Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PROGRAM BIMBINGAN KARIR PADA SISWA KELAS XII SMK ASSAABIQ SINGAPARNA Feida Noor Laila Istia’dah; Aam Imaddudin; Cucu Arumsari; Agung Nugraha; Dewang Sulistiana; Gian Sugiana
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2018): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.284 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v1i1.237

Abstract

Bimbingan Karir dimaksudkan untuk membantu siswa agar mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerja, merencanakan masa depan yang sesuai dengan bentuk kehidupan yang diharapkannya, mampu menentukan dan mengambil keputusan secara tepat dan bertanggung jawab atas keputusan yang diambilnya itu sehingga mampu mewujudkan dirinya secara bermakna (Supriatna, 2009: 12). Bimbingan karir ditujukan agar individu (siswa) mengalami proses learning to work, yakni belajar untuk bekerja. Artinya, proses pembelajaran yang dialami individu (siswa) saat ini dapat mendasari keputusan karier saat ini dan karir masa depan. Dalam Pengabdian pada masyarakat ini program studi Bimbingan dan Konseling mencoba menerapkan program bimbingan karir pada siswa kelas XII SMK Assaabiq Singaparrna tahun ajaran 2016/2017. Metode yang digunakan yaitu dengan diadakan seminar karir yang dilaksanakan khusus untuk kelas XII SMK Assaabiq Singaparna. Dalam pelaksanaan kegiatan, peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan ditandai dengan banyaknya siswa memberikan pertanyaan pada sesi diskusi unstuk setiap sesi kegiatan. Selain itu juga diberikan motivasi dari salah satu alumni SMK Assaabiq yang telah sukses meniti karirnya dari mulai mendapatkan beasiswa kuliah sampai diterima menjadi PNS di Kemenhukam pada Tahun 2017. Keberlanjutan kegiatan ini yaitu dengan mengadakan sesi konseling kepada siswa yang ingin berkonsultasi terkait dengan perencanaan karir. Kegiatan konseling ini dilakukan secara insidental bagi yang membutuhkan layanan tersebut sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini.
Kepekaan Multibudaya Bagi Konselor Dalam Layanan Konseling Agung Nugraha; Dewang Sulistiana
Journal of Innovative Counseling : Theory, Practice, and Research Vol. 1 No. 01 (2017): Januari 2017
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Multicultural sensitivity both theoretical and empirical needs to be owned by counselors in the counseling service. Multicultural sensitivity is important in the counseling process because of its multicultural sensitivity counselor at counseling services can be predicted to be more effective. Counselors are required to have a multicultural sensitivity as access to better know, understand and appreciate the whole cultural experience that is owned by the counselee as well as exploring the potential counselee with a fixed packing uniqueness. The counselor with a keen sensitivity better understand and appreciate the cultural bias between the counselor and counselee which is predicted to be able to direct the counselee to develop optimally
KECERDASAN BUDAYA DALAM PROSES BANTUAN PENYELESAIAN MASALAH Agung Nugraha
Journal of Innovative Counseling : Theory, Practice, and Research Vol. 2 No. 01 (2018): Januari 2018
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article aims to analyze cultural intelligence in the problem-solving process with a focus on the study of the role of cultural intelligence for counselors and counselors in counseling services. Intensive literature review of the role of cultural intelligence in counseling services is a research methodology of this paper. Therefore, this paper is expected to contribute to the development of science in the field of problem-solving assistance services, especially cross-cultural counseling services. This paper is expected to be one of the treasures of multicultural competence development in the implementation of problem solving assistance services.
PROFIL KECERDASAN BUDAYA MAHASISWA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI PERGURUAN TINGGI Agung Nugraha; Dewang Sulistiana; Ajid Muslim
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 2 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2020
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.388 KB)

Abstract

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah memperoleh gambaran nyata mengenai perkembangan kecerdasanbudaya mahasiswa serta merumuskan program layanan bimbingan dan konseling untuk mengembangkan kecerdasan budaya mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif serta menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data menggunakan angket pengungkap perkembangan kecerdasasn budaya mahasiswa yang dianalisis dengan teknik analisis statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan katercapaian kecerdasan budaya mahasiswa berada diatas rata-rata. Kondisi tersebut dapat dimaknai bahwa daya upaya psikofisk yang utuh di dalam diri mahasiswa untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang beragam budaya di perguruan tinggi secara normatif, efektif dan efisien mendekati optimal.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU Feida Noorlaila Isti’adah; Cucu Arumsari; Aam Imaddudin; Gian Sugiana Sugara; Agung Nugraha; Dewang Sulitiana
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 2 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2020
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.401 KB)

Abstract

Pandemi COVID-19 telah melahirkan tatanan baru yang menuntut banyak penyesuaian. Begitu juga dengan dunia pendidikan, salah satu aspek penting yang tidak bisa ditinggalkan tentunya harus mampu melakukan adaptasi dan penyesuaian. Bimbingan dan konseling sebagai bagian dari dunia pendidikan dibutuhkan untuk dapat melakukan penyesuaian terhadap kemajuan tersebut. Penyesuaian dalam bentuk penyediaan layanan harus dapat dilakukan dalam bentuk yang berbeda dari biasanya. Beberapa permasalahan yang muncul dalam dunia pendidikan khususnya dibidang bimbingan dan konseling diantaranya masih banyaknya guru BK yang memiliki keterbatasan dalam menggunakan teknologi (gagap teknologi), kurangnya minat bk guru dalam membuat dan memanfaatkan teknologi di bk pelayanan, dan kurangnya pelatihan bagi bk guru dalam membuat media pembelajaran di pelayanan BK. Hal ini mendorong penulis untuk menggabungkan ide dalam memecahkan masalah tersebut dalam kegiatan pelatihan. Pelatihan ini dilaksanakan dalam workshop yang terdiri dari 4 kelas sesi materi (1 kelas webinar dan 3 kelas workshop terpilih). Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi dan praktek yang dipandu langsung oleh pakar pemateri kegiatan. Hasil dari kegiatan ini terbukti dari antusis guru BK dalam mengikuti kegiatan. Diharapkan para guru BK dapat menjadikan dan memanfaatkan teknologi sebagai sarana media pembelajaran dalam pelayanan BK sehingga dengan kondisi kebiasaan baru tetap dapat memfasilitasi dan mengoptimalkan potensi siswa.
HUBUNGAN ANTARA CITRA TUBUH DENGAN SELF COMPASSION PADA SISWA Nur Azizah; Agung Nugraha
Journal of Innovative Counseling : Theory, Practice, and Research Vol. 5 No. 01 (2021): Januari 2021
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by a growing phenomenon among adolescents related to negative body image. The purpose of this study was to determine the correlation between body image and self-compassion in SMA Negeri 7 Tasikmalaya students. This study uses a quantitative descriptive approach with a correlational design. The sample in this study was students of SMA Negeri 7 Tasikmalaya grades X and XI, totaling 764 populations with 242 samples. The sample in this study was taken using a random sampling technique, namely random sampling from the population without looking at the strata in the population itself. The data analysis technique used in this study was that there was a negative relationship with a low category of -0.361 between negative body image and self-compassion. Based on the research results, it is necessary to develop guidance and counseling interventions to reduce negative body image to positive body image and increase self-compassion by using the Mindfulness Based Cognitive Therapy (MBCT) counseling technique.