Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JOEL: Journal of Educational and Language Research

DAMPAK PANDEMI COVID-19 : BAGAIMANA SUMBER DAYA MANUSIA DI LKMS? Ramadhani Irma Tripalupi
JOEL: Journal of Educational and Language Research Vol. 1 No. 7: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.595 KB) | DOI: 10.53625/joel.v1i7.1470

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak pandemi Covid-19: bagaimana sumber daya manusia di LKMS? Akan membahas dua hal, yakni (1) kualifikasi sumber daya manusia LKMS berbasis digital 4.0; dan (2) cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia LKMS berbasis digital 4.0 di era pandemi Covid 19. Kesimpulan dari penelitian adalah: kualifikasi sumber daya manusia LKMS berbasis digital 4.0 yakni meliputi aspek sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. Aspek pengetahuan dan ketrampilan menguasai ilmu dan praktik terkait antara lain ekonomi; keuangan, bisnis dan hukum bisnis; pengetahuan dan penerapan syariahnya; serta sikap kerja yang melandasi dalam aspek pengetahuan dan ketrampilan. Ketiga aspek ini dilakukan dengan selalu dilandasi oleh akidah; akhlak dan syariah sehingga akan selalu terwujud budaya shiddiq; tabligh; amanah; dan fathonah. Cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia LKMS berbasis digital 4.0 di era pandemi Covid 19 adalah meningkatkan sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang relevan di masa sekarang, antara lain penguatan gerakan literasi baru meliputi: literasi digital (digitalisasi operasional, digitalisasi pengawasan dan kepatuhan, digitalisasi pelayanan, serta digitalisasi usaha), literasi teknologi dan literasi manusia; meningkatkan ilmu dan praktik bisnis dan keuangan syariah, syariah marketing termasuk digital marketing, serta teknologi on line untuk meningkatkan kualitas pendampingan; pelayanan prima baik on the counter maupun pelayanan prima berbasis digital; meningkatkan intensitas akses dan komunikasi melalui inklusi dan literasi; kerjasama dengan lembaga lainnya terutama lembaga keuangan syariah; inovasi produk dan layanan dengan mengedepankan berbasis teknologi. Pengembangan sumber daya manusia tersebut dapat dilakukan dengan cara pendidikan formal; pelatihan sistimatik; latihan formal atau training; pelatihan kompetensi dan mental; workshop; pengembangan karir; dan pengembangan diri.