Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENGETAHUAN TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KLINIK PERMATA IBU Inayatul Aini
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.02 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v2i1.86

Abstract

Rendahnya pengetahuan terhadap pemberian ASI Eksklusif berdampak pada perilaku ibu. Hasil studi pendahuluan terhadap 10 ibu yang memiliki anak yang berusia 0-6 bulan terdapat 7 ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif karena bekerja, sibuk dan kurang mengerti tentang ASI Eksklusif dikarenakan tidak pernah mendapatkan informasi tentang ASI Eksklusif.Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh pengetahuan terhadap perilaku ibu dalam pemberian ASI Eksklusif. Desain penelitian ini menggunakan survey variabel independennya adalah pengetahuan, variabel dependennya adalah perilaku ibu dalam pemberian ASI Eksklusif. Populasinya adalah ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan di Klinik Permata Ibu sebanyak 51 orang. Sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Data ini diambil dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian terhadap 45 responden didapatkan pengetahuan ibu dalam pemberian ASI Eksklusif hampir setengahnya mempunyai pengetahuan kurang, perilaku ibu memberikan ASI Eksklusif sebagian besar pasif. Penelitian ini menggunakan uji spearman rho dengan nilai P < 0,05. Hasil uji statistik diperoleh P = 0,041 < 0,05.Kesimpulannya adalah ada pengaruh pengetahuan terhadap perilaku ibu dalam pemberian ASI Eksklusif dengan nilai signifikasi 0,041. Kata Kunci : Pengetahuan, perilaku, ASI Eksklusif
Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Motorik Kasar Pada Bayi Dhita Yuniar Kristianingrum; Dwi Anik Karya Setiarini; Imam Fatoni; Inayatul Aini
Jurnal Abdi Medika Vol 2 No 01 (2022): Jurnal Abdi Medika Mei 2022
Publisher : INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.337 KB)

Abstract

Tumbuh kembang bayi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor genetik, faktor hormonal dan faktor lingkungan. Agar tumbuh kembang bayi tercapai secara optimal dibutuhkan stimulasi pijatan pada bayi. (Soetjiningsih, 2012). Oleh karena itu kami dari pihak institusi melakukan kegiatan pengabdian masyarakat agar dapat membantu dalam meningkatkan motorik kasar pada bayi dengan baby spa. Pada pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan kontribusi agar dapat membantu ibu dalam mempercepat pertumbuhan motorik kasar pada bayi seperti mampu mengontrol lengan, mampu mengontrol badan, mampu mengontrol tungkai dan mampu mengontrol koordinasi jari tangan. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah metode pendekatan survey yaitu pengumpulan data pada bayi yang berjumlah 20 bayi di PMB Ruliati, SST., M.Kes Jogoroto Jombang secara Prospectif Study selama 1 bulan. Analisis data yang digunakan data kualitatif dan statistik deskriptif. Hasil pengabdian masyarakat ini adalah setelah dilaksanakan pijat bayi pada bayi sejumlah 20 hasilnya 60 % meningkat dari 40 % sebelum dilakukan pijat bayi. Pijat bayi ternyata sangat berpengaruh terhadap peningkatan motorik kasar pada bayi. Terbukti dengan pemberian pijat bayi dapat memberi stimulasi perkembangan bayi sesuai dengan usia.
Effect of Back Massage on the Intensity of Labor Pain Inayatul Aini; Dhita Yuniar Kristianingrum; Kiftiyah
EMBRIO: Jurnal Kebidanan Vol 14 No 2 (2022): EMBRIO: Jurnal Kebidanan (NOVEMBER)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/embrio.v14i2.5981

