by a normative commitment of 0.237, a continuance commitment of 0.228, and an affective commitment of 0.217
Maximum Analysis of Human Resource Availability Units in the Construction of the Banjar Wongaya Betan Tabanan Multipurpose Center Ritaka Wangsa, Anak Agung Ratu; Mirayani Pradnyadari, Ni Luh Made Ayu; Sapta Widana, I Nengah
Jurnal Ilmiah Telsinas Vol 8 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/telsinas.v8i2.6941

Abstract

Human resources are very important in the implementation of construction projects. Improper allocation of human resources can lead to overallocation of human resources, which reduces work productivity. In the time schedule report for the realization of the Banjar Wongaya Betan Multipurpose Hall Development Project in Tabanan Regency, there was a discrepancy between the actual progress and the planned progress, resulting in delays in implementation. Based on these issues, research was conducted to determine the comparison between the maximum unit requirements and availability before and after Resources Leveling was carried out using Microsoft Office Project 2019. Based on the analysis results, it was found that the number of human resources that were initially over-allocated could be optimized after the leveling process was carried out using the resources leveling method with Microsoft Office Project 2019. The total human resource requirements and availability, which were initially 48.26 people and 37 people, became 32.13 people and 37.00 people after leveling, which means that human resources are sufficient for project implementation. The leveling results data can be used as evaluation material and benchmarks for subsequent projects.