Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ODGJ DI RSUD dr. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA Dewi, Heni Aguspita; Herlianti, Lia
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 21, No 2 (2021)
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v21i2.758

Abstract

Edukasi Kesehatan Covid-19 Untuk Meningkatkan Kewaspadaan Ibu Yang Mempunyai Anak Stunting Mulyana, Hilman; Mutiudin, Ade Iwan; Hidayatulloh, Ana Ikhsan; Lutfi, Baharudin; Mulyana, Asep; Dewi, Heni Aguspita; Rahmawati, Ai
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 2 No 02 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 02 Nomer 02 Tahun 2021
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.58 KB) | DOI: 10.33221/jpmim.v2i02.1341

Abstract

Pandemi Covid-19 dapat berdampak pada peningkatan jumlah kasus Stunting dan kurangnya kepedulian ibu terhadap protokol kesehatan. Perlu di waspadai bahwa virus covid-19 dapat menyerang siapa saja dan kapan saja dengan mudah. Oleh karena itu salah satu upaya yang bisa dilakukan dengan mudah untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus Covid-19 pada anak Stunting yaitu dengan pemerian edukasi covid-19. Tujuan penelitian untuk meningkatkan kewaspadaan ibu mengenai covid-19. Metode: Edukasi diberikan kepada 20 orang ibu, selama 3 minggu melalui dua metode, yaitu: secara langsung (ceramah, demonstrasi dan diskusi) dan berbasis online (whatsapp group, pesan secara berkala baik dalam bentuk teks, gambar, ataupun video). Hasil edukasi menunjukan bahwa kewaspadaan ibu mengalami peningkatan dari sebelum dan setelah dilakukan edukasi, Z hitung sebesar -4,146 dan p-value sebesar 0,000. Ibu diharapkan mampu menerapkan hasil upaya edukasi dalam aktivitasnya sehari-hari, sehingga dampak terinfeksi Covid-19 tehadap anak Stunting tidak terjadi.
Efektifitas Cognitive Behavior Therapy (CBT) Sebagai Penanganan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) Pasca Bencana Alam Fandro Armando Tasijawa; Heny Aguspita Dewi; Emma Aprilia Hastuti; Rozali Arsyad Kurniawan; Novi Aliyudin; Supiatun Supiatun; Indah Mentari Artani Siagian; Sartika Rajagukguk; Idhfi Marpatmawati; Khairiyatul Munawwarah; Wiedy Suciati Dewi; Gregoria Klau
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 11 (2020): Nomor Khusus November-Desember 2020
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf11nk407

Abstract

Background: Psychological stress due to natural disasters causes a high incidence of post-traumatic stress disorder (PTSD) with the main intervention given is CBT. However, there is no review regarding the effectiveness of CBT as the main intervention in patients who are victims of natural disasters who experience PTSD. This literature aims to evaluate the effectiveness of CBT as a treatment for PTSD victims after natural disasters. Methods: Systematic search on the ebsco database, science direct, and google scholar in December 2018. Articles included in the criteria are RCT studies, non-RCTs using CBT as therapy for patients exposed to natural disasters diagnosed with PTSD. Results: Found 705 research articles and 9 selected articles for analysis. Natural disasters from this review varied, 4 earthquakes, 3 tsunamis, 1 hurricane, and 1 flood with participants, namely 137 adults, 38 adolescents, 164 children, and 91 combined adults and children. Conclusion: A review of 9 articles shows that CBT is very effective as a treatment for PTSD after a natural disaster. Keywords: cognitive behavior therapy (CBT); natural disaster; post traumatik stress disorder (PTSD) ABSTRAK Latar belakang: Tekanan psikologis akibat bencana alam menyebabkan tingginya insiden gangguan stress pasca trauma (PTSD) dengan intervensi utama adalah CBT. Namun belum ada review terkait efektifitas CBT sebagai intervensi utama pada pasien korban bencana alam yang mengalami PTSD. Literature ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas CBT sebagai penanganan korban PTSD pasca bencana alam. Metode: Pencarian sistematis pada database ebsco, science direct dan google scholar pada bulan Desember 2018. Artikel yang masuk dalam kriteria yaitu penelitian RCT, non RCT dengan menggunakan CBT sebagai terapi pasien yang terpapar bencana alam yang didiagnosis PTSD. Hasil: Ditemukan 705 artikel penelitian dan 9 artikel terpilih untuk dianalisis. Bencana alam dari review ini bervariasi, 4 gempa bumi, 3 tsunami, 1 badai dan 1 banjir dengan partisipan yaitu 137 orang dewasa, 38 remaja, 164 anak serta 91 gabungan dewasa dan anak-anak. Kesimpulan: review dari 9 artikel menunjukkan CBT sangat efektif sebagai penanganan PTSD setelah terjadinya bencana alam. Kata kunci: bencana alam; cognitive behavior therapy (CBT); post traumatik stress disorder (PTSD)
Faktor faktor yang memengaruhi cyberbullying pada remaja: A Systematic review Heni Aguspita Dewi; Suryani Suryani; Aat Sriati
Journal of Nursing Care Vol 3, No 2 (2020): Journal of Nursing Care
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.15 KB) | DOI: 10.24198/jnc.v3i2.24477