Abstract

Labor is the process of expulsion of the fetus the uterus through the birth canal. Every woman labor must experience labor pain. Labor pain is physiological because it is caused by uterine distension and cervical dilation. Based on a preliminary study among 6 women in labor, 100% of respondents experienced pain, 33.3% of respondents responded to the pain by grinning and hissing, and were able to follow orders provided by healthcare workers well. 50% of respondents responded to pain by shouting, crying, and sometimes were able to follow orders provided by healthcare workers. Furthermore, 16.7% of respondents responded to pain by crying hysterically, screaming and pulling nearby objects. This study aims to analyze the effect of back massage in reducing pain intensity during the active phase of the first stage labor. This was a pre-experimental study with a pretest post-test one group design. Data were collected using an observation sheet. Study samples were primiparous and multiparous women in the active phase of the first stage of labor (20) at Private Practice Midwife of Mrs. "I" Mancar Peterongan Jombang. Samples were selected through accidental sampling technique. Before the back massage was performed, most of respondents experienced very severe pain (40%). After back massage, most of respondents experienced moderate pain (50%). Spearman's Rank correlation test obtained Spearman's Rank count of (0.6)>Spearman's Rank table of 0.4 which indicated that there was an effect of back massage in reducing pain intensity during the active phase of the first stage of labor. It can be concluded that the intensity of labor pain could be reduced by applying back massage.
PIJAT BATUK PILEK PADA BALITA DI PRAKTEK MANDIRI BIDAN RULIATI Ruliati Ruliati; Inayatul Aini
Jurnal Bhakti Civitas Akademika Vol. 5 No. 2 (2022): Volume V, Nomor 2, Juli 2022
Publisher : Akademi Keperawatan Dian Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/jbca.v5i2.198

Abstract

Batuk pilek merupakan gangguan saluran pernafasan atas yang paling sering mengenai bayi dan anak Penyakit batuk pilek pada Balita di Indonesia diperkirakan terjadi 3-6 kali per tahun (rata-rata 4 kali per tahun). ISPA merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita oleh anak-anak Pijat batuk pilek salah satu solusi mengatasi masalah penyakit batuk pilek dengan memperlancar peredaran darah dan meningkatan daya imunitas sehingga tubuh anak bisa sehat dan mengeliminasi virus atau bakteri penyebab batuk pilek pada balita. Menurut pelaksana kegiatan PKM dengan di pijat balita akan menjadi lebih tenang yang dapat mengeluarkan hormon endorphine. Dari hasil pengumpulan data awal, didapatkan informasi bahwasanya beberapa ibu mengeluhkan anaknya sering batuk pilek meskipun sudah di bawa ke tenaga kesehatan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengajarkan ibu balita mengenai pemijatan pada balita yang menderita batuk pilek di PMB Ruliati, SST., Bd. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui kegiatan demonstrasi tentang teknik pijatan pada bayi yang mengalami batuk pilek. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada bulan Juni 2022 dengan jumlah peserta kegiatan sebanyak 17 peserta. Dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan didapatkan adanya peningkatan kemampuan melakukan pijat bayi pada ibu balita dengan keluhan batuk dan pilek.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG VIRUS CORONA DENGAN KEPATUHAN PEMAKAIAN MASKER DI LUAR RUMAH Ruliati ruliati; Inayatul Aini
Jurnal Insan Cendekia Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Insan Cendekia
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Infeksi virus Corona menular sangat cepat menyebar ke hampir semua Negara. Di Indonesia masyarakat di haruskan memakai masker bedah saat keluar rumah di masa pandemic, namun seringkali dijumpai masyarakat yang tidak memakai masker saat keluar rumah. Tujuan: penelitian, adalah mengetahui Hubungan Pengetahuan Tentang Virus Corona dengan Kepatuhan Pemakaian Masker di Luar Rumah Metode penelitian: Jenis penelitian menggunakan analitik kolerasional dengan desain cross sectional, , waktu penelitian Bulan agustus 2020 sampai Januari 2021, Tempat penelitian di Desa Ngumpul kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Variabel independen adalah Pengetahuan Tentang Virus Corona dan variabel dependen Kepatuhan Pemakaian Masker di Luar Rumah .Populasinya yaitu masyarakat di desa Ngumpul RT 06 RW 04 sebanyak 150 orang dan sampel 109 orang pengambilan sampel secara simple random sampling ,instrument meggunakan kuesioner, pengelolahan data editing, coding, scoring, tabulating dan uji statistic menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian: diperoleh,Variabel pengetahuan tentang virus corona rendah sebanyak 21 (19.3%) orang, cukup sebanyak 22 (20.2%) orang, baik sebanyak 66 (60.6%). Variabel Kepatuhan pemakaian masker diluar rumah tidak patuh sebanyak 63 (57.8%) orang dan patuh sebanyak 46 (42.2%) orang . Hasil uji chi-square menunjukan p= 0,089 ≥ α (0,05), Kesimpulan: tidak terdapat hubungan Pengetahuan Tentang Virus Corona dengan Kepatuhan Pemakaian Masker di Luar Rumah
HUBUNGAN PERAN SERTA PASUTRI DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI DI BPM HJ. UMI SALAMAH,Amd.,Keb KECAMATAN PETERONGAN – KABUPATEN JOMBANG Inayatul Aini
Jurnal Kebidanan Vol 5 No 2 (2015): Jurnal Kebidanan
Publisher : ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v10i1.168

