Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS ( TBC ) DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT KOTA MAKASSAR Rosdiana syakur; Jusman Usman; Hasmiwaty Asying
Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36090/jkkm.v1i1.284

Abstract

Penyakit tuberkulosis disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang pada umumnya menyerang paru-paru. Tuberkulosis menjadi isu kesehatan global disemua negara dengan kematian 3 juta orang pertahun, satu orang dapat terinfeksi tuberkulosis setiap detiknya.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, informasi petugas kesehatan, kepatuhan minum obat, riwayat kontak, dan pengawas minum obat dengan kejadian tuberculosis. Jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Tekhnik pengambilan sampel secara accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 123 pasien. Hasil analisis pengetahuan diperoleh nilai x2 hitung=0,000<(3,841) p (1,00), kepatuhan minum obat nilai x2 hitung=118,91>(3,841) p(0,00), riwayat kontak nilai x2 hitung=3,366<(3,841) p (0,06), pengawas minum obat nilai x2hitung 88,013>(3,841) p (0,00), informasi petugas kesehatan nilai x2hitung 8,077>(3,841) p (0,04). Kesimpulan ada hubungan antara kepatuhan minum obat, riwayat kontak, informasi petugas kesehatan,pengawas minum obat dan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian tuberkulosis.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MACCINI SOMBALA MAKASSAR Rosdiana Syakur; Musaidah Musaidah; Jusman Usman; Nur Ismala Dewi
Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 2 (2020): Edisi Januari
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36090/jkkm.v1i2.621

Abstract

The deficiency of the cronic energy is a condition where a person's nutritional status is in a bad condition. This can be caused by lack of food consumption and energy sources that contain micro-substances. The needs of pregnant women will increase than usual where the exchange of almost all the burden occurrence is very active, especially in the third trimester.The research aimed at determining the relationship between the age of pregnant women, the education of pregnant women, the parity of pregnant women, the knowledge of pregnant women, the frequency of eating and the incidence of the chronic energy deficiency in pregnant women. The research used is observational method with a cross sectional study approach. Sampling was carried out by using purposive sampling technique with a sample of 68 pregnant women. Data were analyzed by using the chi-square test. The result of research indicates that the age of pregnant women is related to the chronic energy deficiency with a value of p (0,000) <0.05, the education of pregnant women is related to the chronic energy deficiency with a value of p (0,000) <0.05, the parity is associated with the chronic energy deficiency with p value (0.001) <0.05, the knowledge is related to chronic energy deficiency with p value (0,000) <0.05, the eating frequency is related to chronic energy deficiency with p value (0,000) <0.05. The research concludes that the age of pregnant women,the education of pregnant women, the parity, the knowledge, the frequency of eating are related to the incidence of the chronic energy deficiency. The results of this research are expected to be useful for pregnant women, researchers and for the public health centers so that they can improve and provide counseling to pregnant women, to pay more attention to the health and consumption of nutritious foods during pregnancy.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di UPTD Puskesmas Lakudo Kabupaten Buton Tengah Jusman Usman; Moh Basri; Erna Wati Mansur
Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36090/jkkm.v3i1.1092

Abstract

Pemanfaatan pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang dilaksanakan secara sendiri atau bersama-sama, dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan seseorang, keluarga, kelompok dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh masyarakat di UPTD Puskesmas Lakudo Kabupeten Buton Tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian Observasional dengan pendekatan “cross sectional study” Populasi dalam penelitian ini adalah semua warga di wilayah kerja UPTD Puskesmas Lakudo Kabupeten Buton Tengah . Buton Tengah yang ada pada Sampel dalam penelitian ini ditarik dari populasi yang ada adalah kepala keluarga di wilayah UPTD Puskesmas Lakudo Kabupeten Buton Tengah. Besarnya sample ditentukan dengan metode Accidental Sampling yaitu kepala keluarga di wilayah UPTD Puskesmas Lakudo Kabupeten saat penelitian dilakukan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan waktu tunggu dokter dengan pemanfaatan pelayanan dengan nilai p (0,000) <0,05, fasilitas pelayanan kesehatan ada hubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan dengan nilai p (0,000) <0,05, sikap petugas ada hubungan dengan pemanfaatan kesehatn dengan nilai p (0,000) <0,05,
HUBUNGAN STRES DENGAN KEJADIAN ACNE VULGARIS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR Mohammad Basri; Jusman Usman; Nur Islamiyah
Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36090/jkkm.v3i2.1139

