Indah Risnawati
Unknown Affiliation

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANGKA KEJADIAN NYERI PERUT BAGIAN BAWAH PADA AKSEPTOR KB AKDR CUT 380 A DI PUSKESMAS MEJOBO TAHUN 2011 Siti Mahmudah; Dwi Astuti; Indah Risnawati
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 3, No 2 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu metode kontrasepsi yang dapat dipilih adalah alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR). Sampai saat ini, AKDR merupakan jenis kontrasepsi yang kurang diminati jika dibandingkan dengan KB suntik dan pill. Salah satu efek samping KB AKDR adalah adanya nyeri perut bagian bawah. Ini terjadi biasanya pada saat nyeri haid. Nyeri pada setiap akseptor bermacam – macam tregantung dari penanganan yang dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kejadian nyeri perut bagian bawah pada akseptor KB AKDR CuT 380 A di Puskesmas Mejobo tahun 2011. Menurut sifat dasar penelitian ini termasuk jenis deskripsi dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibu yang menggunakan KB AKDR CuT 380A di Puskesmas Mejobo pada bulan Januari – Desember 2009 sebanyak 64 orang. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat. Hasil penelitian menyatakan bahwa sebagian  besar  ibu memiliki umur < 20 tahun yaitu sebanyak 14 orang (21.9%), yang memiliki umur  20 - 30 tahun sebanyak 43 orang (67.2%) dan yang memiliki umur > 30 tahun sebanyak 7 orang (10.9%), sebagian  besar  ibu memiliki pendidikan dasar yaitu sebanyak 41 orang (64.1%), yang memiliki pendidikan menengah sebanyak 16 orang (25%), dan yang tinggi sebanyak 7 orang (10.9%), sebagian  besar  ibu bekerja yaitu sebanyak 50 orang (78.1%) dan yang tidak bekerja sebanyak 14 orang (21.9%). Sebagian  besar mengalami efek samping nyeri perut bagian bawah ringan 38 orang (59.4%), dan yang tidak nyeri sebanyak 26 orang (40.6%).
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PRAKTIK PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI Indah Risnawati
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 6, No 2 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Jumlah penderita kanker payudara yang meningkat setiap tahunnya di Indonesia yaitu 21,69 % pada tahun 2011 dan hal ini dapat mengakibatkan kematian. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) merupakan upaya deteksi dini kanker payudara yang dapat dilakukan oleh wanita mulai masa remaja yang sudah menstruasi sebagai pemeriksaan awal untuk mengetahui tanda dan gejala adanya kanker payudara.Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang  Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dengan Praktik Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada remaja putri.Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelatif  dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah Populasi pada penelitian ini adalah semua remaja putri usia 14 – 16 tahun yang berada di Pondok Pesantren Rohmatillah Desa Besito Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus yang berjumlah 141 orang. Sampel pada penelitian ini  sebanyak 35 orang. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji chi square.Hasil penelitian sebagian besar remaja memiliki pengetahuan yang kurang yaitu sebanyak 19 orang (54.3%), sebagian besar remaja tidak melakukan pemeriksaan payudara sendiri yaitu sebanyak 28 orang (80%), terdapat hubungan  tingkat pengetahuan tentang  Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada remaja putri dengan nilai chi square 19.792Simpulan dari hasil penelitian ini diperlukan adanya peningkatan pengetahuan tentang SADARI dan informasi tentang kesehatan reproduksi remaja dari tenaga kesehatan sebagai upaya deteksi dini adanya tanda dan gejala kanker payudara.
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI HASIL UAN DENGAN KEJADIAN AMENORE PADA SISWI KELAS XII DI SMA NEGERI 1 KARANGANYAR DEMAK TAHUN 2011 Haniah Haniah; Supardi Supardi; Indah Risnawati
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 3, No 1 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Masa remaja sangat identik dengan masa pubertas dimana selama masa remaja akan terjadi penambahan kecepatan pertumbuhan atau pacu tumbuh (growth sput), mulai munculnya tanda-tanda seks sekunder pada remaja putri, mulai terjadi kematangan organ seksual dan terjadi perubahan-perubahan psikososial. Dengan memikirkan suatu masalah yang tengah dihadapi, kadang dapat menyebabkan timbulnya kecemasan pada remaja. Keadaan ini akan menyebabkan hipofisis memproduksi glukokortikoid dalam jumlah besar untuk menanggulangi kecemasan yang terjadi,  yang menyebabkan produksi LH dan FSH ditekan sehingga siklus menstruasi terganggu.Tujuan : Untuk mengetahui adakah hubungan tingkat kecemasan dalam menghadapi hasil UAN dengan kejadian amenore pada siswi kelas XII di SMA Negeri 1 Karanganyar Demak Tahun 2011.Metode penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik korelatiif, dengan pendekatan cross sectional, Data yang dikembangkan adalah data primer dengan menggunakan kuesioner.  Populasinya adalah siswi kelas XII sejumlah 120 siswi di SMA Negeri 1 Karanganyar Demak, dengan menggunakan tekhnik   sampel random samlling yaitu mengambil sampel secara acak. Analisa data menggunakan tabel distribusi frekuensi dan uji chi kuadrat dengan taraf signifikan 5 %.Hasil : Penelitian menunjukan bahwa x2 hitung (6,302) >x2 tabel (3,841). Maka Ho  ditolak dan Ha  diterima yang berarti ada hubungan antara tingkat kecemasan dalam menghadapi hasil UAN dengan kejadian amenore pada siswi kelas XII di SMA Negeri 1 Karangayar Demak Tahun 2011.Kesimpulan : Ada hubungan antara tingkat kecemasan dalam menghadapi hasil UAN dengan kejadian amenore pada siswi kelas XII di SMA Negeri 1 Karanganyar Demak Tahun 2011.
