Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

WORKSHOP VIRTUAL PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN JARAK JAUH Durrotun Nafisah; Abd Ghofur; Ninies Eryadini; Kuswanto; Evi Aulia Rachma; Ety Youhanita; Ahmad Sidi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 4 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1060.598 KB) | DOI: 10.31949/jb.v1i4.474

Abstract

PKM ini dilaksanakan untuk memfasilitasi guru dalam mendesain pembelajaran jarak jauh di era new normal. PKM ini menggunakan metode partisipatif, peserta mengikuti penuh seluruh rangkaian kegiatan, baik penyampaikan materi maupun tugas-tugas mandiri. Seluruh materi disampaikan secara virtual melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting mengingat masih dalam masa pandemic covid-19. Peserta yang mengikuti workshop dapat mengakses materi melalui zoom, live facebook dan live streaming youtube. Sebanyak 300 peserta yang mengikuti kegiatan PKM ini diketahui bahwa sebagian besar (73%) peserta berasal dari sekolah tingkat dasar (SD) dan 14% berasal dari sekolah menengah pertama (SMP), sisanya berasal dari TK,SMA dan Perguruan Tinggi. Berdasarkan hasil kegiatan bahwa sebagian besar peserta memahami konsep pembelajaran jarak jauh dan mampu mengembangkan desain pembelajaran jarak jauh. Peserta mampu mengembangkan perangkat pembelajaran jarak jauh yaitu RPP dan bahan ajar pembelajaran dalam bentuk luring, daring maupun kombinasi. 100% peserta mengumpulkan tugas membuat RPP dan bahan ajar melalui google classroom. Sebagian peserta juga mampu dalam mengoperasikan media dan evaluasi pembelajaran digital. Karena pada kurikulum 2013 guru juga diharapkan mampu menguasai dan menerapkan teknologi dalam proses pembelajaran. Pada abad 21 Indonesia menyongsong generasi emas pada usia emas dengan melakukan penyempurnaan kurikulum dan peningkatan profesionalisme guru.
Pelatihan Pengembangan Desain Video Pembelajaran Interaktif Abd Ghofur; Durrotun Nafisah; Ninies Eryadini; Nur Fitria Wiji Astutik; Hadi Suryanto
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku480

Abstract

Permasalahan mitra adalah bagaimana mengembangkan desain media pembelajaran berbasis multimedia, terutama video pembelajaran interaktif. Tujuan diadakannya pendidikan dan pelatihan ini adalah 1) Meningkatkan pemahaman guru dalam membuat dan mengembangkan desain video pembelajaran yang menarik dan 2) Meningkatkan keterampilan guru dalam merancang, membuat dan mengembangkan desain video pembelajaran yang interaktif dan menarik. Mitra kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah guru SMA Negeri Kembangbahu. Metode yang digunakan adalah Pelatihan, yaitu kegiatan yang disertai dengan demonstrasi atau percontohan untuk menghasilkan keterampilan tertentu. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat terlaksana dengan baik dan mendapatkan antusia yang baik oleh mitra karena tidak banyak memerlukan keterampilan yang tinggi akan teknologi dan tidak memerlukan jaringan internet yang kuat. Pentingnya pengabdian ini dilakukan karena terdapat hasil karya guru berupa video pembelajaran atau presentasi guru yang dibuat dengan aplikasi Screencast O Matic.
IMPLEMENTATION Implementation of Musyawarah Learning Models to Improve Democracy Learning Culture of PPKn MTs Son of Princess Lamongan: Musyawarah Learning Models Durrotun Nafisah; Mohammad Kurniawan; Ahmad Sidi; Ety Youhanita
Journal of diversity in learning (JDIL) Vol. 1 No. 1 (2020): Vol. 1 No. 1 December 2020
Publisher : PPPM STKIP PGRI Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peer association is very important for adolescents to develop social skills and build intimacy with their peers. Adolescents have high motivation to work and use all abilities and skills to get quality and quantity work so as to achieve the satisfaction they want. The purpose of this study was to determine the effect of peer interaction on the lack of work motivation of adolescents. This type of research is descriptive research. The sample in this study were 50 adolescents aged 18-24 years who socialize in the community in Kedali village, Pucuk sub-district, Lamongan district. The data analysis used in this research is descriptive analysis. The sample technique used was purposive sampling technique. The results showed that peer-to-peer interaction got a score of 2,364 or an average score of 47.28 was categorized as high. Work motivation obtained a score of 2,439 with an average score of 48.78 categorized as high. From the overall results, it can be concluded that there is an effect of peer interaction on adolescent work motivation because good relationships with peers can also increase adolescent work motivation.
The The effect of distance learning on the diversity of moral values of junior high school students in the district of Turi Durrotun Nafisah; Ahmat marzuki; Abd Ghofur
Journal of diversity in learning (JDIL) Vol. 1 No. 3 (2021): Vol. 1. No. 3. August 2021
Publisher : PPPM STKIP PGRI Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The COVID-19 pandemic has resulted in learning that was previously carried out face-to-face into distance learning (PJJ). This causes students to get used to using gadgets for other activities, so that moral values ​​in the form of self-discipline and responsibility of students can be controlled directly, while during distance learning the teacher has difficulty controlling it optimally. This study aims to determine whether there is an effect of distance learning on the moral values ​​of SMPN 1 Turi students. This study uses a quantitative method, the sample used by the researcher is a random sample of 32 respondents. The test technique uses simple linear regression analysis, the results obtained from the calculation of t count with t table with an error rate of 5%, it is known that t count is 3.858 greater than t table 2.042 so it can be concluded that H0 is rejected and H1 is accepted. There is an influence between distance learning on moral values.
Pengaruh Online Shop Terhadap Budaya Belanja Masyarakat Perumnas Made Lamongan Durrotun Nafisah; Ahmad Sidi; MACHSUNNAH YAYUK CHAYATUN; Mohammad Lazim Fahrudin
Journal of Education and Religious Studies Vol. 1 No. 01 (2021): APRIL
Publisher : Academia Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57060/jers.v1i01.5

