Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Telaah Fikih Muamalah tentang Praktik Gadai Perkebunan di Desa Japan Kabupaten Kudus Ahmad Nilnal Muna
Jurnal Penelitian Vol 15, No 1 (2021): JURNAL PENELITIAN
Publisher : LP2M IAIN kUDUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jp.v15i1.10751

Abstract

AbstrakPraktik gadai saat ini masih juga terjadi kendati sistem perbankan dan sistem permodalan perbankan maupun turunannya sudah begitu masif dan begitu banyak jumlahnya serta semakin memudahkan. Tak terkecuali apa yang dilakukan masyarakat Japan kecamatan Dawe kabupaten Kudus. Praktik ar-Rahn dengan menggadaikan kebun maupun sawah sebagai jaminan tetap ada dan subur di masyarakat pedesaan.Studi mengenai praktik mu’amalah khususnya gadai di kalangan masyarakat menjadi penting adanya untuk mengukur dan mengetahui bagaimana praktik ar-rahn di tengah-tengah masyarakat. Sudah sesuai dengan tuntunan fiqih mu’amalah atau tidak.Pada penelitian ini penulis berfokus pada praktik gadai perkebunan yang dilakukan di masyarakat Desa Japan Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. Melalui penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif, yakni pendekatan penelitian yang tidak menggunakan perhitungan angka-angka dalam menguji kebenaran datanya. Oleh karena itu masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara, tentatif, dan akan berkembang atau berganti setelah peneliti berada di lapangan. Lokasi dalam penelitian ini adalah berada di Desa Japan Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. Sementara waktu penelitian ini adalah mulai Januari sampai Maret tahun 2021.Penelitian ini ingin mengungkap praktik gadai perkebunan praktik gadai perkebunan yang dilakukan di masyarak Desa Japan Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. Apakah praktik tersebut sudah sesuai dengan kaidah dalam fikih muamalah dan bagaimana solusinya. Fiqih Muamalah Study about pawn practice in Japan Dawe Kudus The current practice of pawning is still occurring even though the banking system and banking capital system and its derivatives are already so massive and so many in number and making it easier. The people of Japan, Dawe sub-district, Kudus district were no exception to this. The practice of ar-Rahn by mortgaging gardens and rice fields as a guarantee of existence and fertility in rural communities.The study of mu'amalah practices, especially pawning among the community, is important to measure and find out how ar-rahn practices in the community. It is in accordance with the guidance of fiqih mu'amalah or not.In this study the authors focused on the practice of plantation pawning carried out in the community of Japan Village, Dawe District, Kudus Regency. Through field research (field research) with a qualitative approach, namely a research approach that does not use numerical calculations to test the correctness of the data. Therefore problems in qualitative research are still temporary, tentative, and will develop or change after researchers are in the field. The location in this research is in Japan Village, Dawe District, Kudus Regency. Meanwhile, the time of this research is from January to March 2021.This study aims to reveal the practice of plantation pawning in the practice of plantation pawning in the Japanese village community, Dawe District, Kudus Regency. Is this practice in accordance with the rules in muamalah fiqh and what is the solution
Implementasi Bimbingan Belajar Mengulang Kelas dalam Menumbuhkan Kemampuan Akademik Siswa Baru di Madrasah Qudsiyyah Kudus Moh Anwar Yasfin; Ahmad Nilnal Munachifdlil Ula
Konseling Edukasi : Journal Of Guidance and Counseling Vol 5, No 1 (2021): Konseling Edukasi : Journal Of Guidance and Counseling
Publisher : IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/konseling.v5i1.9899