KORELASI ANEMIA PADA IBU HAMIL CUKUP BULAN DENGAN ANTROPOMETRI BAYI BARU LAHIR Indah Risnawati
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 5, No 2 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya  prevalensi  anemia  dalam  kehamilan  di  wilayah  Kabupaten  Jepara  dapat meningkatkan  risiko  lahirnya  bayi  dengan  berat  lahir  rendah  yang  merupakan  salah  satu penyebab  kematian  neonatal.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  korelasi  anemia pada ibu hamil cukup bulan dengan antropometri bayi baru lahir. Penelitian  dilakukan  secara  analitik  korelasional  dengan  pendekatan  cross  sectional. Subjek  penelitian  152  parturien  yang  diperiksa  kadar  hemoglobinnya  dan  diukur antropometri bayinya. Analisis bivariabel menggunakan uji chi kuadrat, uji Mann-Whitney, dan uji korelasi dengan Rank-Spearman, untuk multivariable dengan analisis regresi linier.Hasil penelitian: bayi yang lahir dari ibu hamil dengan anemia mempunyai antropometri lebih  kecil  (p<0,001),  dan  terdapat  korelasi  negatif  antara  beratnya  anemia  dengan antropometri  bayi baru  lahir  (r= -0,403 -0,707).  Hasil  uji regresi  linier  19-47,7%  variasi antropometri dipengaruhi oleh anemia, umur dan LILA pada ibu hamil. Simpulan: Antropometri bayi yang lahir dari ibu hamil cukup bulan dengan anemia lebih kecil,  semakin  berat  anemia  pada  ibu  hamil  maka  semakin  kecil  rata-rata  ukuran antropometri pada bayi yang dilahirkan.
DAMPAK ANEMIA KEHAMILAN TERHADAP PERDARAHAN POST PARTUM Indah Risnawati; Allania Hanung PSN
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 6, No 3 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perdarahan postpartum akibat Atonia uteri  merupakan salah satu penyebab terbesar pada kematian ibu di Indonesia. Hal  ini diperberat dengan  kondisi ibu hamil yang mengalami anemia saat kehamilannya, anemia dalam kehamilan yang sering disebabkan oleh defisiensi zat besi prevalensinya masih cukup tinggi di Indonesia. Anemia dalam kehamilan yang merupakan rendahnya kadar hemoglobin dalam darah diduga menjadi faktor yang dapat memengaruhi terjadinya perdarahan postpartum.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan jumlah perdarahan postpartum pada ibu hamil yang menderita anemia dan tidak anemia, subjek dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang akan melahirkan di 2 BPM yaitu BPM Rohmah dan Sri Mulyani, dengan metode cross sectional yaitu dengan mengukur kadar hemoglobin ibu saat awal proses persalinan dan mengukur jumlah perdarahan  2 jam postpartum dengan jumlah kehilangan darah menggunakan bengkok dan  mengukur tekanan darah systole dan diastole kemudian hasil dari 2 pengukuran akan dianalisis.Pada penelitian didapatkan hasil tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara anemia dan perdarahan, perdarahan dan penurunan tekanan darah, karena responden pada penelitian ini hanya ditemukan anemia ringan. Peningkatan deteksi  anemia pada ibu hamil sedini mungkin menjadi salah satu upaya menurunkan kematian ibu akibat perdarahan post partum.
EFEK TERAPI AUDIO VISUAL DAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU INPARTU KALA I Indah Risnawati
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 8, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya AKI salah satunya terjadi pada saat proses persalinan. Kecemasan adalah kondisi psikologis yang sering dialami oleh ibu bersalin. Kecemasan ini dapat mengganggu kelancaran selama proses. Kecemasan dapat hilang atau berkurang dengan terapi dan intervensi yang tepat. Terapi audiovisual dan komunikasi terapeutik merupakan metode non farmakologik yang diduga dapat menurunkan tingkat kecemasan. Pada penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh terapi audio visual dan komunikasi terapeutik terhadap penurunan tingkat kecemasan pada inpartu kala I. Responden adalah ibu inpartu kala I yang menjalani proses persalinan di Puskesmas Gribig kabupaten Kudus. Jenis penelitian adalah quasi-experiment dengan pendekatan pre test and post test Nonequivalent control group, sampel 20 ibu partus. Instrumen kecemasan menggunakan HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale), dan terapi audio visual menggunakan media video bayi lucu dan diiringi dengan music klasik yang menenangkan, sedangkan komunikasi terapeutik mengunakan kuesioner. Uji statistic dengan Teknik uji wilcoxon test. Hasil penelitian menunjukkan nilai p: 0,005, artinya ada perbedaan yang signifikan antara terapi audio visual dan komunikasi terapeutik terhadap tingkat kecemasan ibu bersalin. terdapat perbedaan terapi audio visual menurunkan tingkat kecemasan pada ibu inpartu kala I. Kesimpulan : Ada pengaruh terapi audio visual terhadap tingkat kecemasan ibu partus kala I. Saran: terapi audiovisual dan komunikasi terapeutik dapat menjadi alternatif tindakan untuk mengurangi kecemasan saat proses persalinan. Kata Kunci: Cemas, Terapi, Audio visual, Inpartu
EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS BUAH BIT TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS TAYU I Indah Risnawati; Indanah Indanah; Sukesih Sukesih
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 5, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijb.v5i1.1334

