Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN OBYEK AGROWISATA (STUDI KASUS DI KUSUMA AGROWISATA KOTA BATU, MALANG) Novi Itsna Hidayati; Maulidlotul Dwi Kurniawati Dwi Kurniawati
AGRICA Vol. 11 No. 1 (2018): June
Publisher : Agriculture Faculty of Flores University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.939 KB) | DOI: 10.37478/agr.v11i1.24

Abstract

Agrotourism is defined as a form of tourism activity that utilizes agribusiness as a tourism object with the aim of expanding knowledge, experience, recreation, and business relationship in agriculture. One of the agro tourism destinations in East Java is Kusuma Agrowisata with a unique commodity that is cultivated is a typical commodity of Malang City that is Malang Apples. Kusuma Agrowisata has tried to offer tour packages, but the tour package does not contain elements that are in accordance with the wishes of visitors. The purpose of this study is to identify the characteristics of visitors related to the consumer decision-making process in choosing the object Kusuma Agrowisata and analyze the factors that influence consumer decisions in Kusuma Agro tourism object. The data used are primary data and secondary data. Primary data derived from interviews with visitors agro-tourism and answers questionnaires from respondents. The secondary data comes from several libraries relevant to the research topic. Sampling was done by using convenience sampling method as many as 100 people. The analytical tool used is descriptive analysis and multiple linear regression analysis using SPSS 15.0 softwere help.By using multiple linear regression method, it can be concluded that the most influential variable on consumer decision variables is the price variable with regression coefficient value of 0.375, while the distance variables have positive but not significant influence with regression coefficient value of 0.148, and income variable has no positive effect and also not significant with regression value of -0, 385.
ANALISIS DAYA SAING APEL JAWA TIMUR (Studi Kasus Apel Batu, Nongkojajar dan Poncokusumo) Novi Itsna Hidayati; Teguh Sarwo Aji

Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.731 KB) | DOI: 10.35891/agx.v8i1.563

Abstract

Apel yang terkenal di Jawa Timur adalah apel yang berasal dari Malang (Batu dan Poncokusumo) dan Kabupaten Pasuruan (Nongkojajar). Tujuan penelitian ini adalah (a) menganalisa daya saing komoditas apel di Jawa Timur berdasarkan keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif dibandingkan dengan apel impor, (b) menganalisa hasil sensitivitas hasil analisa keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif tersebut akibat adanya perubahan input dan output. Metode analisis yang digunakan adalah analisis keunggulan komparatif, analisis keunggulan kempetitif, analisis Policy Analysis Matrix (PAM) dan analisis sensirivitas digunakan untuk menganalisis dampak kebijakan harga maupun kebijakan investasi pertanian. Hasil analisis PAM dapat menunjukkan pengaruh individual maupun kolektif dari kebijakan harga dan kebijakan faktor domestik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Analisa rata-rata nilai DRCR sebesar 0,69 dan nilai rata-rata PCR sebesar 0,49. Dengan demikian analisa keunggulan kompetitif lebih besar dari analisa keunggulan komparatif, sehingga usahatani apel Jawa Timur masih mempunyai daya saing baik di pasar dalam negeri mapun pasar luar negeri. Analisis sensitivitas dengan naiknya harga bibit sebesar 10%, kenaikan upah tenaga kerja sebesar 10%, harga pupuk sebesar 10% dan penurunan output sebesar 10% menyebabkan perubahan DRCR dan PCR, akan tetapi nilainya masih dibawah satu. Hal ini berarti bahwa usahatani apel di Jawa Timur masih layak untuk diusahakan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA USAHA TERNAK AYAM RAS PEDAGING DI KABUPATEN PASURUAN NOVI ITSNA HIDAYATI

Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.565 KB) | DOI: 10.35891/agx.v6i1.684

