Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Effect of Experiential Learning Models Toward Writing Skills of Narration Primary School Student Risma Nuriyanti; Rahman Rahman; Ernawulan Syaodih; Prana Dwija Iswara; Agus Muharam
International Journal of Science and Applied Science: Conference Series Vol 3, No 1 (2019): International Journal of Science and Applied Science: Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.406 KB) | DOI: 10.20961/ijsascs.v3i1.34899

Abstract

Learning to write in elementary school is currently not getting serious attention. This results in the poor quality of students' narrative writing. This study aims to determine the effect of experiential learning models on the narrative writing skills of elementary school students. The method used is a quasi-experimental research design with a nonequivalent control group design. The population in this study was the fourth-grade students at the UPI Lab school Elementary School, amounting to 47 students and divided into two classes, namely the experimental class and the control class. The results showed that there were significant differences between the experimental class posttest and the control class. From these results, it can be concluded that the experiential learning model significantly influences the narrative writing skills of elementary school students. Thus students get meaningful learning and teachers get alternative learning to write for students to create meaningful learning with analytical assessment in the form of content, content, information, grammar, and mechanical organization.
COUNSELING GUIDANCE IN ELEMENTARY SCHOOLTHE PANDEMIC: CASE STUDY OF DURING CENDIKIA COUNSELING LITERACY (CCL) AT SD IT CENDEKIA Wina Mustikaati; Agus Muharam; Hisny Fajrussalam; Aprilia Sanny; Fitri Yani
AT-TAJDID Vol 5, No 2 (2021): JULI-DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/att.v5i2.1786

Abstract

Literacy is an important thing in the world of education, the importance of literacy requires guidance and counseling. Under normal conditions, the counseling service activities, both educational cinema or CCL, are carried out classically or in groups. However, with the current condition of the Covid pandemic, of course these service activities must continue. To overcome this, the use of CCL is one of the literate counseling techniques to continue to provide counseling services to students. CCL is a Literacy Counseling Scholar is a counseling activity that uses reading media to teach children about literacy. These various literacys will intervene in the behavior of students. This research uses a case study method with low grade objects, in order to analyze and reveal the extent to which CCL can provide life skills, independence and a culture of literacy. It is hoped that by obtaining this study in the future it can create solution ideas as an effort to improve the literacy skills of elementary school studentsKeywords: Guidance Counseling, Counseling Literacy, Cendikia Counseling Literacy
Kemunculan Aspek Karakter Siswa SD melalui Pembelajaran RADEC dengan Menggunakan WhatsApp pada Materi Siklus Air Dian Sukmawati; Wahyu Sopandi; Atep Sujana; Agus Muharam
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.993

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemunculan aspek karakter siswa pada setiap tahapan model pembelajaran RADEC. Aktivitas pembelajaran pada penelitian ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi WhatsApp. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Partisipan penelitian terdiri atas 35 orang siswa kelas V di salah satu sekolah dasar negeri di Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang. Subjek ditentukan secara purposeful sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi terhadap kemunculan aspek karakter, yang dilaksanakan selama rentang waktu pelaksanaan pembelajaran. Data hasil penelitian dianalisis secara kualitatif. Dari penelitian ini diperoleh hasil: Karakter yang muncul saat siswa mengikuti tahapan pembelajaran read adalah sikap religius, nasionalis, mandiri, dan integritas; Karakter yang muncul saat siswa mengikuti tahapan pembelajaran answer adalah sikap religius, mandiri, gotong-royong, dan integritas; Karakter yang muncul saat siswa mengikuti tahapan pembelajaran discuss dan explain adalah sikap religius, nasionalis, mandiri, gotong-royong, dan integritas; Karakter yang muncul saat siswa mengikuti tahapan pembelajaran create adalah sikap religius, nasionalis, mandiri, dan gotong-royong
Kemunculan Aspek Karakter Siswa SD melalui Pembelajaran RADEC dengan Menggunakan WhatsApp pada Materi Siklus Air Dian Sukmawati; Wahyu Sopandi; Atep Sujana; Agus Muharam
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.993

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemunculan aspek karakter siswa pada setiap tahapan model pembelajaran RADEC. Aktivitas pembelajaran pada penelitian ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi WhatsApp. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Partisipan penelitian terdiri atas 35 orang siswa kelas V di salah satu sekolah dasar negeri di Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang. Subjek ditentukan secara purposeful sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi terhadap kemunculan aspek karakter, yang dilaksanakan selama rentang waktu pelaksanaan pembelajaran. Data hasil penelitian dianalisis secara kualitatif. Dari penelitian ini diperoleh hasil: Karakter yang muncul saat siswa mengikuti tahapan pembelajaran read adalah sikap religius, nasionalis, mandiri, dan integritas; Karakter yang muncul saat siswa mengikuti tahapan pembelajaran answer adalah sikap religius, mandiri, gotong-royong, dan integritas; Karakter yang muncul saat siswa mengikuti tahapan pembelajaran discuss dan explain adalah sikap religius, nasionalis, mandiri, gotong-royong, dan integritas; Karakter yang muncul saat siswa mengikuti tahapan pembelajaran create adalah sikap religius, nasionalis, mandiri, dan gotong-royong
Implementasi Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Siswa Kelas V di SDN Sindangkasih 01 Agus Muharam; Wina Mustikaati; Mega Rosafina; Nevi Septiani; Rofatannuroh Rofatannuroh
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10050

