Infeksi saluran kemih adalah salah satu penyakit infeksi yang terjadi akibat adanya mikroorganisme dalam urin. Infeksi saluran kemih pembiayaannya diatur dalam tarif INA-CBG’s. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesesuaian biaya riil dengan tarif INA-CBG’s pada pasien JKN rawat inap penyakit infeksi saluran kemih di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Penelitian ini merupakan observasional dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Metode pengambilan data secara retrospektif. Data dianalisis untuk melihat pola pengobatan pasien selama menjalani rawat inap, uji one sample t-test untuk mencari selisih biaya riil dengan tarif INA-CBG’s, dan uji korelasi bivariat untuk melihat faktor yang berhubungan dengan biaya riil.Hasil penelitian menunjukkan pola pengobatan pasien infeksi saluran kemih menggunakan antibiotik Ceftriaxone (40,8%), Cefixime (7,1%), Ceftazidime (10,2%), Ciprofloxacin (26,5%), Levofloxacin (9,2%), Amoxicillin (3,1%), Ampicillin (1,0%), dan Gentamicin (2,0%). Analisis biaya rill dengan tarif INA-CBG’s terdapat perbedaan antara biaya riil dengan tarif INA-CBG’s pada pasien JKN rawat inap penyakit infeksi saluran kemih. Faktor yang behubungan dengan biaya riil pengobatan infeksi saluran kemih adalah LOS (Length of Stay), diagnosa sekunder, dan tingkat keparahan