Abstract

Latar Belakang: Hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada bulan Februari 2020 di Puskesmas Tayu I, terdapat 30 ibu hamil dengan anemia. 20 diantaranya mengatakan sering pusing, cepat lelah, nafsu makan menurun, dan belum pernah mengkonsumsi buah bit. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas pemberian jus buah bit terhadap kadar hemoglobin ibu hamil dengan anemia di Puskesmas Tayu I. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi experimental with nonequivalent control group design. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan alat pengukur kadar hemoglobin. Jumlah responden sebanyak 30 orang yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Uji statistik yang digunakan yaitu paired t-test. Hasil: Distribusi rata-rata perubahan kadar hemoglobin ibu hamil dengan anemia sebelum dan sesudah pemberian tablet Fe sebesar 8,81 gr/dl dan 8,97 gr/dl; Distribusi rata-rata perubahan kadar hemoglobin ibu hamil dengan anemia sebelum dan sesudah pemberian tablet Fe dan jus buah bit sebesar 8,81 gr/dl dan 9,69 gr/dl; dan Perbedaan rata-rata perubahan kadar hemoglobin ibu hamil dengan anemia pada kelompok yang diberi tablet Fe sebesar 0,16 gr/dl dengan nilai p-value 0,004, sedangkan pada kelompok yang diberi tablet Fe dan jus buah bit sebesar 0,88 gr/dl dengan nilai p-value 0,000. Kesimpulan: Pemberian jus buah bit efektif meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil dengan anemia di Puskesmas Tayu I. 
MOTIVASI KADER DAN KELENGKAPAN PENGISIAN KARTU MENUJU SEHAT BALITA DI KABUPATEN KUDUS Ika Tristanti; Indah Risnawati
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 1, No 1 (2017): INDONESIA JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijb.v1i1.221

