Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

SOSIALISASI KESADARAN HUKUM DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGETAHUAN BERLALU LINTAS SISWA DAN SISWI SMP NEGERI 1 MUARO JAMBI TAHUN 2021 Kuswanto Kuswanto; Heri Usmanto; Irzal Anderson
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.795 KB) | DOI: 10.31949/jb.v3i1.1683

Abstract

Kesadaran masyarakat tentang ketertiban berlalu lintas dijalan raya, masih sangat rendah dan masih sangat memprihatinkan. Hal ini terlihat dari kejadian pelanggaran pada saat berkendaraan dilalu lintas, dan masih banyak yang terdapat penilangan dari pihak polisi lalu lintas yang dibuktikan dengan bukti surat tilang yang didapat oleh masyarakat. Kemudian selain pelanggaran lalu lintas banyak juga kejadian kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kepatuhan mengikuti aturan berlalu lintas yang baik sesuai dengan undang-undang lalu lintas. Sehingga banyak terjadi kecekalaan yang diakobatkan masyarakat lalai dalam mengkiti rambu-rambu lalu lintas seperti minsalnya tidak mematuhi lampu-lampu lalu lintas( menerobos lampu merah), tidak memakai helm standar nasional Indonesia dan tidak melngkapi kelengkapan kendaraan seperti tidak menggunkan spion dan mengabaikan lampu-lampu berkendaraan seperti lampu rem dan lampu sein tidak hidup atau mati. Bermula dari permaslahan diatas maka tim pengabdian tertarik untuk memberikan sosialisasi kepada siswa SMP Negeri 1 Muaro Jambi supaya siswa dan siswi tersebut memahami betapa pentingnya memiliki pengetahuan dasar tentang aturan-aturan berlalu lintas sehingga terciptanya kesadaran untuk patuh dan tanggung awab terhadap aturan-aturan berlalu lintas sesuai dengan undang-undang lalu lintas. Ada pun tujuan melakukan pengadbia ini adalah untuk memberikan pengetahuan awal atau dasar kepada peserta didik tentang aturan dan memahami rambu-rambu lalu lintas. Sebab pemahaman lalu lintas ini harus dimulai sejak dini sehingga ketika remaja atau dewasa dapat mematuhi dan memahami aturan dan rambu–rambu lalu lintas. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu memebrikan sosialisasi terkait tentang pentingnya pemahaman awal dalam memahami aturan dan rambu-rambu lalu lintas. Setelah sosialisasi ini diberikan maka siswa dan siswi SMP Negeri 1 Muaro Jambi merasakan bertambahnya wawasan dan pengetahuan tentang rambu-rambu dan aturan berlalu lintas yang baik dan benar hal ini sesuai dengan tanggapan respon dari siswa terhadap sosialiasi ini yang menunjukan lebih dari 70 % siswa yang mengikuti merasa paham dengan pentignya memahami Aturan-aturan lalu lintas. Abstract: Public awareness of highway traffic order is still very low and very concerning. This is evident from the frequency of traffic violations, and there are still many people who are fined by traffic cops, as evidenced by evidence of a ticket obtained by the community. In addition to traffic violations, there are numerous traffic accidents caused by a lack of public awareness of the importance of adhering to good traffic rules in accordance with traffic laws. As a result, many accidents occur as a result of the community's negligence in following traffic signs, such as not obeying traffic lights (passing red lights), failing to wear Indonesian national standard helmets, and failing to complete vehicle equipment, such as not using mirrors and ignoring lights. Driving lights, such as brake lights and turn signals, do not turn on or off. As a result of the foregoing, the tim pengabdian is excited to offer socialization to the students of SMP Negeri 1 Muaro Jambi, so that the students and teachers can understand how important it is to have a solid understanding of the laws of nature, so that they can develop a sense of patuh and a sense of awe in the face of the laws of nature. The goal of providing this service is to provide students with initial or basic knowledge of traffic rules and signs. Because understanding of traffic must begin at a young age so that teenagers and adults can obey and understand traffic rules and signs. This service's method is to provide socialization related to the importance of early understanding of traffic rules and signs. Following this socialization, the students of SMP Negeri 1 Muaro Jambi felt an increase in insight and knowledge about good and correct traffic signs and rules, which was consistent with student responses to this socialization, which showed that more than 70% of students who participated in this socialization felt this way. Understand the significance of adhering to traffic regulations.
Peningkatan Kreativitas Mahasiswa dengan Menggunakan Model Think Pair Share (TPS) pada Mata Kuliah Kewarganegaraan Tohap Pandapotan Simaremare; Ryan Taufika; Heri Usmanto
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2753

