Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

THE USE OF REALIA TO INCREASE STUDENTS’ VOCABULARY ACHIEVEMENT AT SEVENTH GRADE STUDENS’ OF SMP N 1 JONGGAT Aprianoto Aprianoto; Taufik Suadiyatno
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.844 KB) | DOI: 10.36312/jime.v4i1.547

Abstract

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KAWASAN WISATA DESA SUGIAN MELALUI ENGLISH FOR TOURISM Fathurrahman Imran; Taufik Suadiyatno
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.424 KB) | DOI: 10.36312/jime.v4i2.419

Abstract

Desa Sugian belum lama ini dikenal sebagai salah satu tujuan wisata yang berada di Kabupaten Lombok Timur yang banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Desa ini menjadi salah salah satu tujuan wisata yang menarik karena masuk dalam kawasan geowisata dengan keindahan bawah laut yang masih natural seperti yang terdapat di Gili Sulat. Selain itu, daerah ini juga mempunyai potensi wisata alam berupa pantai pasir putih, ekosistem terumbu karang dan mangrove. Desa Sugian termasuk daerah terpencil (remote area) yang terletak di ujung kabupaten Lombok Timur dengan jarak tempuh 103 km dari jantung Kota Mataram. Tujuan pelaksanaan program PKM ini adalah: 1) Meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris pemuda lulusan sekolah menengah dan Kapten Bout di Desa Sugian melalui pelatihan Bahasa Inggris Pariwisata sehingga mereka dapat berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dengan wisatawan mancanegara, 2) Memberikan peluang para pemuda untuk bekerja sebagai pemandu lokal (local guide) melalui pelatihan teknik kepemanduan yang berorientasi pada pelayanan prima. Metode pelaksanaan kegiatan PKM ini dilakukan dengan menggunakan empat tahapan yakni tahapan pertama: perencanaan dan koordinasi yang terdiri dari tiga kegiatan utama yakni; 1) Penyusunan program pelatihan Bahasa Inggris dan teknik kepemanduan, 2) Sosialisasi pelaksanaan kegiatan pelatihan kepada pemuda lulusan sekolah menengah dan kapten Bout, dan 3) Berkoordinasi dengan Kepala Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD), tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda serta aparat pemerintahan dalam rangka mensukseskan program pelatihan Bahasa Inggris dan kepemanduan. Tahapan kedua: adalah tahapan tindakan yang terdiri dari penyelenggaraan Program Pelatihan Bahasa Inggris Teknik kepemanduan (Guiding Technique). Tahapan ketiga: adalah pendampingan yang meliputi; 1) Pendampingan aspek kebahasaan dalam interaksi mereka dengan para wisatawan mancanegara, 2) Pandampingan terhadap teknik mereka dalam memandu para wisatawan seperti menjelaskan potensi dan atraksi wisata yang terdapat di Desa Sugian, dan 3) Bersama semua lapisan masyarakat melakukan pengawasan serta pemeliharaan potensi alam dan atraksi wisata yang terdapat di Desa Sugian yang menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi daerah tersebut. Tahapan terakhir: adalah refleksi dan evaluasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitasi perencanaan, pelatihan, penyuluhan dan pendampingan dengan mempelajari kelemahan dan kelebihan yang terdapat pada setiap program untuk dapat mendalami permasalahan yang ada dan melakukan perbaikan sehingga program ini bersifat berkelanjutan guna meningkatkan kualitas dan taraf hidup masyarakat Desa Sugian dan masyarakat sekitarnya. Program ini dilaksanakan selama delapan bulan mulai bulan Maret sampai bulan Oktober 2018. Setelah dilakukan selama sekitar tujuh bulan, luaran yang sudah dicapai adalah 1) Publikasi kegiatan PKM  pada media (kampong media);  2) Jasa Pelatihan, 3) Publikasi Artikel Ilmiah pada Jurnal Lumbung Inovasi (berISSN); dan 4) Buku ajar yang dipublikasikan di ber ISBN
BAHASA INGGRIS BERBASIS GUIDED SELLING EXPERIENCE BAGI PARA PENENUN DI DESA SUKARARA Taufik Suadiyatno; Dedi Sumarsono; Sofia Maurisa
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.916 KB) | DOI: 10.36312/jime.v4i2.420

