Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

HUBUNGAN TIMBANG TERIMA DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RS PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG Koesmiati Koesmiati; Ani Sutriningsih; Yanti Rosdiana
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.095 KB) | DOI: 10.33366/nn.v1i1.409

Abstract

Prosedur timbang terima dalam meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pasien sangatlah penting. Bila timbang terima tidakdilakukan dengan baik, maka akan muncul kerancuan dari tindakan keperawatan yang diberikan karena tidak adanya informasi yang bisa digunakan sebagai dasar pemberian tindakan keperawatan. Hal ini akan menurunkan kualitas pelayanan keperawatan dan menurunkan tingkat kepuasan pasien. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan timbang terima dengan kepuasan pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Penelitian ini menggunakan desain correlation dengan metode pendekatan cross sectional.Sampel dalam penelitian ini perawat dan pasien di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang yang masing – masing sebanyak 54 orang. Pengambilan sampel dengan cara cluster sampling. Data mengenai timbang terima didapatkan melalui lembar observasi dan datamengenai kepuasan pasien dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner Data dianalisis dengan menggunakan uji statistic Spearman Rank dengan derajat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian didapatkan sebagian responden melakukan prosedur timbang terima dengan kategori baik sebanyak 27 orang (50%), dan sebagian besar tingkat kepuasan pasien masuk dalam kategori sangat puas sebanyak 35 orang (64,8%). Hasil analisis bivariat menunjukan p value = 0,943 > 0,05 maka H1 ditolak, artinya tidak ada hubungan timbang terima dengan kepuasan pasien. Direkomendasikan kepada Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang dapat memberikan brain storming dan pelatihan secara berkala untuk perawat agar tidak mengalami penurunan kualitas pelayanan pada pasien sehingga dapat memberikan pelayanan secara maksimal dan tepat guna. Kata kunci : timbang terima, kepuasan pasien
Reaksi Psikologis Anak Belajar Daring (Online) Pada Masa Pandemi Covid-19 Di SDN Sumberejo 1 Purwosari Pasuruan Yanti Rosdiana; Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.792 KB) | DOI: 10.33366/nn.v5i1.2256

Abstract

ABSTRAK Kondisi pandemi dapat membuat individu merasa tertekan dan khawatir, khususnya pada siswa sekolah dasar. Respon umum dari orang yang terdampak pandemi dapat berlangsung secara langsung atau tidak langsung. Dampak yang ditimbulkan adalah antara lain ketidakstabilan emosi, reaksi stres, kecemasan, trauma dan gejala psikologis lainnya. Efek psikologis ini memiliki dampak besar pada individu dan juga pada komunitas. Belajar di disekolah yang beralih dengan pembelajaran secara daring (online), juga dapat memberikan dampak pada aspek psikologis anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui Reaksi Psikologis Anak Belajar Daring (Online) Pada Masa Pandemi Covid-19 di SDN Sumberejo 1 Purwosari Pasuruan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik. Responden penelitian adalah siswa di SDN Sumberejo 1 Purwosari Pasuruan, didapatkan sampel sebanyak 47 responden dengan teknik pengambilan total sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ). Hasil analisis secara univariat dan disajikan secara distribusi frekuensi. Hasil Menunjukkan bahwa hampir semua siswa SDN 1 Sumberejo 1 purwosari pasuruan memiliki kekuatan dan kesulitan yang normal di 3 indikator yaitu masalah tingkah laku, masalah teman sebaya dan kemampuan prososial. Perlu adanya kerjasama yang baik antara orang tua dan guru agar reaksi psikologis anak dapat normal seperti saat belajar di SDN Sumberejo 1 Purwosari Pasuruan.  
Kecemasan Masyarakat Dalam Menghadapi Virus Corona (Covid-19) Di Kota Malang Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas; Yanti Rosdiana; Marlince Ngonggo
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.172 KB) | DOI: 10.33366/nn.v6i1.2449