Abstract

AbstrakBadan kesehatan dunia (WHO, 2011) memperkirakan bahwa 54% kematian anak disebabkan oleh keadaan gizi yang buruk. Di Indonesia, saat ini tercatat 4,5% dari 22 juta balita atau 900 ribu balita di Indonesia mengalami gizi kurang atau gizi buruk dan mengakibatkan lebih dari 80% kematian anak (Kemenkes,2012). Status gizi balita di Jawa Tengah tahun 2012 menunjukkan status gizi kurang sebesar 4,88% dan gizi buruk sebesar 0,06% (Dinkes Provinsi Jawa Tengah, 2012). Kabupaten Kudus tahun 2013 terdapat 3,74% balita menderita gizi kurang dan 0,76% gizi buruk. Penggunaan Kartu Menuju Sehat(KMS) untuk memantau pertumbuhan balita sangat efektif dan bermanfaat untuk mendeteksi adanya gangguan pertumbuhan seperti gizi kurang ataupun gizi buruk. Pengisian KMS dilakukan oleh kader kesehatan. Hasil survei pendahuluan dengan wawancara yang mendalam kepada 10 kader posyandu pada bulan Desember 2016 di Kabupaten Kudus, diperoleh 4 kader (40%) lengkap dalam pengisian KMS dan 6 kader (60%) tidak lengkap dalam pengisian KMS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi kader terhadap kelengkapan pengisian Kartu Menuju Sehat di Kabupaten Kudus. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Tempat penelitian ini di Posyandu Kabupaten Kudus pada bulan Januari 2017. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 39 kader yang bertugas mengisi KMS. Teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling.Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan uji univariat dan bivariat dengan menggunakan SPSS versi 20. Hasil penelitian ini adalah ada pengaruh motivasi kader dengan kelengkapan pengisian Kartu Menuju Sehat. Hendaknya kader kesehatan lebih diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan tentang posyandu dan pengisian KMS. Selain itu, insentif yang diberikan kepada kader lebih ditingkatkan lagi. Kata kunci : Motivasi, Kader,Kartu Menuju Sehat AbstractThe World Health Organization (WHO, 2011) estimates that 54% of child deaths are caused by poor nutritional status. In Indonesia, there are 4.5% from 22 million children less than 5 years or 900 thousand children less than 5 years in Indonesia suffered malnutrition or poor nutrition, and there are resulted more than 80% from childhood deaths (MoH, 2012). Nutritional status of children in Central Java in 2012 showed that malnutrition status is 4.88% and malnutrition is 0.06%  (Central Java Provincial Health Office, 2012). Kudus Regency in 2013 has 3.74% toodler under five suffer from malnutrition and 0.76% severe malnutrition. The use of Kartu Menuju Sehat (KMS) to monitor the growth of children is very effective and useful for detecting the presence of growth disorders such as malnutrition or poor nutrition. Charging KMS is done by health workers/ health cadre. The results of  preliminary survey with in-depth interviews to 10 cadres Posyandu in December 2016 in Kudus,is there are four cadres (40%) complete in charging  KMS and 6 (60%) did not complete in charging KMS. The purpose of this study was to determine the effect of the motivation of cadres in completeing Kartu Menuju Sehat in Kudus. The study was observational analytic with cross sectional design. This study place at Kudus District in January 2017. The population in this study is the  total 39 cadres and their duty to fill KMS.  The sampling technique is accidental sampling. Furthermore, the data obtained were analyzed by univariate and bivariate using SPSS version 20.  The results of this study are there is no motivational effect cadre completeness Kartu Menuju Sehat. Health workers should be given the opportunity to attend training on posyandu and charging KMS. In addition, the incentives for the cadres can be added and developed.  Key words: Motivation, cadres, KMS
EFEK EDUKASI KARTUN ISLAMI TERHADAP KECERDASAN SPIRITUAL ANAK SDN 1 PURWOSARI KABUPATEN KUDUS Indah Risnawati; Sukarmin Sukarmin; Sri Karyati; Zuliana Zuliana
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 4, No 1 (2020): INDONESIA JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijb.v4i1.1002

