Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Optimasi Media Kultivasi Senyawa Aktif Penicillium lagena sebagai Antifungi Patogen Phellinus lamaoensis dengan Menggunakan Respon Surface Methodology Rofiq Sunaryanto; Diana Nurani; Asep Riswoko; Siti Nabilah; Khaswar Syamsu
Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2018: Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal "Tantangan dan Solusi Pengembangan PAJALE dan Kela
Publisher : Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.616 KB)

Abstract

Sunaryanto et al, 2019. Optimization of Penicillium lagena Medium Cultivation on Antifungal Pathogen of Phellinus lamaoensis using Response Surface Methodology. pp. 410-420. Phellinus lamaoensis (Murr.) Hein is fungal pathogen that can cause brown root rot disease in cocoa, tea, rubber, and coffee plants. Endophytic fungi, Penicillium lagena, isolated from bandotan (Ageratum conyzoides Linn.), medicinal plant, is able to inhibit the growth of pathogenic, P. lamaoensis. The effect of carbon source, nitrogen source, and mineral solution was studied. Lactose, yeast extract, and mineral solution were media components which showed significant effect toward production of P. lagena active compound. Composition optimization of these three medium components was done by response surface methodology (RSM). The Optimal response region of the significant factor was predicted by using a second order polynomial model with statistical design, central composite design (CCD). Higest production of P. lagena active compound by quadratic model was predicted to be 69.233% with medium composition 44.77 g L-1 lactose, 13.02 g L-1 yeast extract, and 15.95 mL L-1 mineral solution. Verification value in laboratory is 58.365%, lower 15.7% than its prediction. Optimization increase P. lagena active compound 9 fold compared to unoptimize media.
Dialektika Islam dalam Budaya Lokal: Pengaruh Aluk Todolo dan Misi Kekristenan terhadap Perkembangan Islam serta Lahirnya Islam Toraja Tarran, Belo; Siti Nabilah
Islam Nusantara: Journal for the Study of Islamic History and Culture Vol. 6 No. 1 (2025): Islam Nusantara: Journal for the Study of Islamic History and Culture
Publisher : Faculty of Islam Nusantara, Nahdlatul Ulama University of Indonesia (Unusia) Jakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/08bd5w12

Abstract

The presence of Islam in Toraja has had a social impact on the life of the Toraja people. Currently, Toraja is known as a very tolerant area and upholds the value of religious differences. The cultural influences that occur in Toraja society are largely influenced by religion and beliefs. There have been at least four social changes caused by religion and beliefs, starting from the arrival of Aluk 777, Aluk Sanda Saratu', Islam and Christianity. Long before Christianity entered and became the majority religion, Islam was first present in Toraja through trade, marriage and missionary routes. However, in its development, Islam faced various challenges and obstacles. This article will review the development of Islam in Toraja and the factors that caused the slowspread of Islam, as well as the emergence of the concept of Toraja Islam.This research uses qualitative methods with a literature approach, direct observation and interviews. Apart from that, this research also applies historical methods which include four stages of work, namely heuristics, source criticism, interpretation, and historiography. To develop theory and draw conclusions, the author will take a cultural historical and anthropological approach. The results of this research show differences with previous articles written by Johan Wahyudi (2019) examining the causes of the stagnation of Islamization in Tana Toraja. The results of the research found three reasons why Islam is not the dominant religion in Toraja society, namely the sentiment of Toraja society towards Islam due to the invasion of Bone troops. to Toraja, chaos caused by the coffee war and zending activities which surpassed Islamic preaching because it was also supported by the Dutch East Indies government. In this article, the author finds six reasons why Islam is not the majority religion in Toraja. First, the influence of the teachings of aluk todolo is very strong. Second, the sentiment of the Toraja people towards Islam due to the invasion of the Bone kingdom in the 17th century. Third, the sentiment of the Torajan people towards Islam due to the coffee war and slave trade. Fourth, the process of cultural acculturation is slow. Fifth, Christianization carried out by the Dutch East Indies government and zending. Sixth, memories of the dark times caused by the DI/TII incident by Kahar Mudzakkar and the Andi Sose incident.
Penyuluhan Edukasi Media Puzzle Terhadap Pengetahuan Cara Menyikat Gigi Pada Kelas II SDN 62 Lueng Bata Kota Banda Aceh Siti Nabilah; Eka Sri Rahayu
urn:multiple://2988-7828multiple.v3i95
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah kesehatan gigi dan mulut masih menjadi isu penting di Indonesia, khususnya pada anak usia sekolah dasar. Data Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa prevalensi gigi berlubang pada anak usia 5–9 tahun di Aceh mencapai 53%, sementara hanya 2,8% anak yang menyikat gigi dengan waktu yang benar. Rendahnya pengetahuan tentang cara menyikat gigi yang benar menjadi salah satu penyebab utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi menggunakan media puzzle terhadap pengetahuan cara menyikat gigi pada siswa kelas II SDN 62 Lueng Bata, Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan pendekatan nonequivalent control group pre-test and post-test. Sampel terdiri dari dua kelompok: kelompok intervensi yang diberikan edukasi dengan media puzzle, dan kelompok kontrol tanpa media puzzle (ceramah).jumlah sampel yaitu 75 dengan menggunakan teknik quasi ekperimen,kelompok kontrol berjumlah 45 dan kelompok intervensi berjumlah 45 , dengan pengambilan menggunakan Total Sampling. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan rata-rata pengetahuan pada kelompok intervensi dari 43,51% menjadi 77,57%, dengan nilai p = 0,001 (p < 0,05), dibandingkan kelompok kontrol yang hanya meningkat dari 40,54% menjadi 58,65%. Edukasi menggunakan media puzzle terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang cara menyikat gigi yang benar. Puzzle sebagai media visual dan interaktif mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, sesuai dengan karakteristik anak usia sekolah dasar. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan media edukatif seperti puzzle dalam program promosi kesehatan gigi di sekolah dasar.
PENERAPAN FLASK FRAMEWORK UNTUK DEPLOYMENT MODEL MACHINE LEARNING DALAM MENDUKUNG ANALISIS ADAPTASI MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN DARING Elan Suherlan; Shindy Arti; Siti Nabilah; Zahwah Hazimah
PINTER : Jurnal Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Vol. 9 No. 1 (2025): Jurnal PINTER
Publisher : PTIK Fakultas Teknik UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/pinter.9.1.15

