Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN JUMLAH ANAK (PARITAS) DAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN USIA MENOPAUSE DI KELURAHAN “K” iis sopiah suryani; Meti Sulastri; Maria Ulfah jamil; Selvy Wahyu Nur Utami
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i2.833

Abstract

Masalah kesehatan wanita salah satunya sistem reproduksi kini menjadi perhatian dunia tidak hanya menyangkut kehamilan dan persalinan namun lebih luas yaitu dari menarche sampai menopause. Menopause menandai akhir masa reproduksi seorang wanita dan biasanya terjadi pada wanita berusia antara 45-54 tahun hal ini disebabkan faktor reproduksi salah satunya jumlah paritas dan riwayat pemakaian KB hormonal. Hasil studi pendahuluan di Kelurahan “K” dari 6 responden 2 diantaranya mengalami menopause pada usia >45 tahun dimana Ibu tidak ber KB hormonal dan memiliki 1 anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jumlah anak (Paritas) dan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan usia menopause. Rancangan penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita usia 45-54 tahun sebanyak 710 orang, pengambilan sampel dengan menggunakan teknik quota sampling sebanyak 71 orang. Data dalam penelitian ini data primer penelitian langsung terhadap ibu menopause. Analisa data yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa terdapat hubungan jumlah anak (paritas) dengan usia menopause  dengan nilai p-value 0,003<0,05. Terdapat hubungan pemakaian KB hormonal dengan usia menopause dengan nilai p-value  0,004<0,05. Oleh karena itu bagi masyarakat (ibu menopause) dalam menghadapi menopause pemahaman ibu tentang menopause mengingat kontrasepsi KB hormonal dan jumlah paritas mempengaruhi usia menopause.Kata Kunci          :               Paritas, KB Hormonal, Usia Menopause.
PENGARUH PEMBERIAN INHALASI MINYAK ANGIN AROMA TERAPI CITRUS LEMON TERHADAP PENGURANGAN EMESIS IBU HAMIL TRIMESTER PERTAMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIKAJANG KABUPATEN GARUT Meti Sulastri
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 1 (2017): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v1i1.4

Abstract

Emesis Gravidarum terjadi pada 60-80% primigravida dan 40-60% terjadi pada multigravida. Satu diantara seribu kehamilan gejala-gejala lain menjadi berat. Hasil presurvey yang dilakukan pada tanggal  18 juli 2017 di Wilayah Kerja Puskesmas DTP Ciakajang Garut didapat data pada bulan juni 2017 terdapat 131 orang ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya, dari 131 orang ibu hamil yang disurvei 67 diantaranya mengalami emesis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inhalasi minyak angin aromaterapi  citrus lemon terhadap emesis pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas DTP Ciakajang Garut. Rancangan penelitian ini menggunakan Quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 67 ibu hamil yang mengalami emesis, pengambilan sampling dengan menggunakan total sampling sebanyak 67 ibu hamil. Data dalam penelitian ini data primer penelitian langsung terhadap ibu hamil. Analisis data yang digunakan pre-test dan post-test. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada ibu hamil di Puskesmas DTP Cikajang Kabupaten Garut tahun 2017 menunjukkan bahwa ada pengaruh inhalasi aromaterapi lemon terhadap emesis pada kelompok ibu hamil dengan nilai P-Value 0.000˂0.05. Oleh karena itu bagi masyarakat (ibu hamil) yang mengalami emesis dapat menerapkan pengobatan herbal dengan aromaterapi yang tepat untuk menurunkan gejala emesis salah satunya menggunakan lemon inhalasi aromaterapi agar dapat mengurangi emesis sehingga mengurangi seringnya penggunaan farmakologi yang begitu banyak efek sampingnya.Kata kunci : Inhalasi minyak angin aromaterapi lemon, penurunan emesis pada kehamilan
RELATIONSHIP OF BODY INDEX (BMI) WITH PRAMENSTRUATED SYNDROME IN NURSING STUDENT PROGRAMS AT THE UNIVERSITY OF BHAKTI KENCANA TASIKMALAYA Meti Sulastri; Lina Marlina; Iis Sopiah Suryani
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 8 No 2 (2020): Juli-Desember
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36973/jkih.v8i2.263