Abstract

Cyberbullying adalah bentuk intimidasi yang dilakukan melalui teknologi informasi dan komunikasi, terutama internet dan telepon seluler. Bagi remaja, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari, sehingga remaja berpotensi untuk terlibat dalam cyberbullying. Banyak faktor yang bisa mendukung keterlibatan remaja dalam cyberbullying. Tujuan penelitian ini adalah untuk mereview berbagai faktor yang berhubungan dengan cyberbullying pada remaja. Metode penelitian : pencarian sistematik artikel penelitian terpublikasi dilakukan di tiga database yaitu ProQuest, PubMed dan Ebsco. Ketiga database dipilih dengan pertimbangan bahwa ketiganya merupakan database yang kredibel untuk memilih artikel berbahasa Inggris yang relevan dalam rentang tahun 2014-2019, dengan mengunakan kombinasi kata kunci : ‘factors’ AND ‘cyberbullying’ AND ‘Adolescents’ OR ‘Teenagers’ OR ‘young adults’. Kemudian didapatkan 489 artkel dan dipilih lima belas artikel untuk dianalisis. Hasil penelitian : didapatkan lima faktor yang mempengaruhi cyberbullying pada remaja yaitu faktor individu diantaranya pengalaman kekerasan, persepsi, gander, usia, kontrol psikologis, dan penggunaan zat adiktif. Faktor keluarga meliputi pola asuh, dukungan keluarga, dan stress orang tua. Faktor teman berupa dukungan. Faktor sekolah yaitu jenis sekolah. Faktor terakhir yaitu penggunaan internet berupa intensitas dan kompetensi media etis. Kesimpulannya : kelima faktor tersebut dapat memengaruhi keterlibatan remaja dalam cyberbullying baik sebagai pelaku maupun korban. Penelitian lanjut diharapkan dapat melakukan analisis faktor-faktor cyberbullying pada remaja sehingga diharapkan dapat mencegah dan dapat melakukan intervensi yang tepat untuk mengatasi masalah cyberbullying.
MENCEGAH PENYAKIT MELALUI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SERTA PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA Dewi, Heni Aguspita; Jundiah, R Siti; Suprapti, Tuti; Purwanti, Purwanti; Sani, Dhien Novita
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v3i2.1010

Abstract

Bhakti Kencana University in collaboration with Kutawarinign Village held Community Service through Real Work Lectures (KKN). It is carried out in a hybrid way, namely offline and online with the target community of Kp. Bojong Koneng. Various things are suggested as an effort to increase public understanding regarding Clean and Healthy Life Behavior (PHBS) prevention of diseases by rodents and the use of herbal plants. Several agendas were carried out, including health promotion in the form of counseling on PHBS and Prevention of Diseases caused by rodents and knowledge about Family Medicinal Plants (TOGA). A pretest and post-test were also given to the community with the aim of measuring how far the public's understanding of the material was. Judging from the community's response after the presentation of the material, there was an increase in public knowledge about PHBS prevention of diseases caused by rodents and family medicinal plants.
Peningkatan Pemahaman Fear of Missing Out (FoMO) pada Remaja Dalam Aktifitas Media Sosial Dewi, Heni Aguspita; Lutfi, Baharudin; Sulastri, Meti; Hidayatuloh, Ana Ikhsan; Hilmawan, Rikky Gita; Marlina, Lina; Daryanti, Eneng; Wahyudi, Deni; Amalia, Novianti Rizki; Mulyana, Hilman; Mulyana, Asep; Hayati, Euis Teti; Vansugist, Mamay; Lestari, Sri; Apriliani, Silvia Sri
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 1 (2025): Volume 8 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i1.16589