Abstract

Kecemasan adalah suatu kondisi yang muncul ketika seseorang sedang mengalami stress dengan gejala yang timbul yaitu perasaan tegang, gelisah, kawatir, dan responnya. Tanda dan gejala kecemasan yang terjadi di masyarakat adalah rasa khawatir dan ketakutan dengan  pikirannya sendiri  dan  perasaan yang tidak stabil, mudah merasa tegang, tidak tenang, gelisah dan mudah terkejut. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran kecemasan masyarakat dalam menghadapi virus corona (covid-19). Penelitian ini adalah deskriptif analitik. Responden penelitian yaitu masyarakat yang berada di RT 07 RW 06 Kelurahan Tlogomas, Kota Malang, dan sampelnya yaitu 30 responden dengan teknik pengambilan simple random sampling. Kuesioner yang digunakan adalah hamilton ratting scale for Anxiety (HRS-A). Hasilnya akan dianalisa secara univariat dan disajikan menggunakan distribusi frekuensi. Hasil menunjukkan bahwa hasil penelitian ini didapatkan bahwa nilai mean 1.47, median 1.50, tidak ada gejala (36.7%), ringan (13.3%), sedang (16.7%), dan berat (33.3%). Jadi dapat disimpulkan bahwa sebagian besar tidak ada gejala (36.7%) dan sebagian kecil ringan (13.3%). Perlu adanya kerjasama yang baik seluruh masyarakat dalam menghadapi virus corona (covid-19) di kota Malang khususnya di wilayah Tlogomas.
Burnout Mempengaruhi Kinerja Perawat Di RS Panti Waluya Malang Yanti Rosdiana; Neni Maemunah; Arie Jefri Ka’arayeno
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.375 KB) | DOI: 10.33366/nn.v6i1.2442

Abstract

Tenaga kesehatan perawat adalah tenaga kesehatan yang memiliki jumlah paling banyak di rumah sakit . Perawat memiliki tugas utama dalam membantu kesembuhan dan memulihkan kesehatan pasien dari kematian baik dari segi biologi, psikologis, social dan spiritual. Perawat sangat rentan mengalami stress kerja, hal ini dikarenakan adanya beban kerja yang berlebih yang sering dikenal dengan nama burnoet. Tujuan dalam0penelitian ini adalah mengetahui adanya hubungan bormoet dengan kinerja perawat di RS Panti Waluya Sawahan Malang. Observasi analitik adalah desain pada penelitian ini dengan pendekatan cross-sectional.cSampelodiambil dengan teknikopurposive sampling sejumlah 1140responden.0Data dikumpulkan menggunakan kuesioner MBI (Maslach Burnout Inventory) untuk variable burnout dan kuesionare kinerja dari Nursalam untuk variable kinerja perawat,. Data dari hasil penelitianodianalisis secara univariat yang disajikan secara distribusi frekuensi dan secara bivariat mengunakan uji chi square. Hasil menunjukan adanya hubungan burnout dengan kinerja perawat di RS Panti Waluyo Sawahan Kota Malang (p = 0,046 (0,05). Dari hasil penelitian ini diharapkan perawat bekerja lebih baik dengan tanpa adanya tekanan yang dapat menimbulkan terjadinya bournot saat bekerja.
HUBUNGAN PELAYANAN PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS WISATA DAU MALANG Sri Purwanti; Swito Prastiwi; Yanti Rosdiana
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.432 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i2.514

Abstract

Pelayanan kesehatan bertujuan untuk mengatasi masalah kesehatan seseorang, pelayanan yang tepat dan sesuai standar akan memberikan kepuasan bagi pasien untuk menilai kinerja layanan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pelayanan perawat dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Wisata Dau Malang. Desain penelitian mengunakan desain analitik korelasi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 97 pasien rawat jalan dengan penentuan sampel penelitian menggunakan sampel aksidental sampling yang berarti teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner. Metode analisa data yang di gunakan yaitu korelasi pearson dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan sebagian besar 72,2% responden mendapatkan pelayanan baik dan sebagian besar 59,8% responden merasa puas terhadap kualitas pelayanan di Puskesmas Wisata Dau Malang, sedangkan hasil korelasi pearson didapatkan p-value = 0,000 < 0,050 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pelayanan perawat dengan kepuasaan pasien rawat jalan di Puskesmas Wisata Dau Malang. Perawat perlu mempertahankan pemberian pelayanan yang baik dengan member pelayanan tepat, cepat, selalu tersenyum dan ramah terhadap pasien. Sedangkan diharapkan masyarakat untuk lebih terbuka lagi dalam menyampaikan kritik dan saran sehinga dapat memberikan masukan untuk pelayanan kesehatan yang akan datang. Kata Kunci : Pelayanan perawat, kepuasaan pasien, rawat jalan, puskesmas Wisata Dau Malang.
HUBUNGAN TINGKAT STRES KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT Enny Nurcahyani; Dyah Widodo; Yanti Rosdiana
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.589 KB) | DOI: 10.33366/cr.v4i1.472