Abstract

dilakukan oleh pasangan suami istri yang diikat dalam perkawinan yang sah untuk menjadi peserta KB, sedangkan peran serta tidak langsung dari pasutri dapat dilakukan dengan cara memberikan kebebasan dan dukungan kepada pasangan untuk memilih metode kontrasepsi yang sesuai. Salah satu upaya Pemerintah mewujudkan program tersebut dengan memberdayakan perempuan untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui program KB, hal tersebut dilakukan untuk menjawab berbagai isu gender yang berkembang di masyarakat bahwa kesertaan KB yang timpang antara laki-laki dan perempuan, perempuan tidak memiliki kekuatan untuk menentukan metode kontrasepsi yang diinginkan, dll. Untuk menganalisis hubungan antara peran serta pasutri terhadap pemilihan metode kontrasepsi. Penelitian ini menggunakan metode Analitik Korelasional, sampel pada penelitian ini adalah Pasutri yang berkunjung di BPM Hj.Umi Salamah,Amd.,Keb yang ingin mendapatkan pelayanan kontrasepsi dan memenuhi kriteria inklusi dengan besar sampel 40 responden, variabel dalam penelitian ini adalah peran serta pasutri sebagai variabel independen dan pemilihan metode kontrasepsi sebagai variabel dependen, jenis uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah Chi-Square.Dari hasil data yang telah dilakukan uji Chi-Square diperoleh hasil X2 hitung = 5,29 sedangkan nilai X2tabel = 3,84. Karena X2 hitung lebih besar dari X2tabel sehingga H0 ditolak dan  H1 diterima. Dari hasil penelitian diatas maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara peran serta pasutri terhadap pemilihan metode kontrasepsi. Kata Kunci : Peran Serta Pasutri, Pemilihan Metode Kontrasepsi
PENGARUH PENGETAHUAN WANITA KLIMAKTERIUM TERHADAP KESIAPAN MENJELANG MASA MENOPAUSE Ninik Elysmiati; Inayatul Aini; Dovi Dwi Mardiyah Ningsih
Jurnal Kebidanan Vol 6 No 1 (2016): Jurnal Kebidanan
Publisher : ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v11i1.213