Abstract

ABSTRAK Remaja adalah pengguna media sosial tertinggi, tingginya pengunaan media sosial membuat remaja rentan mengalami Fear of Missing Out (FoMO). Pengabdian dilakukan untuk mengetahui gambaran pemahaman FoMO sebelum dan setelah dilakukan pengabdian masyarakat. Jumlah responden 357 siswa dari SMPN 5 Kota Tasikmalaya dan SMPN 1 Cikoneng Ciamis, terdapat sekitar 700 peserta yang yang yang mengikuti kegiatan pengmas. Dilakukan penilaian pemahaman FoMO sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan dengan menyebarkan kuesioner. Pemahaman FoMO sebelum dilakukan penyuluhan pada remaja di SMPN 5 Kota Tasikmalaya dan SMPN 1 Cikoneng Ciamis sebagian besar berada pada kategori kurang sebesar 53,8%. Setelah dilakukan penyuluhan pemahaman FoMO sebagian besar berada pada kategori baik sebesar 37,8%. penyuluhan yang dilakukan melalui pengabdian Masyarakat terbukti dapat meningkatkan pemahaman FoMO pada remaja. Disarankan untuk dapat melakukan kegiatan pengebdian Masyarakat lanjutan agar dapat mengatasi masalah Fear of Missing Out (FoMO) pada remaja. Kata Kunci: Fear of Missing Out (FoMO), Pemahaman, Remaja  ABSTRACT Teenagers are the highest users of social media, the high use of social media makes teenagers vulnerable to experiencing Fear of Missing Out (FoMO). The service was carried out to find an overview of understanding FoMO before and after community service. The number of respondents was 357 students from SMPN 5 Kota Tasikmalaya and SMPN 1 Cikoneng Ciamis, the participants who took part in community service activities numbered around 700 people. Assessment of understanding of FoMO was carried out before and after the counseling by distributing questionnaires. Understanding of FoMO before counseling was carried out among teenagers at SMPN 5 Kota Tasikmalaya and SMPN 1 Cikoneng Ciamis was mostly in the poor category at 53.8%. After counseling, understanding of FoMO was mostly in the good category at 37.8%. Counseling carried out through community service has been proven to increase understanding of FoMO in adolescents. It is recommended to carry out further community service activities to overcome the problem of Fear of Missing Out (FoMO) in teenagers.  Keywords: Fear of Missing Out (FoMO), Understanding, Teenagers
EDUKASI ANEMIA REMAJA PUTRI DAN PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN PASCA PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH DI SMP AL-MA’ARIF KOTA TASIKMALAYA Amalia, Novianti Rizki; Dewi, Heni Aguspita; Meti Sulastri; Jamil, Maria Ulfah; Marlina, Lina; Eneng Daryanti; Suryani, Iis Sopiah; Nurakilah, Heni
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.28893

Abstract

Dalam rangka mendukung program pencegahan anemia pada remaja dan anak sekolah, sesuai hasil obeservasi didapatkan bahwa siswi belum mengetahui mengenai manfaat tablet tambah darah pada wanita, serta belum diadakannya pemeriksaan kepada remaja putri. Maka pihak sekolah mengharapkan adanya pendidikan kesehatan mengenai pentingnya tablet tambah darah untuk remja putri. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi tentang anemia dan melakukan pemeriksaan pasca pemberian Tablet Tambah Darah. Metode pengabdian ini menggunakan pendekatan Pengabdian Partisipatory Action Research (PAR). Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan oleh mahasiswa dan dosen Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya berkerjasama dengan mitra lembaga SMP Al-Ma’arif Kota Tasikmalaya. Kegiatan dimulai dengan melaksanakan sosialisasi kegiatan ke sekolah terkait dengan pelaksanaan pengabdian masyarakat yang dilaksankan pada bulan November-Desember 2023. Selanjutnya dilaksanakan pengabdian masyarakat dengan memberikan edukasi kepada siswa secara ofline. Media yang digunakan adalah leaflet. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan Hb dengan menggunakan essy touch dan pengambilan sampel darah 3cc (khusus untuk remaja putri dengan anemia). Hasil pengabdian menunjukkan bahwa hasil observasi yang dilakukan kepada 140 siswi putri di SMP Al-Ma’Arif kota Tasikmalaya didapatkan pemahaman siswi mengenai anemia, rendahnya pemahaman bahwa anemia bisa menimbulkan dampak lainnya anemia pada remaja putri yaitu keterlambatan pertumbuhan fisik, gangguan perilaku serta emosional, menghambat perkembangan psikomotor, merusak kinerja kognitif, dan kinerja skolastik. Dan dikemudian hari akan terjadi komplikasi dalam kehamilan dan persalinan serta bayi dan balita. Selain itu melakukan obervasi terhadap kadar Hb dari remaja putri pasca konsumsi tablet tambah darah. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang anemia dan deteksi dini terhadap anemia. Kegiatan dilakukan SMP Al-Ma’arif Kota Tasikmalaya.