Abstract

Belum adanya penerapan model yang inovatif dan media pembelajaran menjadi permasalahan dari hasil refleksi awal yang berakibat kurangnya kreatifitas mahasiswa dan merasa bosan saat pembelajaran berlangsung.  Penggunaan model Think Pair Share (TPS) memiliki tujuan dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode Classroom Action Research atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan prosedur sebagai berikut yaitu : (1) Tahap perencanaan (plannig), (2) Tahap tindakan (acting), (3) Tahap pengamatan (observing), (4) Tahap refleksi (refleting). Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran Kewarganegaraan”dengan menerapkan model pembelajaran Think Pair Share pada mahasiswa PPKn tahun pelajaran 2021/2022”dengan selalu memotivasi mahasiswa dan pada proses pembelajaran dosen yang bertindak sebagai fasilitator, motivator, membimbing”mahasiswa secara menyeluruh, melibatkan mahasiswa dalam membuat kesimpulan serta melaksanakan umpan balik sehingga aktivitas belajar mahasiswa meningkat. ”Dengan perolehan data pada siklus pertama sebesar 52%, meningkat pada siklus kedua sebesar 65% dan sebesar 82% pada siklus ketiga. ”Model Think Pair Share akan efektif dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa apabila penerapannya dilakukan dengan baik sesuai dengan prosedur dan karakteristik mahasiswa.
Peningkatan Kreativitas Mahasiswa dengan Menggunakan Model Think Pair Share (TPS) pada Mata Kuliah Kewarganegaraan Tohap Pandapotan Simaremare; Ryan Taufika; Heri Usmanto
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2753

Abstract

Belum adanya penerapan model yang inovatif dan media pembelajaran menjadi permasalahan dari hasil refleksi awal yang berakibat kurangnya kreatifitas mahasiswa dan merasa bosan saat pembelajaran berlangsung.  Penggunaan model Think Pair Share (TPS) memiliki tujuan dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode Classroom Action Research atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan prosedur sebagai berikut yaitu : (1) Tahap perencanaan (plannig), (2) Tahap tindakan (acting), (3) Tahap pengamatan (observing), (4) Tahap refleksi (refleting). Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran Kewarganegaraan”dengan menerapkan model pembelajaran Think Pair Share pada mahasiswa PPKn tahun pelajaran 2021/2022”dengan selalu memotivasi mahasiswa dan pada proses pembelajaran dosen yang bertindak sebagai fasilitator, motivator, membimbing”mahasiswa secara menyeluruh, melibatkan mahasiswa dalam membuat kesimpulan serta melaksanakan umpan balik sehingga aktivitas belajar mahasiswa meningkat. ”Dengan perolehan data pada siklus pertama sebesar 52%, meningkat pada siklus kedua sebesar 65% dan sebesar 82% pada siklus ketiga. ”Model Think Pair Share akan efektif dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa apabila penerapannya dilakukan dengan baik sesuai dengan prosedur dan karakteristik mahasiswa.
PERAN PANTI ASUHAN DALAM MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER ANAK ASUH Osy Afriani; M. Salam M. Salam; Heri Usmanto
Jurnal Kewarganegaraan Vol 5 No 2 (2021): 1 Juli - 31 Desember 2021
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.16 KB) | DOI: 10.31316/jk.v5i2.1929