Abstract

Klimakterium merupakan masa peralihan antara masa reproduksi dan masa senium, atau disebut juga dengan pramenopause, ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur, dengan perdarahan haid yang memanjang dan relatif banyak. Pada 10 wanita klimakterium di Desa Bareng Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang didapatkan hasil bahwa 6 berpengetahuan kurang dan tidak siap, dan terdapat 4 berpengetahuan cukup dan telah siap. Tujuannya untuk mengetahui apakah ada pengaruh pengetahuan wanita klimakterium terhadap kesiapan menjelang masa menopause di Desa Bareng Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang. Metode penelitian ini menggunakan analitik cross sectional, penelitian ini dilakukan di Desa Bareng Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang, populasinya yaitu wanita klimakterium sebanyak 310 responden, sampelnya 78 responden dengan menggunakan consecutive sampling, alat ukur yaitu kuesioner, kemudian pengolahan data mulai  editing, coding, scoring, dan tabulating, dan dianalisis menggunakan kolerasi spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir dari setengah responden mempunyai pengetahuan kurang yaitu 34 responden (43,6%), baik 13 responden (16,7%), cukup 31 responden (39,7%) dan sebagian besar dari responden tidak siap dalam menghadapi masa menopause yaitu 49 responden (62,8%), responden yang siap 29 responden (37,2%), hasil hitungan spearman rank sebesar 0,574, P = 0,000 artinya H1 diterima. Kesimpulannya adalah Ada pengaruh pengetahuan wanita klimakterium terhadap kesiapan menjelang masa menopause. Kata Kunci : Pengetahuan, Kesiapan, Klimakterium 
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PRILAKU WANITA USIA SUBUR TENTANG DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DI DESA CUKIR DUSUN SUMOYONO KECAMATANDIWEK KABUPATEN JOMBANG Triyani Susetio Dwi R; Inayatul Aini; Dovi Dwi Mardiyah
Jurnal Kebidanan Vol 7 No 2 (2017): Jurnal Kebidanan
Publisher : ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v14i1.329

Abstract

Pendahuluan: Kanker serviks atau yang disebut juga sebagai kanker mulut rahim.Berdasarkan studi pendahuluan pada 10 Wanita di Desa Cukir Dusun Sumoyono didapat 6(60%) mengetahui tentang deteksi dini Kanker Serviksdan 4(40%) tidak mengetahui tentang deteksi dini Kanker Serviks. Tujuan Penelitian: Tujuanya untuk mengetahui apakah ada hubungan antra pengetahuan dengan perilaku wanita usia subur dalam deteksi dini kanker serviks. Metode Penelitian: Metode penelitian ini menggunakan analitik cross sectionalpenelitian ini dilakukan di Desa Cukir Dusun Sumoyono Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang populasinya yaitu Wanita Usia Subur sebanyak 280 orang, sampel 70 orang mengunakan random sampling dengan alat ukur yaitu kuesioner dengan pengolahan data dilakukan dengan editing, coding, scoring, tabulating. Hasil Penelitian: Berdasarkan uji stastistik mengunakan spearman rank dengan taraf kesukaran 0,05. Dari hasil penelitian menujukan 70 responden pengetahuan baik tentang Deteksi dini kanker serviks yaitu 15responden(21,4%), pengetahuan cukuptentang Deteksi dini kanker serviks yaitu 27 responden(38,6%),Pengetahuan Kurang terhadap Deteksi Dini Kanker Serviks yaitu 28 responden (40%) dengan Perilaku baik yaitu 30 responden ( 42,9% ) .Kurang baik tentang Deteksi Dini Kanker Serviks yaitu 40 responden (57,1%). Hubungan tingkat pengetahuan dengan Perilaku dapat dilihat dari hasil perhitungan korelasi Spearman Rank dengan nilai korelasi 0,633 dengan nilai signifikasi ⍴ = 0,000 (signifikasi ⍴ < 0,05) maka H 1 diterima. Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan dengan prilaku wanita usia subur tentang deteksi dini kanker serviks. Saran: Hendaknya sebagai bidan memberikan penyuluhan terutama tentang resiko dari kanker serviks dan pencegahan sebelum terjadinya penyakit kanker serviks tersebut. Kata Kunci: Deteksi Dini Kanker Serviks, Pengetahuan, Prilaku
HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DUKUH KLOPO KECAMATAN PETERONGAN KABUPATEN JOMBANG Inayatul Aini
Jurnal Kebidanan Vol 7 No 1 (2017): Jurnal Kebidanan
Publisher : ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v13i1.360