Abstract

Stres yang dialami perawat dalam melakukan tugasnya dapat mengurangi kinerja. Sebagian besar perawat, terutama di ruang perawatan inap selalu menghadapi berbagai keluhan dari pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara stres dan kinerja perawat di ruang perawatan inap Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Desain penelitian ini adalah korelasi dengan cross sectional. Populasi adalah perawat di ruang perawatan inap Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Sampel adalah 109 orang dengan teknik sampling proportional random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan korelasi product moment pearson. Hasil diketahui bahwa responden memiliki tingkat stres ringan sebanyak 108 orang (99,1%), sebagian besar responden memiliki kinerja yang baik sebanyak 87 orang (71,5%), dan ada korelasi antara tingkat stres kerja dan kinerja perawat di rawat inap Panti Waluya Sawahan Rumah Sakit Malang. Direkomendasikan bagi perawat di unit pelayanan rawat inap untuk mempertahankan kinerja perawat
HUBUNGAN AKTIVITAS MENONTON TELEVISI DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA SEKOLAH 6-8 TAHUN DI SDN MERJOSARI 02 MALANG Theresia Fieny; Joko Wiyono; Yanti Rosdiana
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.983 KB) | DOI: 10.33366/cr.v4i3.438

Abstract

Aktivitas menonton televisi merupakan salah satu faktor penting yang menentukan status gizi seseorang.Asupan nutriri yang berlebih tidak diimbangi dengan pengeluaran energi akan menyebabkan terjadinya kegemukan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui antara hubungan aktivitas menonton televisi dengan status gizi pada anak usia sekolah 6-8 tahun di SDN Merjosari 02 Malang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah semua anak usia sekolah 6-8 tahun sebanyak 20 orang dengan teknik sampling sampel jenuh. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner.Analisa data dengan menggunakan uji statistik spearman rank, derajat kemaknaan (0,05).Hasil penelitian diketahui sebagian besar responden mempunyai aktivitas menonton televisi di Hari Minggu dalam kategori lama sebanyak 15 orang (75%), Senin 11 orang (55%), Selasa 13 orang (65%), dan sebagian besar status gizi responden dalam kategori gemuk yakni laki-laki 6 orang (30%) dan perempuan 7 orang (37%). Uji statistik p-value = 0,22 p-value > 0,05. Artinya tidak ada hubungan antara aktivitas menonton televisi dengan status gizi pada anak usia sekolah 6-8 tahun.Direkomendasikan untuk melakukan penelitian lanjutan dengan memperbesar sampel penelitian dan menyertakan faktor determinannya.
PARENTING STYLES RELATED TO BEHAVIOR AUTONOMY ON TEENAGER AT JUNIOR HIGH SCHOOL 26TH, MALANG CITY Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas; Yanti Rosdiana; Srijatun Srijatun
Nurse and Health: Jurnal Keperawatan Vol 9 No 2 (2020): Nurse and Health: Jurnal Keperawatan July-December 2020
Publisher : Institute for Research and Community Service of Health Polytechnic of Kerta Cendekia, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36720/nhjk.v9i2.159

Abstract

Background:  Parenting styles is the parent’s model in parenting. By choosing one of parenting styles will influence the relationship between parent and kid. Especially when they started to grow up and became a teenager (McClure et al., 2004).Objectives: This research aimed to analyze correlation between parenting styles and behavior autonomy of teenager at Junior High School 26th, Malang City.Methods:  This research used cross sectional approach, by observing the relationship between parenting styles and behavior autonomy of teenager at SMP 26 Malang city. The research was located at SMP 26 Malang city, on October 2019. They filled in the research questionnaire. The population of research was the female student grade-XIII at SMPN 26 Malang city. The Parenting Styles questionnaire was modified from the Parenting Style Questionnaire likewise for The Behaviour Autonomy from Behavioral Autonomy Questionnaire with an acceptable level of reliability score (α = 0,8; Cronbach’s alpha ≥ 0.6). The study population was 80 students from grade XIII SMPN 26 Malang. In a total of 77 students recruited using purposive sampling as the study participant. The univariate data is analyzed using distribution frequency analysis, and the chi-square test (sig level α = 0.05; CI = 95%) is used to analyze the correlation between variables. SPSS is used for whole data analysis.Results:  Univariate analysis used an analysis by looking at frequency-distribution. Bivariate analysis knew the relationship of independence variable towards dependence variable with statistical-exam chi-square and the limit was (α=0,05) or confidence Interval (CI)=95% processed by using SPSS program. The result of chi-square was gotten p value = (0,002) < (0,050) so that H1 was received.Conclusion:  Parenting styles related to behavior autonomy of teenager at Junior High School 26th, Malang City. The study results are expected to increases the relationship between parenting styles and behavior autonomy among adolescents. Keywords: Parenting Styles, Behavior Autonomy, Teenager, Junior High School 26th of Malang City.
EFEKTIVITAS PENERAPAN TIMBANG TERIMA, PRECONFERENCE, POSTCONFERENCE SESUAI DENGAN SOP DI RUANGAN UNIT STROKE DAN YOSEP PAVILIUN RUMAH SAKIT yanti Rosdiana; Neni Maemunah; Arie Jefri Ka’arayeno
Jurnal Salingka Abdimas Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Jurnal Salingka Abdimas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.36 KB)