Abstract

Premenstrual syndrome is a collection of the physical, psychological and emotional symptoms associated with the menstrual cycle. About 80 to 95% of women experience premenstrual symptoms that can interfere with their activities. Some of the factors that can cause premenstrual syndrome are increased levels of the hormone estrogen. The basic ingredient of estrogen is fat, to be able to predict fat in the body by measuring the body mass index. The research design used analytic observational. The purpose of this study was to analyze the relationship between body mass index and premenstrual syndrome in undergraduate nursing study program students. The sample in this study using random sampling of 63 respondents. The results showed that the highest index of body mass in the thin category was 24 people (38.1%) and the incidence of premenstrual syndrome showed that the highest frequency was not experiencing premenstrual syndrome, namely 37 people (56.7%), while the bivariate analysis showed that there was a significant relationship between the indices. Body mass with premenstrual syndrome in undergraduate nursing study program students with a p-value = 0.031. Respondents are expected to be able to take better precautions and carry out their daily routine to run premenstrual syndrome.
EFEKTIVITAS KACANG HIJAU DAN BUAH NAGA DALAM MENINGKATKAN KADAR HEMOGLOBIN DAN SATURASI OKSIGEN PADA REMAJA Meti Sulastri; Iis Sopiah Suryani; Lina Marlina
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 21, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v21i1.686

Abstract

A Regulatory and Implementative Study on Women's Rights, Lactation Spaces, and the Role of State Responsibility Meti Sulastri; Dey Ravena; Sri Ratna Suminar; Neni Ruhaeni
Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum Vol. 24 No. 1 (2025): Pena Justisia
Publisher : Faculty of Law, Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pj.v24i2.6240

Abstract

This study aims to examine and analyze the existence of lactation rooms as a form of legal protection for female workers from the perspective of labor law and health law in Indonesia. Descriptive-analytical method is used in this research, with a juridical-normative approach and qualitative research data. Primary, secondary, and tertiary data are obtained from relevant regulations and literature. The results of this study indicate that the provision of lactation rooms is regulated in Law No. 13 of 2003 on Employment, Law No. 17 of 2023 on Health, and Government Regulation No. 33 of 2012 on Exclusive Breastfeeding and its derivative regulations, the legal provision of lactation rooms remains limited and lacks comprehensive scope. This leads to the absence of adequate facilities in many workplaces, contributing to the low success rate of exclusive breastfeeding among employed mothers. Meanwhile, countries such as Sweden and Singapore, despite lacking explicit regulations mandating lactation rooms, have implemented successful workplace lactation policies through broader worker welfare frameworks. The barriers to implementation in Indonesia include unsupportive organizational culture, insufficient budget allocation, and weak government oversight. This study recommends explicit regulatory reform, widespread policy dissemination, and multi-stakeholder collaboration to strengthen the protection of female workers’ health rights.
EDUKASI ANEMIA REMAJA PUTRI DAN PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN PASCA PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH DI SMP AL-MA’ARIF KOTA TASIKMALAYA Amalia, Novianti Rizki; Dewi, Heni Aguspita; Meti Sulastri; Jamil, Maria Ulfah; Marlina, Lina; Eneng Daryanti; Suryani, Iis Sopiah; Nurakilah, Heni
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.28893

Abstract

Dalam rangka mendukung program pencegahan anemia pada remaja dan anak sekolah, sesuai hasil obeservasi didapatkan bahwa siswi belum mengetahui mengenai manfaat tablet tambah darah pada wanita, serta belum diadakannya pemeriksaan kepada remaja putri. Maka pihak sekolah mengharapkan adanya pendidikan kesehatan mengenai pentingnya tablet tambah darah untuk remja putri. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi tentang anemia dan melakukan pemeriksaan pasca pemberian Tablet Tambah Darah. Metode pengabdian ini menggunakan pendekatan Pengabdian Partisipatory Action Research (PAR). Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan oleh mahasiswa dan dosen Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya berkerjasama dengan mitra lembaga SMP Al-Ma’arif Kota Tasikmalaya. Kegiatan dimulai dengan melaksanakan sosialisasi kegiatan ke sekolah terkait dengan pelaksanaan pengabdian masyarakat yang dilaksankan pada bulan November-Desember 2023. Selanjutnya dilaksanakan pengabdian masyarakat dengan memberikan edukasi kepada siswa secara ofline. Media yang digunakan adalah leaflet. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan Hb dengan menggunakan essy touch dan pengambilan sampel darah 3cc (khusus untuk remaja putri dengan anemia). Hasil pengabdian menunjukkan bahwa hasil observasi yang dilakukan kepada 140 siswi putri di SMP Al-Ma’Arif kota Tasikmalaya didapatkan pemahaman siswi mengenai anemia, rendahnya pemahaman bahwa anemia bisa menimbulkan dampak lainnya anemia pada remaja putri yaitu keterlambatan pertumbuhan fisik, gangguan perilaku serta emosional, menghambat perkembangan psikomotor, merusak kinerja kognitif, dan kinerja skolastik. Dan dikemudian hari akan terjadi komplikasi dalam kehamilan dan persalinan serta bayi dan balita. Selain itu melakukan obervasi terhadap kadar Hb dari remaja putri pasca konsumsi tablet tambah darah. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang anemia dan deteksi dini terhadap anemia. Kegiatan dilakukan SMP Al-Ma’arif Kota Tasikmalaya.