Abstract

Pendahuluan :Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) adalah suatu cara untuk mengetahui risiko Kekurangan Energi Kronis (KEK) Wanita Usia Subur (WUS). Pengukuran LILA tidak dapat digunakan untuk memantau perubahan status gizi dalam jangka pendek. Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin di bawah 11 gr% pada trimester I dan III atau kadar <10,5 gr% pada tri­mester II­. Penelitian iniuntuk mengetahui hubungan lingkar lengan atas (LILA)dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester I di wilayah kerja Puskesmas Dukuh Klopo Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang.Metode Penelitian :Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional dengan metode pengumpulan data dengan cara observasi dan sampel penelitian ini berjumlah 30 orang ibu hamil trimester I. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan cara tehnik sampling, total sampling, variabel independennya lingkar lengan atas (LILA) dan variabel dependentnya kejadian anemia pada ibu hamil trimester I untuk mengetahui hubungan antara variabel digunakan uji korelasi Chi-Square.Dari analisa statistik dengan menggunakan uji statistik Chi-Square sebesar 0.001, dengan peluang ralat kesalahan sebesar 0.000 dimana ρ < α (0.05). Kesimpulan :Penelitian ini ada hubungan antara pengukuran lingkar lengan atas dan kadar hemoglobin ibu hamil trimester I. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah yaitu penyuluhan, konseling, pengaktifan kader Posyandu agar dapat berperan serta dalam upaya ini. Kata Kunci : Lingkar Lengan Atas, Anemia dan Kehamilan
HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN KELANCARAN PROSES PERSALINAN PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TM III DI PUSKESMAS KERTOSONO KABUPATEN NGANJUK Inayatul Aini
Jurnal Kebidanan Vol 7 No 1 (2017): Jurnal Kebidanan
Publisher : ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v13i1.361

Abstract

Pendahuluan : Senam Hamil adalah bagian dari perawatan antenatal dan merupakan olah raga yang  dilakukan oleh ibu hamil untuk mempersiapkan ibu hamil dalam menghadapi persalinan dengan cara melatih tehnik pernapasan dan sikap tubuh serta melatih otot-otot yang akan berguna dalam proses persalinan sehingga diharapkan ibu hamil siap menghadapi persalinan secara fisik atau mental. Tujuan penelitian : ini adalah untuk mengetahui hubungan antara senam hamil dengan kelancaran proses persalinan pada Primigravida TM III di Puskesmas Kertosono Kab. Nganjuk. Metode Penelitian : Desain penelitian ini adalah experiment dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua ibu hamil primigravida trimester III usia kehamilan 35 minggu yang ada di Puskesmas Kertosono Kabupaten Nganjuk pada bulan Pebruari 2016 sebanyak 29 orang dengan sampel 20 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang melakukan senam hamil dengan teratur dan proses persalinannya lancar sebesar 45%, sedangkan yang melakukan senam hamil dengan tidak teratur, proses persalinannya yang lancar hanya 20%. Kesimpulannya, ada hubungan Senam Hamil dengan kelancaran proses persalinan pada ibu primigravida TM III di Puskesmas Kertosono Kabupaten Nganjuk. Karena dalam uji chi square masih ada 2 sel (50%) yang memiliki nilai kurang dari 5, maka digunakan uji Fisher’s Exact Test diperoleh sig. 0.029 < 0,05,  dengan demikian H0 ditolak. Kesimpulan : Kesimpulannya, ada hubungan Senam Hamil dengan kelancaran proses persalinan pada ibu primigravida TM III di Puskesmas Kertosono Kabupaten Nganjuk. Kata Kunci :Senam Hamil, Kelancaran Proses Persalinan.