I Ketut Kusuma Wijaya
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisa Pengaruh Perubahan Harga Emas, Suku Bunga Penjaminan dan Kurs Valas Rupiah Atas Dolar Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Periode 2013-2018 I Ketut Kusuma Wijaya
JURNAL KOMPETITIF : MEDIA INFORMASI EKONOMI PEMBANGUNAN, MANAJEMEN DAN AKUNTANSI Vol 5 No 2 (2019): Ekonomi Pembangunan, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.521 KB)

Abstract

Investment is an activity to manage assets and assets so that assets or assets can provide results in the future. This investment is important because of inflation. Inflation will always be in developing countries like Indonesia, where the economy is still experiencing growth. Broadly speaking, investment is divided into two, namely investment in the real sector and investment in the financial sector. Real investment in the form of property purchases, factory construction, trade in goods and commodities. (for example, produce, mining). While investment in the financial sector such as the capital market (stocks, bond purchases, sukuk, derivatives and mutual funds), the forex market and deposits in banks (deposits, savings and current accounts). This study aims to determine the effect of changes in gold prices, guaranteed interest rates and the exchange rate of the US dollar against the Indonesian Stock Exchange Composite Index. The analytical tool used is multiple linear regression and hypothesis testing is done by partial test (T-test) and simultaneous test (F-Test) and standardized coefficient test.
Pelatihan Pengolahan Kelapa Muda Dalam Bentuk Milkshake Untuk Meningkatkan Nilai Jual Produk Di Desa Gapuk Kabupaten Lombok Barat I Ketut Kusuma Wijaya; Fermatika Oktavia Hanna; Ahmad Fatoni Karim Amirullah; Baiq Rabiatul Adawiyah Kartika Wulan; Ira Dianti; Sarilah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Cahaya Mandalika (Abdimandalika) Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/abdimandalika.v5i2.3932

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat Desa Gapuk, Kabupaten Lombok Barat melalui inovasi pengolahan kelapa muda menjadi produk milkshake. Desa Gapuk dikenal memiliki potensi kelapa muda yang melimpah, namun pemanfaatannya masih terbatas pada penjualan dalam bentuk segar sehingga nilai tambah ekonominya rendah. Oleh karena itu, diperlukan inovasi produk olahan yang dapat meningkatkan nilai jual sekaligus membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan metode sosialisasi, demonstrasi, dan praktik langsung bersama kelompok masyarakat sasaran, khususnya ibu rumah tangga dan pemuda desa. Materi pelatihan mencakup teknik pengolahan kelapa muda menjadi milkshake dengan berbagai varian rasa, standar kebersihan dan keamanan pangan, serta strategi pemasaran sederhana berbasis media sosial. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan masyarakat dalam mengolah kelapa muda menjadi produk bernilai tambah, serta tumbuhnya motivasi untuk mengembangkan usaha kecil berbasis potensi lokal. Program ini diharapkan mampu mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Desa Gapuk sekaligus memperluas jaringan pemasaran produk lokal berbasis sumber daya alam desa.
Pelatihan & Pemasaran Olahan Abon Ikan Tongkol Berbasis Digital Marketing Terhadap UMKM di Desa Pelangan Sami’un; Astrid Octavia Bahari; I Ketut Kusuma Wijaya; Ahmad Fatoni Karim Amirullah; Septia Andriani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Cahaya Mandalika (Abdimandalika) Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/abdimandalika.v5i2.4136

Abstract

This research aims to develop the capacity of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Pelangan Village through training and marketing of processed tuna fish meat products based on digital marketing. MSMEs in this village have great potential in developing local products, but face challenges in limited marketing and less than optimal use of digital technology. Therefore, this training is focused on improving the skills of MSME players in managing their business effectively by utilizing digital platforms such as social media, websites and e-commerce to market shredded tuna products. The method used in this research is a training and mentoring approach involving digital marketing theory and practice. It is hoped that the results of this research can increase MSME players' understanding of the importance of digital marketing and have a positive impact on increasing sales and visibility of processed tuna products in the wider market. It is hoped that effective digital marketing implementation will expand the marketing network, increase product competitiveness, and encourage local economic growth in Pelangan Village.
Pemberdayaan UMKM di Desa Sekotong Tengah Sami’un; I Ketut Kusuma Wijaya
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Cahaya Mandalika (Abdimandalika) Vol. 6 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/abdimandalika.v6i1.4603

Abstract

Kurangnya terasah sumber daya manusia untuk mengembangkan UMKM, bukan hanya itu saja pelaku UMKM kurang mempunyai inovasi untuk mengembangkan hal baru kepada produknya. Adapula alasan kurang berkembangnya UMKM di Desa Sekotong Tengah dikarenakan kurangnya modal dari pelaku UMKM. Pelaksanaan Pengabdian kepada masyarakat dilakukan secara langsung berkoordinasi dengan mitra mengenai program kerja yang telah disusun dalam kegiatan pengabdian ini untuk dipelajari oleh mitra yang mana sekiranya bisa untuk dilaksanakan atau tidak melihat situasi dan kondisi. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini pula masyarakat menjadi kreatif dan terinovasi untuk membuat logo atau branding untuk produk mereka serta mampu membuat produk mereka dikenal oleh masyarakat luas. Dengan mempelajari dan menyadari kegiatan ini masyarakat dapat diuntungkan.