Abstract

Sukarara  adalah  salah  satu  desa  wisata  di  pulau  Lombok  yang  berada  di kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, NTB. Kain tenun berkualitas ekspor banyak diproduksi oleh para pengrajin di desa tersebut, hal ini berperan penting dalam menunjang peningkatan perekonomian masyarakat setempat. Wisatawan asing menjadi sasaran utama bagi para pengrajin dan pedagang dalam memasarkan produk kain tenun mereka dalam skala global. Program KKN-PPM ini berupa pelatihan bahasa Inggris melalui Guided Selling Experience. Program ini bertujuan untuk: 1) Membekali pengrajin dan pedagang kain tenun dengan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Inggris agar mampu memasarkan produk mereka kepada wisatawan asing secara praktis dan efisien, 2) Menciptakan pelayanan maksimal kepada wisatawan baik lokal maupun asing sehingga dapat meningkatkan kunjungan dan pemasaran demi kesejahteraan masyarakat yang lebih baik, 3) Solusi alternatif agar pengrajin dan pedagang kain tenun dapat memasarkan produk mereka sendiri. Teknik pelaksanaan pelatihan bahasa Inggris melalui Guided Selling Experience dilakukan dengan pengelompokan berdasarkan kemampuan dasar berbahasa Inggris dan usia. Penerima manfaat dari program ini dibagi menjadi dua kategori yaitu kelompok penenun dan kelompok penjual. Khusus untuk kelompok penjual, mereka tergabung dalam POKDARWIS Desa Sukarara. Peserta dibimbing oleh instruktur yang merupakan mahasiswa peserta KKN-PPM. Untuk menunjang program ini, peserta dan instruktur dibekali dengan buku panduan berisi percakapan praktis bidang pemasaran produk beserta pengetahuan umum mengenai kain tenun dalam bahasa Inggris. Program ini bermitra dengan UPT. Pusat Bahasa IKIP Mataram. Luaran yang dicapai pada pelaksanaan program ini anatara lain; a) publikasi pada media masa online (Kampung Media) yang sudah dikunjungi oleh ratusan pembaca, b) buku praktis bahasa Inggris berbasis Guided Selling Experience (ber-ISBN), c) peningkatan pendapatan dan partisipasi masyarakat, dan d) artikel ilmiah. Pelaksanaan program KKN-PPM dalam pemberdayaan masyarakat berbasis Guided Selling Experience berjalan sesuai dengan harapan sehingga masyarakat penerima manfaat dapat berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris yang sesuai dengan konteks pekerjaan mereka
An Extramural English Language Course For Snorkeling Guides In North Lombok, West of Nusa Tenggara Jumadil; Sri Sukarni; Agus Salim; Ahmad Hanan; Taufik Suadiyatno
Journal Transformation of Mandalika, e-ISSN: 2745-5882, p-ISSN: 2962-2956 Vol. 5 No. 8 (2024): Agustus
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jtm.v5i8.3480

Abstract

These problems gave birth to opinions about why certain tourism actors, particularly those who offer snorkeling at Nara Bay, Malaka Village, North Lombok Regency, are unable to learn English and excellence service. If we go deeper, we find that the lack of exposure to English and English is the main cause of the issue. The scarcity of English language training facilities that offer opportunities for language exposure poses a challenge for local tourism players. This activity uses mentoring and training for English language proficiency as well as guiding strategies for Snorkeling Guides. At the end of the training, 100% of participants used the language function in accompanying tourists and 100% had mastered guiding techniques in accordance with existing procedures such as explaining each function of snorkeling equipment, explaining how to breathe using a mask and demonstrating how to enter the water and swim using a mask. Snorkel your advice visitors not to handle potentially harmful marine life.