Abstract

Implementation of Class Repetition Guidance in Developing Academic Ability of New Students at Madrasah Qudsiyyah Kudus. This study aims to describe the implementation of repeating class tutoring in growing the academic abilities of new students at Madrasah Qudsiyyah Kudus. This study uses Field Research Methods (field research) with qualitative descriptive analysis techniques. The research data collected was then analyzed using a deductive approach and an inductive approach. The results showed that first, the guidance process in repeating classes for new students entering the Madrasah Qudsiyyah Kudus was that when they wanted to enter the Madrasah Tsanawiyah level, they had to repeat the first class in MI class voluntarily, even though they had graduated from SD or MI. Second, the tutoring for repeating the classes carried out at Madrasah Qudsiyyah is by grouping according to their abilities. Fourth, the tutoring model for repeating classes at Madrasah Qudsiyyah is carried out in groups by forming a separate curriculum which can focus on the basic salafiyah curriculum as a provision of salafiyah material at an advanced level. Fifth, this basic salafiyah guidance material is carried out by all teachers, not only burdened by counselors.Keywords: Guidance, Repeating Class, Madrasah Qudsiyyah
PELATIHAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS SYARIAH BAGI KELOMPOK USAHA PERCETAKAN AUFA CREATIVE MEDIA DESA REJOSARI KECAMATAN DAWE,KABUPATEN KUDUS Ulva Rizky Mulyani; Diah Ayu Susanti; Ahmad Nilnal Munachifdlil Ula
Buletin Abdi Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): Edisi Agustus 2022
Publisher : Universitas YPPI Rembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47686/bam.v3i1.503

Abstract

Kegiatan pelatihan laporan keuangan berbasis Syariah bagi kelompok usaha percetakan Aufa Desa Rejosari untuk dapat membuat laporan keuangan syariah hal ini bertujuan untuk melatih para generasi muda yang telah memiliki usaha dalam mempersiapkan dan memperbaiki dalam membuat laporan keuangan syariah. Dengan diselenggarakannya pengabdian ini dapat memberikan kontribusi kepada mitra dan membantu memberikan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan mitra dalam menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan perkembangan bisnis yang berbasis syariah, menuntut pula perkembangan pencatatan atas akuntansi dan laporan keuangan syariah. Agar informasi keuangan yang benar, jujur dan adil, meningkatkan kesadaran di kalangan intelektual muslim akan perlunya pengetahuan akuntansi yang Islami sehingga dapat mendukung kegiatan yang mitra jalankan dengan efisien dan efektif dengan basis syariah.     Kata Kunci : Laporan keuangan,Syariah,UMKM
KULINER JADUL EMPAT NEGERI: THE MANIFESTATION OF GUSJIGANG PHILOSOPHY IN BUKA LUWUR SUNAN KUDUS 1444 H Ahmad Nilnal Munachifdlil Ula; Mu’ayyadah Mu’ayyadah; Ulva Rizky Mulyani
Analisa: Journal of Social Science and Religion Vol 7, No 2 (2022): Analisa Journal of Social Science and Religion
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18784/analisa.v7i2.1782

Abstract

The background of this article is the preservation of the local tradition of Kudus which is the focus of attention. Buka Luwur is the tradition of uncovering the white robe of Sunan Kudus’s Tomb. Gusjigang that stands for ngaji (studying-learning), bagus (kind-good) pinter dagang (smart in business-trading) means good in reciting Quran and clever in trading. The culinary of Jadul Empat Negeri symbolizes myriad of values. This study aims to define the meaning of Gusjigang, and, to describe the relevance of “Kuliner Jadul Empat Negeri” in Buka Luwur Sunan Kudus ceremony to the Gusjigang philosophy.” The descriptive qualitative research method was applied in this article with the type of literature. Researcher answered the question formulation with data and content analysis obtained from library sources, including scientific and non-scientific journals. However, the researcher also conducted direct observations during the “Kuliner Jadul Empat Negeri” event. The results of the study indicate the meaning of Gusjigang serves as guidance for Kudus citizens in trading and studying learning on religious and secular matters. Furthermore, the meaning of “Kuliner Jadul Empat Negeri” is a manifestation of Sunan Kudus’ Gusjigang teachings. The relevance of the three is to interrelate the values contained in each focus. Work ethic, togetherness, brotherhood, and Islamic education are among these values. In conclusion, the event of culinary of Jadul Empat Negeri” symbolizes Gusjigang philosophical points in the Buka Luwur Sunan Kudus ceremony 1444 H.
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI SISWA DISABILITAS TUNARUNGU DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA (SMPLB) KALIWUNGU KUDUS Ahmad Nilnal Munachifdlil Ula; Mufida Fatimatuz Zahro
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 2 (2023): Volume 6 No. 2 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i2.17585