Abstract

Stres merupakan suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang serta menyatakan dirinya dalam bentuk penolakan, ketegangan, atau frustrasi, mengacaukan keseimbangan fisiologis dan psikologis dan membuat kita sangat tidak seimbang. Kondisi stres dan gangguan emosi dapat menyebabkan eksaserbasi acne. Penelitian dengan judul “Hubungan Stres Dengan Kejadian Acne Vulgaris Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar” memiliki rumusan masalah apakah ada hubungan stres dengan kejadian acne vulgaris pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stress dengan kejadian acne vulgaris pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan rancangan cross sectional study di mana variabel - variabel yang termasuk efek di observasi sekaligus pada waktu yang sama. Data primer yang dikumpulkan dalam penelitian ini akan diolah dengan menggunakan program statistic di perangkat computer melalui prosedur sebagai berikut: editing, coding, entry, cleaning. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini yang memiliki tingkat stress terbanyak yaitu pada tingkatan tidak stress yang mengalami kulit tidak berjerawat dengan jumlahresponden 21 (75,0%). Responden yang memiliki tingkat stress terendah yaitu pada tingkatan stress yang mengalami kulit tidak berjerawat dengan jumlah responden 7 (25,0%). Dan dari hasil analisa uji chi square dengan bantuan spss, dengan p value = 0,035 dengan taraf kepercayaan 0,05. Berarti 0,035 < 0,05 maka terdapat hubungan stress dengan kejadian acne vulgaris pada mahasiswa fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan universitas muhammadiyah makassar angkatan 2017-2018.
Analisis Faktor Risiko Penyebab Diabetes Melitus dengan Menggunakan Regresi Logistik Biner Rahma Sri Susanti; Sri Dewi Anugrawati; Fitrah; Jusman Usman; Yusrianto
Jurnal MSA (Matematika dan Statistika serta Aplikasinya) Vol 11 No 2 (2023): VOLUME 11 NO 2 TAHUN 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/msa.v11i2.41051

Abstract

Penyakit Diabetes Melitus adalah salah satu penyakit tidak menular dengan jumlah penderita yang meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar di tahun 2018, prevalensi penyakit Diabetes Melitus di Indonesia mengalami peningkatan pada umur >15 tahun. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang menderita penyakit Diabetes Melitus. Pemahaman terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian Diabetes Melitus dapat menjadi acuan untuk menurunkan risiko kejadian Diabetes Melitus. Pada penelitian ini digunakan model regresi logistik biner untuk melihat faktor apa saja yang mempengaruhi seseorang sehingga menderita penyakit Diabetes Melitus dengan mengambil data dari 42 orang pasien, baik yang menderita diabetes melitus maupun tidak, di area kerja Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) Bone Tua Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara di Tahun 2022. Model regresi logistik biner adalah salah satu model regresi yang dapat melihat hubungan antara variabel-variabel bebas dengan variabel terikat berbentuk dikotomi (biner). Penelitian ini menggunakan 7 variabel bebas yaitu Jenis kelamin, umur, Pendidikan terakhir, pengetahuan terhadap penyakit Diabetes Melitus, riwayat keluarga yangmenderita Diabetes Melitus, pola makan, dan aktifitas fisik dan 1 variabel terikat yaitu penderita Diabetes Melitus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketujuh variabel bebas hanya ada 4 variabel yang berpengaruh terhadap Penyakit Diabetes Melitus yang diderita seseorang yaitu variabel riwayat keluarga yang menderita Diabetes Melitus, pengetahuan terhadap penyakit Diabetes Melitus, pola makan, dan aktifitas fisik. Variabel riwayatkeluarga yang menderita Diabetes Melitus merupakan variabel yang berpengaruh sangat signifikan pada faktor risiko penyebab seseorang menderita Diabetes Melitus.