Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH MODEL PAKEM SISTEM DARING TERHADAP HASIL BELAJAR PKn PADA MATERI PERUMUSAN DAN PENETAPAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 26 MEDAN T.A.2021/2022 Rosma Nababan; Nemalia Hutauruk; Lusi Perawati
Jurnal Darma Agung Vol 29 No 3 (2021): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v29i3.1245

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang siginfikan model pembelajaran PAKEM sistem daring terhadap hasil belajar PKn pada materi perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negara kelas VII SMP Negeri 26 Medan Tahun Ajaran 2021/2022.Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen (eksperimen semu). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 26 Medan yang terdiri 5 kelas.Sampel dalam penelitian ini di ambil dua kelas dengan teknik cluster random sampling . Kelas VII A yang berjumlah 15 orang sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan Model Pembelajaran PAKEM sistem daring dan Kelas VII B yang berjumlah 15 orang sebagai kelas kontrol yang diajar dengan Model Pembelajaran Langsung sistem daring. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes berbentuk pilihan berganda dengan jumlah 14 item dan 4 option (a,b,c,d,) yang sebelumnya telah diujicobakan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda tes. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretest kelas eksperimen adalah 41,4 dengan standar deviasi 8,14 dan untuk kelas kontrol nilai rata-rata 37,87 dengan standar deviasi 5,22.Dari hasil uji t dua pihak diperoleh thitung=1,219 dan ttabel= 2,05 karena thitung<ttabel, maka ini menyatakan bahwa kemampuan awal kedua kelas adalah sama. Selanjutnya diberi perlakuan yang berbeda. Diakhir pembelajaran diberikan post tes, diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 80,67 dengan standar deviasi 8,53 dan nilai rata-rata kelas kontrol 72,22 dengan standar deviasi 8,69. Hasil Uji normalitas diperoleh harga Ltabel = 0,22 dan hasil uji Homogenitas diperoleh harga Ftabel = 2,48.Hasil uji statistik uji t satu pihak diperoleh thitung = 7,05 dan ttabel = 1,70 pada taraf nyata α = 0,05,dengan dk sebanyak 28.Karena thitung > ttabel yaitu (7,05 > 1,70) maka hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan model PAKEM sistem daring terhadap hasil belajar PKn pada materi perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara kelas VII SMP Negeri 26 Medan Tahun Ajaran 2021/2022.
PENGARUH REFORMASI KURIKULUM PENDIDIKAN INDONESIA TEHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN Rameyanti Tampubolon; Yona Gulo; Rosma Nababan
Jurnal Darma Agung Vol 30 No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v30i2.1748

Abstract

UU No. 20 tahun 2003 bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik dalam kekuatan spritual, akhlak mulia, kecerdasan, pegendalian diri, serta keterampilan yang dibutuhkan. Untuk tercapainya tujuan pendidikan nasional ini, Pemerintah selalu berupaya memperbaiki kualitas pendidikan melalui reformasi kurikulum pendidikan, dengan tujuan memperbaiki dan mengembangkan kurikulum sebelumnya. Hal ini terlihat dari seringnya Indonesia mengalami perubahan kurikulum sejak tahun 1947, 1964, 1968, 1973, 1975, 1984, 1994, 1997, 2004, 2006, Kurikulum 2013, hingga sekarang era revolusi industri 5.o dikenal kurikulum merdeka. Namun, reformasi kurikulum sering menimbulkan persoalan dikalangan masyarakat sekolah maupun umum. Permasalahan yang timbul adalah bagaimana penerapannya dan alasan dibalik perubahan kurikulum tersebut, serta apakah reformasi kurikulum memiliki pengaruh terhadap kualitas pembelajaran?. Kualitas pendidikan dan pembelajaran harus selaras dengan standart proses dalam pasal (1) Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang standart Nasional Pendidikan yang harus dikembangkan pelaksanaan pembelajarannya pada satuan pendidikan untuk mencapai kompetensi. Untuk tercapainya kompetensi pembelajaran diera revolusi industri 5.0, maka diperlukan kecakapan abad 21 yaitu keterampilan berpikir kritis, kecakapan berkomunikasi. kreativitas dan inovasi, mampu kolaborasi. Selain itu, supaya tujuan pembelajaran dapat meningkatkan kualitas pembelajaran harus memiliki sikap dan kemampuan: menguasai kurikulum yang berjalan dan perangkat pembelajarannya, penguasaan materi dibidang studi, penguasaan metode dan teknik penilaian, komitmen atau kecintaan guru terhadap tugas, serta displin.
Analysis of Innovative Learning and Student Learning Outcomes During the Covid-19 Pandemic Rosma Nababan; Fransiskus Gultom; Alim Perangin-angin; Losten Tamba
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 1 (2023): January
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i1.3799