Abstract

Usaha peternakan ayam ras pedaging  merupakan salah satu usaha yang  dapat menghasilkan perputaran modal yang sangat cepat serta harga daging yang  relatif murah dan mudah terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Sumber daya  manusia merupakan salah satu faktor yang penting dalam keberhasilan  dan  keberlanjutan usaha ayam ras pedaging. Kualitas dari sumber daya manusia yang  mengelola usaha ternak ayam ras pedaging bisa dilihat dari faktor - faktor seperti  motivasi, disiplin kerja, keterampilan kerja dan skala usaha pada usaha peternakan  ayam ras p edaging dalam rangka mengetahui pengaruh produktivitas tenaga kerja  ayam ras pedaging. T ujuan dari penelitian ini adalah: 1)  mengetahui faktor  motivasi kerja, disiplin kerja, keterampilan kerja dan skala usaha berpengaruh  terhadap produktivitas tenaga kerj a pada usaha ternak ayam ras pedaging ; 2)  me ngetahui faktor - faktor yang berpengaruh dominan terhadap produktivitas  tenaga kerja pada usaha ternak ternak ayam ras pedaging .  Hasil penelitian menunjukkan bahwa  faktor motivasi kerja, disiplin kerja,  keterampi lan kerja dan skala usaha berpengaruh signifikan terhadap produktivitas  tenaga kerja pada usaha ternak ayam  ras  pedaging. Dalam penelitian ini  digunakan analisis regresi linier berganda dengan hasil sebagai berikut: Y =  118,84 + 14,05 X 1 + 14,09 X 2 + 13,35 X 3 + 12,25 X 4 . Dari hasil analisi tersebut  menunjukkan bahwa disiplin kerja memberikan pengaruh hubungan dan  kontribusi yang signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja. Pengaruh yang  paling dominan terda pat pada disiplin kerja yaitu 14,09 yang dapat  diinterpretasikan bahwa bila disiplin kerja meningkat 1% maka akan meningkat  pula motivasi kerja karyawan sebesar 14,09 %.  
ANALISIS PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PEDAGING POLA KEMITRAAN DAN NON KEMITRAAN DI KABUPATEN LAMONGAN Novi Itsna Hidayati

Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.748 KB) | DOI: 10.35891/agx.v6i2.689

Abstract

Efisiensi dalam usaha sangat menentuka n keberhasilan pengelolaan  usaha peternakan ayam ras pedaging agar mampu menghasilkan produk yang  bias bersaing di pasar dan sekaligus membuka peluang kesempatan kerja serta  memberikan pendapatan bagi peternak pola kemitraan dan mandiri. Penelitian ini ber tujuan untuk menganalisa perbedaan pendapatan rata - rata, menganalisa alokasi faktor - faktor yang mempengaruhi produksi sekaligus  tingkat efisien teknis, efisien harga dan efisien ekonomi usaha peternakan ayam  ras pedaging pola kemitraan dan mandiri. Data ya ng digunakan adalah data  produksi selama satu periode pemeliharaan seluruh usaha peternakan ayam ras  pedaging pola kemitraan dan mandiri antara Desember 2014  – Februari 2015 di  Kota  Lamongan Jawa Timur. Model analisis yang digunakan adalah fungsi  produksi  Stochastic Frontier Cobb - Douglas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan uji beda t test  peternak ayam ras pedaging mandiri memiliki tingkat pendapatan rata - rata yang  berbeda dibandingkan peternak pola kemitraan, hal ini ditunjukkan dengan nila i  R/C Ratio peternak mandiri sebesar 1,26 lebih tinggi dibanding peternak pola  kemitraan yang hanya 1,06. Dalam hal ini peternak yang berusaha secara  mandiri lebih menguntungkan daripada peternak pola kemitraan. Hasil uji terhadap faktor produksi menunjukk an bahwa variable bibit  ayam (DOC) dan pakan berpengaruh nyata (signifikan) pada  α = 1%dan  berhubungan positif dengan produksi, dengan nilai koefisien yang cukup besar  yang artinya bahwa pertambahan DOC atau pakan akan meningkatkan  produksi, sedangkan vari able obat - obatan juga berpengaruh nyata namun  menunjukkan hubungan yang negative terhadap produksi yang artinya bahwa  perlu adanya pembatasan penggunaan obat - obatan agar produksi bias optimal.  Analisis efisiensi teknis yang dicapai peternak ayam ras pedagi ng secara  keseluruhan adalah sebesar 0,868. Selain dipengaruhi secara nyata oleh faktor  produksi juga dipengaruhi oleh faktor social ekonomi dan secara nyata pada  α=10% mempengaruhi efiaiensi teknis adalah tingkat umur peternak dimana  peternak berusia muda memiliki tingkat produktivitas yang lebih tinggi maka  akan menambah efisiensi teknis.
ANALISIS KELEMBAGAAN TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM DEVERSIFIKASI PANGAN DI PASURUAN Teguh Sarwo Aji; Novi Itsna Hidayati

Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.309 KB) | DOI: 10.35891/agx.v5i1.699