Abstract

The purpose of this study is to find out which online shops have an effect on the shopping culture of the Made Taman community in Made Taman Village, Lamongan Regency in 2020. In this study the researchers chose to use quantitative methods. The population in this study were adolescents or adults aged 20 years to 40 years who resided in Made Taman north and south in 2020 in Made Village, Lamongan district, totaling 48 respondents. The test technique uses simple Linear Regression analysis, the results obtained from the calculation between the value of t count> t table with a significant level of 5%, namely 7,477> 2,012, so it can be concluded that H0 is rejected and H1 is accepted. After getting to know the Online Shop, people more often shop at online stores than traditional markets because the people of Made Taman are very satisfied with the quality given to the online shop and believe shopping at an online shop is the right decision.
Meningkatkan Nilai Kebangsaan Siswa Melalui Program Sekolah Aiwiyata di SDN 4 Made Lamongan Durrotun Nafisah; Yayuk Chayatun Machsunah
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 10, No 2 (2023): July 2023
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/jpe.v10i2.3245

Abstract

Abstract: One form of citizens' love for their homeland is protecting and caring for the natural environment. The national values of loving the motherland, caring for the environment are carried out from an early age through learning at school. School education is a place to create students to have attitudes and skills in preventing damage to the surrounding environment. The Adiwiyata school program which is integrated into Pkn subjects is expected to be able to increase students' national values. Information sources for school principals, teachers, employees and students. Data was collected through observation, in-depth interviews and documentation. The main research instrument itself. Data analysis techniques by means of data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the study show that the Adiwiyata school program can increase national values. Praxis carried out to foster national values include 1) school policies related to caring for the environment; 2) development of an environment-based curriculum; 3) integration of the environment in all subjects, especially the Pancasila and Citizenship Education subjects; 4) development of facilities and infrastructure related to the environment. The national values that are formed include the value of devotion to God Almighty; unity, solidarity, mutual cooperation, tolerance, humanity, justice and the preservation of environmental functions and natural resources. Keyword: National Values, Adiwiyata School  Abstrak: Salah satu bentuk cinta tanah air warga negara adalah menjaga dan melestarikan lingkungan alam sekitar. Nilai-nilai kebangsaan cinta tanah air, peduli lingkungan dilakukan sejak dini melalui pembelajaran di sekolah. Pendidikan sekolah menjadi tempat untuk menciptakan peserta didik agar memiliki sikap dan ketrampilan dalam mencegah kerusakan lingkungan sekitar. Program sekolah adiwiyata yang diintegrasikan pada mata pelajaran Pkn diharapkan mampu meningkatkan nilai-nilai kebangsaan siswa. Sumber informasi kepala sekolah, guru, karyawan dan siswa. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara secara mendalam dan dokumentasi. Instrumen utama peneliti sendiri. Teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program sekolah adiwiyata dapat meningkatkan nilai kebangsaan. Praksis yang dilakukan untuk menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan antara lain 1) kebijakan sekolah terkait peduli lingkungan; 2) pengembangan kurikulum berbasis lingkungan; 3) integrasi tentang lingkungan di semua mata pelajaran khususnya mata pelanjaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan; 4) pengembangan sarana dan prasarana terkait lingkungan. Nilai kebangsaan yang terbentuk antara lain nilai ketaqwaan kepada Tuhan YME; persatuan, kesetiakawanan, gotong royong, toleransi, kemanusiaan, keadilan serta kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumberdaya alam.  Kata kunci: Nilai Kebangsaan, Sekolah Adiwiyata