Abstract

The purpose of this research is to describe the analysis of innovative learning and student learning outcomes in class X SMA Jambi Medan during the Covid-19 pandemic. This research is qualitative research, the research subjects were students in class X SMA Jambi Medan totaling 33 people. Data collection techniques were obtained through interviews and questionnaires. The results showed that the science learning process in class X SMA Jambi Medan during the Covid-19 pandemic was carried out offline using a shift system by applying the discovery learning learning model with a scientific approach and combined with several mind mapping learning methods, group discussions, question and answer and assignment. Student participation in science learning during the Covid-19 pandemic was good. Students participate actively in the science learning process. Assessment of students' science learning outcomes achieves the minimum completeness criteria.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI UNTUK PROSES BELAJAR PADA MASA PANDEMI COVID-19 BAGI SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN SIDIKALANG KECAMATAN SIDIKALANG KABUPATEN DAIRI Rosma Nababan; Gufanta Hendryko Purba; Murni Naiborhu; Irwan Susanto; Cici Fitri Bety; Ermita Zai; Septi Revania
PKM Maju UDA Vol 3 No 1 (2022): Edisi Bulan APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung (UDA) Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.191 KB) | DOI: 10.46930/pkmmajuuda.v3i1.1622

Abstract

Masa pandemi saat ini mengakibatkan berbagai dampak dan permasalahan di segala bidang termasuk juga pada bidang pendidikan. Dimana sebelum pandemi proses pembelajaran terjadi, dilakukan secara tatap muka sehinga tujuan pendidikan dapat di laksanakan. Namun di saat pandemi melanda semua proses pembelajaran harus di lakukan perubahan dengan konsep pembelajaran jarak jauh atau belajar di dalam rumah. Hal ini untuk mendukung regulasi dan kebijakan dari pemerintan dalam memotong rantai penyebaran virus Covid-19 agar penyebaran nya bisa di minimalisir dan dihilangkan dari muka bumi. Dalam hal ini dipelurlukan teknologi dalam proses pembelajaran di dunia pedidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, guna menginterpretasikan dan menjelaskan objek penelitian, yaitu analisa pemanafatan teknologi dalam pembelajaran di masa pandemi. Ditemukan mgasih sedikit pemahaman tentang pemanfaat teknologi dan terbatasnya jaringan yang mendukung untuk pembelajaran secara daring. Hal ini terlihat pada saat pandemi anak-anak sangat terbatas dalam memperoleh pembelajaran dari guru. Peserta didik pada umumnya hanya menerima tugas dari guru dalam bentuk tulisan dan mengerjakannya sendiri di rumah. Melihat permasalahan ini tim pengabdian masyarakat dari FKIP Universitas Darma Agung tergerak untuk membantu peserta didik melalui pelatihan dan pembimbingan penggenalan media platform digital sederhana. Pelatihan ini berlangsung selama tiga bulan yaitu mulai Januari-Maret 2022. Pelaksanaan pembimbingan pengenalan media ini berjalan dengan sangat baik dan peserta didik sangat antusias untuk belajar sehingga mereka bisa memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran.