Rahmatia Rahmatia
Pendidikan Guru Pendididkan Anak Usia Dini Universitas Muhammadiyah Palopo

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Model Bermain Konstruktif dengan Media Balok untuk Meningkatkan Visual-Spasial Anak Rahmatia Rahmatia; Hadi Pajarianto; Abdul Kadir; Wahyuni Ulpi; Muhammad Yusuf
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i1.1185

Abstract

Penelitian ini mengembangkan model bermain kontruktif pada anak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model bermain konstruktif untuk meningkatkan kemampuan visual spasial. Subjek 15 orang anak. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan (research and development). Teknik Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data menggunakan validasi kuantitatif dan kualitatif.1) Kebutuhan model bermain konstruktif melalui media balok bagi anak usia dini penting untuk dikembangkan dengan pertimbangan membantu guru mengembangkan kemampuan visual-spasial anak.; dan (2) Kemampuan visual-spasial anak usia dini di TKIT Insan Madani, Kota Palopo, melalui model bermain konstruktif dengan media balok dapat dinyatakan meningkat dengan produk yang dikembangkan valid dan praktis. Hal tersebut ditunjukkan dari penilaian kedua validator terhadap produk pengembangan kemampuan visual-spasial anak dengan perolehan nilai rata-rata yang diberikan validator memenuhi kriteria kevalidan sedangkan dinyatakan praktis sebab komponen pembelajaran yang dikembangkan dapat dilaksanakan di lapangan berdasarkan penilaian validator
Gambaran Kebugaran Jasmani Anak Usia Dini pada Masa Pandemi Covid-19 Wahyuni Ulpi; Nurwahidin Hakim; Abdul Kadir; Hadi Pajarianto; Rahmatia Rahmatia
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i1.1197

Abstract

Penelitian ini menganalisa gambaran kebugaran jasmani anak pada masa pandemi.Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran kebugaran jasmani anak usia dini pada masa pandemi covid-19. Metode yang digunakan jenis kualitiatif dengan pendekatan fenomenologi. Dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan keabsahan datanya menggunakan triangulasi. Subjek penelitian berjumlah 3 informan orang tua dengan total orang. Kriteria sebagai berikut (1) memiliki anak usia 2-6 tahun. (2) laki-laki dan perempuan (3) tinggal bersama orang tua. Hasil penelitian informan(1)(4)(5)(6) menjaga kebugaran jasmani anak pada masa pandemi sedangkan informan(2) (3) tidak melakukan aktivitas untuk mencegah penularan COVID-19 dan kebugaran jasmani anak.
Peran Orang Tua terhadap Pemahaman Anak Usia Dini tentang Covid-19 Berbasis Religiosity Approach Hajeni Hajeni; Hadi Pajarianto; Imam Pribadi; Rahmatia Rahmatia; Nursaqinah Galugu; Sri Rahayu Amri
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.1173

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya religiusitas dalam memahami fenomena Covid-19 di PAUD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam pemahaman anak usia dini tentang Covid-19 dengan menggunakan pendekatan religius. Penelitian ini menggunakan angket kepada 50 orang tua siswa untuk pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua di rumah telah memberikan pemahaman kepada PAUD tentang Covid-19 dengan menggunakan pendekatan religius yang terdiri dari dimensi religiusitas yaitu ritual, intelektual, dan konsekuensi. Dalam aspek ritual anak usia dini diajarkan kepercayaan bahwa Covid-19 adalah bencana yang harus disandarkan kepada Tuhan. Dimensi intelektual dilakukan dengan memahami pentingnya protokol kebersihan dan kesehatan. Selain itu, konsekuensi / dimensi sosial dilakukan dengan memahami pentingnya saling menghormati bagi seluruh anggota keluarga dan masyarakat, menciptakan harmonisasi yang dibutuhkan untuk memperkuat imunitas fisik.