Abstract

Until now it  HAD a lot of institutions formed to participate in addressing the problem of providing  food for the people. Starting from the institution handling food producers, marketing and  distribution of food, food - re lated capital activities, food safety, food industry and other aspects of  food. There  was an institutional official government institutions, non - governmental pure, or which  was the formal and informal collaboration between government and society. This stud y aims to  identify local institutions that can be used to support the acceleration of food diversification  program; analyze the role of local institutions based on their potential to support the acceleration of  food diversification program in Pasuruan. In  areas of research results show that there are 27  (nineteen) of local institutions that have the potential to support the acceleration of food  diversification program. The institution consists of 4 institutional  family welfare programs, 4  village consultati ve body, 4 institutional farmer groups, 4 institutional study, 3 institutional youth  clubs and 4 farmers cooperative women. Based on the potential role of local institutions in  supporting the acceleration of food diversification program in Pasuruan shows t hat institutional  diversification  potentially support the Food program  was the first classification, namely the  family  welfare programs of  Village Gerbo,  village consultative body of  Gerbo,  village consultative body of Pucang  Sari ,  family welfare programs of  Pucang Sari, Farmers Group of Pucang Sari ,  family  welfare programs of  Village Suwayuwo,  f armers  g roup of Gerbo ,  Men  Jam'iah Tahlil  of  Pucang  Sari , Farmers Group  of Suwahyuwo ,  family welfare programs of  Pandaan Village, farmers  cooperative women  of G e rbo, farmers cooperative women  of  Pucang  Sari , NU  Moslem of  Pandaan,  NU  Moslem  of  Suwayuwo  
KELAYAKAN USAHA AGRIBISNIS AYAM RAS PEDAGING DI KABUPATEN LAMONGAN NOVI ITSNA HIDAYATI

Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.278 KB) | DOI: 10.35891/agx.v2i1.731

Abstract

Propinsi Jawa Timur merupakan salah satu propinsi yang memiliki jumlah penduduk yang lebih dari 4 juta jiwa, juga merupakan daerah yang cukup potensial sebagai tempat pengembangan ayam ras pedaging dalam rangka pemenuhan kebutuhan protein hewani serta peningkatan pendapatan masyarakat. Pada tahun 2001, yaitu 4 tahun setelah terjadinya krisis ekonomi dan moneter sampai tahun 2002, masyarakat yang mengelola usaha peternakan rakyat di Jawa Timur masih mendapatkan keuntungan yang cukup baik. Akan tetapi sejak tahun 2005, setelah terjadinya wabah flu burung, usaha peternakan ayam ras pedaging mengalami permasalahan yang mengancam keberlanjutannya. Hal ini disebabkan karena antar produksi ayam ras pedaging dan konsumsi daging ayam ras pedaging yang mengalami penurunan yang sangat tajam. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) mengkaji kelayakan usaha agribisnis ayam ras pedaging pola kemitraan di Kabupaten Lamongan dari aspek financial; 2) menentukan skala usaha yang layak diusahakan Usaha agribisnis ayam ras pedaging pola kemitraan memenuhi kriteria kelayakan. Hal ini dapat dilihat dari Payback Period selam 4 tahun 11 bulan, Break Even Point sebanyak 1.888 ekor atau setara dengan Rp.40..929.250, NPV positif sebesar Rp.59.224.851 dan IRR sebesar 23,58%. Semakin besar skala usaha (volume pemeliharaan) ayam, keuntungan bersih yang diterima peternak semakin besar. Analisis sensitivitas dengan kenaikan biaya produksi 2,5% disertai penurunan pendapatan 2,5% memberikan nilai NPV positif Rp.21.468.025 dengan IRR sebesar 16,79%. Analisis sensivitas skala usaha dengan mempergunakan metode simulasi rumusrumus BEP menunjukkan hal yang paling mungkin dilakukan oleh peternak dalam meningkatkan keuntungan dari kondisi yang sedang terjadi di lapangan adalah dengan meningkatkan volume penjualan, sehingga peternak mendapatkan nilai tambah pendapatan yang optimal.
KEUNGGULAN KOMPARATIF DAN KOMPETITIF USAHA AGRIBISNIS AYAM RAS PEDAGING DI KABUPATEN LAMONGAN JAWA TIMUR NOVI ITSNA HIDAYATI

Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.306 KB) | DOI: 10.35891/agx.v2i2.741