Abstract

Tujuan penelitian ini, yakni menjelaskan: 1) implementasi pendidikan karakter peduli lingkungan; 2) kendala dalam implementasi pembelajaran peduli lingkungan; 3) kiat-kiat untuk mendukung keberhasilan pendidikan karakter peduli lingkungan di sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah studi pustaka yang berisi tentang teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendidikan karakter peduli lingkungan di sekolah dasar dilakukan melalui tiga tahap, yaitu: 1) perencanaan pembelajaran yang terintegrasi penguatan pendidikan karakter peduli lingkungan. 2) Pelaksanaan pembelajaran yang terintegrasi penguatan pendidikan karakter peduli lingkungan. Guru mengintegrasikan nilai peduli lingkungan dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar, dan mengatur kelas agar pelaksanaan karakter peduli lingkungan dapat berjalan denganbaik. 3) Penilaian pembelajaran yang terintegrasi pencapaian karakter peduli lingkungan melalui pembiasaan-pembiasaan positif baik di rumah, di sekolah, maupun masyarakat. Adapun kendala berupa rendahnya pemahaman siswa mengenai kebersihan lingkungan, fasilitas kurang memadai serta ketidaktegasan aturan yang dibuat oleh pihak sekolah. Kiat-kiat untuk mendukung keberhasilan pendidikan peduli lingkungan yakni: 1) pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan di sekolah; 2) kegiatan lingkungan berbasis partisipatif; dan 3) pengelolaan sarana pendukung yang ramah lingkungan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan pendidikan karakter peduli lingkungan di sekolah dapat berjalan dengan baik apabila adanya kerja antara komponen penting dalam pendidikan yakni guru, siswa, orang tua, maupun masyarakat.
Implementasi Pendekatan Pembelajaran Kontekstual dan Konstruktivisme pada Kelas VI SDIT Cendekia Agus Muharam; Wina Mustikaati; Aliza Wulandari; Nisrina Nurbaiti; Salsabila Alifia Prabowo
Journal on Education Vol 5 No 2 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i2.822

Abstract

The educational process requires learning methods, learning strategies, the use of appropriate methods, media and technological learning models, so as to create a pleasant learning atmosphere in all subjects and arouse the spirit of learning. To create a more lively learning atmosphere, teachers must be able to make learning in the classroom more enjoyable. The choice of learning approach is an alternative that can be taken. The contextual teaching and learning approach is a learning concept that helps the teacher relate the material he teaches to the student's real-life situation, and encourages the student to make connections between the knowledge he receives and its application in their lives (Musical). , 2007:41). According to Carlos, constructivism is a view of the learning process (acquisition of knowledge) that begins with the emergence of cognitive conflicts that can only be overcome through self-knowledge and at the end of the learning process, children build knowledge through. The purpose of this study is to find out and interpret the application of the approach used in learning in class VI SDIT Cendekia. The subjects in this study were teachers and students of class VI SDIT Cendekia totaling 24 students.
Penggunaan model make a match berbantuan media pembelajaran flashcard untuk mengatasi kesulitan membaca permulaan pada siswa kelas 1 di sekolah dasar Erta Alvani; Agus Muharam; Hisny Fajrussalam
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 7 No. 4 (2024)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v7i4.19576

Abstract

Abstrak Dalam kemampuan membaca siswa harus menguasai dua kemampuan tersebut yaitu, membaca nyaring dan membaca dalam hati. Salah satu kemampuan yang harus dikuasai dalam membaca adalah kemampuan membaca permulaa. Berdasarkan hasil data yang didapatkan sebelum dilakukan penelitian yang diperoleh dari guru dan siswa kelas I UPTD SDN 8 Nagrikaler, bahwa kemampuan membaca permulaan siswa tergolong rendah. Maka peneliti mencoba menggunakan model make a match berbantuan media pembelajaran flashcard dengan tujuan untuk dapat meningkatkan kesulitan membaca permulaan pada siswa kelas I. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian Kurt Lewin melalui 2 siklus. Penelitian ini dilaksanakan di UPTD SDN 8 Nagrikaler dengan subjek penelitian 26 siswa. Terdapat peningkatan pada kemampuan membaca permulaan pada siswa setelah diterapkannya model make a match berbantuan media pembelajaran flashcard. Hal ini ditunjukkan oleh hasil aktivitas dan hasil belajar siswa. Rata-rata hasil belajar kemampuan membaca permulaan pada siklus I diperoleh 70% dan siswa masih ada yang belum memperoleh nilai tuntas KKM. Siklus II diperoleh nilai rata-rata meningkat menjadi 92% dengan jumlah siswa tuntas sebanyak 24 siswa. Dengan demikian penggunaan model make a match berbantuan media pembelajaran flashacrd dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I Sekolah Dasar. Kata Kunci: Make a Macth, Membaca Permulaan, Flashcard