Abstract

ABSTRACTWeighing and accepting patients is one form of nurse communication in carrying out nursing care for patients. Weighing in patient acceptance is designed as a method to provide relevant information to the nursing team at every shift change, as a practice guide to provide information about the patient's current condition, treatment goals, treatment plans and determine service priorities. The stroke unit room and the Yosep Pavilion Room at the Waluyo Pavilion Hospital have implemented a weigh-in and weigh-in is only done at the nurse station. Weigh-and-accepts are carried out as a whole or combined, starting from preconference, midleconferance and postconference. Methods: providing SOPs for weighing and receiving according to the stages in the literature, providing video explanations of the implementation of weigh-in, pre-conference, middle-conferance and post-conference. Results: the weigh-in, pre-conference, mid-conference and post-conference were carried out separately and nearly 80% of the 25 nurses in the stroke unit and Joseph pavilion were able to differentiate between weigh-in, preconference, middle and post conference processes. With this understanding, it is expected to prevent errors during weigh-in, pre-conference, post-conference and of course improve the quality of nurse service quality. Keywords: Effectiveness, weigh-in, preconference, postconference  ABSTRAK Timbang terima pasien merupakan salah satu bentuk komunikasi perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien. Timbang terima pasien dirancang sebagai salah satu metode untuk memberikan informasi yang relevan pada tim perawat setiap pergantian shift, sebagai petunjuk praktik memberikan informasi mengenai kondisi terkini pasien, tujuan pengobatan, rencana perawatan serta menentukan prioritas pelayanan. Ruangan unit stroke dan Ruang Yosep Paviliun RS panti Waluyo sawahan telah menerapkan timbang terima dan timbang terima hanya dilakukan di nurse station. Timbang terima yang dilakukan secara keseluruhan atau digabung mulai preconferance, midleconferance dan postconferance. Metode: memberikan SOP timbang terima sesuai tahapan di literature, memberikan penjelasan video pelaksanaan timbang terima, preconferance, midleconferance dan postconferance. Hasil: pelaksanaan timbang terima, preconferance, midleconferance dan postconferance dilakukan secara terpisah serta hampir 80% dari 25 perawat yang ada di unit stroke dan yosep paviliun dapat membedakan proses timbang terima, preconference, middle dan post coferance. Dengan pemahaman tersebut diharapkan mencegah terjadinya kesalahan saat timbang terima, preconferent, postconferent dan tentunya meningkatkan kualitas mutu pelayanan perawat. Kata Kunci : Efektifitas, timbang terima, Preconference, postconference 
SENAM SEHAT JIWA DALAM PENINGAKATAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) DI WILAYAH PUSKESMAS BANTUR KABUPATEN MALANG Yanti Rosdiana; Wahidyanti Rahayu Hastutiningtya; Sirli Mardianna Trishinta
Jurnal Salingka Abdimas Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Salingka Abdimas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.44 KB)

Abstract

Kesehatan jiwa menjadi aspek penting dalam kehidupan. Terganggunya kesehatan jiwa dapat mempengaruhi beberapa aspek dalam kehidupan termasuk fungsi hubungan social, pekerjaan. Perlu adanya pengembangan strategi preventif untuk kasus kesehatan jiwa dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis orang dengan gangguan jiwa. Senam sehat jiwa merupakan salah satu kegiatan fisik dalam aktivitas preventif yang baik dalam kesehatan baik jiwa maupun raga. Keuntungan melakukan senam sehat jiwa yaitu menurunkan gejala depresi pada seseorang yang terdiagnosis depresi mayor serta dapat meningkatkan kesehatan psikologis. Aktifitas fisik yang baik akan meningktkan kesehatan fisi seseorang dan ini akan berdampak pada kesehatan jiwa. Puskesmas Bantur adalah salah satu Puskesmas di wilayah Kabupaten Malang. Jumlah penduduk Bantur dengan lima desa pada tahun 2022 adalah 34.236 jiwa dimana jumlah laki-laki ada 17.164 jiwa dan jumlah perempuan 17.072 jiwa. Sedangkan jumlah pasien yang terdeteksi mengalami gangguan jiwa berat (skizofrenia) pada tahun 2022 adalah 134 jiwa, Senam Sehat Jiwa merupakan preventif dalam peningkatkan kesejahteraan psikologis orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di daerah wilayah Puskesmas Bantur yaitu dengan memberikan stimulus dalam melaksanaman senam sehat jiwa. Pelaksanaan senam sehat jiwa dilaksankan di desa bantur dan diikuti oleh 40 orang, dari hasil pelaksanaan senam jiwa mereka senang dan mengikuti senam mulai awal sampai akhir. Dengan senam sehat jiwa ini diharapkan orang dengan gangguan jiwa tidak merasa sendiri selain itu dapat meningkatkan kesehatan fisik mereka.