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran pendidikan agama Islam bagi siswa tunarungu di SMPLB Kaliwungu Kudus dan faktor penghambat serta pendukung dalam pembelajaran PAI bagi siswa tunarungu di SMPLB Kaliwungu Kudus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan model penelitian lapangan deskriptif. Data penelitian diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dengan kepala sekolah, guru dan siswa, yang dilakukan selama 1 bulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi, yaitu triangulasi sumber, triangulasi waktu, dan triangulasi teknis. Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu, 1) pembelajaran PAI terdiri dari rencana pelaksanaan pembelajaran, proses pembelajaran berupa metode membaca bibir (gerakan bibir) dan metode bahasa isyarat, dan evaluasi. 2) faktor penghambat pembelajaran yaitu sarana dan prasarana yang belum terpenuhi, kurangnya pengajar, kurangnya lulusan guru yang sesuai dengan bidang akademik SLB dan kondisi latar belakang ekonomi siswa, serta jarak yang ditempuh siswa dari lingkungan sekolah. Faktor pendukung meliputi dukungan materi dan non materil dari orang tua siswa, dukungan dari pemerintah dan kerjasama yang baik antara dewan guru dan warga sekolah lainnya.
PENDAMPINGAN JURU SEMBELIH HALAL BERBASIS ASUH DI RPH PUTRA BAROKAH JETIS KAPUAN KUDUS Krisnanda Krisnanda; Ahmad Nilnal Munachifdlil 'Ula; Ahmad Mukhlisin
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.17818

Abstract

PkM dalam bentuk pelatihan penyembelihan di rumah pemotongan hewan yang sesuai dengan prosedur halal dilaksanakan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Putra Barokah Desa Jetis Kapuan Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. PkM tersebut bertujuan untuk memberikan pendampingan terhadap para juru sembelih hewan potong agar dapat menyembelih hewan sesuai dengan berbasis ASUH yaitu, aman, sehat, utuh, dan halal. Metode pendampingan dan pelatihan langsung di lapangan, diskusi kelompok, dan workshop digunakan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para juru sembelih halal dalam penerapan proses pemotongan yang halal dan sesuai dengan standar produksi berbasis ASUH. Penelitian ini bekerja sama dengan rumah potong hewan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para juru sembelih. Diharapkan bahwa hasil dari program ini akan meningkatkan pemahaman dan keterampilan para juru sembelih halal dalam halal dan standar produksi, meningkatkan kualitas produk halal yang dihasilkan, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan produk halal yang berkualitas. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas produk halal secara keseluruhan dan memperkuat kepercayaan konsumen terhadap produk halal di pasar.
Edukasi Seksual Islami di MA NU Miftahul Falah Dawe Kudus Yasfin, Moh Anwar; Munachifdlil 'Ula, Ahmad NIlnal
Community Development: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 6, No 2 (2022): Community Development: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/cdjpmi.v6i2.16723

Abstract

Edukasi seksual islami bagi remaja sangat penting adanya sebagai antisipasi perilaku menyimpang. Selain itu edukasi seksual mampu mengetahui perilaku seksual yang positif serta bagaimana remaja merespon ketahanan psikologis yang sedang dialami. Dampak edukasi seksual bagi ketahanan psikologi remaja ialah terciptanya remaja yang memiliki perilaku seksual yang positif dan menciptakan ketahanan psikologis remaja. Olehkarenanya dalam hal ini penyuluhan edukasi seksual islami dilakukan terhadap siswa siswi MA NU Miftahul Falah. Metode yang dilaksanakan dalam penyuluhan ini adalah dengan memberikan wawsan serta diskusi terhadap siswa mengani topik edukasi seksual islami. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan edukasi seks bagi remaja guna mengetahui perilaku seksual positif dan ketahanan psikologis yang remaja alami, serta memotivasi remaja agar tidak melakukan pernikahan dini jika belum siap fisik dan mental. Hasilnya, Siswa MA NU Miftahul Falah Dawe memiliki pengetahuan tentang edukasi seksual islami cukup baik serta memiliki ketahanan psikologis yang baik.
PENDAMPINGAN JURU SEMBELIH HALAL DI RPH PAK PUJI, DESA KARANGBENER, KECAMATAN BAE, KABUPATEN KUDUS Edris, Mochamad; Krisnanda, Krisnanda; Munachifdlil'ula, Ahmad Nilnal; Mukhlisin, Ahmad; Ashari, Ashari; Sholichin, Ahmad
Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan Vol 6, No 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/kewirausahaan.v6i2.1850