Abstract

AbstrakHasil observasi awal menunjukan adanya beberapa karakter anak asuh yang masih belum sesuai dengan nilai religius dan nilai gotong royong yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan upaya serta faktor pendukung dan penghambat dalam menanamkan pendidikan karakter pada nilai religius dan gotong royong. Desain penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dokumentasi. Berdasarkan analisis data menggunakan reduksi, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran Panti Asuhan Taman Bina Insany dalam upaya menanamkan pendidikan karakter pada nilai religius dan gotong royong melalui program-program, aturan, metode, sanksi yang dapat mengembangkan karakter religius dan gotong royong anak asuh. Analisis serta Kesimpulan hasil penelitian ini ialah Peran panti asuhan dalam menanamkan pendidikan karakter pada nilai religius dan gotong royong anak asuh dengan memberikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif. Adapun dalam upaya penanaman pendidikan karakter dipengaruhi oleh faktor pendukung dan faktor penghambatnya.Kata Kunci: Panti asuhan, Pendidikan karakter Anak Asuh, Nilai Religius, Nilai Gotong royong. AbstractThe results of initial observations show that there are severaln characters of foster children who are stiil not in accordance with religious values and mutual cooperation values the expected. . The purpose this study is to describe the efforts as well as the supporting and inhibiting factors in instilling character education in religious values and integrity. This research design uses a qualitative method with case study approach with data collection used, namely interviews, observations, documentation. Based on data analysis using reduction, data presentation, conclusion drawing. The results showed that the role of the Taman Bina Insany Orphanage in an effort to instill character education in religious values and integrity is through programs, rules, methods, sanctions that develop the religious character and integrity. The analysis and conclusion of this research is the rolle of orphanages in instiking character education in religious values and the value of mutual cooperation by providing curative ang rehabilitative, this is also influenced by supporting factors and inhibiting factors.Keywords: Orphanage, Foster Children's Character Education, Religious Values, Integrity Values
PELATIHAN PEMBUATAN VIDEO SCREEN RECORDER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA GURU PKN SMP NEGERI 1 MUARO JAMBI TAHUN 2022 Tohap Pandapotan Simaremare; Heri Usmanto; Irwan
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.878 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i1.3390

Abstract

Abstrak: Berdasarkan informasi yang diperoleh dari para guru pendidikan kewarganegaraan di SMP Negeri 1 muaro Jambi, masalah yang dihadapi dapat diidentifikasikan sebagai berikut. Sesuai dengan permasalahan yang ada di analisi situasi diatas, makan dapat dismpulkan bahwa permasalahan yang mendasar adalah: (1) Kurangnya kreafitas para guru disekolah terutama dalam mengembangkan media pembelajaran yang interktif. (2) Kurangnya kemauan para guru untuk bersungguh-sungguh dalam membuat media pembelajaran, karena para guru hanyak menggunakan media tradisonal saja. (3) Guru-guru belum memhami secara keseluruhan dalam merumuskan dalam membuat media pembelajaran Video Screen Recorder. tujuan agar dapat membantu para guru yang mendapatkan kesulitan dalam membuat dan merancang alat pembelajaran terutama dalam membuat media pembelajaran yang efektif dan menarik sehingga dapat membantu siswa dan siswi dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan guru diberikan pelatihan pembuatan media pembelajaran ini diharapkan dapat meingkatkan semangat dalam melakukan kegiatan belajar mengajar baik pembelajaran daring atau luring. Dalam kegaiatan ini tim pengabdian memberikan pelatihan kepada guru PPKn di SMP Negeri 1 muaro Jambi cara membuat media pembelajaran Video Screen Recorder yang nantinya media ini dapat membantu meningkatkan motivasi dan hasil belajar para siswa dan siswi di sekolah tersebut. Metode kegiatan ini adalah melakukan persiapan, kemudian pelaksanaan, penyajian materi, penugasan praktik serta reflesi beserta evaluasi kegaiatan. Hasil dari kegiatan ini adalah guru mampu membuat media pembelajaran video Screen record setelah mengikuti rangkaian kegaiatan dalam pengabdian yang dilakukan oleh tim pengabdian selama dua kari kegiatan. Keywords: Video Scren Record, Media dan Pembelajaran
Hubungan Komunikasi Orang Tua dengan Anak Terhadap Sikap Sosial Siswa Muhamad Kepin Saputra; Muhammad Salam; Heri Usmanto
Journal of Civic Education Vol 5 No 4 (2022): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jce.v5i4.802