Abstract

ABSTRACT: The aim of research are: (1) Analyze comparative and competitive adventage of the broiler agribusiness industry at the Regenzy of Lamongan, East Java (2) Analyze avian influenza impact regarding to broiler agribusiness industry at the Regenzy of Lamongan, East Java. Research location in selected by purposive sampling method with concideration that the Regency of Lamongan is one of central production which is nearby with main market, Surabaya, and also obviously the one of positively infected. The research result shows the performance of broiler agribusiness industry at the Regency of Lamongan still not really good, based on IP value is 240 or less than 270 financial and economic income of broiler agribusiness industry at the Regency of Lamongan, before and after infected to eny scala of industry has positive value, ir means broiler agribusiness industry made financial profit for breeder and give economic adventage for the people, broiler agribusiness industry at the Regency of Lamongan entirely has comparative and competitive adventage showed by DRCR value less than 1.
ANALISA PENDAPATAN USAHA TANI APEL (Malus Sylvester Mill) DI KABUPATEN PASURUAN (Studi Kasus Desa Andonosari Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan) Ilmiatul Imama; Novi Itsna Hidayati

Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.801 KB) | DOI: 10.35891/agx.v9i1.1375

Abstract

Apple (Malus Sylvester Mill) is an annual fruit plant which is one of the horticultural commodities in the sub-tropics or high land which has very good prospects to be developed now and in the future. Andonosari Village, Tutur Subdistrict, Pasuruan Regency is the largest apple orchard in Indonesia. The purpose of this study is to be able to analyze the costs incurred, analyze the income to be received and analyze the level of value of efficiency of apple farming in Andonosari Village, Tutur District, Pasuruan Regency. The method used in this study is descriptive regression. The main reason researchers used this method was because they wanted to know the existence of income, expenditure and efficiency in growing apple plants in Andonosari Village, Tutur Sub-District, Pasuruan Regency. The results of the research proved that apple farming carried out during the harvest season was still profitable to implement. Apple farming can be said to be not good, if it is proven that so far farmers have not utilized production inputs maximally to increase production. R / C ratio greater than one shows that apple farming in Andonosari Village is currently feasible to cultivate. The conclusion of the study is that the R / C ratio shows that apple farmers get> 1, meaning that apple farming is classified as efficient and profitable. This can be proven that the R / C ratio is the cost incurred in Manalagi apples 3. The suggestions given by the author are (1) Farmers should be able to improve the farms currently managed. (2) Farmers must understand more about farming costs and know things that are found in apples. (3) To increase selling prices, farmers are expected to be able to improve the quality of fruit, especially in uniformity in size
FAKTOR SOSIAL YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN PENDAPATAN USAHATANI PADI DI KABUPATEN PASURUAN Novi Itsna Hidayati; Amanatuz Zuhriyah; Novita Lidyana
AGRICA Vol. 15 No. 1 (2022): June
Publisher : Agriculture Faculty of Flores University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/agr.v15i1.1794

Abstract

The Paddy plant is one of the important primary food commodities in Indonesia, Java island is one of the national paddy granaries in Indonesia. As one of the staple ingredients in Indonesia, Paddy rice is also used as a source of livelihood for most people in Indonesia. Sumbersuko Village, located in Pasuruan Regency, Purwosari District, is a village in which the majority of the population works as paddy rice farmers. From this background, the study aims to determine the income level of paddy rice farmers in Sumbersuko Village and to see what factors that influence paddy rice production in Sumbersuko Village. The data used in this study include primary data sources and secondary data sources. The analysis method used is farm income and linear regression. The result of this research is that the average income of rice farmers in Sumbersuko village is around 4,986,054, -IDR per hectare. The factors that significantly influence the area-wide land.
Harga Pokok Produksi Dengan Menggunakan Metode Full Costing Pada Usaha Tani Jamur Tiram Arka di Kabupaten Probolinggo Novita Lidyana; Dyah Ayu Perwitasari; Novi Itsna Hidayati
AKUNTABILITAS: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Ekonomi Vol 14 No 2 (2022): Akuntabilitas: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Ekonomi
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/akuntabilitas.v14i2.2372

Abstract

This research is a type of quantitative research conducted on the "Arka" oyster mushroom farming business in Probolinggo district, East Java. Sources of data used are simple financial records of farm owners as secondary data sources and interviews with informants conducted to owners of "arka" oyster mushroom farms. Because it still uses estimated figures in its determination. So that this can lead to less accurate results of the total production costs incurred so that it has an impact on the profits or profits generated. Researchers found that within 3 months of harvesting, the cost of production was determined at Rp. 7,0671.33/kg with harvested production of Rp. 3,523 kg.