Abstract

Kemampuan adaptasi mahasiswa dalam pembelajaran daring merupakan faktor penting yang memengaruhi motivasi, keterlibatan, dan keberhasilan akademik. Untuk mendukung deteksi dini tingkat adaptasi mahasiswa, penelitian ini mengusulkan pembangunan sistem prediksi berbasis machine learning menggunakan framework Flask. Model dilatih menggunakan dataset mahasiswa yang mencakup aspek demografis, teknis, dan sosial-ekonomi. Beberapa algoritma diuji untuk menentukan model terbaik dengan indikator akurasi, presisi, recall, dan F1-score. Model yang terpilih kemudian diintegrasikan ke dalam aplikasi web dengan memanfaatkan Flask sebagai micro web framework yang ringan dan fleksibel. Proses deployment dilakukan dengan membangun API yang menerima input data mahasiswa, menjalankan prediksi, dan menghasilkan keluaran berupa kategori adaptasi rendah, sedang, atau tinggi. Sistem yang dihasilkan mampu memberikan hasil dengan antarmuka sederhana sehingga mudah digunakan oleh mahasiswa maupun dosen. Hasil implementasi menunjukkan bahwa penggunaan Flask tidak hanya mempercepat proses integrasi model machine learning ke dalam aplikasi berbasis web, tetapi juga membuka peluang pengembangan lebih lanjut, termasuk integrasi dengan sistem manajemen pembelajaran. Penelitian ini berkontribusi dalam menghadirkan solusi praktis untuk mendukung personalisasi pembelajaran daring melalui pemanfaatan teknologi prediksi adaptasi mahasiswa.
Pengabdian kepada Masyarakat: Sosialisasi Bahaya Bullying sebagai Upaya Pencegahan di Lingkungan SDN Cikupa, Desa Nyalindung, Kecamatan Nyalindung Inayatullah, Muhamad Iqbal; Rahmatulloh, Aang; Purwanto; Dahlan, Charly; Siti Nabilah
Celebes Journal of Community Services Vol. 3 No. 1 (2024): December - May
Publisher : STIE Amkop Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/celeb.v3i1.3016

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai bahaya bullying sebagai upaya pencegahan perilaku perundungan di lingkungan SDN Cikupa, Desa Nyalindung, Kecamatan Nyalindung. Latar belakang kegiatan ini didasari oleh tingginya potensi terjadinya bullying pada siswa sekolah dasar, termasuk bentuk-bentuk yang sering dianggap wajar seperti saling mengejek, padahal tergolong bullying verbal yang dapat berdampak negatif terhadap perkembangan psikologis anak. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan pedagogis dan sosiologis yang didukung dengan studi pustaka (library research) serta penelitian lapangan (field research) melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kegiatan ini memperoleh dukungan penuh dari pihak sekolah dan antusiasme tinggi dari siswa, meskipun terdapat hambatan berupa sebagian siswa yang kurang disiplin selama penyampaian materi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa mengenai definisi, bentuk, dan dampak bullying, serta kesadaran untuk mencegahnya. Evaluasi kegiatan mengindikasikan perlunya program lanjutan yang lebih berfokus pada penanaman empati, keterampilan resolusi konflik, dan keterlibatan aktif orang tua. PKM ini diharapkan dapat menjadi langkah awal terciptanya lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari bullying melalui kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat.
ANALISIS HASIL WAWANCARA MENGENAI STANDAR SARANA DAN PRASARANA UNTUK MENGETAHUI LINGKUNGAN BELAJAR DI SDN PINAYUNGAN IV Nandia Latifah; Revan Anggara; Rima Mulhimawati; Siti Nabilah; Hinggil Permana
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.36303

Abstract

This study aims to determine the availability and condition of facilities and infrastructure at SDN Pinayungan IV, Karawang. The research method employed participant observation and interviews with the principal, sixth-grade teachers, and sixth-grade students. The observation results indicate that the school still faces facility limitations, such as an insufficient number of classrooms, limited toilets, and the absence of a prayer room (musholla), library, and science laboratory. Existing facilities such as the teachers’ room, sports field, and reading corner do not yet fully meet national standards. The study concludes that there is a gap between the educational facility standards set in the Regulation of the Minister of National Education (Permendiknas) No. 24 of 2007 and the actual conditions in the field. It is recommended that the school, the Department of Education, and relevant stakeholders increase their attention and efforts to fulfill the necessary facilities and infrastructure to support the quality of learning.