Asep Supena
Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Jakarta

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Perkembangan Kemandirian dan Keterampilan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun dalam Pengasuhan Dual Career Family Chasya Aghniarrahmah; Lara Fridani; Asep Supena
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i1.1319

Abstract

Kemandirian dan keterampilan sosial merupakan dua hal fundamental yang harus distimulus sejak usia dini yang dipengaruhi oleh pengasuhan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk-bentuk kemandirian dan keterampilan sosial yang muncul pada anak uisa 5-6 tahun yang memiliki kedua orang tua bekerja di Jakarta. Penelitian menggunakan metode kualitatif jenis studi kasus tipe single case study. Subjek penelitian berinisial K, usia 6 tahun memiliki kedua orang tua bekerja. Subjek dan informan dipilih melalui teknik purposive sampling. Data pada penelitian diperoleh melalui pengamatan, wawancara yang mendalam dan pengumpulan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan antara kemandirian saat anak di rumah dan di sekolah, keterampilan sosial anak belum berkembang sesuai dengan tahapan usianya, adanya pelimpahan pengasuhan yang dilakukan orang tua kepada pihak ketiga yaitu nenek dan pengasuh, serta adanya perbedaan penerapan pola pengasuhan yang diberikan oleh orang tua dan nenek.
Peningkatan Keterampilan Sosial melalui Kegiatan Tari Saman Mulya Sari; Elindra Yetti; Asep Supena
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v4i1.240

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses implementasi bermain tari saman untuk meningkatkan keterampilan sosial anak kelas Dua SD Negeri Satu Rikit Gaib. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek pada penelitian ini adalah anak laki-laki kelas Dua SD Satu Rikit Gaib sejumlah 11 anak. Penelitian ini dilakukan sebanyak Dua siklus, siklus pertama sejumlah delapan kali pertemuan dan siklus yang keDua sebanyak empat kali pertemuan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan kualitatif dan kuantitatif. Analisis kuantitatif menggunakan statistik deskriptif untuk membandingkan hasil pada siklus pertama dan siklus keDua. Analisis data kualitatif dengan cara menganalisis data dari hasilcatatan lapangan dan wawancara selama penelitian dengan langkah-langkah reduksi data, displaydata dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan sosial melalaui kegiatan tari saman meningkat dengan baik. Hal ini terlihat dari keberhasilan setiap siklus penelitian
Meningkatkan Percaya Diri Anak dengan Permainan Ular Tangga Edukasi Ria Fransisca; Sri Wulan; Asep Supena
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v4i2.405

Abstract

Percaya diri sangat penting bagi seorang individu terkhusus untuk anak usia dini, seorang anak yang memiliki rasa percaya diri tinggi akan memiliki rasa optimis yang tinggi dalam mencapai sesuatu keinginan sehingga akan mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu solusi yang tepat bagi anak kurang percaya diri adalah dengan memberikan suatu permainan. Ketika melakukan observasi di TK Aisyiyah ditemui beberapa anak yang kurang percaya diri, malu ketika maju ke depan kelas, dan jarang bergaul dengan teman sebaya. Dengan demikian memberikan atau mengaplikasikan permainan ular tangga dapat melatih dan mengajak anak untuk mengembangkan percaya diri anak. Terbukti dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode permainan ular tangga edukasi dapat meningkatkan percaya diri anak. Pada saat dilakukan observasi pratindakan, kepercayaan diri anak sebesar 39,50%. Pada Siklus I sebesar 51,08% meningkat 11,75%, dan pada Siklus II sebesar 80,16% meningkat 29,08%. Perolehan persentase tersebut menunjukkan bahwa percaya diri anak Kelompok A TK Aisyiyah Bustanul Athfal Provinsi Bengkulu dengan kriteria baik telah mencapai indikator keberhasilan sebesar 75% dan rata-rata kelas mencapai 80%. Dari hasil yang ditemukan implikasi penelitian ini adalah kegiatan bermian ular tangga edukasi dapat dijadikan salah satu alternatif pendekatan untuk meningkatkan percaya diri anak.
Peningkatan Kepercayaan Diri Anak Usia Dini melalui Kegiatan Jurnal Pagi Kurniasih Kurniasih; Asep Supena; Yuliani Nurani
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.1109

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui implementasi kegiatan jurnal pagi dalam meningkatkan rasa percaya diri anak kelompok B di Paud Al-Istiqlaliyyah, Kecamatan Benda, Kota Tangerang. Menggunakan Penelitian Tindakan model Kemmis Mctaggart. 12 anak menjadi subyek penelitian. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kuantitatif menggunakan statistik deskriptif dengan membandingkan hasil siklus I dan II. Analisis data kualitatif dengan menganalisis data hasil catatan lapangan dan wawancara penelitian dengan reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil persentase analisis data peningkatan percaya diri anak pada siklus I 62,85% menunjukkan rata-rata tingkat capaian perkembangan anak pada aspek padangan positif terhadap diri sendiri, keberanian, dan optimisme anak mengalami peningkatan dibandingkan hasil pra-siklus. Hasil analisis siklus II 82.52% menunjukkan rata-rata tingkat capaian perkembangan dari tiga aspek kepercayaan diri anak telah mencapai kriteria keberhasilan yang ditentukan (75%). Dengan demikian kegiatan jurnal pagi dapat meningkatkan kepercayaan diri anak. Keterbatasan penelitian adalah proses mendokumentasikan kejadian penting belum maksimal.
Penanaman Karakter Anak Usia Dini dalam Kesenian Tradisional Tatah Sungging Octavian Dwi Tanto; Hapidin Hapidin; Asep Supena
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v3i2.192