Abstract

This research aims to determine the effect of parent-child communication intensity on the social attitudes of eighth-grade students of SMP Negeri 10 Jambi City. The method used in this research is a quantitative approach using a survey. The data were analyzed using simple linear regression. Sources of data obtained from respondents are 66 students taken by random sampling technique. The occupations of parents of Grade VIII students at SMP Negeri 10 Jambi City are: entrepreneur, laborer, security guard, pedicab driver, civil servant, pedicab driver, and housewife. The conclusion of this research is: the intensity of parent-child communication has a significant effect on students' social attitudes in the form of honesty, discipline, courtesy, and tolerance. Low social attitudes can be overcome by establishing intensive communication between parents and children so that children can have an attitude that is in accordance with the norms and rules that apply in the family, school, and community environment.
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ARTICULATE STORYLINE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU PONDOK PESANTREN ASH-SHIDDIIQI JAMBI TAHUN 2023 Firman Firman; Heri Usmanto; Hendra Hendra; Hidayatul Arif; Fellicia Ayu Sekonda
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5849

Abstract

Berdasarkan hasil observasi dan informasi yang diperoleh dari para guru pendidikan kewarganegaraan di Pondok Pesantren Ash-Shiddiqi Jambi, masalah yang dihadapi dapat diidentifikasikan sebagai berikut. Sesuai dengan permasalahan yang ada di analisi situasi diatas, makan dapat dismpulkan bahwa permasalahan yang mendasar adalah: (1) Kurangnya kreafitas para guru disekolah terutama dalam mengembangkan media pembelajaran yang interktif. (2) Kurangnya kemauan para guru untuk bersungguh-sungguh dalam membuat media pembelajaran, karena para guru hanyak menggunakan media tradisonal saja. (3) Guru-guru belum memhami secara keseluruhan dalam merumuskan dalam membuat media pembelajaran menggunakan aplikasi articulate stroryline. tujuan agar dapat membantu para guru yang mendapatkan kesulitan dalam membuat dan merancang alat pembelajaran terutama dalam membuat media pembelajaran yang efektif dan menarik sehingga dapat membantu siswa dan siswi dalam kegiatan belajar mengajar. Metode kegiatan ini adalah melakukan persiapan, kemudian pelaksanaan, penyajian materi, penugasan praktik serta reflesi beserta evaluasi kegaiatan. Hasil dari kegiatan iniadalah guru mampu membuat media pembelajaran menggunakan aplikasi articulate strorylinesetelah mengikuti rangkaian kegaiatan dalam pengabdian yang dilakukan oleh tim pengabdian selama dua kari kegiatan.
PELATIHAN PEMBUATAN VIDEO SCREEN RECORDER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA GURU PKN SMP NEGERI 1 MUARO JAMBI TAHUN 2022 Tohap Pandapotan Simaremare; Heri Usmanto; Irwan
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i1.3390

Abstract

Abstrak: Berdasarkan informasi yang diperoleh dari para guru pendidikan kewarganegaraan di SMP Negeri 1 muaro Jambi, masalah yang dihadapi dapat diidentifikasikan sebagai berikut. Sesuai dengan permasalahan yang ada di analisi situasi diatas, makan dapat dismpulkan bahwa permasalahan yang mendasar adalah: (1) Kurangnya kreafitas para guru disekolah terutama dalam mengembangkan media pembelajaran yang interktif. (2) Kurangnya kemauan para guru untuk bersungguh-sungguh dalam membuat media pembelajaran, karena para guru hanyak menggunakan media tradisonal saja. (3) Guru-guru belum memhami secara keseluruhan dalam merumuskan dalam membuat media pembelajaran Video Screen Recorder. tujuan agar dapat membantu para guru yang mendapatkan kesulitan dalam membuat dan merancang alat pembelajaran terutama dalam membuat media pembelajaran yang efektif dan menarik sehingga dapat membantu siswa dan siswi dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan guru diberikan pelatihan pembuatan media pembelajaran ini diharapkan dapat meingkatkan semangat dalam melakukan kegiatan belajar mengajar baik pembelajaran daring atau luring. Dalam kegaiatan ini tim pengabdian memberikan pelatihan kepada guru PPKn di SMP Negeri 1 muaro Jambi cara membuat media pembelajaran Video Screen Recorder yang nantinya media ini dapat membantu meningkatkan motivasi dan hasil belajar para siswa dan siswi di sekolah tersebut. Metode kegiatan ini adalah melakukan persiapan, kemudian pelaksanaan, penyajian materi, penugasan praktik serta reflesi beserta evaluasi kegaiatan. Hasil dari kegiatan ini adalah guru mampu membuat media pembelajaran video Screen record setelah mengikuti rangkaian kegaiatan dalam pengabdian yang dilakukan oleh tim pengabdian selama dua kari kegiatan. Keywords: Video Scren Record, Media dan Pembelajaran
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ARTICULATE STORYLINE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU PONDOK PESANTREN ASH-SHIDDIIQI JAMBI TAHUN 2023 Firman Firman; Heri Usmanto; Hendra Hendra; Hidayatul Arif; Fellicia Ayu Sekonda
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5849