Abstract

Program pendampingan juru sembelih halal (Juleha) di rumah potong hewan (RPH) merupakan program yang dirancang untuk dapat meningkatkan pemahaman maupun keterampilan (skill) para juru sembelih halal (Juleha) dalam menyediakan dan mengimplementasikan produk halal di masyarakat. Adapun tujuan dari program pendampingan ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan (skill) juru sembelih halal dan  memastikan kehalalan dan kualitas produk terjaga guna memenuhi kebutuhan akan produk halal di masyarakat. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini memberikan pendampingan kepada juru sembelih halal (juleha) di RPH Pak Puji. Dalam implementasi produk halal di RPH akan berdampak pada kualitas dan kehalalan produk yang dihasilkan oleh RPH tersebut yang berujung produk tersebut dikonsumsi oleh masyarakat. Adapun program pendampingan juru sembeli halal (juleha) ini bekerja sama dengan RPH Pak Puji untuk memberikan pendampingan kepada juleha berbasi ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal). Hasil dari program pendampingan ini dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan para Juleha dalam standar produksi halal, meningkatkan kualitas produk halal, serta memberikan kontribusi bagi masyarakat dalam hal pemenuhan kebutuhan produk halal yang berkualitas di masyarakat. Program pendampingan ini juga dapat memperkuat kepercayaan konsumen terhadap produk halal yang beredar di masyarakat, di mana para juru sembelih halal (juleha) telah memiliki pemahaman dan keterampilan terkait dengan penyediaan dan pengimplementasian produk halal.
KULINER JADUL EMPAT NEGERI: THE MANIFESTATION OF GUSJIGANG PHILOSOPHY IN BUKA LUWUR SUNAN KUDUS 1444 H Munachifdlil Ula, Ahmad Nilnal; Mu’ayyadah, Mu’ayyadah; Mulyani, Ulva Rizky
Analisa: Journal of Social Science and Religion Vol 7, No 2 (2022): Analisa: Journal of Social Science and Religion
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18784/analisa.v7i2.1782

Abstract

The background of this article is the preservation of the local tradition of Kudus which is the focus of attention. Buka Luwur is the tradition of uncovering the white robe of Sunan Kudus’s Tomb. Gusjigang that stands for ngaji (studying-learning), bagus (kind-good) pinter dagang (smart in business-trading) means good in reciting Quran and clever in trading. The culinary of Jadul Empat Negeri symbolizes myriad of values. This study aims to define the meaning of Gusjigang, and, to describe the relevance of “Kuliner Jadul Empat Negeri” in Buka Luwur Sunan Kudus ceremony to the Gusjigang philosophy.” The descriptive qualitative research method was applied in this article with the type of literature. Researcher answered the question formulation with data and content analysis obtained from library sources, including scientific and non-scientific journals. However, the researcher also conducted direct observations during the “Kuliner Jadul Empat Negeri” event. The results of the study indicate the meaning of Gusjigang serves as guidance for Kudus citizens in trading and studying learning on religious and secular matters. Furthermore, the meaning of “Kuliner Jadul Empat Negeri” is a manifestation of Sunan Kudus’ Gusjigang teachings. The relevance of the three is to interrelate the values contained in each focus. Work ethic, togetherness, brotherhood, and Islamic education are among these values. In conclusion, the event of culinary of Jadul Empat Negeri” symbolizes Gusjigang philosophical points in the Buka Luwur Sunan Kudus ceremony 1444 H.
INNOVATION IN ISLAMIC EDUCATION: EFFECTIVE STRATEGY IN FORMING NOBLE MORALS OF THE YOUNG GENERATION Hidayati, Hanik; Munachifdlil ‘Ula, Ahmad Nilnal
JURNAL PENDIDIKAN GLASSER Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/glasser.v8i1.3180

Abstract

The young generation, which is supposed to be the figure behind the nation's progress, appears with daily behavior that ignores ethics and morals. Moral education is expected to be able to contribute in overcoming these problems, with moral education expected to be one of the strategies in shaping the morals of the younger generation. This research aims to identify innovative strategies in Islamic education. The research method used is qualitative by taking location in the Kudus City area, Central Java Province. The findings of this study confirm that Islamic education innovation can be an effective solution in shaping the character and morals of the younger generation, as well as answering the challenges of the times. The implications of the results of this study provide a strong basis for continuing to encourage innovative strategies in religious education, ensuring the continued relevance and effectiveness of Islamic education in the modern context