Abstract

Latar Belakang : Kecerdasan spiritual adalah aplikasi adaptif spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari. Ini melibatkan menggunakan spiritualitas dalam memecahkan masalah, membuat rencana dan beradaptasi tentang hidup. Azzet 2010, upaya dalam meningkatkan dan mengembangkan kecerdasan spiritual bisa dilakukan dengan membimbing anak menemukan makna hidup dengan cara berpikir positif, melatih anak untuk berbuat baik kepada semua orang tanpa mengharapkan suatu imbalan, dan melibatkan anak dalam beribadah dengan keimanan serta kesadaran yang tumbuh dari pribadi anak. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek Edukasi Kartun Islami Terhadap Kecerdasan Spiritual Pada Anak SD N 1 Purwosari Kabupaten Kudus . Metode : Metode penelitian ini menggunakan Quasi Experiment yang berdesain pre test-post control group. Teknik sampling dalam penelitian ini diambil secara Non Probability Sampling dengan metode Purpossive Sampling. Jumlah sampel 32 responden yang merupakan siswa SD kelas 5 di SDN Purwosari Kudus. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada kecerdasan spiritual sebelum dan sesudah edukasi kartun islami dengan p value sebesar 0,034 < α (0,05). Kesimpulan : Terdapat perbedaan Pengaruh Edukasi Kartun Islami Terhadap Kecerdasan Spiritual Pada Anak Kelas V di SD N 1 Purwosari Kabupaten Kudus.
EDUKASI AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG MENARCHE PADA ANAK DENGAN KEBUTUHAN KHUSUS Indah Risnawati; Liyantina Hasan; Suryo Ediyono
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 6, No 2 (2022): JURNAL ILMU KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijb.v6i2.1681

Abstract

Menarche merupakan menstrusi pertama yang dialami remaja umur 10-15 tahun. Pengetahuan tentang menstruasi sangat dibutuhkan oleh remaja terutama penyandang disabilitas. Pengetahuan tentang perubahan yang terjadi pada diri saat menarche seperti seperti sakit pinggang, pegal linu, muncul jerawat dan lain sebagainya. Oleh karena untuk meningkatkan pengetahuan anak dapat digunakan untuk memberikan pendidikan kesehatan salah satunya adalah dengan media audiovisual. Media audio visual merupakan bentuk media pembelajaran yang murah dan terjangkau. Disamping menarik dan memotivasi untuk memperlajari materi lebih banyak, materi audio dapat digunakan untuk menyampaikan suatu infromasi dari sumber kepada penerima. Penelitian ini bertujuan mengetahui Pengaruh Edukasi Audio Visual Terhadap Pengetahuan Tentang Menarche Pada Children With Special Needs di SD Inklusi Semai Senenan Jepara. Jenis penelitian ini adalah Jenis penelitian ini adalah Quasy-eksperimental jumlah responden 28 responden. Hasil analisis statistik uji wilcoxon diperoleh p value = 0.000 lebih kecil dari nilai tingkat kemaknaan ɑ <0.05. maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa ada “ Pengaruh Edukasi Audio Visual Terhadap Pengetahuan Tentang Menarche Pada Children With Special Needs Di SD Inklusi Semai Senenan Jepara