Abstract

Berdasarkan hasil observasi dan informasi yang diperoleh dari para guru pendidikan kewarganegaraan di Pondok Pesantren Ash-Shiddiqi Jambi, masalah yang dihadapi dapat diidentifikasikan sebagai berikut. Sesuai dengan permasalahan yang ada di analisi situasi diatas, makan dapat dismpulkan bahwa permasalahan yang mendasar adalah: (1) Kurangnya kreafitas para guru disekolah terutama dalam mengembangkan media pembelajaran yang interktif. (2) Kurangnya kemauan para guru untuk bersungguh-sungguh dalam membuat media pembelajaran, karena para guru hanyak menggunakan media tradisonal saja. (3) Guru-guru belum memhami secara keseluruhan dalam merumuskan dalam membuat media pembelajaran menggunakan aplikasi articulate stroryline. tujuan agar dapat membantu para guru yang mendapatkan kesulitan dalam membuat dan merancang alat pembelajaran terutama dalam membuat media pembelajaran yang efektif dan menarik sehingga dapat membantu siswa dan siswi dalam kegiatan belajar mengajar. Metode kegiatan ini adalah melakukan persiapan, kemudian pelaksanaan, penyajian materi, penugasan praktik serta reflesi beserta evaluasi kegaiatan. Hasil dari kegiatan iniadalah guru mampu membuat media pembelajaran menggunakan aplikasi articulate strorylinesetelah mengikuti rangkaian kegaiatan dalam pengabdian yang dilakukan oleh tim pengabdian selama dua kari kegiatan.
Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Round Table Terhadap Sikap Demokratis Siswa pada Mata Pelajaran PPKn Kelas VIII SMP Negeri 30 Kabupaten Tebo Tahun Ajaran 2024/2025 Anis Aprianti; Heri Usmanto; Dona Sariani
AR-RUMMAN: Journal of Education and Learning Evaluation Vol 1, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/arrumman.v1i2.3676

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan rendahnya sikap demokratis yang dimiliki siswa kelas VIII SMP Negeri 30 Kabupaten Tebo. Hasil observasi awal terlihat bahwa sikap demokratis yang dimiliki oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 30 Kabupaten Tebo pada mata pelajaran PPKn masih tergolong rendah yaitu sebesar 21%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh metode pembelajaran kooperatif round table terhadap sikap demokratis siswa SMP Negeri 30 Kabupaten Tebo. Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Experimental Design dengan desain Posttest Only With The Nonequivalent Control Group Design. Dalam penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 30 Kabupaten Tebo yang berjumlah 64 siswa, yaitu kelas VIII C sebagai kelas kontrol dan kelas VIII D sebagai kelas eksperimen. Sumber data penelitian ini diperoleh melalui observasi dan angket. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik uji validitas menggunakan rumus Product Moment yang dikemukakan oleh Pearson dan uji reliabilitas menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Analisis data menggunakan teknik statistik Uji-t. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan bantuan SPSS 23 for windows menunjukkan adanya pengaruh dari metode pembelajaran kooperatif round table terhadap sikap demokratis, yang dibuktikan dengan hasil analisis Uji-t, dimana dari hasil Uji-t tersebut diketahui thitung sebesar 5,903 lebih besar dari ttabel. Pada df 62 dan α = 0,05, karena menggunakan Sig (2-tailed) maka alpha dibagi 2 yaitu 0,05 : 2 = 0,025, sehingga di dapat ttabel = 1,998. Dalam hal ini dapat diketahui bahwa 5,903 1,998. Oleh karena itu H0 ditolak dan Ha diterima.