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan temuan tentang penanaman karakter anak usia dini dalam kesenian tradisional tatah sungging di wilayah Kepuhsari, Wonogiri. Subjek penelitian ini adalah anak usia dini di wilayah Kepuhsari yang terampil dalam membuat karya-karya tatah sungging. Penelitian ini merupakan penelitian kulaitatif dengan jenis pendekatan etnografi model Spreadley. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keterlibatan anak usia dini dalam membuat karya tatah sungging mencerminkan karakternya seperti sabar, tekun, teliti, mandiri, tanggungjawab, disiplin, dan gotong royong yang terbentuk melalui dorongan, tuntutan, pembiasaan, dan keteladanan untuk menghasilkan karya secara presisi. Adapun ditemukan juga bahwa terdapat beberapa faktor pendukung yang mempengaruhi terbentuknya karakter anak dalam kesenian tradsional tatah sungging seperti nilai sejarah, nilai filosofis, persepsi masyarakat, penggunaan gaya bahasa, tingkat kesulitan dalam menghasilkan karya yang presisi, keterampilan anak dalam menghasilkan karya secara presisi, dan semangat pelestarian budaya pada masyarakat Kepuhsari.
Pengembangan Media Komik untuk Meningkatkan Pemahaman Kesiapsiagaan Bencana Banjir pada Anak Yuliana Nasrullah; Zarina Akbar; Asep Supena
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i2.1540

Abstract

Kesiapsiagaan bencana banjir penting dilakukan untuk meningkatkan pemahaman anak tentang cara melindungi diri ketika terjadi bencana banjir. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media komik terhadap pemahaman kesiapsiagaan bencana banjir anak usia 7-8 tahun di Kabupaten Sidrap. Metode penelitian menggunakan Research and Development (RD) dengan model pengembangan ADDIE Penelitian ini diawali dengan kelompok uji kecil yang melibatkan 5 orang anak dan kelompok uji besar melibatkan 10 orang. Berdasarkan hasil uji efektivitas thitung sebesar 10,793 dengan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,001 sehingga dapat dikatakan bahwa nilai 0,001 0,05. Dengan demikian penggunaan media Komik Aku Pintar Siaga Bencana Banjir efektif digunakan untuk meningkatkan pemahaman kesiapsiagaan bencana banjir pada anak usia 7-8 tahun
Pembentukan Karakter Anak melalui Budaya Nalo pada Anak Usia Dini Andi Nafsia; Yufiarti Yufiarti; Asep Supena
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v4i2.439

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan pembentukan karakter anak suku Ngada ( usia 6-8 tahun) melalui budaya Nalo di kampung Lodo kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif enografi. Analisis data yang digunakan menggunakan analisis data Spradley. Data penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa karakter baik atau positif anak dapat terbentuk melalui budaya Nalo. Karakter baik yang terbentuk dari budaya Nalo seperti religius, tanggung jawab, menghargai, kerja sama, dan sikap kekeluargaan yang tinggi. Ditemukan bahwa karakter tersebut terbentuk karena adanya faktor pendukung seperti niai filosofi, perspesi masyrakat, dan pembiasaan masyarakat suku Ngadha dalam melestarikan budaya Nalo. Pembentukkan karakter anak melalui budaya Nalo dilakukan di rumah dan masyarakat, dilakukan saat berkumpul makan dan minum bersama (Ka Papa Fara, Inu Papa Resi) yang selalu dilengkapi dengan minuman adat yang dikenal dengan sebutan moke.
Efektifitas Son-Rise Program dalam Meningkatkan Keterampilan Bahasa, Sosial Komunikasi pada Anak Autis Asep Supena; Nuryanti Nuryanti; Karnadi Karnadi
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i4.964

Abstract

Anak autis memiliki kesulitan dalam membangun interaksi dan mempertahankan interaksi dengan orang lain seperti kontak mata dan atensi. Mengupayakan perkembangan keterampilan bahasa dan sosial anak autis sangat penting untuk memberikan makna pada setiap keinginan dan kebutuhan yang dimiliki oleh anak tersebut dengan cara humanis, sehingga kegiatan menyenangkan saat dilakukan. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan subjek tunggal yaitu anak perempuan usia 4 tahun 7 bulan yang didiagnosis sebagai penyandang ASD dan kegiatan dilakukan 20 sesi pertemuan. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan langsung dan wawancara semi terstruktur dengan orang tua . Melalui analisis statistik deskriptif, hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan kemampuan bahasa dan sosial komunikasi pada anak autis, tampak anak memiliki kesadaran lingkungan lebih baik, memiliki inisiatif membangun interaksi dengan lingkungan, lebih aktif dan partisipatif dalam pembelajaran serta menunjukkan keceriaan dalam setiap kegiatan. Hanya saja keterbatasan dalam penelitian ini adalah keterlibatan orang tua  untuk melanjutkan kegiatan di rumah belum konsisten.